Sistem Dewi

Fajar sudah menembus sela-sela tirai jendela, jam 7 pagi Alyssa sudah Rapih dengan Celana Jeans Hitam, T-Shirt Chanel dan Sepatu sneakers berwarna putih, juga tas selempang berwarna senada dengan bajunya.

"Masuk"

[Selamat Host mendapatkan uang 100 Juta]

[ Bank Central Asia, Nomer Rekening 123*** pada pukul 7.00 WIB menerima uang

Rp.100.000.000 ]

STATUS

Nama : Alyssa Cecilia Yanuar

Umur : 18 Tahun

Kekuatan : 8

Kecerdasan : 9

Penampilan : 9

Keterampilan :

- Mengemudi tingkat Profesional

- Memasak tingkat Profesional

- Kedokteran tingkat Ahli

- Akademis tingkat Profesor

Undian : 0

Level : 2 [10.600.500/100.000.000 kenaikan Level berdasarkan uang yang di belanjakan, tidak termasuk berjudi/hadiah]

Kekayaan : 1.498.779.000

Toko : tersedia

Misi : tidak ada

TING!!!

[ Hai cantik, ada waktu hari ini? aku ingin ajak kamu makan siang, karena besok pagi aku harus kembali ke kampus di Ibukota ]

Chat masuk dari Bryan

[ Oke ] Balas Alyssa singkat

TING!!!

[ Deli Resto jam 12, aku tunggu ya cantik, See you ]

Bryan POV

Setelah mendapat balasan dari Alyssa yang setuju diajak makan siang bersama, Bryan teriak senang.

"Yeeessssss hahaha!!!"

Denis yang baru keluar dari kamar mandi langsung loncat kaget.

"Wooyy setaaan!!! Sialan pagi-pagi bikin orang jantungan, untung gue sehat coba kalau punya riwayat jantung bisa-bisa Ko'it gue" Gerutu Denis

"Hehe maaf Brother" Bryan nyengir

"Kenapa sih sampe teriak gitu, Dapet nomer togel ya" tanya Denis

"Sialan, tahun berapa masih jaman pasang togel, keluarga gue masih banyak uang kagak perlu pasang begituan" jawab Bryan "Bro, Alyssa setuju makan siang bareng Gue" Bryan tersenyum sambil memeluk HP nya.

"Ya Udah aku ikut" ucap Denis

"Apaan? Nggak boleh, gue mau makan siang berdua sama bidadari gue yang cantik" ucap Bryan menghayal

"Dia pasti bawa temen" ucap Denis

"Tau dari mana emang?"

"Nyokap, waktu masak disini nyokap mau ajak Alyssa sabtu ini shopping, tapi Alyssa menolak karena ada janji dengan temannya" jelas Denis

"Ya Udah Deh lu boleh ikut" Ucap Bryan lemas karena tak jadi berduaan dengan pujaan hatinya.

Bryan POV End

______________

Alyssa langsung mengambil kunci Lamborgini dan langsung menuju parkir dan tancap gas ke rumah Diana.

Sesampainya di Mansion besar di area kompleks Elite Kenanga. Alyssa keluar dari Mobilnya dan menekan bel.

"Nona Alyssa, silahkan masuk, tunggu sebentar ya non, sebentar lagi non Diana turun, Non Alyssa mau minum apa?" tanya Inah pembantu Diana

"Nggak usah bi, saya cuma sebentar ko" ucap Alysa

Alyssa menunggu di ruang tamu, tak lama Diana muncul, memakai Jumpsuit panjang berlengan pendek berwarna Merah dan Flat shoes dan tas berwarna hitam.

"Maaf lama Al, berangkat sekarang?"

"Yuk berangkat, nanti sarapan di jalan aja ya Na"

"Oke" ucap Diana

Mereka berdua langsung pergi naik Lamborgini menuju resto dekat AKM Mall. Suara raungan gagah sepanjang jalan menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Setelah sampai di resto, Alyssa langsung memarkirkan mobilnya, kemudian keluar dari mobil dan memasuki resto. Langsung duduk di sofa dekat jendela, karena masih belum banyak pengunjung.

"Selamat Pagi Kak, Ini menunya, silahkan" kata Pelayan sambil menyodorkan menunya.

"Saya pesan scrambled egg minumnya orange juice" pesan Diana

"saya pesan pancake minumnya Hot Lemon tea" pesan Alyssa

"Baik, mohon tunggu sebentar kak" jawab pelayan lalu pergi.

Setelah makanan di sajikan, mereka makan dengan tenang. Setelah selesai makan Alyssa bergegas ke kasir membayar bill 300 ribu, dia dan Diana keluar.

Di parkiran Diana melihat wanita dengan makeup cukup tebal yang ternyata salah satu teman SMP nya yang sedang melihat-lihat Lamborgini milik Alyssa.

"Sinta, kamu sedang apa di sini?" tanya Diana

"Diana!!" Kaget Sinta melihat Diana, dulu dia sering iri dengan Diana yang lebih cantik dan keluarganya lebih kaya darinya.

"Tentu saja aku mau makan disini" jawabnya biasa. "Kamu mau makan di sini juga?" tanyanya lagi

"Oh, aku baru aja selesai makan" Diana memandang Sinta yang memegang Lamborgini, melihat Diana yang memandang mobil di sampingnya, dia langsung bicara "Mobilnya bagus ya, ini tuh Lamborgini edisi terbatas hanya 2 di dunia, aku baru aja naik mobil ini, ini mobil pacarku. Kerenkan Mobilnya?" ucap Sinta berbohong.

Kemudian dia melirik Diana dengan senyum mengejek, tatapannya seakan bilang,

(Gimana Diana? kamu pasti iri ya, lihat aku yang sekarang punya pacar super tajir melintir)

Diana yang mendengar ini bibirnya berkedut, lalu menoleh ke Alyssa, Allyssa yang paham angkat bahu dan langsung berkata

"Aku nggak kenal dia, dan juga aku Normal masih suka Laki-laki" ucap Alyssa. Diana yang mendengar ucapan Alyssa hanya bisa terkekeh geli.

"Apa maksud kamu?" tanya Sinta bingung "Kalian mau pulang kan,kenapa masih disini?, masih mau lihat mobil pacarku, Hah? huss pergi sana, jangan lihat-lihat apalagi pegang-pegang yang ada nanti supercar pacarku bisa lecet, emang kamu bisa ganti?" ucap nya bangga dan arogan.

"Bukannya kamu yang menghalangi jalan kita? dasar halu!!!" Ucap Alyssa sambil menekan tombol Kunci Mobilnya, mobil berbunyi dan menyala. "Na, ayo masuk" ucapnya lagi pada Diana. Diana yang masih terkekeh masuk kedalam mobil dan melambaikan tangan ke arah Sinta dan bilang "Daahh miss Halu"

Sinta yang terkejut setelah tahu Supercar itu milik teman Diana, dia merasa malu sudah mengaku mobil itu milik pacarnya di depan pemiliknya langsung. Dia tak jadi masuk ke resto dan langsung pergi naik mobil Honda Brio miliknya.

____________________

Alyssa berbelanja banyak untuk anak panti dan ibu-ibu panti, seperti pakaian sehari-hari, sepatu, sandal, tas sekolah, seragam sekolah dari seragam TK sampai SMA dengan berbagai ukuran. Selain itu dia membeli banyak mainan dan boneka, juga berbelanja Kebutuhan pokok makanan di supermarket. Di panti sekarang Ada 21 anak dan 3 ibu asuh. Alyssa dan Diana juga membeli sepasang baju ganti untuk menginap di sana. Alyssa menghabiskan 120 juta karena dia membeli barang dengan merek yang bagus agar tidak mudah rusak.

Barang-barang sudah di angkut di dalam mobil box milik keluarga Diana yang di bawa Pak Joko.

Waktu sudah hampir jam 12 siang, Alyssa mengajak Diana menuju Deli Resto.

Setelah sampai di resto Alyssa dan Diana langsung masuk.

"Selamat siang kak, mohon maaf apa sebelumnya sudah reservasi?" tanya pelayan

"Atas nama Bryan" jawab pelayan

"Oh mari ikuti saya, sebelah sini kak" pelayan mengantarkan ke ruangan No.2 "Silakan masuk kak" ucapnya lagi

"terimakasih"ucap Alyssa

"sama-sama kak" jawab pelayan itu

Alyssa dan Diana langsung masuk keruangan, dia melihat dua pemuda berwajah tampan duduk di sana. Diana kaget karena mengenali keduanya, yang satu kakak kelas 2 tingkat sewaktu SMP yaitu Denis, satunya lagi Pacar Mak Lampir yang menyenggol dirinya sewaktu di mall.

Alyssa dan Diana langsung duduk.

"Loh Diana.. "ucap Denis

"Kalian sudah kenal?" Tanya Bryan

"Dia Diana, adik kelasku pas SMP dan orang tua kami berteman jadi kenal" jawab Denis

"Oohh, ayo silakan pesan makanan dulu" ucap Bryan. Dan mereka langsung memesan makanan, sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol satu sama lain.

"Al, habis ini nonton yuk, kebetulan hari ini ada film bagus yang baru rilis?" ajak Bryan penuh harap.

"Nggak bisa, kita habis ini mau ke panti asuhan" yang jawab bukan Alyssa melainkan Diana dengan nada sedikit ketus. Bryan yang menyadari nada Diana langsung merespon.

"Kamu masih kesal karena kejadian kemarin ya, maafin mantan aku itu" ucapnya tulus

"Mantan? bukannya dia Pacar kamu?" tanya Diana penasaran

"Setelah kejadian itu aku putus dengan dia, karena sifat nya yang tak mau diubah" jawab Bryan setengah benar, karena kenyataannya selain itu Bryan tak pernah ada rasa dengannya juga semenjak bertemu Alyssa dan jatuh cinta untuk pertama kalinya, dia memutuskan untuk bertobat dan bertekad mengejar Cinta Alyssa. "Oh iya kalian mau apa ke panti?" tanya nya lagi.

"Berkunjung, Menginap, bermain bersama dan memberikan baju dan mainan untuk anak-anak" jawab Diana

"Bukannya sebentar lagi kalian lulus, kalian ingin melanjutkan sekolah dimana?" tanya Denis

"Universitas Elang kota A, nenek minta aku supaya kuliah disana biar dekat dengannya" jawab Diana

"Universitas Unggulan Ibu Kota" Jawab Alyssa

Bryan yang mendengar itu sangat senang, karena berarti jika Alyssa di terima disana berarti dia akan sering ketemu karena satu kampus.

Makanan pun datang, mereka makan sambil mengobrol hanya Alyssa yang sedikit berbicara lebih banyak menyimak.