Tamat (Cerita belum di revisi, masih banyak kesalahan dan typo, mohon di maklumi yes)
Satya Satyawan, pria tampan, mapan dan kaya raya...
Risa Diandra, bocah SMA , cantik dan tomboy...
Satya dan Risa di jodohkan oleh orangtua mereka dan menyembunyikan status pernikahannya dari semua orang, kecuali mereka yang sudah tahu...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Relaxaaa_id, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 09 Rio dan Revano.
BAB09.
*** Istriku bocah SMA ***
Ini adalah kali Keduanya Satya bertemu dengan keluarga Risa. Yang pertama tentu saja saat pernikahan mereka.... Dan ternyata kelakuan kakak kakak Risa tidak jauh beda dengan bocah bocah temen Risa yang membuat Satya hanya bisa meringis. Apa mungkin itulah yang namanya kakak adik?
Saat ini Satya tengah duduk di sofa ruang keluarga bersama kakak pertama Risa, Revano dengan canggung karena bingung apa yang harus ia bicarakan. Tolong di maklumi, Satya tidak punya adik atau pun Kakak.
Lalu tiba tiba kakak kedua Risa datang dan mengacaukan kecanggungan Satya.
"Ngapain kamu kesini-kesini segala?!" seru Revano.
"Hi ya kenapa? Boto amat... Ya tidak Sat?"
Satya cama bisa membalas dengan anggukan dan senyuman doang.
"Pulang - pulang sana." ucap Revano mengusir Rio.
Satya mengeryit bingung, inikan rumah mereka.
"Hei Gaya kamu..."
"Pulang saja sana... Tutupan panci kalau perlu."
"kamu aja sana... Pulang tutupan baskom."
"kamu aja sana.... Pulang tutupan tutupan krombong."
"kamu aja sana.... Pulang, tenggelam di lumpur."
"Hi gayane."
Satya menggaruk tengkuknya dan menatap Revano dan Rio yang saling menatap sinis. Tidak tahu harus berkata apa dan sebenarnya mereka itu bercanda atau tidak sih?
"Papaku punya Pajero!"
"Papaku punya Por-c (porsche)"
"Papaku punya ferari!"
"Papaku punya lambor-bini (lamborghini)."
"Hi Gayane..."
"Maaf menyela, tapi papa kalian orang sama kan?" tanya Satya akhirnya buka suara karena penasaran, Rio dan Revano tingkahnya mirip dengan Daniel dan Danielle.
"Ngapain nanya-nyana?" tanya Revano dan Rio kompak seraya menatap Satya sinis.
Satya cuma bisa nyengir sambil garuk garuk kepala. Cuma nanya, masa salah sih?
"Ya cuma tanya aja kok." balas Satya.
"Kepo kamu." ucap Revano.
"Maaf." gumam Satya.
Tau Bakalan gini, lebih baik Satya di kantor saja. Dia udah usaha bujuk Alya supaya meng-cancel meeting nya dan mendapatkan omelan yang panjangnya ngalahin rel kereta api. Malah sampai tempat orang tua Risa, Satya di tinggal dirumah bersama kedua Kakak Risa karena orang tua Risa dan Risa pergi belanja.
"Satya umur kamu berapa sih?" Tanya Rio penasaran.
"Dua puluh lima kak." balas Satya sopan, bagaimana pun mereka adalah kakak dari istrinya.
"Ya allah jangan panggil aku kakak Sat kalau gitu, umurku saja masih delapan belas tahun... aku cuma beda setahun sama Risa kok." ucap Rio lalu tertawa garing.
Satya meringis, tua banget sih dia.
"Kak Revano aja baru dua puluh tahun... Duh si Risa beneran ya nikah sama om om." ucap Rio.
Si Rio baik banget sih, pake di perjelas segala.
Satya kembali menutup mulutnya karena Rio yang memekik kesal pada Revano.
"Revano *******.... Bau telur busuk kentut elo! tidak sopan ada orang tua juga." seru Rio.
"Kenikmatan broo... Kalau tidak bisa kentut juga harus di bawa kerumah sakit kan?" balas Revano santai.
"Revano---
"Emang kentut aku beracun? tidak kan?" ucap Revano memotong ucapan Rio.
"Ck."
Rio berdecak kesal, ia memasukkan jari kelingkingnya kedalam hidung dan mencolekkan ke pipi Revano.
Revano melotot. "Rio!" seru Revano seraya mengusap pipinya jijik. Nista sudah pipinya.
"Apa? Emang upil aku beracun? tidak kan?" Tanya Rio dengan senyuman sok polosnya.
Revano mendengus karena Rio memakai kata katanya...
"Ya tidak, tapi kan jijik... Tidak sopan sama yang lebih tua kayak gitu." balas Revano.
"Masa? Lah tadi kamu juga jijik tahu, ngentut sembarangan bau pula dan ada Satya disini yang lebih tua dari kamu." ucap Rio.
"Dasar adik durhaka." sunggut Revano.
"Dasar kakak durhaka!" balas Rio.
Kini Satya tau darimana sifat jail Risa, yaitu dari kedua kakaknya dan apakah kedua orangtua Risa juga kayak gini?
"Hello..... I'm coming!!"
Satya, Rio dan Revano menatap kearah asal suara yang sangat mereka kenal. Risa berjalan cepat sambil berteriak.
"Risa jangan berteriak sayang." ucap Ibunya.
Risa menatap Ibunya, Rani... "Hehe lupa Ma."
"Papa keatas dulu ya mau mandi." ucap Ayah Risa, Ridwan.
"Mama juga mau langsung masak buat makan malam." ucap Rani.
Risa mengangguk dan berjalan menuju tiga pria yang saat ini tengah menatap dirinya penuh Penasaran.
"Penasaran kan Risa bawa apa?" tanya Risa seraya meletakkan kotak kardus di atas meja.
"Beli apa lagi kamu?" tanya Rio.
"tidak yang aneh aneh kan?" tanya Revano penuh selidik.
Sementara Satya hanya bisa jadi penonton.
Risa tersenyum lebar seraya menggelengkan kepalanya. "tidak kok, tenang aja..."
"Kalian harus liat, ini lucu banget sumpah." ucap Risa menunjuk kotak kardus yang ada di atas meja.
"Ogah ahh." sahut Revano.
"Kak, kamu aja deh yang liat duluan." ucap Rio pada Satya.
"Aku." ucap Satya menunjuk dirinya sendiri. Rio dan Revano sudah memutuskan untuk memanggil Satya yang lebih tua darinya dengan sebutan kak.
"Ihh kalian cemen deh, ini cuma hewan yang lucu bin imut..." ucap Risa membuka kotak kardus dan mengambil sesuatu dari dalamnya.
"Liat liat lucu kan?" serunya riang.
Rio dan Revano meringis. Sementara Satya melongo tidak percaya dengan ucapan Risa yang mengatakan hewan itu lucu...
Demi kolornya Reno, itu hewan mengerikan bagi Satya bukan lucu seperti yang dikatakan Risa.
"Kenapa kalian hanya diam?" tanya Risa.
"Ahh sepertinya aku harus mengerjakan tugas kuliah, karena besok harus di kumpul." ucap Revano tiba tiba, lalu pergi begitu saja.
"Revano benar, aku juga ada tugas yang harus di selesaikan.... Jadi selamat bersenang senang, Risa dan kak Satya." ucap Rio dan berlari mengikuti Revano.
Satya menggaruk belakang kepalanya yang tiba tiba terasa gatal... Tatapannya menjadi horor saat melihat Risa tersenyum penuh arti dan menyodorkan hewan yang kata Risa lucu pada Satya.
**Maaf bila masih menemukan banyak typo...
Sedikit info, percakapan di atas ada yang saya ambil dari video lucu yang tersebar di wa
bahasanya kek umur 35an
25 sih masih abg 😷