Di kehidupan sebelumnya, Qin Tian adalah seorang Kaisar Abadi, hampir mencapai puncak kultivasi. Namun, di ambang keabadian, ia dikhianati oleh murid kepercayaannya dan tewas dalam pertempuran besar.
Takdir membawanya kembali seribu tahun ke masa depan, terlahir sebagai pemuda lemah dari keluarga kecil. Dunia telah berubah—sekte-sekte lama runtuh, hukum kultivasi semakin sulit, dan para penguasa baru menguasai langit.
Namun, dengan ingatan dan pengalaman kehidupannya yang lalu, Qin Tian bersumpah untuk bangkit kembali! Ia akan mengguncang dunia dengan teknik yang telah lama hilang, membangun sekte terkuat, dan membalas dendam pada mereka yang menghancurkannya!
Saat ia mendaki kembali menuju puncak, ia menyadari bahwa musuh lamanya juga telah bereinkarnasi, dan perang antara kaum fana, iblis, dan dewa akan segera dimulai!
"Langit mungkin telah melupakanku... Tapi aku akan membuat dunia kembali berlutut!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LpC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
Dua hari sebelum ujian murid, suasana di kediaman keluarga Qin semakin tegang. Semua murid sibuk mempersiapkan diri, berlatih tanpa henti untuk memastikan mereka bisa memberikan yang terbaik saat ujian.
Di sudut pelataran latihan, Qin Tian duduk bersila, bermeditasi dengan tenang. Energi spiritual mengalir perlahan di sekujur tubuhnya, menyempurnakan kekuatannya. Dalam beberapa hari terakhir, ia telah mencapai Qi Refinement Tingkat 7 dan hampir menyempurnakan Shadow Steps, teknik gerakan cepat yang bisa menjadi kartu as-nya saat ujian nanti.
Namun, tidak semua orang senang dengan kemajuannya.
Di seberang pelataran, sekelompok murid keluarga Qin sedang mengawasinya dengan tatapan sinis. Di antara mereka, Qin Xuan berdiri dengan tangan bersilang, ekspresinya penuh kebencian.
“Kalian lihat itu?” Qin Xuan berkata dengan suara rendah. “Si sampah itu tiba-tiba menjadi percaya diri. Seolah-olah dia memiliki kesempatan dalam ujian nanti.”
Seorang murid di sampingnya tertawa kecil. “Hahaha! Biarkan dia bermimpi. Saat ujian nanti, dia akan kembali ke tempatnya semula—di bawah kaki kita.”
Qin Xuan tersenyum licik. “Aku tidak ingin menunggu sampai ujian. Kita harus membuatnya sadar sebelum itu.”
---
Sore harinya, saat Qin Tian berjalan kembali ke kamarnya setelah sesi latihannya, ia tiba-tiba merasa ada sesuatu yang tidak beres. Langkah-langkah di belakangnya terdengar semakin dekat, dan sebelum ia bisa bereaksi, empat orang murid keluarga Qin muncul dan mengelilinginya.
Qin Xuan melangkah maju dengan senyum mengejek. “Qin Tian, kudengar kau cukup percaya diri untuk ikut ujian. Tapi menurutku, kau sebaiknya mundur sebelum mempermalukan diri sendiri.”
Qin Tian tetap tenang. “Aku tidak tahu sejak kapan ujian murid membutuhkan izin darimu.”
Ekspresi Qin Xuan mengeras. “Berani sekali kau berbicara seperti itu. Mungkin aku harus mengajarimu sedikit sopan santun.”
Tanpa peringatan, salah satu murid di belakangnya melancarkan serangan. Qin Tian menghindar dengan cepat menggunakan Shadow Steps, muncul di belakang penyerangnya dalam sekejap.
“Apa?!” Murid itu terkejut.
Qin Tian tidak membuang waktu. Ia melancarkan pukulan ke perut lawannya, membuatnya terhuyung mundur dengan wajah penuh rasa sakit.
Qin Xuan menyipitkan matanya. “Jadi kau benar-benar berkembang… Tapi itu masih belum cukup!”
Dengan kecepatan luar biasa, Qin Xuan melesat ke depan dan mengayunkan pedangnya ke arah Qin Tian. Tanpa pikir panjang, Qin Tian mengaktifkan Shadow Steps dan melompat ke belakang, menghindari serangan tersebut dengan margin yang sangat tipis.
‘Cepat sekali…’ Qin Tian berpikir. Meskipun kultivasinya sudah meningkat, perbedaan antara Qi Refinement Tingkat 7 dan Tingkat 8 masih terasa jelas.
Namun, ia tidak akan mundur.
Dengan tenang, ia mengatur napas dan mulai menyerap energi spiritual ke dalam tinjunya. Celestial Dragon’s Ascent mulai bekerja, memperkuat tubuhnya dalam sekejap.
Qin Xuan menyerang lagi, tetapi kali ini Qin Tian siap. Ia menangkis serangan pedang itu dengan lengan yang telah diperkuat energi spiritual, lalu membalas dengan pukulan telak ke dada Qin Xuan.
Bam!
Qin Xuan terdorong mundur beberapa langkah, matanya dipenuhi keterkejutan. “Apa… bagaimana mungkin?”
Qin Tian berdiri tegak, menatapnya dengan dingin. “Aku bukan Qin Tian yang dulu.”
Wajah Qin Xuan memerah karena marah. Ia menggertakkan giginya, tetapi sebelum ia bisa melanjutkan serangan, suara berat terdengar dari kejauhan.
“Berhenti!”
Semua orang menoleh. Seorang tetua keluarga Qin berjalan mendekat dengan ekspresi serius.
“Apa yang kalian lakukan di sini? Ujian murid akan segera dimulai, dan kalian malah bertengkar?”
Qin Xuan mengepalkan tangannya, lalu membungkuk sedikit. “Mohon maaf, Tetua. Kami hanya berlatih sedikit.”
Tetua itu mendengus. “Hmph. Simpan kekuatan kalian untuk ujian. Jika kalian membuat masalah lagi, akan ada hukuman berat.”
Setelah mengatakan itu, tetua tersebut berbalik dan pergi. Qin Xuan menatap Qin Tian dengan tatapan penuh kebencian sebelum akhirnya berbalik dan meninggalkan tempat itu bersama para pengikutnya.
Qin Tian menghela napas, tetapi dalam hatinya, ia merasa lebih percaya diri dari sebelumnya.
‘Aku bisa menghadapi mereka sekarang. Dan dalam ujian nanti, aku akan menunjukkan kepada semua orang bahwa aku layak berada di sini.’
Dengan tekad baru, ia kembali ke kamarnya untuk melanjutkan persiapan. Waktunya semakin dekat, dan ia harus memastikan bahwa ia siap menghadapi apa pun yang akan terjadi dalam ujian murid besok.