Cinta Yang Salah

Raisa pun berjalan masuk ke dalam rumah nya . Sedangkan Aiden dia terus melihat ke arah Raisa dengan perasaan bahagia.

Dan saat Raisa sudah tidak terlihat lagi . Aiden pun berbalik menuju ke mobil nya Tapi sebelum memasuki mobil nya Aiden melihat Karin yang mengendarai sepeda motor nya.

''Ya allah . Ada kak Aiden" Ucap Karin dalam hati

Karin pun turun dari mobil nya dan menyapa Aiden.

''Kak . Kenapa tidak masuk ke dalam ??'' Ucap Karin

''Tidak terima kasih . Aku masih ada urusan,'' Ucap Aiden dingin

''Ahh Baik lah kak'' jawab Karin sambil tersenyum

Tapi Aiden kembali menatap nya dingin seperti terganggu dengan keberadaan Karin.

melihat tatapan tajam Aiden .Karin pun berniat untuk masuk ke dalam rumah nya.

''Kalau begitu aku masuk ke dalam dulu kak,'' pamit Karin

Aiden pun hanya diam sambil menganggukkan kepala nya.

Karin pun langsung bergegas meninggalkan Aiden yang masih diam dengan tatapan tajam nya.

Dan saat tiba di atas kamar nya. Karin kembali melihat ke arah luar . Aiden pun masuk ke dalam mobil nya dan pergi dari ke kediaman rumah Raisa.

Karin menatap ke arah Aiden yang telah pergi. Entah kenapa ada perasaan aneh saat bertemu dengan Aiden .

''Ada apa dengan ku ?? . kenapa jantung selalu berdebar saat bertemu dengan kak Aiden . Perasaan macam apa ini ,'' Ucap Karin sambil memegang dada nya.

Pagi hari pun kembali menyapa . Saat ini Karin sedang membantu Bibi Ijah memasak di dapur.

''Udah Non . Biarkan Bibi saja yang masak , Non diam di sana saja, '' Ucap Bibi Ijah

''Aku gak papa kok Bi. Lagian aku udah biasa bantu Bibi,'' Ucap Karin

Tiba tiba Raisa datang ke dapur dengan tergesa gesa.

''Bi !!. Tolong berikan minuman untuk Aiden , dia ada di depan,'' Ucap Raisa pada Bibi Ijah

''Baik Non'' jawab Bi Ijah

''Dan kamu Karin . Bantu aku pilihkan baju''

Karin pun mengangguk tanda setuju dan mengikuti Raisa dari belakang.

Setelah tiba di dalam kamar nya . Raisa langsung menyuruh Karin menyiapkan baju untuk nya.

''Kau pilihkan saja baju untuk ku . aku mau mandi dulu'' Ucap Karin dan meninggalkan Karin

Karin pun mulai memilihkan baju untuk Raisa . Dan tanpa sengaja dia melihat foto mesra antara Raisa dan juga Aiden.

Karin mengambil foto itu dan melihat nya dengan perasaan iri.

''Kau sangat beruntung kak . Kau memiliki karir yang bagus , wajah yang cantik bahkan memiliki kekasih tampan dan juga mencintai kamu,'' Ucap Karin meneteskan air mata

''Aku juga ingin seperti mu . Mendapatkan kasih sayang dari orang di sekitar kita . Aku juga ingin merasakan , bagaimana rasa nya dicinta'' Ucap Karin penuh kesedihan

Karin pun menaruh kembali foto Raisa dengan Aiden takut Raisa . Karin kembali mencarikan baju untuk Raisa.

Setelah selesai mandi Raisa pun langsung memakai pakaian yang di pilihkan oleh Karin . Selama ini Raisa selalu menyuruh Karin memilihkan baju untuk nya . Karena menurut Raisa , Karin memiliki nilai fashion yang bagus .

Raisa pun bercermin memandang kagum untuk diri nya sendiri yang tampak cantik dengan dress warna pink bunga bunga.

''Lihat lah Karin . Aku sangat cantik , bukan ??'' tanya Raisa pada Karin sambil berputar putar

''Benar kak . Kau terlihat sangat cantik ,'' jawab Karin tersenyum

''Tentu saja. Dan aku yakin , kau pasti iri dengan semua yang aku miliki sekarang . Tapi jangan harap kau dapat merebut nya dari ku Karin'' Ucap Raisa dengan nada sinis nya dan berlalu meninggalkan Karin .