Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keputusan
varou memasuki LEGGAR, berjalan beriringan bersama aralea
" varou, kau lama sekali, ngomongin apa aja dengan raja petapa naga itu? " tanya aralea kepada varou.
" leya, percaya lah, aku akan selalu melindungimi, " ucap varou kepada aralea di dalam perjalanan itu.
Lea yang mendengar pernyataan varou tersebut, tak bisa berkata kata lagi, leya hanya diam memandang varou.
" hallllooooo malaikat kecilku" tiba tiba terdengar suara sapaan dari hadapan mereka, itu sapaan dari Qorun.
Dengan wujud gagah berani dan tampan, Qorun merupakan raja iblis tertampan.
"Aku sudah lama menantimu di tempat ini, oohhhhh kau membawa seorang pengawal? " ucap Qorun ketika melihat varou berdiri bersama aralea.
Langkah nya perlahan mulai mendekati lea, qorun bak pangeran yang sedang merayu permaisuri nya.
ia belai rambut indah lea, lalu menyentuh dagu nya, menyentuh perlahan wajah lea dengan sentuhan halus.
"aku terbawa suasana, bisakah kita memulai ritual nya dengan cepat, wahai ratu iblis? ".
ucap Qorun kepada lea.
saat memulai ritual itu, Qorun mersakan kehadiran makhluk lain dibantara mereka bertiga, dengan kemaalmpuan indra nya, Qorun sadar bahwa aralea tengah mengandung seorang bayi.
Mendapati kenyataan itu, lantas Qorun tak terima, dengan cepat ia langsung menyerang aralea, dan hendak membunuh lea dan bayinya itu.
Lea terpental kesakitan, ia merintih menahan sakit di perut nya, varou terkejut tak bisa mbaca pergerakan Qorun saat itu, ia berlari menghampiri lea.
" Apa kalian baik baik saja? ". ucap varou.
Aralea memang tidak tahu menahu soal kehamilan nya, bahkan saat Qorun tiba tiba menyerang nya, aralea masih tak tahu alasan mengapa Qorun menyerang nya.
sambil menahan kesakitan di perut nya, aralea berkata kepada Qorun " aku kira aku sudah menepati perjanjian kita, tak kusangka kau justru menyerangku! ".
" kau telah menghianati ku, kau telah mengandung, sebelum kau mengandung untuk keturunanku! ". ucap Qorun dengan oenuh kekecewaan.
Aralea pun terdiam, berpikir, entah bayi siapa yang sedang ia kandung, selama ini ia tidak melakukan apa pun dengan pria. bahkan hanya varou yang selalu bersama nya.
Sedangkan varou mulai benar benar percaya atas perkataan petapa naga itu, bahwa lea telah mengandung anak nya.
"Aku akan menghabisi kalian semua di sini!!! ". ucap Qorun dengan oenuh kemarahan, tubuhnya berapi api, wujud nya berubah menjadi sosok kesatria yang di balut dengan api, tentu saja varou tak kan menang jika melawan Qorun.
Aralea tak berdaya setelah Qorun menyerang bagian oerut nya, ia yerus menahan kesakitan di perut nya, sehingga ia tak mingkin bisa melawan Qorun.
Sesaat di hadapkan dengan wujud Qorun yang mengancam, suara bisikan terdengar di telinga varou, suara itu begitu berat dan bergema "wahai manusia, serahkan ragamu kepada kekuatan naga, maka habisi para iblis!!!!!! ".
suara itu terus mengganggu, seolah merayu varou agar menyerahkan raga nya.
"Lea, jika pertempuran ini berakhir, kembali lah ke dunia manusia, jalani hidup layaknua manusia normal bersama anak kita,,,,, "!!!
ucap varou kepada lea, dan ia langsung merubah wujud nya menjadi seekor naga yang besar, wujud itu sangat perkasa dan kuat. naga berwarna hitam seluruhnya, mata yang menyala, nafas yang mengeluarkan api.
Sedangkan aralea terkejut mendengar pernyataan varou bahawa itu adalah "anak kita", mata nya berkaca kaca, karena ia baru sadar bahwa mereka berdua saling mencintai.
Varou langsung maju meneyerang Qorun, mereka sama kuat nya, sehingga pertempuran itu benar benar imbang, kedua nya saling serang menembakkan bola bola api.
Imbas dari pertempuran itu membuat LEGGAR menajdi hancur berkeping keping.
Tidka sampai di situ, Qorun memanggil pasukan nya, yaitu para jin, untuk menyerang varou.
pasukan jin itu terus berdatangan, menyerang varou, tetapi jelamaan naga itu sangat lah kuat, mereka semua hancur di obrak abrik oleh varou.
"Aku tak mengira akan bertemu dan melawan makhluk legendaris ini, seumur hidupku aku hanya melihat dan mendengar nama nya saja, aku bekum pernah berhadapan langsung dengan nya, sungguh tak ku sangka dia benar benar kuat !!!!!!!. ucap Qorin bergumam karena tak percaya akan di kalahkan varou di LEGGAR.
