Jika banyak manusia yang mengatakan hidup adalah anugrah, namun baginya hidup adalah siksaan neraka tanpa api.
Eeline Yeager, gadis malang berusiap 18 tahun ini harus mejalankan hidup nya kembali berkumpul dengan keluarga nya setelah 13 tahun berpisah. Hal yang seharusnya dia rasakan adalah bahagia, namun siapa sangka dia malah hidup menderita.
13 tahun ia menyimpan rindu dan masa lalu kelam nya sendiri, namun saat kembali justru kakak kandung nya sendiri memperlakukan ia seolah Eeline adalah musuh nya.
"Kenapa harus kembali? Tidak seharusnya lo ada di sini, lo bukan bagian dari keluarga Yeager, lo cuma pembawa sial! "
Namun apa jadi nya jika dalam diri kita mempunyai dua kepribadian yang berbeda. Ya! hal itu kini tengah di rasakan oleh Eeline,di satu waktu sosok Eeline yang biasanya terlihat kuat tiba-tiba menjadi sosok yang berbeda. Seperti tercipta keperibadian lain dalam diri nya.
ingin tau kelanjutannya? ayok baca cerita ini..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _Ap_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mall
Di dalam mobil Eeline hanya termenung, menatap ke arah luar jendela kaca mobil. Kenapa hal ini bisa terjadi kepada dirinya, dia mengingat sekolah nya yang dulu. Di mana di sekolah itu tidak ada anak yang berbuat semena-mena seperti ini. Pembully an, menertawakan murid yang di tindas, tanpa ada yang mau menolong nya, ini tidak pernah ia alami di sekolah nya yang dulu.
"Nona Eeline baik-baik saja? " Tanya Pak Bob sang supir.
"Aku gapapa Pak. Nanti mampir ke mall dulu ya Pak, " tutur Eeline dengan sangat sopan.
"Baik Nona, "
Begitu sampai mall, Eeline langsung pergi menuju tempat pakaian. Ia memilih-milih pakaian di sana, saat tengah sibuk memilih. Satu pelayan dateng menghampiri nya, awalnya Eeline mau bertanya mengenai pakaian yang di pegang nya. Namun tatapan si pelayan itu seperti tengah mengomentari penampilan Eeline dengan tatapan aneh itu.
"Mba apa yang ini.. " belum sempat Eeline menyelesaikan pembicaraan nya, pelayan itu langsung mengambil alih pakaian yang di pegang oleh Eeline.
"Mba, kalo mau liat-liat gaperlu di pegang ya mba. Baju ini harga nya mahal tau, nanti kalo kotor kan saya yang harus ganti rugi. " Eeline melongo.
"Saya di sini mau beli Mba, bukan cuma mau liat-liat. " Geram Eeline, dia sudah mulai sangat capek dengan manusia-manusia modelan gini.
Bukan nya di beri pelayanan yang nyaman, ini malah dia di buat tidak nyaman. Kenapa? Apa karena penampilannya yang kotor ini? Haiss menyebalkan sekali.
"Saya sering Mba ketemu orang modus modelan Mba, pura-pura mau beli tau nya cuma numpang coba-coba dan foto-foto doang. " Nyinyir nya si pelayan itu.
"Nona ada apa ini? " Tanya Pak Bob yang baru datang sembari membawa dua buah Es yang di minta Eeline tadi.
"Gatau tu Pak, " Eeline kesal lalu memilih untuk melihat-lihat baju yang lain saja. Namun masih saja sama, Eeline masih di ikuti oleh pelayan tadi.
Baru saja Eeline mengambil pakaian yang menurut nya cocok untuk nya, pelayan itu kembali mengambil pakaian yang di pegang Eeline.
"Kan saya sudah bilang Mba, kalo mau coba-coba mending cari toko lain saja. Saya gamau di rugikan, " Ujar pelayan itu jutek.
Pak Bob yang melihat hal itu langsung menelfon seseorang, tak berselang lama ada seorang pria yang datang melerai pelayan itu yang masih bikin rusuh terhadap Eeline.
"Hay kamu, apa yang kamu lakukan kepada Costumer? " Tanya sang pria itu.
"Ini Pak Bos, tadi dia mau mencoba-coba pakaian kita, tapi dia tidak ada niatan beli. Ini kan pakaian harganya mahal, kalo rusak saya takut nanti sayang yang dapet masalah. " Pelayan itu masih terus santai menuduh Eeline yang nggak-nggak.
"Sudahlah, ayok Pak Bob aku mau cari tokoh lain saja. " Kesal Eeline.
"Baik Nona, "
"Nona.. Nona jangan pergi, maafkan kelancangan karyawan saya. Nona boleh pilih baju yang mana saja silahkan, saya beri cuma-cuma. Anggap ini sebuah permohonan maaf dari saya. " Gelisah Pria yang kayak nya adalah si pemilik tokoh.
Eeline mengangkat sebelah alis nya, ha? Cuma-cuma? Yang benar saja, siapa sih yang bisa menolak kata cuma-cuma. Tapi Eeline tetap mencoba jual mahal, karena dia tidak mau di anggap bahwa harga dirinya hanya berstandar baju cuma-cuma.
"Nggak perlu, saya mau cari tokoh lain saja. " Tutur nya ingin melangkah pergi.
Dalam hati Eeline terus bergeming, 'plis.. pliss.. ayok cegah lagi, cegah aku..aku mau kok.. cuma.. ahh... pokok nya aku beneran mau kok siapa sih yang bisa nolak ini. '
" Nona.. "
'Yess.. 'girang Eeline dalam hati.
"Nona tolong, ee.. anggap saja Nona ingin membantu saya membeli barang di tokoh ini, tapi saya beri diskon 100℅."
"Gimana ya.. saya sebenarnya sudah sangat malas, tapi saya gabisa liat orang sampai memohon seperti ini padahal bukan anda yang salah. " Celoteh Eeline dengan hati yang tertawa tak habis-habis.
"Kamu.. Cepat minta maaf, " si pemilik tokoh langsung melirik karyawan nya.
"Tapi Pak, memang saya salah apa? " Cemberut pelayan itu merasa sebal.
"Saya bilang minta maaf, atau kamu mau saya pecat. " Bentak si pemilik tokoh itu.
Ha! hanya demi Costumer kayak dia bos nya sampai mau memecatnya? "Jangan Pak,"
"Kalo begitu cepat minta maaf, "
Dengan hati yang ragu dan tidak rela, si pelayan itu pun terpaksa haru minta maaf. Kalau gak, dia bisa kehilangan pekerjaan nya. "Mba saya minta maaf soal yang tadi. " Walau serasa tidak iklas, tapi apa boleh buat. Pelayan itu terpaksa harus meminta maaf.
...*****...
...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN. LIKE, KOMEN AND VOTE. DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI BUAT AUTHOR...
...❤❤TERIMAKASIH ❤❤...