Entah dosa apa yang di perbuat oleh wanita yang berparas cantik itu dulu sehingga pernikahan yang ada di depan mata harus batal karena sang pengantin pria memberikan kabar bahwa dia tidak bisa melanjut kan pernikahan ini. sementara mobil sudah siap untuk membawanya ke aula tempat di selenggarakan nya pernikahan.
Indah nama nya tapi pernikahan yang dia impikan tidak seindah namanya.
Tapi pernikahan itu tetap berlangsung karena sang adik bergerak cepat dan mencari pengganti nya demi sang kakak dan ke dua orang tua nya.
siapakah orang yang di pilih sang adik?
Dan apakah lelaki itu bisa menerima indah walaupun mereka sudah menikah?
sementara lelaki itu memiliki banyak rahasia,dan apakah rahasia itu akan terbongkar?
simak cerita indah dan suami pilihan sang adik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8
Pulang sama siapa.?" Tanya Devi ke pada indah.
" Sama Sean,katanya dia mau jemput."
"Ya udah gue temani sampai Sean datang."
"Gue juga, sekalian gue nebeng ya.?" Ucap mili yang ikut nimbrung.
"Ke biasaan.!" Serakah Devi.
Saat sedang asyik mengobrol untuk mengusir ke kesunyian tiba-tiba Rafa keluar dari arah samping dan di ikuti oleh seorang perempuan yang penampilan nya sudah acak-acakan.
Sebenar nya Rafa sangat kaget melihat tiga rekan nya yang belum pulang,dia mengira hanya diri nya yang terakhir pulang tapi cepat-cepat dia menutupi ke kegugupan nya dan berlagak cool.
"Cui... jijik gue lama-lama lihat kelakuan Lo.!" Ungkap Mili yang benar-benar geram melihat kelakuan Rafa.
"Iya heran gue sama Lo!sebaik nya Lo nikah kasian anak orang kalau mereka hamil bagaimana? "Ucap devi lagi.
"Terserah dia saja tidak usah ikut campur!,biarkan saja yang tanggung dosa dia sendiri dan pergi Lo gue Juga jijik lihat penampilan Lo!" Ucap Indah sinis.
"Ya Allah indah gue kira Lo di pihak gue, ternyata di antara mereka Lo yang paling kejam." Ucap Rafa yang pura-pura sedih.
"Pala Lo pe'ak!" Serkah Devi
"Masih ingat tuhan Lo ternyata." Kata mili.
"Gue masih umat nya." Ucap Rafa
"Umat yang tersesat!" Seloroh indah .
Karena tidak ingin menjadi objek bullying ke tiga rekan nya,akhirnya Rafa segera pergi dari hadapan mereka.
"Nikah woy nikah!,jangan kawin melulu.!" Ucap mili yang menyoraki Rafa dan akhir nya mereka tertawa bersama -sama.
Sudah dua puluh menit mereka menemani indah untuk menunggu kedatangan Sean ,tapi yang di tunggu belum juga datang.
"Bagaimana,Sean sudah angkat telepon nya belum.?" Tanya devi.
"Belum hp nya tidak aktif." Kata indah .
"Ya sudah Lo pulang saja biar kita yang nungguin sean." Ucap Mili .
"Maaf fin gue mama gue suruh jemput di rumah paman gue." ungkap Devi yang memang tadi ada panggilan dari mama nya yang menyuruh nya ke rumah sang paman.
"Tidak apa-apa mungkin sebentar lagi sean datang." Ucap indah.
Setelah Devi pergi Mili dan indah menunggu di depan kantor karena pagar kantor akan di tutup.
Suasana di depan kantor sangat sepi hanya ada mereka yang duduk di bangku itu.
Tiba -tiba ada sebuah mobil berhenti di hadapan mereka dan keluarlah beberapa orang yang berbadan kekar.
Merasa terancam Mili dan indah mengambil posisi untuk melawan.
"Lo kenal mereka.?tanya Mili berbisik karena mereka saling memunggungi.
"Tidak!" Jawab indah.
"Wah ada yg gak beres nih.!" Ucap mili lagi
"Seperti nya." Sahut indah.
"Lo punya musuh.?" Tanya Mili lagi
"Ada dan itu musuh Lo juga.!" Geram indah karena mili masih saja banyak tanya.
Saat Mili ingin bertanya tiba-tiba seseorang mendekati nya.
Dan berkata.
"Sebaik nya nona ikut dengan kami secara baik-baik" kata lelaki itu.
"Siapa maksud Lo.?"tanya indah .
"Anda nona." Ucap nya lagi
"Kenapa anda ingin saya ikut dengan kalian? ,dan siapa yang menyuruh kalian.!"
"Bos saya hanya menginginkan anda tolong jangan melawan, bos saya tidak akan melukai nona." Kata lelaki itu.
"Saya tidak mengenal bos Lo jadi pergi dari sini, lagian ada urusan apa dia ma gue.! "
"Tolong nona saya sudah meminta anda dengan baik-baik mohon kerja sama nya."
"Emang kita barang!, Sembarangan saja Lo Kate, kerja sama apa maksud Lo.!" Giliran Mili yang bertanya dan mengatai lelaki itu.
"Kalau saya tidak mau kalian mau apa.!"tantang indah.
"Terpaksa kami melakukan secara paksa.!" Ucap lelaki itu lagi.
"Jangan macam-macam.!" bentak indah
"Kerjakan.!" Perintah nya kepada beberapa anak buah nya.
Dan terjadilah baku hantam antara Mili,indah dan para preman itu
Bug
Bug
indah menendang salah satu anak buah lelaki itu lalu melanjutkan memukul nya lagi begitupun dengan Mili.
Mereka masih seimbang belum ada yang kalah mereka sama -sama kuat hingga indah melihat seseorang yang ingin memukul Mili segera dia berlari dan melompat dan menginjak bangku untuk mempermudah lompatan nya lalu dia menendang pas di wajah lelaki itu sehingga lelaki itu terjatuh tersungkur, bos preman yang melihat tadi sangat takjub melihat pergerakan lincah yang di lakukan indah tadi mereka kira akan sangat mudah membawa wanita ini tapi tidak!, beberapa anak buah nya mampu Lea kalah kan,tapi dia tidak akan menyerah kalau secara halus tidak bisa sampai baku hantam pun tak berhasil akhirnya dia menggunakan cara licik untuk bisa membawa indah.
Saat indah memukul salah satu preman dengan posisi di atas lelaki itu tiba-tiba dari arah belakang pria tadi langsung menutup mulut indah dengan sapu tangan tidak menunggu waktu lama indah jatuh pingsan dan merekapun berhasil membawa indah, Sedangkan Mili yang melihat nya segera ingin menolong tapi terlambat indah sudah di masukan ke dalam mobil.
"Lepas kan indah brengsek.!" Teriak Mili yang berlari mengejar mobil itu tapi sayang mobil nya melesat kencang.
Mili menangis meraung melihat indah yang di bawa oleh orang-orang yang tidak dia kenal.
Dia mengendarkan pandangan nya setelah dia melihat apa yg dia cari langsung mili mengambil handphone nya dan menghubungi Devi tapi sayang Devi tidak mengangkat nya.
"Angkat dong vi...?" Gumam nya
Mili terus mencoba nya tapi tetap saja tidak ada jawaban ingin sekali dia menghubungi orang rumah indah tapi dia takut.ingin hubungi Sean tapi no nya Sean dia tidak punya
Saat Mili masih sibuk dengan handphone nya tiba-tiba sebuah mobil berhenti di hadapan nya.
"Kenapa Lo masih di sini.?" Suara lelaki itu mengagetkan kan nya.
"Gu... gue ee.?" Ucap mili terbata-bata dan karena takut dan panik dia langsung menghambur dan memeluk lelaki itu.
Deg ....
Deg....
Deg....
Lelaki itu berdiri mematung dia tidak membalas pelukan Mili tapi juga tidak menolak nya.
Mili pun mendongak dengan air mata yang bercucuran
"Rafa indah ....indah dia di culik hiks hiks hiks." Adu Mili kepada orang yang dia peluk,Lelaki itu adalah Rafa mendengar itu Rafa membulat kan mata nya tapi sebelum nya dia menghapus air mata Mili setelah dia melepaskan diri dari mili.
"Siapa yang telah menculik nya dan kenapa wajah dan tangan mu lecet-lecet.?" Tanya Rafa setelah melihat dengan teliti penampilan mili.
"Kami tadi di serang dan kami sempat ngelawan tapi mereka membius indah dari belakang.?" Ungkap Mili yang menceritakan kronologis nya sambil menyeka air mata nya yang tak henti nya keluar.
"Sudah sekarang gue antar Lo pulang.?" Ucap Rafa lalu menarik tangan mil karena sedang kacau mili tidak melawan. Kelakuan Rafa yang memperlakukan mili di lihat oleh perempuan yang berada di dalam mobil Rafa Tiba di mobil Rafa membuka pintu mobil bukan untuk menyuruh Mili masuk melainkan untuk menyuruh penumpang yang berada di dalam mobil tersebut keluar.
"Keluar gue sudah memesan kan taxi buat Lo, sekarang turun!" Titah nya ke pada orang tersebut.
"Apa!" Teriak perempuan itu yang tidak terima
"Turun!" Titah nya lagi.
"Tidak!"
"Turun!kalau tidak!" Belum selesai ucapanya sudah terhenti karena melihat perempuan itu langsung turun
"Good?" Kata nya sambil tersenyum menyebal kan.
"Masuk!" Titah nya ke pada mili,tanpa protes mili langsung masuk ke mobil itu,karena merasa lelah mili tidak memperdulikan perempuan tadi yang menatap nya dengan tatapan sulit di artikan.
Setelah itu memutari mobil nya setelah itu masuk ke mobil dan meninggalkan perempuan tadi sendirian.
"Berita heboh,,,si kutub sudah ada pawang nya?" Ucap nya senang dan tak lama taxi pun datang.
"Tante sebentar lagi kalian akan mendapat kan menantu dan Sonia suka dengan wanita itu." Gumam nya lagi sambil tertawa cekikikan.
"Jalan pak." Ucap nya dengan tersenyum
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
![[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/46724708944.webp-posterend6)
ada alea disini othor😁
terlebih masalahnya dengan maxim, jika benar askara tidak berbuat dan bukti sudah diberikan dengan jelas harusnya maxim bisa buat kesimpulan bahwa zahwa bukan dibunuh askara tapi dibunuh orang terdekatnya....