Leticia Hanggono, merupakan perempuan dewasa yang terjebak di dalam situasi rumit yang membuat dirinya harus melakukan hubungan terlarang antara dia dan calon suami adiknya.
Semua keluarga merasa kecewa akibat kelakuan fatal yang dilakukan oleh keduanya, bahkan kedua orang tuanya pun sangat membenci Leticia akibat kejadian ini.
"Kau puas Letti sudah membuat adikmu menderita, aku membesarkan mu dengan penuh kasih sayang tapi apa yang kami dapatkan, kami mendapatkan malu akibat ulah yang kau lakukan," ucap Sandra dengan penuh kekecewaan.
"Mam, tolong percaya padaku, kalau ini semua bukan keinginan kami berdua, kami berdua dijebak meminum obat sialan itu Ma," jelas Letti yang tidak dihiraukan oleh mamanya.
Saat ini hidup Letti benar-benar hancur bahkan tidak ada satu orang pun yang mempercayainya, semua orang beranggapan kalau kejadian ini merupakan keinginan Letti.
akankah Letti sanggup menerima takdir pahit yang menimpanya ini. saksikan selanjutnya hanya di Manga Toon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketertarikan Tuan Ali Pada Leti
Tuan Ali nampak begitu gagah dan rupawan berjalan di tengah-tengah meja kerja, banyak sepasang mata yang melirik kepadanya, akan tetapi ada satu wanita yang menjadi daya tariknya tersendiri, ketika dia melihat seorang gadis yang tengah sibuk dan tidak terlihat tidak tertarik dengan kedatangannya.
"Itu perempuan nampak cuek saja," gumam Tuan Ali sambil berjalan dengan di dampingi beberapa asistennya.
Tuan Ali pun mulai memasuki ruangan calon menantu nya karena ingin menanyakan kabar proyek yang sudah dia amanah kan terhadap Lukman. Entah kenapa Tuan Ali begitu percaya menyerahkan proyek besar ini kepada Lukman.
"Selamat siang Tuan," sapa Lukman dengan begitu hangat.
"Selamat siang juga Lukman, gimana kabarmu?" tanya Ali.
"Alhamdulillah kabar baik," sahut Lukman.
"Gimana kabar pembangunan proyek yang kemarin?" tanya Ali.
"Insya Allah sudah dalam tahap pembangunan," sahut Lukman.
"Baguslah, kau bertindak lebih cepat, aku memang sudah percaya kalau kau bisa menyelesaikan ini," ungkap Ali begitu bangga.
"Makasih Tuan Ali," ucap Lukman.
Setelah berbicara cukup lama Ali pun mulai menanyakan perihal karyawan yang membuat dia sedikit tertarik itu, sebagai seorang pria yang memiliki istri lebih dari satu Ali pun tak sungkan untuk menanyakan hal tersebut kepada calon menantunya itu.
"Lukman, aku lihat seperti ada karyawan baru di kantormu," ucap Ali.
"Iya Tuan, dia adalah Leti teman sekolahku dari Indonesia," sahut Lukman.
Indonesia, mendengar kata itu pikiran Ali menelisik ke belakang dimana dulu dia pernah mencintai gadis dari indonesia hingga pada akhirnya hubungan mereka kandas karena memang sedari dulu Ali suka bermain perempuan.
"Indonesia," ucap Ali.
"Iya Tuan," sahut Lukman.
"Kalau begitu kenalkan aku dengan dia," pinta Ali, sedangkan Lukman seperti tidak rela kalau sahabatnya itu menjadi incaran dari calon mertuanya sendiri.
"Eeeemb, maaf Tuan bukan apa tapi Leti sudah memiliki kekasih," kilah Lukman agar Ali menghindar dan tidak tertarik pada temannya itu.
"Aku tidak peduli, lagian hanya kekasih kan? Apa jangan-jangan kau mencintainya, awas saja kalau sampai kau menduakan anakku," ancam Ali.
"Tidak Tuan, aku tidak mencintai Leti aku berteman sudah lama sama dia," jelas Lukman.
"Ya sudah, pokoknya aku tidak mau tahu Leti harus kencan denganku malam ini juga," pinta Ali.
Lukman pun tidak bisa melawannya karena calon mertuanya ini sedikit keras kepala apalagi ketika ada yang dia sukai, pasti Tuan Ali harus bisa memilikinya, entah nikah siri ataupun resmi, jika sudah ada daun muda yang memikat hatinya.
Akhirnya dengan terpaksa Lukman manggil Leti menggunakan sambungan telepon dan tidak lama kemudian Leti pun datang ke ruangan Lukman.
"Selamat siang," ujar Leti begitu hangat.
"Selamat siang juga," sahut keduanya.
"Leti silahkan duduk," ucap Lukman.
Leti pun segera duduk, di samping Tuan Ali, dan sekarang jarak keduanya begitu dekat, Tuan Ali benar-benar terpesona akan kecantikan Leti bahkan wajah Leti begitu mirip wanitanya di masa lalu.
'Ah, gadis ini buat aku terpukau saja,' batin Ali.
"Eeeemb, Leti, apa nanti malam kamu sibuk?" tanya Ali.
"Nanti malam aku tidak kemana-mana Tuan, tapi aku juga tidak ingin kemana-mana karena itu jatahku untuk beristirahat," sahut Leti.
Entah kenapa penolakan halus dari Leti ini membuat nyali Ali menjadi tertantang untuk semakin mendekati Leti.
"Baiklah kalau memang kamu menolaknya, akan tetapi jangan salahkan saya jika hari ini terakhir kau bekerja," ucap Ali yang membuat Leti jadi terperanjat.
Di pecat bagaimana mungkin, kalau saja Leti seorang diri tidak ada janin yang saat ini tengah iya kandung pasti saja dia akan terima saja jika dipecat, akan tetapi sekarang yang dia pikirkan masa depan anaknya, bagaimana mungkin jika dia harus dipecat sedangkan anak di kandungannya membutuhkan biaya.
'Ya Allah bagaimana ini aku bingung tolong beri pertolongan untuk hamba,' batin Leti.
Bersambung .....
ngene di tinggal di Bali sendiri Suami pulang sendiri ke jakarta Arkan nikmati aja penyesalanmu dan hancurnya hatimu yg km lihat buruk ternyata dua wanita baik sayang nya km perkosa paksa.dan yg km lihat baik ternyata buruk tu 5 th di bodohi Latu.
Yee Tuan Ali sdh merestui Leti dan Asraf menikah semoga kalian hidup bahagia krn Asraf dan Leti berhak bahagia setelah kesakitannya.Tuan Ali sendiri yg akan pisahkan Leti Dante dg Arkan.