Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10: Viral di Tiktod
Setelah lebih dari 4 jam Ron berjemur, dia merasakan sesuatu yang berbeda di tubuhnya. Seperti ada telur yang menetas dan cangkangnya rusak.
Ron membuka matanya menatap matahari yang terlihat lebih dekat dari kemarin, dan bergumam pelan, "Ada sesuatu yang dingin di dada dan tenggorokanku, rasanya berbeda dengan Napas Super."
Dengan pikiran yang positif, dengan lembut Ron mengeluarkan napas dari mulutnya dan mengarahkannya ke beberapa sampah dan bebatuan di luar angkasa.
Berikutnya, semua benda-benda yang terkena tiupan angin Ron diselimuti oleh lapisan es tipis, lambat-laun lapisan itu menebal dan semua benda membeku menjadi bola es yang tebal.
Bola mata Ron membesar ketika melihat semua benda di depannya membeku dalam hitungan detik karena tiupannya.
"Ini Napas Beku?!" Ron tanpa sadar berkata dengan perasaan gembira.
Dengan tergesa-gesa dia meminta Sistem untuk membuka status atributnya yang terbaru.
[Sistem Pembantu Super]
[Host: Ron Yoga]
[Ras: Manusia, Kryptonian]
[Age: 23]
[Power: 5.030]
[Kemampuan: Manusia Super (Lanjutan)]
[Ulasan: Kekuatan fisik manusia super tanpa keahlian khusus, mampu mengangkat beban minimum 1.400 Ton, belum bisa menggunakan Medan Gaya.]
Kedua sudut mulut Ron terangkat tinggi, kepalanya mengangguk beberapa kali. "Benar saja, itu Kemampuan Napas Beku yang terbuka. Tersisa Kemampuan Medan Gaya yang belum aku buka. Semua kemampuan Kryptonian yang aku punya hampir lengkap."
Tangan Ron mengepal kuat, meraba seberapa hebat kekuatan fisiknya sekarang.
Dengan kekuatan angkat minimal 1.400 ton, mungkin dia mampu meninju gedung hingga hancur tanpa mengeluarkan banyak usaha.
Ron juga bisa mengangkat kapal selam kecil dengan mudah, walau kini dia masih belum bisa mengangkat beban kapal besar dengan bobot lebih dari 100 ribu ton.
Bisa dikatakan ukuran kekuatan Ron saat ini masih belum ada apa-apanya dibanding Superman lain.
"Aku harus kembali ke rumah, dan mengajak kedua wanitaku sarapan."
Begitu Ron terbang kembali ke kost, dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, waktu sarapan sudah hampir terlewat.
Ron melihat Baymax yang sudah berada di depan laptop, fokus melihat data saham dan trading secara langsung.
"Bagaimana hari ini, Baymax? Sudah ada petunjuk?" Ron bertanya kepada Baymax sambil melihat laptop.
Baymax menoleh ke arah Ron. "Selamat pagi, Tuan Ron, hari ini cukup baik, kita menghasilkan lebih dari seratus juta."
Bola mata Ron membulat, kemudian dia fokus melihat layar laptop. Benar saja, keuntungannya dengan 100 juta rupiah di dua metode, Trading dan Saham, keduanya mendapatkan keuntungan lebih dari 100 juta rupiah.
Mengetahui ini, Ron memeluk Baymax dan memintanya untuk terus meningkatkan keuntungan.
"Aku harus pergi membeli makanan di luar dan kembali ke Istana Harem."
Ron yang memakai pakaian kerajaan yang modis tak terlihat kuno, berjalan menuju tukang makanan yang tidak jauh dari rumahnya.
Banyak orang terpana begitu melihat Ron di jalan, mereka semuanya memandang wajah Ron dengan kekaguman yang tak bisa dikatakan.
Semua wanita banyak yang berteriak histeris seolah telah melihat hantu menyeramkan.
"Ganteng banget!!!"
"Aaa! Aku tak kuat melihatnya! Terlalu tampan!!"
"Dia?! Bukankah dia yang ada di dalam video ini?!"
"Aku tak menyangka melihatnya di sini!!"
"Siapa dia? Mengapa dia populer di sini?"
Ron yang tengah berjalan dihentikan banyak wanita, mereka semua meminta foto bersama dengan Ron layaknya dia seorang artis.
Tidak ada yang bisa Ron lakukan selain menerima tawaran mereka meski dirinya sekarang bingung.
"Mengapa mereka begitu agresif untuk meminta foto denganku? Apa yang terjadi sekarang?" Ron linglung di tengah permintaan foto bersama di jalan.
Saking ramainya, jalanan di dekat area berjualan sampai macet dan terhenti sejenak, kondisinya makin tak kondusif.
"Tunggu dulu, aku mau beli makan!"
Ron mencoba menghentikan mereka semua yang benar-benar berkumpul di sekitar dirinya hingga dia sulit untuk berjalan.
Melihat Ron yang kesulitan, beberapa pria dewasa mulai berubah menjadi penjaganya, membawa Ron ke tempat jualan hingga balik ke area kostan.
Mengetahui peristiwa yang kacau barusan, Ron buru-buru melihat ponsel yang dibeli Raina dan membuka aplikasi Tiktod.
Benar saja dengan tebakannya, ada banyak sekali notifikasi di dalam akun tiktod dengan isi yang beragam.
Begitu dia memeriksa video yang kemarin dia unggah, ekspresi Ron berubah, dan berkata sambil mendesah pelan, "Tak heran kenapa orang-orang itu menjadi gila."
Ron baru tahu bahwa dia dan Raina telah menjadi terkenal hanya karena satu video tak jelas dan tidak bermanfaat.
"Harusnya aku tidak ikut membuat video itu," keluh Ron dengan rasa menyesal di dalam hati.
Mengabaikan dirinya menjadi orang terkenal di media sosial, Ron pergi ke Istana Harem untuk makan bersama dengan kedua wanitanya.
Ron memberi tahu tentang kejadian tersebut kepada Raina dan Bibi Cass setelah makan, sontak reaksi mereka berdua hanya tertawa kecil.
"Kamu memang tampan, Sayang. Tidak aneh jika mereka ingin meminta foto denganmu, lebih lagi sekarang kamu menjadi terkenal." Raina memeluk tangan Ron, sikapnya mulai manja.
Bibi Cass juga tertawa sambil mengusap dada Ron. "Terima saja kamu menjadi orang terkenal di sana, lagi pula kamu bisa mendapat untung dengan kondisi sekarang, kamu bisa mendapat iklan dan promosi dengan bayaran besar."
Mendengar kata Bibi Cass, mata Ron menyala hijau, seperti warna uang. "Benar juga, aku mungkin bisa menerima endorse atau iklan dari beberapa barang. Kalau begitu, Raina, kita harus membuat video Tiktod lebih banyak lagi!"
Raina mengangguk setuju, senyuman lembutnya lebih tenang dibanding air di danau.
Setelah sesi sarapan bersama, Ron membawa Raina dan Bibi Cass ke kamar kostan, mereka berniat untuk membuat video bersama.
"Sangat menyenangkan! Orang-orang di sini cukup humoris!" Bibi Cass tertawa lepas saat melihat hasil video mereka.
"Benar, aku senang tinggal di sini!"
Raina juga setuju dengan pendapat Bibi Cass. Selama dua hari ini dia cukup menyukai budaya orang-orang Indonesia yang menyenangkan.
Meski Raina tahu betapa sulitnya ekonomi di sekitar kostan, tapi mereka bisa menghibur diri sendiri dengan hal kecil, seperti bermain Tiktod.
Ron hanya menampilkan senyuman kecil tanpa memberi komentar.
Usai mengunggah salah satu video mereka di tiktod dan menyimpan beberapa foto serta video mereka di ponsel, Ron meminta mereka kembali ke Istana Harem terlebih dahulu.
"Aku akan pergi ke dunia lain, kalian berdua di sini menungguku, tidak akan lama."
Mereka berdua mengangguk mengerti dan patuh menunggu Ron di Istana dengan berbagai macam makanan.
Di kamar kost, Ron duduk diam sambil memfokuskan perhatiannya ke telinga.
Kedua alis Ron menurun, dahinya mengernyit tak biasa begitu mendengar suara minta tolong dari seseorang.
'Tolong aku, aku merasa berada di jalur yang salah! Ada yang tak beres dengan kostum ini!'
"Permintaan bantuan apa ini?" Ron mencoba mengingat peristiwa di dalam banyak film.
Tepat ketika Ron berusaha mengingat kejadian yang serupa dengan permintaan bantuan ini, Sistem muncul dengan misi bantuan baru.
[Misi bantuan dipilih!]
[Misi: Membantu Peter Parker melepaskan kostum Simbiot.]
[Silakan pilih 1 bayaran yang diinginkan!]
[Fisik Super Spiderman, Indra Laba-laba, Refleks Laba-laba, Jaring Laba-laba Organik, Simbiot Venom]
"Ternyata suara itu dari Spiderman 3 versi Sony."
Kepala Ron terputar adegan di mana Spiderman melepas paksa kostum simbiot yang sudah memengaruhi cara berpikir dasarnya.
Ron memegang dagunya memikirkan pilihan untuk bayaran permintaan bantuan kali ini.
"Fisik Super Spiderman tidak dibutuhkan, fisikku jauh lebih kuat dari Spiderman, Indra Laba-laba terdengar bagus, tapi aku percaya dengan Indra Super milikku, hmm ...."
Memikirkan tentang bayaran beberapa kali, Ron akhirnya punya pilihan.
"Aku butuh kostum yang fleksibel dan praktis, simbiot Venom pilihan yang bagus."
Seingat Ron tentang simbiot ini, venom masih belum memiliki pikiran dan kebijaksanaan, mirip dengan hewan tanpa akal pikiran.
Tak seperti Venom di film Venom yang lain, punya pikiran dan hati.
[Kesepakatan telah dibuat!]
[Misi: Membantu Peter Parker melepaskan kostum Simbiot Venom.]
[Bayaran: Simbiot Venom]
Bibir Ron terangkat, kemudian dia berkata, "Kirimkan aku ke dunia Peter, Sistem!"
Di dalam pandangan Baymax, sosok Ron menghilang bersama Portal Dimensi, tanpa ada jejak yang ditinggalkan.
"Tuannya sangat hebat," celetuk Baymax sendirinya.
Pada saat ini, Ron muncul di perkotaan yang gelap oleh malam, diiringi keramaian hiruk pikuk warga kota.
"Di mana dia sekarang?" Ron terbang di atas gedung, menunduk ke bawah mencari keberadaan Spiderman hitam.