Suamiku ,Om Nya Mantan Suami Ku

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

🎶 "Cintai lah diriku untuk selama nya....miliki lah diriku untuk selaaamaaa nya ,hapus lah semuaaaaa....rasa curiga. Hapus lah semuuuaaaa....rasa tak percaya antara kita "

Zeze berteriak menyanyikan lagu yang baru saja dia dengar kan di radio mobil ,dia terus tersenyum membayangkan bersama dengan Rega hingga sebuah sepeda motor mengetuk jendela mobil tepat di samping nya membuat Zeze terkejut.

Zeze menatap ke arah motor yang ada disebelah nya dan melotot, disana ada Rega dengan wajah khawatir . Membuat nya menurunkan kaca jendela nya karena bingung dan juga gak percaya, tapi tetap menjalankan mobil nya

"Om? Ada apa ?" teriak Zeze yang masih tetap fokus pada jalanan depan nya sesekali, dia pikir dia hanya berhalusinasi saja karena sedari tadi memikirkan Rega

"Berhenti didepan ,nanti aku ceritain " teriak Rega dan Zeze pun mengangguk.

Zeze menjalankan mobil nya dengan pelan ke arah pinggir, sesekali dia memperhatikan motor yang membawa Rega didepan sana dan melihat dengan jelas kalau Rega tidak menaiki motor yang hendak dia pakai tadi .

Setelah berhenti, Zeze hanya mengeluarkan kepala nya dari jendela yang terbuka lebar sambil menatap ke arah Rega yang sudah turun dan berbicara sebentar dengan pria yang didepan nya tadi kemudian berjalan menuju ke arah nya . Sedang kan motor itu langsung pergi membuat Zeze mengernyit kan dahi nya cukup dalam ,dia menatap bingung dan langsung membuka pintu mobil

"Ada apa om ? Itu .....kok pergi ?" tanya Zeze yang masih agak bingung dengan keadaan yang ada .

"Ya Tuhan ,untung saja ngak terlambat " ucap Rega, kini dia sudah memeluk tubuh Zeze dengan erat membuat jantung Zeze semakin berdebar tak menentu .

Zeze tidak menyia-nyiakan kesempatan ,dia pun menenggelamkan wajah nya di dada bidang milik Rega yang nyaman dan keras. Dia suka, sehingga dirinya hanya bisa menghirup aroma parfum yang bercampur keringat milik Rega yang sekarang mulai dia sukai.

Tangan nya pun melingkar dengan erat di pinggang Rega, karena tubuh nya yang kecil dan tidak bisa menggapai leher Rega yang menjulang diatas sana . Senyuman mengembang di bibir Zeze, dia merasa di sayangi dan di cintai jika seperti ini

"Eekkhmmm....ekhm .."

Rega melepaskan pelukan nya dan mendorong sedikit tubuh Zeze agar ikut melepaskan pelukan nya juga ,tapi Zeze hanya menjauhkan tubuh nya dengan tangan yang masih berada di pinggang pria tinggi besar itu.

Zeze menatap wajah Rega yang memerah, dia tau kalau Rega berdehem untuk menghilang kan rasa gugup nya saat ini . Melihat Rega yang sedikit gugup saat ini ,membuat nya yakin kalau Rega juga memiliki perasaan yang sama dengan nya.

"Kenapa sayang ? ada apa ?"tanya Zeze dengan lembut,membuat Rega hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar

"Tadi ada yang bilang banyak anak geng motor dekat puncak sana ,mereka mungkin akan tawuran malam ini jadi banyak sekali yang balik lagi dan ngak ke puncak . Makanya aku langsung nyusul kesini, aku ngak mau nanti Benny marah sama aku kalau kamu kenapa napa " jelas Rega membuat Zeze langsung mengernyitkan dahi nya ,karena Rega membawa bawa nama Benny

"Maaf ? Siapa om? Benny ,mana mungkin dia marah kalau aku kenapa napa karena dia kan bukan siapa siapa nya aku lagi " ucap Zeze dengan wajah cemberut nya dan Rega tidak menanggapi apa yang dikatakan oleh Zeze,Rega berjalan menuju pintu mobil dan membuka pintu itu untuk Zeze.

"Masuk lah ,malam ini menginap di rumah ku saja . Besok pagi aku antar ke villa, mungkin besok pagi mereka sudah pergi " ucap Rega dan Zeze pun mengangguk, dia masih cemberut dan kesal dengan ucapan Rega

Harus nya Rega mengatakan kalau dia memang perduli dan ada rasa pada nya, sehingga Zeze bisa tetap mengejar Rega dan mencintai nya dengan tulus. Walaupun sebenar nya Zeze tetap akan mencintai dan menyukai rega selama nya, dia hanya ingin hidup bahagia dengan pria yang dia cintai.

Mobil berjalan dengan cepat dan Rega yang mengemudi nya, Zeze masih diam tanpa kata karena dia masih kesal dengan Rega yang tidak mengakui kalau dia sebenarnya perduli pada Zeze.

Sesekali Rega melirik ke arah Zeze ,dia merasa kalau zeze sedari tadi kesal. Dia juga sadar kalau dirinya sudah salah menyebut nama Benny ,dia tau kalau Zeze begitu menyukai Benny makanya ingin membalas dendam pada keponakan nya itu.

"Maaf ya ,aku hanya ngak ingin kamu terluka . Itu aja sih ,ngak ada maksud lain tapi aku malah bawa bawa nama dia " ucap Rega, dia merasa bersalah karena dia tau kalau Zeze marah pada nya

"Ngak apa apa ,aku juga ngak mau dengar nama nya lagi . Jadi om juga ngak perlu minta maaf,aku aja yang terlalu baper " jawab Zeze, dia masih diam membuat rega merasa semakin bersalah.

Zeze masih diam sepanjang perjalanan hingga mereka sampai didepan rumah sederhana ,tapi ada halaman kecil didepan nya juga ada garasi yang pas untuk satu mobil dan satu motor .

Zeze suka desain rumah sederhana seperti ini ,dia tersenyum tipis memperhatikan rumah Rega. Dia membayangkan menjadi istri Rega dan tinggal disini selama nya, tapi ngak tau apakah bayangan nya itu akan terjadi atau hanya akan ada di kepala nya saja

"Ini rumah ku ,maaf kecil. Malam Ini kamu bisa tidur disini dulu, telpon teman teman mu dan katakan kalau kamu menginap di rumah ku " ucap Rega,dia turun dari mobil dan membuka pagar rumah sederhana itu.

Zeze masih memperhatikan semua nya ,setiap sudut dan desain minimalis rumah itu. Simple dan tertata dengan baik, dia suka . Kemudian Rega masuk kedalam mobil lagi,memasukan mobil ke dalam garasi lalu turun .

"Ayo masuk ,ini rumah ku . Maaf kecil ,malam ini kamu menginap disini saja dulu. Besok pagi aku antarkan ke villa " ucap Rega saat mereka sudah berada didepan pintu rumah, dia membuka pintu itu dengan lebar lalu masuk dengan santai.

Zeze mengikuti dari belakang, menatap ke seluruh ruang tamu juga ke bagian belakang karena rumah ini tidak di sekat dibagain belakang nya sehingga Zeze bisa melihat dengan jelas semua nya .

"Bagus ,trima kasih sudah mengijinkan menginap disini " ucap Zeze dan Rega pun mengangguk, dia yang masih berdiri langsung menuju ke dalam . Ke depan pintu yang bergandengan dua dan Zeze yakin itu adalah kamar

"Ini kamar kamu dan yang sebelah sini kamar ku ,jika butuh apa pun kamu bisa memanggil ya" ucap Rega dan Zeze mengangguk

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘