NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Pilihan Sistem

Menantu Sampah Pilihan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir
Popularitas:695.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Alzahro adalah pria miskin berprofesi sebagai semir sepatu, pekerjaan di ajarkan oleh ayahnya. Awalnya pernikahan itu terjadi karena kecelakaan kecil, yaitu di hari pernikahan Genisa, tunangan Genisa kabur dengan wanita lain. Kebetulan Alzahro yang sedang ada di acara untuk mencari nafkah, ia pun di minta oleh Genisa sebagai pengganti pengantin pria.

Selama hidupnya di rumah keluarga Genisa, ia tidak pernah di anggap sebagai keluarga, melainkan seorang pembantu di rumah itu, tapi meskipun Genisa tidak mencintainya, Genisa juga tidak membencinya. Hanya Genisa yang baik padanya di rumah itu.

Berkali-kali Ibu Genisa minta Alzahro bercerai dengan Genisa, tapi Alzahro selalu menolaknya, hingga akhirnya Ibu mertuanya itu pun melakukan sesuatu padanya, yaitu Mendorongnya dari tangga hingga ia sekarat.

Di saat ia sekarat, ia mendapatkan sebuah berkah, yaitu sistem yang akan mengubah hidupnya. Ia bukan hanya mendapatkan keberuntungan, ia juga di cintai oleh istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

.......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️.......

Sesampainya di supermarket yang ramai, Alzahro langsung menuju ke bagian pendingin yang berisi daging-daging segar. Udara dingin langsung menerpa wajahnya, bercampur aroma khas daging sapi dan ayam yang baru dipotong.

 Ia mengamati dengan teliti setiap potongan daging, memilih yang paling merah segar dan tampak berkualitas. Setelah beberapa saat memilih, ia mengambil beberapa potong daging sapi has dalam dan ayam fillet, memasukkannya ke dalam keranjang belanja.

Dari rak daging, Alzahro beralih ke bagian sayur mayur. Banyak aneka sayuran yang tertata rapi. "Wah, sayur di sini segar-segar sekali, kualitasnya pasti bagus," gumamnya, sambil tersenyum puas melihat bayam hijau tua, wortel oranye cerah, dan tomat merah ranum.

 Ia dengan hati-hati memilih beberapa jenis sayuran, memastikan tidak ada yang layu atau rusak. Bayam, wortel, tomat, dan beberapa tangkai brokoli masuk ke dalam keranjangnya.

Keranjang belanja Alzahro kini mulai penuh. Ia masih berkeliling, menambahkan beberapa bahan lain seperti bawang putih, bawang merah, dan sebungkus tahu.

"Heh! Kamu suaminya Genisa, kan?" tiba-tiba terdengar suara seorang wanita di hadapannya membuatnya terkejut.

Ia mendongak kepalanya, mendapati seorang wanita berdiri di hadapannya. Wanita itu tersenyum mengejek. Alzahro menekuk alisnya tak mengenal wanita itu sama sekali.

"Anda siapa?" tanya Alzahro, suaranya datar, Ia tak suka dengan nada bicara dan tatapan wanita itu yang rasanya aneh itu.

Wanita itu tertawa, suara tawanya nyaring dan terdengar sinis. "Ha ha ha, aku teman satu kantornya Genisa. Nggak nyangka banget ya, Genisa mau menikah dengan pria sepertimu. Padahal dia itu wanita tercantik di kantor kami, lho. Haiiish, nasib memang mempermainkan dia, ya? Sudah dapat suami jelek dan kurang menarik, dipecat pula dari perusahaan. Si cantik yang malang," ucapnya, senyum mengejeknya semakin lebar membuat Alzahro kesal.

Alzahro merasakan amat marah, ucapan wanita itu menusuk hatinya, ia benar-benar merasa sakit hati.

Alzahro ingin membalas, tapi ia berusaha untuk tetap tenang karena itu di tempat ramai, ia mencari cara terbaik untuk menghadapi wanita ini. Ia harus melindungi Genisa dari orang-orang seperti ini.

"Urusan rumah tangga kami tidak perlu Anda urus," potong Alzahro, suaranya tenang namun tegas. "Kami sangat bahagia. Dan ya, istri saya memang dipecat. Tapi itu bukan masalah. Karena Saya, sebagai suami, akan mencukupi kebutuhannya." ucap Alzahro dengan keyakinan yang ada pada dirinya.

Wanita itu tertawa terbahak-bahak, suaranya nyaring dan menusuk. "Mencukupi kebutuhannya dengan cara apa? Dengan memulung barang bekas? Ha ha ha ha... Sebenarnya, aku sedih melihat nasib Genisa. Tapi jujur, aku juga senang dia dipecat. Posisi dan pekerjaannya akan jadi rebutan, termasuk aku," ucapnya, suaranya dipenuhi rasa iri dan ambisi.

Alzahro menatap wanita itu dengan tatapan tajam. "Kalau saya memulung, kenapa? Setidaknya saya tidak mencuri. Saya adalah suami yang baik bagi istri saya. Saya akan memasak makanan enak untuknya, membiarkan dia beristirahat tanpa mengerjakan apa pun di rumah, dan saya akan selalu menjaganya dan meratukannya," ujarnya, suaranya dipenuhi kebanggaan dan cinta yang tulus.

Wanita itu tertawa sinis, suaranya semakin lantang. "Ha ha ha... Meratukan? Dari penglihatanku, kau hanyalah pembantu di rumah istrimu! Tidak menghasilkan uang, cuma bisa jadi babu. Toh, lama-lama Genisa juga akan bosan denganmu dan mencari pria lain. Atau jangan-jangan dia akan kembali bekerja di perusahaan dan menjadi pelayan atasannya? Sungguh memalukan kalau itu terjadi!" Ia menekankan setiap kata, berusaha melukai Alzahro sedalam-dalamnya.

Alzahro mengepalkan tangannya, menahan amarah yang membuncah. Ia tak menyangka wanita di hadapannya sekejam ini ucapannya.

"Heh! Istri saya tidak seperti itu! Dia tidak seperti Anda! Anda mungkin belum menikah, tapi saya yakin Anda sudah tidak Virgin lagi karena di lihat dari wajah Anda! Saya yakin istri saya bisa menjaga harga dirinya!" Alzahro membalas dengan nada tinggi, kata-katanya tajam dan menusuk.

Ia tak ingin lagi membiarkan wanita ini menghina Genisa. Perkataannya, meskipun terkesan kasar, menunjukkan betapa ia sangat mencintai dan mempercayai istrinya

Ucapan Alzahro membuat wanita itu terdiam sejenak, wajahnya memerah menahan malu. Ia melirik ke kanan dan kiri, takut jika orang lain di supermarket mendengar ucapan Alzahro. Ia merasa tersudut, kata-kata Alzahro mengenai pekerjaannya dan moralnya telah mengenai sasaran.

"Heh! Jaga ucapanmu, pria gila! Kau jangan bicara sembarangan!" bentak wanita itu, suaranya terdengar gemetar karena malu dan marah. Ia berusaha untuk tetap terlihat tenang, namun wajahnya memerah tak bisa disembunyikan.

Alzahro tetap tenang, tatapannya tajam. "Makanya, jangan menghina orang sembarangan. Meskipun saya hanya pemulung, uang saya bersih. Lain halnya dengan Anda, sudah mendapat pekerjaan bagus di kantor, malah... Anda jual diri," ujar Alzahro, nada suaranya terdengar sinis. Ia tak perlu menjelaskan lebih lanjut, sindirannya sudah cukup menusuk.

Wanita itu tak mampu lagi menahan malu dan amarah. Dengan kasar, ia meletakkan keranjang belanjaannya di lantai, suara barang-barang yang jatuh terdengar cukup keras di tengah keramaian supermarket.

Ia berbalik dan bergegas pergi, meninggalkan Alzahro yang masih berdiri di tempatnya. Langkahnya tergesa-gesa, menunjukkan betapa ia ingin segera menghilang dari pandangan Alzahro.

Alzahro hanya mencibir melihat kepergian wanita itu. Ia menggelengkan kepala, sebuah senyum tipis terukir di bibirnya.

"Aku tidak akan membiarkan siapa pun menindas istriku," gumamnya, suaranya penuh keyakinan. "Dia sudah sangat baik padaku, sekarang giliranku untuk menjaganya."

Perdebatan itu pun telah berakhir. Ia kembali mengambil keranjang belanjaannya, melanjutkan aktivitas berbelanja.

"Istri ku sudah pasti menunggu, aku harus cepat-cepat pulang," ucap Alzahro bersemangat sambil menenteng keranjangnya berjalan menuju kasir.

Jangan lupa like dan subscribe gaes

.......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️.......

1
Mrs. Terra
Barang besar gak sih??
Alexioporto87 Alexis
semangat tor✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊👍👌
Alexioporto87 Alexis
saratnya harus mau bunuh diri dulu 🤣🤣🤣😉😉
Alexioporto87 Alexis
kirain mau dapat rumah🤣
Alexioporto87 Alexis
iya tuh masa cuman 100 rb
Akta Fernanda S
Luar biasa
Zul Suro Zul Suro
TAHNIAH kpda ANDA PENULIS.Karya yg menarik n ALUR cerita yg baik.Cuma PERLU ADA PERBAIKAN seperti TATABAHASA NAHU EJAAN ISTILAH SISTEM PERKATAAN AYAT dll. Ditunggu kelanjutannya dgn perbaikan MOGA membaik n sukses.
less22: Terima kasih atas apresiasinya, mohon maaf jika ada kesalahan🥰🥰
total 1 replies
ADYER 07
thorr ngak ada gue lihat deviden dari semua usaha yang dimiliki MC. cuman hasil misi doang yah?.
tapi terlepas dari itu, semangat thorr 🔥☕
ADYER 07
wah wah lain dari yang lain banget ini mah🤣🤣
Eda Eda
👍
saniscara patriawuha.
gasssdd.... polllll....
banteng mino
sikap mc kontradiksi dg bab sebelumnya, diatas dia verbal abuse dg menuduh wanita jual diri tanpa bukti kongkret, walaupun itu pembelaan tp tidak di benarkan dg cara seperti itu, masuknya pelecehan dan pencemaran nama baik.
lalu di bab ini dia berkata kepada scurity ttg pencemaran nama baik ketika dituduh komplotan pencuri karna ingin menolong pencuri. ohhh sungguh lemas sekali mulutmu nak 🤣🤣...
kalau konsep mc keras ya keras sekalian, kejam sekalian, ini nanggung sekali.
coba kalau wanita tadi melawan dg pencemaran nama baik, tanpa bukti, mau jawab gimana si mc, yg ada malah masuk penjara. awokwokwok
eddy.h
lanjut thor
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
uang sudah terkirim wkwkwk terimakasih halu nya thor
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk dalam mimpi ya thor
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
atuh iya, uang segala segalanya bagi orang yang tujuan hidup nya cuma uang
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk iya itu, kekayaan khayalan ku🤦‍♀️
hamdan
thor terus perusahaan sebelumnya ada namanya gak,
hamdan
rubah dikantrakin buat apa🤣🤣🤣🤣🤣
saniscara patriawuha.
gassss manggg allll...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!