NovelToon NovelToon
My CEO Suamiku

My CEO Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi Nila purwanti

orang gadis yang berusia 20 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang CEO muda yang berusia 26 tahun.

Natasha bukannya bahagia dengan pernikahannya. tapi nyatanya malah selalu disiksa secara fisik serta batin oleh sang CEO karena dia merasa gadis itu adalah penghancur masa depannya dengan hubungan asmara pacarnya.

apakah Natasha bisa bertahan dengan sikap kasar CEO atau tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Nila purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ana memperkoki Alvaro bersama wanita

Seorang wanita berjalan memasuki ruang kantor Alvaro. dia adalah Tiara lalu dia membuka pintu ruangan Alvaro.

"Halo sayang"

" Hm"

Tiara berjalan menghampiri Alvaro yang sedang duduk di meja kerjanya. Lalu Tiara duduk di pangkuan Alvaro dan mengalungkan tangan ke leher Alvaro dan mencium bibirnya sebentar.

Dengan berpakaian seksi dan terbuka yang kelihatan buah dadanya menyembul keluar.

"Sayang....nanti malam kita jadikan diner kan?", tanya Tiara manja pada Alvaro

"Hm"balas Alvaro

" Ish... Kenapa kau hanya menjawab seperti itu!", kesal Tiara yang merajut

"Lalu aku harus menjawab apa lagi?"

Tiara hanya diam dan memalingkan wajahnya dari Alvaro yang sedang sibuk di laptopnya.

Alvaro terkekeh pelan lalu menoleh ke arah Tiara.

"Sayang, apakah kau marah padaku hm?", kudanya sambil mencubit hidung Tiara dengan gemas

Alvaro memperlakukan Tiara dengan lembut beda dengan Ana yang selalu sikap dingin dan marah-marah.

Tiara hanya diam tidak menjawabnya. Alvaro bingung harus membujuknya gimana.

" Oke, aku salah, aku harus berbuat apa agar kau tidak marah padaku?"

"Aku ingin kau menemaniku pergi ke mall, Aku ingin membeli dress baru untuk makan malam kita nanti"

"Baiklah. pergi Sekarang atau nanti saja?", tanya Alvaro

"Sekarang!"ujar Tiara bersemangat

.

.

.

"kau tidak takut suami kamu marah?"

"Biarkan saja"

"Tapi ,entar kau sakit hati lagi?"

" Hm"

" CK, Ana !"

"Apa"

"Kakak, ini bukan waktunya membahas suamiku. Sekarang waktunya kita untuk berdua", kakak Dani langsung memeluk Anna sebentar

"Terus Sekarang kita mau ke mana"

Ana terdiam sambil memikirkan dia akan pergi ke mana.

"Masa iya kita mau di sini terus"

"Kita pergi ke restoran saja kakak, Aku sudah lapar"

"Oke", jawab Dani

Dani sengaja mengajak Ana untuk bertemu setelah jam kuliahnya selesai untuk membicarakan tentang Alvaro.

Tapi sekarang mereka sudah berada di mall karena keinginan Ana untuk pergi ke sini dia sudah lama tidak pergi ke mall.

"Ada apa?"tanya Dani

" Hah?", Ana langsung mengalihkan pandangan ke arah Dani dengan wajah kebingungan

Dani meminjamkan matanya.

"Ada apa? Kenapa kau hanya diam dek?"

Ana menggelengkan kepala meskipun Dani tahu jika ada yang kini disembunyikan oleh ana.

Setelah mereka benar-benar masuk ke dalam restoran"

"Dek, mau mesen apa?", tanya Dani sambil melihat-lihat buku menunya.

Karena tidak ada jawaban dari ana, Dani mendongak untuk melihat adiknya.

Dani melihat ana seperti melihat ke arah lain. Dani pun mengikuti arah pandangan sang adik.

Dani Langsung mengeram kesal dan hendak menghampiri seseorang yang menjadi perhatian ana.

Seketika tersadar dari lamunannya dan segera mencekal tangan dani.

"Lepaskan aku ,Ana ! Aku akan memberi dia pelajaran", ucap Dani yang melihatnya geram

"Tidak, kakak. duduklah, aku tidak apa-apa"

Dani yang menatap ana dengan kesal, tidak apa-apa katanya? Yang benar saja.

"Duduklah!", pinta ana

Dani menghembuskan nafas kasar lalu kembali duduk di kursi.

"Kak ,mau memesan apa?", tanya Ana kepada Dani

"Terserah kamu saja", jawab Dani yang masih kesal pada Alvaro

Dani merasa tidak berguna sebagai kakaknya, Bahkan dia tidak bisa memperjuangkan, kebahagiaan adiknya sendiri, kakak macam apa dirinya ini?

"Kakak", panggil Ana setelah memesan makanan

" Hm", Dani hanya bergumam

Dani kembali mendongak saat Ana kembali diam. dan lagi-lagi dia menatap ke arah dua orang Itu yang sedang bermesraan di meja yang tidak terlalu jauh dari mereka.

Yah, kini anak melihat Alvaro dengan Tiara pacarnya di restoran itu.

Dani langsung menggenggam tangan Ana dan meremasnya untuk memberi kekuatan.

Ana yang melihatnya pun tersenyum, Ana harus tegar dan tidak perlu merasa sedih. karena ada kakaknya yang selalu ada sampingnya .yang selalu menyemangatinya untuk kuat.

Melihat adiknya terpuruk Dani merasa sedih melihatnya.

"Dek, mau bertukaran tempat?", ujar Dani

Dani melakukan itu agar Ana tidak terus melihat ke arah kedua orang itu. karena kursi anak berhadapan dengan kursi mereka.

Ana berusaha tegar agar kakaknya melihatnya tidak merasa sedih. ana berusaha menahan air matanya supaya tidak keluar . Ana menghela nafas sebelum menjawab.

"Tidak perlu ,kakak aku baik-baik saja"

Dani mengganggu sambil tersenyum tipis. beberapa saat kemudian pesanan mereka pun datang.

" Sayang.... Suapin aku dong ", kata Tiara dengan manja

Alvaro mengangguk dan menyuapin Tiara dengan makanan yang telah tersedia di meja itu. Mereka sangat mesra sambil wanita itu menyenderkan kepalanya di bahu Alvaro.

Ana yang melihatnya sakit sekali hatinya.

Namun saat sedang menyuapi Tiara tiba-tiba matanya menangkap seseorang yang dikenalinya. melihat Ana yang duduk bersama dengan seorang pria.

Tapi itu pria yang sama yang pernah dia lihat bertemu dengan Ana di cafe.

Alvaro berusaha acuh ,namun matanya selalu saja menatap ke arah Ana .

Alvaro tertegun ketika melihat ana tertawa, dan tawanya begitu manis dan terlihat cantik.

"Alvaro!"

Alvaro mengerjakan matanya saat mendengar suara Tiara Sedikit keras.

"Ada apa?"

"Ish..... kau tidak mendengarkanku sejak tadi!", kesal Tiara pada Alvaro

"Maaf ,tadi kau ingin mengatakan apa?"

"Tidak ada"kesel Tiara

"Ayo kita pergi ke toko pakaian!"ucap Ana yang masih merasa kesal

Tadinya memang mereka mampir hanya untuk makan terlebih dahulu sebelum membeli dressnya.

"Baiklah ayo!"jawab Alvaro

Akhirnya Alvaro dan Tiara berjalan meninggalkan restoran itu. tapi mata Alvaro masih saja melirik ke arah Ana yang sedang ketawa riang bersama pria itu.

1
Lina
lanjut thor
Dodi Prasetyo
ayok lanjutkan ceritanya sudah menunggu
Dodi Prasetyo
lanjut
Adinda
ana lebih baik cerai daripada punya laki tukang selingkuh
Adinda
lebih baik cerai daripada sakit hati suami kamu juga selingkuh
Mazree Gati: mau cerai sayang presdir orang kaya
Marcella: makasih selalu setia membacanya 👍
total 2 replies
SweetPoison
Suka banget sama cerita ini, thor!
Channa Lotus
Hahahaha aku baca dari tadi sampe malam, mana next chapter nya thor?!
Yukishiro Enishi
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!