Bagaimana jika kamu sedang mengendarai kendaraan tiba-tiba saja pandangan mu menggelap dan membuka mata kembali sudah di zaman yang jauh berbeda
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
daftar gild pemburu
Sebelum ke pengrajin sarung boksun terlebih dahulu meminta Lily untuk merubah bentuk dan warna nya karena boksun takut jika nanti pengrajin yang akan dia mintai tolong itu curiga akan bahan pembuatan belati Lily.
"Lily bisa kah kamu merubah bentuk dan warna kamu terlebih dahulu? Aku khawatir jika kamu tidak merubah bentuk seperti belati pada umum nya, mereka akan mencurigai kamu nanti" ucap boksun mengungkapkan pemikirannya.
"Baiklah..." Tanpa bantahan Lily pun menyetujui permintaan boksun.
Boksun hanya tak ingin jika nanti pengrajin itu melihat Lily akan tersebar rumor yang tak mengenakan karena bahan baku yang digunakan untuk membuat belati Lily langka dan mungkin tak biasa di gunakan untuk pembuatannya.
Kini Lily pun berubah tetapi tak merubah bentuk nya, ia berbentuk seperti awal boksun melihat dirinya yaitu belati hanya saja Lily merubah warna saja seperti belati pada umumnya.
setelah sampai di tempat pengrajin tempat pembuatan sarung belati, boksun pun melihat lihat terlebih dahulu hasil kerajinan yang pernah pengrajin itu buat.
Boksun ingin memilih sabuk yang sudah tersedia sarung untuk belati agar ia tak repot meletakkan belati Lily nanti nya.
Karena boksun berencana untuk menempatkan belati Lily di pinggangnya nanti agar tak repot menyimpan atau ketika ia ingin menggunakan Lily.
Setelah selesai memilih sabuk plus sarung untuk Lily kini boksun pun meninggalkan tempat pengrajin itu ia berencana ingin membeli keperluan nya yang lain, ia akan membeli keperluan untuk pergi berburu nanti.
Tak sengaja ternyata ketika boksun di salah satu toko untuk membeli perbekalan berburu nya, ia bertemu dengan Sandika.
Disana Sandika pun sama ternyata ingin membeli perbekalan untuk berburu dia nanti, boksun pun mencoba menyapa Sandika dengan Ramah.
"Nona Sandika" ucap boksun menyapa Sandika yang sedang asik memilih keperluannya.
"Eh... Boksun?" ucap Sandika ketika ia menoleh dan melihat ternyata boksun lah yang menyapa dirinya.
"Iya nona... Saya..." ucap boksun sambil tersenyum ramah.
"hm... Kok aku lihat kamu berbeda ya keliatannya... Gak kaya terakhir waktu kita bertemu" ucap Sandika sambil menelisik penampilan boksun yang sekarang dan yang kemarin ia lihat.
Sandika meneliti dan menatap boksun dari atas sampai bawah, memang berbeda.
"Seperti kalau kamu mau cerita apa yang terjadi sama kamu sehingga kamu berubah seperti ini... Aku mau mendengarkannya" ucap sandika.
"Baiklah jika nona mempunyai waktu untuk mendengarkan cerita saya.... Saya bersedia menceritakannya kepada nona, bagaimana kalau sambil aku bercerita kita sekalian makan siang" ajak boksun kepada Sandika.
"Hm... Tak ada salah nya juga kalau sambil makan... Ayolah kita cari restoran untuk makan dan saling bercerita" ucap Sandika menyetujui usulan boksun itu karena memang Sandika belum makan siang juga.
Mereka berdua pun memutuskan untuk makan di restoran yang cukup terkenal di daerah itu.
Kini mereka pun duduk berdua saling bercerita satu sama lain terutama boksun, ia bercerita apa yang terjadi dengan dirinya beberapa hari belakangan ini setelah ia bertemu dengan Sandika dulu.
"Terus bagaimana kamu mendapatkan untuk membeli semua kebutuhan kamu selama ini boksun? Apa kamu sudah mendapatkan kerja lagi?" ucap Sandika penasaran.
"Aku belum mendapatkan ganti untuk pekerjaan nona, tetapi aku berburu di hutan dan beruntung nya aku mendapatkan Bangkung disana" cicit boksun, suara nya agak rendah di akhir ucapannya.
"Owh... Kamu ikut pemburu yang ada di kota ini? Kamu buat tim pemburu kah?" tanya Sandika penasaran, sebab Sandika tahu kalau berburu Bangkung itu tak bisa sendiri apa lagi kalau Bangkung itu besar akan sangat merepotkan membawa hewan tersebut untuk di jual.
"Tidak.... Aku berburu sendiri, nona" ucap boksun tanpa ada yang dia tutup tutupi dari Sandika.
Akhirnya boksun pun menceritakan tragedi yang ia alami ketika tak sengaja berburu Bangkung tetapi ia menutupi tentang Lily yang bisa berkomunikasi dengan dia.
Sandika yang mendengar cerita boksun pun tak henti hentinya tertanya.
"Wah kamu berarti di beri keberuntungan yang sangat besar, boksun. Yang aku tahu dan sepengetahuanku ketika kita akan berburu Bangkung perlu lebih dari satu pemburu karena untuk berburu Bangkung itu kan memang sangat sulit dan juga butuh beberapa hari untuk menemukan hewan itu".
"Dan lagi.... Setelah menemukan hewan tersebut dan menjual nya mereka pun harus membagi hasil nya dengan para pemburu lain. terus setelah ini apa kamu akan berburu kembali?" lanjut Sandika.
"Iya nona " ucap boksun mantap.
"Tapi bagaimana kamu akan berburu? Memang kamu punya kemampuan bertarung dan berburu?".
Boksun yang mendapatkan pertanyaan dari Sandika itu pun terdiam karena memang ia tak memiliki kemampuan itu.
"Kalau aku kasih saran sih ya boksun... Sebaiknya kamu sekarang mendaftar saja dulu di gild pemburu, biar nanti di gild pemburu akan mengarahkan kamu sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Kalau kamu mau ayo aku antarkan ke sana" ucap Sandika.
Boksun yang mendapatkan tawaran dari Sandika pun menerima tawaran itu, setelah mereka makan. mereka pun pergi ke gild pemburu untuk mendaftarkan boksun agar mendapatkan posisi sesuai dengan kemampuannya.
Sesampainya di gild pemburu boksun pun mendaftarkan diri sebagai pemburu dan seorang yang menerima pendaftaran boksun pun mengarahkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang boksun miliki dan bayarannya pun akan di sesuaikan.
Misalkan nanti ada seseorang yang meminta bantuan untuk mencari hewan peliharaannya dan menawarkan bayaran sebesar lima belas koin perak.
Pemburu yang menerima tawaran itu menerima nya dan menyelesaikan pekerjaan itu nanti nya ia akan menerima bayaran sesuai perjanjian yang telah di sepakati kedua belah pihak.
Untuk gild sendiri akan mendapatkan bayaran dari si pemakai jasa yaitu si pemberi pekerjaan.
Sedangkan gild pemburu bukan hanya menerima permintaan untuk berburu hewan saja, tetapi gild ini menerima semua pekerjaan dari pencarian hewan peliharaan, tumbuhan langka, tumbuhan obat, hewan buruan tertentu bahkan membersihkan ladang pun mereka terima.
Para pemburu bebas mau mengambil pekerjaan itu atau tidak yang membedakan hanya pendapatannya saja, sering mereka menerima pekerjaan berarti akan bertambah pula keuangan mereka dan di gild ini tak ada namanya level level an itu, semua nya sama.