NovelToon NovelToon
Perawat Yang Dimadu

Perawat Yang Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Mafia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayanti

Aisy anak perempuan yang lahir dari keluarga yang sederhana,anak dari seorang buruh pabrik yaitu pak Didi,saat ini ia duduk di bangku SMA yang beberapa bulan lagi akan lulus.
Beberapa bulan kemudian tiba saatnya pengumumann kelulusan dan Alhamdulillah Aisy dinyatakan 'lulus'. Keinginannya untuk kuliah dibidang keperawatan dikabulkan oleh Ayahnya.
Beberapa Tahun kuliah sekarang terwujud pula Cita-citanya Aisy menjadi seorang perawat terwujud, beberapa Tahun setelahnya Aisy menikah, Awal pernikahan berjalan mulus dan penuh kebahagiaan, tapi kehidupan pernikahan selanjutnya pernikahan Aisy banyak konflik bahkan diambang perceraian.
Mampukah Aisy mempertahankan pernikahan?
Apakah Aisy rela dimadu?

Simak Kisah Aisy dalam kehidupan pernikahannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan pernikahan

Gaun pengantin yang merekah berwarna biru menjuntai dan kepala d'hiasi dengan mahkota, sedikit demi sedikit mulai tertanggalkan. Begitupun dengan baju yang di kenakan oleh pengantin pria.

Menyisakan tubuh bugil mereka yang tak terbalut oleh sehelai kain apapun, bersatu saling berbagi peluh.

Kamar hotel tempat Aisy dan Wahid menginap menjadi saksi, erangan demi erangan nikmat , suara desahan mereka memenuhi kamar mereka.

"Hemmmmmphht."

"Aahhhh."

"Masss."

"Akhhhhhhhh."

"Kamu nikmat sayang." Ucap Wahid ketika mendapatkan pelepasannya.

"Tapi jadi ngilu masss....issssshh." Kata Aisy lirih sambil turun dari ranjang mereka.

"Mandi bareng aja yuukk." Ajak Wahid

"emmh....sendiri-sendiri ja nanti malah g slesai mandinya." Aisy menjawab sambil berjalan ke kamar mandi sambil sedikit sempoyongan menahan ngilu d bagian bawahnya.

Kini Aisy tinggal drumahnya Wahid, rumahnya lumayan besar, kini cuma di huni Wahid dan istrinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal.

Usaha loundry ya ada di bagian samping ada rumah kecil, ada dua pegawai dan tiga mesin cuci lengkap kalau untuk toko listiknya dekat rumah adiknya yang tidak jauh juga.

karena dekat dengan area kampus dan tempat kosan, banyak anak yang kos suka loundry dtempatnya Wahid.

Sesekali kalau libur kerja Asy bantu-bantu dtempat loundry seperti siang hari ini setelah jaga malam dua hari biasanya Aisy libur.

Wahid yang tadi berjaga sekarang sedang pergi ke toko listriknya. Dari Loudry dan toko listrik yang di kelolanya saja sudah cukup menghasilkan, Wahid sering bilang agar resign saja g enaknya kalau dtinggal jaga malam maklum mereka kan penganten baru.

"sudah pada sholat belum nih...sudah jam satu tu???.Makan siang dulu nanti kalau ada pelanggan biar sama saya saja." Ujar Aisy.

"Baik buk, Kami istirahat dulu." Kata salah satu karyawannya.

"Ciiit.."

"Klek"

Terdengar suara motor diparkirkan.

"Permisi mbak saya mau ambil baju apa sudah selesai di cuci?"

"Sudah mbak, nama nya siapa ya??" Sambil melihat rak yang tertata rapi.

"Saya Anis."

"lima belas ribu saja mbak cuma sedikit ini." Sambil memberikan baju nya.

"Ini mbak uangnya saya permisi ya dulu ya,,?"

"Iya, mbak terimakasih.."

"triiing...triiing..." Suara telpon berdering.

"Iya, waalaikum salam ada ap bukk??"

"Ibuk masak rendang kesukaan kamu tadi masak agak banyak."

"ibuk kangen sama kamu."

"Alhamdulillah terimakasih bukkk Aisy juga kangen, sama Aji kan kesininya.

"Iya...yasudah lanjut sibuk dl gih assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Telefon ditutup.

"Bruummm...bruumm."

terdengar suara mobil berhenti, terlihat seorang perempuan berjalan ke arah rumah Aisy.

"Tok..tok..tok"

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." sambil berjalan dari ruangan loundry Aisy menjawab.

"mau cari siapa ya mbak??"

"Saya Niken temannya Wahid Saya mau ngasih undangan."

"Silahkan masuk mbak duduk dulu Mas Wahidnya baru pergi." Ucap Aisy datar.

"G usah mbak saya buru-buru ini undangannya nanti tolong dkasihkan.'' Sambil menyerahkan undangan yang dbawa dan segera pergi.

Tidak lama kemudian tibalah Bukayah dan Aji Aisy senang sekali ibunya datang rendang yang dbawa langsung d makan bersama sambil d selingi candaan dan tawa.

"Mbak besok Hari Senin Aku dah mulai ujian Nasional lho." Kata Aji.

"Belajar yang rajin ya...jangan lupa kalau malam bangun sholat agar selalu dimudahkan." Ujar Aisy.

"Iya kakkk." Sambil mengangguk.

"Assalamualaikum." Wahid sambil masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam.." Jawab serempak.

"Lhoh.. ada ibuk sama Aji kapan datang buk??" Sambil mencium tangan ibu mertuanya.

"Tadi sore mass Inu bawa rendang, cuci tangan langsung makan yuukk tak angetin rendangnya sahut Aisy." Sambil berjalan kedapur.

"Tadi ada sseorang kesini Mas ngasih undangan kekamu." Sambil menyerahkan undangannya saat di meja makan.

"Ohh... Ini teman kuliah ku yankk besok datang ya sama aku."

"Iyaa." Sambil tersenyum lebarrr.

Bukayah yang melihat mereka berdua ujung bibirnya tersenyum hatinya sangat senang dalam hati berharap agar selalu akur Sampai tua.

"Ibuk pamit pulang ya nak?? Nanti dak keburu malam." Kata Bukayah sambil mencium anaknya. "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab kedua pasangan ini.

1
Kovács Natália
Perasaan campur aduk. 🤔
Gladys
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Nurshinta: terimakasih
total 1 replies
Ermintrude
Jelas banget ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!