NovelToon NovelToon
Suamiku Kejam

Suamiku Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: upilBTS

hai ini karya baruku guys. aku pemula

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon upilBTS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perselisihan kecil

Penthous maximilian berdiri megah di pusat kota, bertengger di puncak gedung pencakar langit dengan dinding kaca yang menawarka pemandangan kota yang penuh gemerlap. ahzelberdiri di pintu masuk lift, menatap interior

yang terasa seperti dunia lain. meskiini bukan pertama kalinya ia menginjakkan kaki di penthous ini, setiap detailnya tetap memunculkan rasa tak nyaman.

dindingnya berlapis marmer hitam, memantulkan kilawan dari lampu gantung modern yang menjuntai di langit langit tinggi.

sebuah sofa kulit berwarna abu abu gelap tampak seperti singgasananya, sementara meja kaca ditengahnya dihiasi vas bunga putih yang tampak terlalu sterill, seolah olah tempat ini mirip museum daripada rumah seseorang.

Ahzel berjalan masuk dengan langkah cepat dan santai, namun gerakanya lebih mencerminkan sikao bar-bar daripada sopan santun seorang istri baru. ia melemparka sepatunya ke sembarang arah, membiarkan tumitnya yang sakit dari pesta pernikahan tadi bernapas lega. "sial, akulupa betapa dinginnya tempat ini"gumamnya seraya menjatuhkan dirinya ke sofa, tidak perduli gaun satin putihnya kini terlihat kusut.

Maximilian yang dibelakangnya mengerutkan dahi. pria itu baru saja menggantikan jasnya dengan kemeja hitan yang dilipat hingga siku, menampilkan lengan berotot penuh luka lama "kalau kau ingin menghancurkan barang -barangku, setidaknya lakukan ditempat yang tak kulihat lansung."ucapnya dingin sambil berjalan menuju bar kecil di sudut ruangan.

" kalau begitu, kenapa aku tidak menghancurkan egomu saja? itu oasti akan menyenangkan"balas ahzel dengan lebih sarkas menyilangkan kaki di atas meja kaca.

Maximilian berbalik, menatapnya tajam dengan alis yang sedikit terangkat. ia mendekat menaruh segelas whisky di meja dengan bunyi keras, membut ahzel sedikit telonjak. "ego huh? "gumamanya rendah hampir seperti geraman. ia membungkuk sedikit mempersempit jarak di antara mereka, mata kelamnya menangkap tatapan ahzel yang mencoba terlihat berani " kau tahu?, wanita lain mungkin akan gemetaran kalau aku berbicara seperi ini".

"lalu, kaumau aku pura-pura ketakutan? Ahzel tersenyum miring, lalu mencondongkan tubuhnya mendekat matanya menatap maximilian dengan keberanian tak biasa.

" sayangnya aku sudah melihatmu berkubang darah tadi. kau lebih mirip tukang jagal daripada pria yang harus kutakuti.

Maximilian mendengus berdiri tegak kembali"kau benar benar tidak tahu kaoan harus diam"ia meraih gelas wihsky_nya menyesapnya perlahan sebelum berjalan ke arah jendela besar yang memamerkan pemandangan kota.

Ahzel memutar bola matanya, ia berdiri dan melangkah melihat lihat disana dia bertanya ke pelayan disana dimana dapur dan pelayan itu menuntunya ke dapur, membuka kulkas yang isinya seperi supermarket mini. ia mengeluarkan sebotol air mineral meneguk langsung dari botolnya. kembali ke ruang tamu,

"jadi, apa rencanamu setelah ini?

mengunciku disini seperti putri di menara atau bagaimana, katanya sambil menyandarkan tubuhnya di sisi jendela.

" kalau kau tak menuruti aku, aku mungkin akan mempertimbangkannya"balas maximilian tanpa menoleh.

Ahzel mendengus, menutup botol dengan gerakan kasar"hei, aku setuju menikahimu bukan berarti aku harus tunduk padamu ingat itu!. "ia berjalan ke arahnya, berdiri hanya beberapa langkah dari pria itu.

Maximilian memutar tubuhnya perlahan, tatapanya seperti es, ia mendekat langkahnya tenang namu penuh tekanan, hingga akhirnya hanya ada bebarapa inci diantara mereka"dan kau tahu aku menihahimu bukan untuk hanya memajangmu ingat itu" bisiknya tajam

tatapan mereka saling menantang

Ahzel mendengus, menyilangkantangan didada"kau tahu?, tinggal disini tidak buruk aku bisa mengganggu mu setial hari

Maximian menatapnya beberapa detik sebelum akhirnya kembali ke jendela"lakukan sesukamu darling asal jangan lupa tugasmu sebagai istriku"

Ahzel tersenyum kecil, dibalik ketegangan

akan ku buat kau bosan agar kau menceraikanku ha ha ha.

hi guys makasih yang udah baca, janganlupa komen ya💋, untuk bab selanjutnya kapan kapan ya dan yup maaf kalo ada kata yang typo.

1
Erma Marita
kok cepat.bangat habisnya .thor .enak.jln ceritanya.
jesvx: Nanti dilanjutin kok.
total 1 replies
Titah😍
baru nyimak
kasanoki💐
Baguss bagett
jesvx: Thank you💖
total 1 replies
Ari Friwitha
gemes banget
jesvx: Makasih💅
total 1 replies
Badpeople﹎Ψ
Gak disadari sampai pagi cuma baca cerita ini, wkwkwk.
jesvx: gak mungkin ih babnya aja dikit.
total 1 replies
Donny Chandra
Kapan update lagi?
jesvx: di usahain deh🙏🏿
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!