NovelToon NovelToon
Lapak Sayuranku

Lapak Sayuranku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Clara merupakan gadis yatim piatu, dia memiliki seorang adik angkat yang memiliki kelainan genetik namun dia tetap menyayangi adiknya. Mereka di asuh oleh keluarga tantenya yang kaya raya sejak usianya sembilan tahun. Namun suatu hari mereka di usir sebab Clara di tuduh menggoda kekasih putri tantenya. Akhirnya Clara dan adiknya keluar dari rumah. Kemudian dia bertemu dengan mantan pengasuh adiknya dan tinggal bersama pengasuh mereka dengan membuat usaha jualan sayur, namun ada rahasia yang di simpan oleh pengasuhnya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Pak Arka

Raut wajah ayu berubah jadi kesal ketika melihat sepasang pengunjung memasuki cafe. Yang tak lain adalah Shella dan pria paruh baya itu. Ayu mengepalkan tangannya dan segera berlalu masuk ke dalam ruang istirahat

Aku menyusul dan ingin bertanya ada apa dengannya? Dan ternyata ayu sedang menyembunyikan tangisan nya pada semua orang termasuk aku. Aku berniat masuk dan menghiburnya, namun langkahku terhenti karena seseorang memanggil namaku

" Clara sini dulu, panggil seorang senior

" Ada apa kak?" Tanyaku

" Itu loh pelanggan yang baru datang tadi, mencari mu" jawabnya, perasaan ku mulai tidak enak karena aku yakin bahwa Shella lah yang sedang mencariku

" Katanya dia ada perlu sama kamu" ucapnya lagi dengan sedikit memelas aku segera menghampiri Shella

" Selamat siang bapak, ibu, Ada yang bisa saya bantu?" Tanyaku sopan pada pasangan itu

"Ups... Maaf ya mbak aku gak sengaja loh numpahin minuman aku" Ucap Shella yang sangat jelas menyenggol gelas yang berisi kopi di depannya itu jatuh ke lantai. Aku yang terkejut tak sadar mundur beberapa langkah ke belakang. Dan untung saat itu cafe tidak terlalu ramai

"Hey mau kemana kamu? Bukannya kamu tukan ngepel disini? Kok malah mundur menjauh sih. Sana gih ambil alat pel nya dan bersihin tuh lantai" pinta Shella sementara aku tak berkata apa apa dan segera saja ke dalam untuk mengambil alat pel dan seember air

Aku segera keluar dengan alat pel. Ku lihat Shella beserta pria itu telah berpindah ke meja sebelah tempat mereka sebelumnya

Dari tempat duduk Shella aku bisa melihat  bahwa dia sedang merekam ku secara sembunyi. Aku beranikan diri untuk menghampirinya, dengan cepat dia menyembunyikan ponselnya di dalam tas

" Shel, tolong hapus videoku yang baru saja kamu rekam" pintaku

" Maksud kamu? Aku ngerekam kamu? Kamu tuduh aku? Geer banget kamu mau di rekam, Cantik juga kagak" Jawabnya sinis

" Aku lihat sendiri kok kamu diam diam merekam ku kan?" Tanyaku lagi

"Sok cantik banget kamu, Sampai kamu berpikiran kalau aku mau ngerekam kamu, Yang ada ponsel ku bisa rusak kalau ada video atau foto kamu di sini. Udah deh lebih baik kamu selesain saja kerjaan kamu ngepel lantai tuh sampai bersih. Atau mau aku laporin sama temenku yang punya cafe ini biar kamu di pecat?" Ancamnya

Aku tak mau merespon ucapannya dan segera berlalu dan kembali mengepel lantai itu karena aku gak mau mengganggu pengunjung lain yang sedang menikmati santapannya

Tak berselang lama aku melihat mbak Soraya berlari masuk ke dalam cafe seperti mencari seseorang

" Ra,, sorayaa.." panggil seseorang pada mbak raya yang tak lain adalah Shella

" Shella" balas mbak raya seraya berjalan ke meja Shella, namun aku tak melihat keberadaan pria paruh baya itu

" Ya ampun darimana aja kamu? Udah dari tadi aku nungguin kamu di sini" ucap Shella

"Maaf tadi kena macet makanya telat"

" Pantesan aja, Oya wanita kampungan itu karyawan kamu?" Tanya Shella menunjuk ku dengan dagunya, sementar mbak raya memalingkan pandangannya padaku

" Iya itu si caper, Kamu kenal sama dia?" Tanya mbak raya

" Gak dong. Aku cuma kesal sama dia, emang sih dia tuh caper banget menurutku. Kamu tau gak kapan hari tuh aku datang ke sini, pengen ketemu sama kamu, tapi gak jadi masuk aku soalnya si caper itu nabrak pacar aku. Aku gak tau dia sengaja atau gak. Pokoknya hari itu aku sial banget ketemu sama dia" ucapnya kesal

" Masa sih? Kenapa gak ngasih tau aku biar aku kasi pelajaran buat cewek caper itu, kalau perlu aku pecat juga bisa" Ucap mbak raya sombong, padahal dia gak tau kalau pemilik cafe ini adalah Alvin kakak angkatku

Aku pun selesai mengepel lantai itu yang tadi nya kotor kini telah berubah menjadi sangat bersih. Sempat aku dengar mereka mengatakan bahwa aku sangat pas jika kerja menjadi OB

" Ra, siniin ember kamu, Biar aku yang buang airnya" ucap ayu yang sudah berdiri di sana menatapku

"Gak usah yu, biar aku aja yang bersihin" jawabku berjalan di samping ayu

" Udah bawa sini Ra, aku mau pake soalnya,  jawabnya lagi seraya mengambil ember dari tanganku, Oiya Ra, kamu bisa bantuin aku gak?" Sambung ayu padaku

" Bantuin apa emang yu?" Jawabku

" Sini ikut aku ke depan sebentar" Jawab ayu menarik tanganku ke depan cafe

" Trus kita mau ngapain di sini?"

" Aku mau buat video kayak jalan gitu, ntar kamu rekam pake ponsel kamu ya, soalnya ponselku lagi lobet" Pintanya

"Emang kamu buat video buat apa sih? Pengen posting di toktok kah?" Tanyaku sedikit bercanda

" Udah rekam aja Ra, ntar pasti hasilnya bagus banget dan mungkin juga bisa viral" Jawab ayu tersenyum

"Iya deh, aku doain semoga viral" ucapku mengeluarkan ponsel dari saku

" Bentar dikit lagi" jawabnya yang berjalan menuju pintu masuk cafe dan mengintip ke dalam cafe. Kemudian dia berlari menghampiriku sambil membawa ember yang berisi bekas air pel yang sedikit penuh, karena ayu menambahkan air di dalam ember

" Kalau ada orang yang lewat gimana yu? Kamu gak malu?" Tanyaku pada ayu yang udah mulai ngambil posisi siap buat di rekam

" Ngapain malu, yang harusnya malu tuh kalau jadi pelakor atau maling, Udah ra mulai ya aku itung sampai tiga ya" ucapnya  melirik ke pintu cafe

" Siap bos" jawabku

" 1..  2... 3... Mulai ra" teriak ayu yang saat itu juga berjalan menuju tempatku, namun dia berhenti sebentar karena ada beberapa orang pengunjung yang lewat termasuk Shella, Namun aku terkejut saat merekam ayu karena saat itu ember yang berisi bekas air pel itu ternyata di siramkan ke wajah Shella, Seketika aku menganga melihat kejadian yang tak pernah terbayangkan

Byuuuurrrr........

Suara air yang tersiram di seluruh tubuh Shella

" Aasarrrgggghhh....!!! Kurang ajar kamu anak setan" teriak Shella yang mengundang orang - orang datang menonton

" Upss... Maaf ya mbak aku gak sengaja, tadi nya aku mau buang di got tapi malah tumpah nya di wajah mbak, gimana dong" jawab ayu dengan mimik mengejek

" Ayuuu....!!!! Terdengar suara lantang seseorang yang tak lain adalah pria paruh baya itu. Apa yang kamu lakukan pada Shella?" Ucap pria itu yang membuat  kami menjadi bahan tontonan

" Kenapa? Anda tidak terima dengan perlakuan ku pada wanita simpanan anda ini? Trus ketika anda tau perlakuan kejam wanita ini terhadap mamaku, anda diam saja? Hebat sekali anda pak arka, anda lebih memilih pergi bersama wanita yang telah merusak kehidupan istri dan anak anda di bandingkan dengan keluarga anda sendiri" ucap ayu yang mulai berbicara dengan sedikit nada tinggi

" Maafkan papa ayu" ucap pria itu yang baru ku tau ternyata adalah papa ayu yang bernama pak arka

" Maaf??? Sepertinya stok maafku untuk anda sudah tidak ada lagi" balas ayu yang menatap  tajam pada papa nya

" Maaf nak bukan maksud papa meninggalkan dan melupakan kalian, papa cuma-" Ucap papa ayu yang belum selesai bicara

" Sudah lah itu cuma alasan anda saja. Kemana anda di saat wanita yang telah bersama dan menemani anda selama 25 tahun menghembuskan nafas terakhirnya? Apa anda pernah memikirkan perasaanku dan mama?" Ucap ayu yang mulai  menurunkan volume suaranya

"  Sayang, jadi gadis tengil ini anak kamu? Pantesan saja kelakuan nya gak beda jauh sama wanita tak tau diri" ucap Shella yang saat itu berdiri di samping pak Arka sambil membersihkan wajahnya denga tissu

" Diam kamu..!! Tak tau diri? Dasar kamu wanita yang tak tau malu, tak tau diri, Kamu tau karena kehadiran mu menjadi duri di dalam keluargaku, membuat kondisi mamaku menurun" Ucap ayu

" Jangan salahin aku dong, lagian papamu sendiri yang memilihku karena aku lebih cantik dan muda di bandingkan mama kamu. Dan ingat ya mamamu mati itu bukan karena aku, mamamu saja yang punya umur pendek" ucap Shella mengapit tangan pak Arka

" Dan kamu bangga telah menjadi perusak keluarga kami?" Ucap ayu

" Iya aku bangga, itu tandanya aku pemenang di hati papa kamu, ya kan sayang?" Ucap Shella merangkul pak Arka

" Ayu sudahlah, maafkan papa "

" Yuk sayang kita pulang, gak usah dengerin anak kamu yang tak tau malu itu " ucap Shella menarik tangan pak arka beranjak pergi

1
Dewi kunti
Alvin pcrnya kali ya
Hendra Yana
lanjut
Putri Laely
lanjut Thor
Hendra Yana
awal mula bertemu
Winny Anpooh
Luar biasa
®agiel
hebat Author hebat, gas teruss Thor gaaaaasss......😁
®agiel
bab demi bab semakin membutuhkan banyak gelas kopi nih....
jelas tokoh Clara di sini tergantung dari mood menulis Kamu Thor, iya kaaann....jadi buat lah nantinya happy ending ya Thor...
oh ya, jangan kelamaan up ya Thor, hihihihiiii 🤭
Hendra Yana
agak ruwet baca nya
Nurul Khomariyah
hadeh ini ceritanya gimana kok jadinya kemana" alurnya bin bulet thor
Hendra Yana
lanjut
爾妮
karya yg sungguh luar biasa
Hendra Yana
lanjut
®agiel
ubur ubur ikan lele...
up terus leee....
🤭
Hendra Yana
lanjut
Adhiefhaz Fhatim
lanjutttttt
®agiel
hmmmmm alurnya makin horor nih Thor, semoga gak pernah lama ya untuk di up date bab berikutnya...

semangat Author 💪
Hendra Yana
vidio apa Thor
Nurul Khomariyah
hadeh ayo dong Thor ceritanya yg asik biar kebongkar to si gatel sela dan keluarganya
Hendra Yana
lanjut
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!