Suara tamparan menggema di UKS "ngapain Lo buka baju depan Raja?"bentak Regan
Naysilla memegangi pipinya ada sedikit darah yang keluar dari bibirnya yang robek
"Hahaha"tawa Naysilla menggema "buka baju depan Raja?"tanyanya
"Kenapa emangnya?siapa Lo beraninya protes"tanya Naysilla pada Regan
"Mau gue tidur sama raja itu bukan urusan Lo"ucap Naysila mendorong Regan
Plak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perkenalan
Brum
Brum
Suara motor Alvin memasuki parkiran sudah ada ketiga temannya disana
"Weh motor baru lu Vin?"tanya Alan mendekatkan diri
Alvin hanya diam melihat itu Naysilla langsung merangkul Alvin "iya dong makanya kemaren gue diajak jalan kepantai buat nyobain motor barunya keren kan?"ucap Naysilla membuat Alvin tersenyum akan jawaban itu
"Temannya siapa yang diajak siapa"gerutu Alan
"Ye sirik aja Lo ,siapa nama Lo?"tanya Naysilla
Alan yang mendengar pertanyaan itu hanya bisa menganga bagaimana bisa perempuan itu tidak tau namanya
"Alan "ucapnya
"Lo?"tanya Naysilla pada raja membuat dia ikut menganga
"Raja"jawabnya
"Sebelah Lo?"tanyanya pada Raja
"Regan"ucap Raja tak percaya Naysilla bertanya itu
"Oke ,ayok Vin kelas"ajaknya dengan tangan yang masih merangkul Alvin sedangkan yang dirangkul hanya menurut saja
"Lo kenapa nanya nama mereka bukannya Lo udah tau?"tanya Alvin yang masih setia pada rangkulan Naysilla
"Itu sebagai perkenalan sebelumnya kan gue tau nama kalian karena dengar kalian saling panggil "jawab Naysilla "oh iya murid cewek kapan masuknya lama banget" tanya Naysilla mengingat satu murid yang belum pernah muncul
"Empat hari lagi"jawab Alvin
***
Regan Andeswara
Anak tunggal keluarga Andeswara , seseorang yang tidak terlalu banyak bicara tapi banyak mengamati .Pesonanya yang selalu membuat kaum wanita histeris
Rahang tegas andalannya dengan tinggi yang lumayan dan tatapan teduhnya
Alan bara
orangnya gak neko neko ,selalu membuat suasana menjadi terasa hangat dengan candaannya
Ya parasnya juga tidak bisa diragukan wanita mana yang bisa menolak pesonanya jika dia mengerlingkan mata hahahaha tidak ada yang bisa menolak itu tapi jangan salah dibalik jiwa humorisny dia yang paling tegas disini seperti hakim yang netral tidak memihak kepada siapapun kalo Lo salah ya salah begitupun sebaliknya tidak akan ada pembelaan darinya hanya ada hukum yang akan dia berikan
Alvin Wijaya
Humoris sebelas dua belas dengan Alan hanya saja dia sedikit polos
Memiliki hati yang lembut tidak suka dengan pertengkaran kalau Alan si bilangnya baby nya mami
Meskipun begitu kemampuan bela dirinya tidaklah main main hanya saja jarang digunakan seperti yang saya bilang di awal dia sangat menghindari pertengkaran
Dan dengan saya Raja Andara Araskara
Kaya,ganteng seperti Rega hanya saja ada sedikit perbedaan mata gue tajam,sedangkan dia teduh ,dia sedikit bicara sedangkan gue bisa dibilang gak terlalu hemat bicara tapi juga gak terlalu over .
Hutri
Gue gak terlalu kenal tapi yang gue tau dia cewenya Regan ,dia sahabatan dengan Nabila mereka berdua suka bully orang yang menurut mereka pantas dibully tapi Regan tidak tau itu
Dan yang terakhir Naysilla Indrina
Baru baru ini dia masuk ke kelas gue ,
Gue juga heran sebelum nya dia berada dikelas lain semenjak masuk kesekolah ini
tapi tiba tiba dia masuk kelas kami
Ya selama beberapa hari yang gue perhatiin sih orangnya asik walaupun sebelumnya sempat membuat gue kesal.
Orang nya cantik .gue belum terlalu tau dia tapi akan gue cari tau tentang nya
"Ooh iya diantara gue ,Regan ,Alan dan Alvin yang membuat spesial adalah kita sama sama anak tunggal"
***
***
Sesampainya dikelas Naysilla melepaskan rangkulannya pada Alvin lalu duduk dikursinya pada sudut kelas.
Seperti biasa earphone yang selalu ditempel pada telinganya ,lalu bersandar memejamkan mata
"Lo gak ada niat minta maaf ga "ucap Alan dengan wajah datar menatap Regan
"Minta maaf?buat apa?"tanya Regan seakan tidak merasa bersalah setelah beberapa hari lalu menampar
"Lo gak merasa bersalah?"tanya Alan tidak percaya akan jawaban itu
"Dia fine fine aja kenapa malah Lo yang sewot?"tanya Regan balik
"Udah udah"raja menengahi keduanya sebelum terjadi perang dikelas itu
"Oke fine"sentak Regan menatap Alan yang dari tadi memelototi nya
Regan berjalan kearah Naysilla langsung menarik tangannya membuat Naysilla terlonjak kaget langsung menepis
"Lo apaansih?"protesnya menatap Regan
"Ikut gue "ucap Regan
"For what?"tanya Naysilla malas
Tanpa aba aba Regan menarik kembali Naysilla tapi bukan Naysilla namanya kalau tidak melawan
Bugh
Regan tersungkur dilantai ,Naysilla menendang perutnya membuat hal itu terjadi
"NAYSILLA INDRIANA ANDALA" bentak Regan kembali berdiri
Membuat Naysilla gelagapan melihat seluruh penghuni kelas yang sudah menatapnya
"Andala?"ucap raja mempertanyakan
Naysilla kembali menendang kaki Regan
"Nay sorry"ucapnya sadar akan kesalahannya
"Oke guys biar gue jelasin "ucapnya memperhatikan semua orang yang ada disana "gue Naysilla Indrina Andala ya Andala yang terkenal kaya dan pemilik sekolah ini . gue anak keduanya,gue dan keluarga gue sengaja nyembunyiin itu supaya hidup gue damai terutama terhindar dari bahaya karena pesaing bisnis ayah gue lumayan sedikit kejam"ucapnya "jadi please gue minta tolong ke kalian semua cukup kita aja yang tau gue harap kelas lain gak ada yang tau ini demi keamanan gue gue mohon kekalian semua"ucap Naysilla memohon
"Ada syaratnya "sahut Raja tersenyum jail
Naysilla menatap kearah Raja dia tau arti senyuman itu "kalo syaratnya aneh gue cium tuh bibir"celetuk Naysilla membuat raja seketika membeku
Alvin dan Alan saling pandang melihat Raja yang berusaha menetralkan ekspresinya
"Gak aneh, gue cuma mau Lo traktir kita sekelas dikantin"ucap Raja
"Oke fine ,nanti istrahat kita semua langsung kekantin kalian pesan sepuasnya"ucap Naysilla
Naysilla menatap Regan lalu menarik kasar keluar kelas "Nay maaf"Cici Regan merasa bersalah
"Gue maafin tapi Lo yang bayar semua tagihan dikantin nanti"ucapnya
"Kok gue?"tanya Regan
"Ya Lo mikir aja yang bocorin siapa ya kali gue yang harus traktir mereka,lagian meskipun gue kaya gue gak mau pemborosan.dan Lo duitnya juga banyak jadi gue rasa itu hal kecil buat Lo"ucap Naysilla lalu pergi dari sana entah kemana
Regan menghela nafasnya "andai waktu itu gue gak batalain perjodohannya" monolognya
Flashback On
Andala tersenyum melihat dua pria dan wanita dihadapannya "senang kalian datang kesini" ucapnya melihat Andeswara dan istrinya
"Maaf seribu maaf Dala bukan kehendak saya sebenarnya ingin membatalkan perjodohan ini tapi anak saya berkata dirinya belum siap "Ucap Andeswara merasa bersalah
Andala kaget mendengar hal itu ,langsung melirik anak laki laki yang duduk disana "kenapa?"tanyanya penuh selidik
"Saya belum siap om untuk saat ini"hanya itu jawaban dari Regan
"Tapi Naysilla tidak ada disini apa tidak sebaiknya kita bicarakan setelah putri saya disini?"Andala mencoba mendiskusikan nya dengan kepala dingin
"Saya udah bicarakan hal ini lewat telfon dengan Naysilla om dan dia tidak apa apa akan hal itu "tutur Regan dengan wajah tertunduk
"Hmm oke baiklah kalo begitu selama putri saya baik baik saja saya tidak masalah akan hal itu "Andala merasa lega karena Regan mengatakan kalau sudah berbicara lewat telepon