NovelToon NovelToon
Sepotong Tempe Untuk Menantu

Sepotong Tempe Untuk Menantu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Mohammad Alfarizi

"Nih,kamu lagi hamil,nggak boleh makan yang macam-macam! makan nasi sama tempe gorng aja! itu udah cukup,biar bayimu nanti lahiranya nggak kegedean!ibu nggak mau kalau sampai kamu nggak bisa lahiran normal karena bayimu yang kegedean." . Suara makian dari ibu mertua selalu didengar oleh alma setiap kali ia hendak menikmati makananya. . Ia tak pernah menyangkah,kepindahannya dengan sang suami dari kontrakan ke rumah sang ibu mertua justru menjadi awal penderitaan untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab delapan

Yudi menejamkan mata sejenak,berusaha mengontrol emosi yang sudah hampir meledak.

"Ini kaki alma kenapa bisa luka begini bu?" tanya yudi sedikit menurunkan suara.

"Kamu tanya aja itu istri kamu,kenapa malah tanya ibu?kamu pikir ibu yang bikin alma terluka?" wanita paru baya itu mulai seweot.

Yudi yang masih berjongkok di lantai,mendongakkan kepala untuk menatap samg istri.

"Aku tadi cuma belanja sama jalan pagi mas,katanya kalau nggak pakai sandal bisa bantu melancarkan perendaran darah,jadi aku coba,eh ternyata kerikilnya taham,mungkin karena jalanya juga udah mulai rusak,jadi kakiku luka begini."Tutur alma penuh kebohongan.

"Tuh denger,makanya apa-apa itu tanya dulu sama istrimu,jangan main nuduh ibu saja," omel bu asri seraya kembali masuk ke dapur.

"Kamu tunggu sini al,aku ambil kotak obat dulu,"yudi beranjak dari posisinya untuk mengambil kotak obat yang berada di lemari dekat dapur.

Dengan cekatan,lelaki itu mengobati luka-luka di kaki sang istri.

"Besok lagi nggak usah aneh-aneh,jangan suka ngikutin mitos,kamu cuma boleh ikutin omongan mbak aninda yang jelas-jelas dokter kendungan!" ucap yudi penuh penekanan.

Alma meringis,ia sebenarnya juga tak ingin melakukan hal-hal konyol seperti ini,namun apa daya,ia selalu kalah jika berdebat dengan bu asri.

"Halah,cuma luka kecil begitu saja udah bikin heboh,dasar manja."Geruntuh bu asri yang bisa mendengar obrolan anak dan menantunya.

Ia sengaja mengerjakan pekerjaan dapur dengan keras hingga menimbulkan bunyi detingan dari alat-alat yang ia gunakan,karena kesal alma tak kunjung masuk dapur untuk membantunya.

"Mas,aku bantuin ibu masak dulu ya,kasihan kalau sendirian,nanti nggak ada yang bantu nyuci alat-alat masaknya,"yudi buru-buru memegangi lengan alma sebelum wanita itu beranjak dari posisinya.

"Kaki kamu luka loh,istirahat saja ya,biar aku yang hari ini bantu inu buat siapin sarapan,"cegah lelaki itu.

Alma menggeleng pelan,"nggak usah,aku nggak apa-apa kok,ini kan cuma goresan kecil,kamu siap-siap berangkat kerja aja,biar aku yang bantu."

"Kamu yakin nggak apa-apa?emang kaki kamu nggak perih buat jalan?"tanya yudi,wajahnya terlihat serius.

"Beneran,udah sana,aku bantuin ibu dulu,"alma kembali meneruskan niatnya untuk menuju ke dapur,sedangkan yudi mengambil handuk untuk mandi dan bersiap pergi ke kantor.

Alma melangkahkan kakinya secara perlahan sembari berusaha menahan rasa sakit,ia tak mau yudi kembaki menghawatirkan dirinya.

"Tuh,kamu cuci udangnya! Udah ibu taruh wastafel!" Perintah bu asri saat melihat alma mulai memasuki dapur.

Alma hanya mengangguk dan melakukan apa yang dimintai oleh ibu mertuanya,namun secara diam-diam,bu asri mendekati alma dengan memvawa toples berisi garam.

"Ini,cuci udangnya pakai garam,biar nggak amin,"ujar wanita paru baya itu sembari mengulurkan toples garam yang terbuat dari plastik.

Alma mengangguk,ia mengulurkan tangan untuk mengambil alih toples,namun bu asri malah menjatuhkan toples itu hingga sebagian garan mengenai kaki alma yang terluka dan menambah rasa perih di sana.

"Ya allah ibu,kaki alma perih kena garam bu,"keluh alma air mata terlihat menetes dari kedua sudut mata.

"Aduh,maaf al,tangan ibu licin habis kena minyak,kamu tahan dulu aja ya sakitnya,mau dicuci kan nggak bisa karena kamar mandinya dipakai sama yudi,kamu beresin aja ya tumpahan garamnya,nanti masakan ibu gosong."Ujar bu asri pura-puta merasa bersalah.

Alma tak berkata sepetah kata pun,ia membereskan tumpahan garan tersebut dengan menahan rasa perih,lalu kembali melanjutkan pekerjaan mencuci udang yang belum selesai.

"Nggak usah bilang ke yudi,nanti ibu dimarahin lagi,nanti kalau dia selesai mandi,kamu bisa cuci kaki,"Lanjut bu asri memberi peringatan.

"Iya bu,"jawab alma singkat,ia berusaha keras menahan air mata yang hampir jatuh.

Beberapa menit kemudian,yudi keluar dari kamar mandi dengan tampilan yang lebih segar,alma segera mencuci kakinya setelah memastikan yudu masuk ke dalam kamar.

"Kamu udah siapin baju kerja buat yudi belum?" tanya bu asri menatap wajah sang menantu.

"Udah bu,semua keperluan mas yudi sudah alma siapkan dari tadi,"jawab alma.

"Kalau gitu ini makananya udah matang semua,kamu bawa ke meja makan sana!," perintah wanita paru baya tersebut.

Alma pun segerah melakukan tugasnya untuk menghidangkan masakan sang ibu mertua yang hari ini terlihat mewah,disusul dengan yudi yang muncul dari kamar dengan pakaian rapi sembari menenteng tas kerjanya.

"Yud,ayo sarapan,hari ini ibu masak daging sama udang loh,"ajak bu asri dengan senyum merekah.

"Iya bu,alma di mana,hari ini nggak goreng tempe lagi kan?" yudi celingukan mencari keberadaan sang istri.

"Aku lagi ambil nasi buat kita masqsebentar ya."Alma menyahuti pertanyaan sang suami dengan setengah berteriak,lalu ia muncul dari arah dapur dengan membawa dua piring nasi.

Ia bisa sarapan bersana sang suami karena tak ada lagi tempe goreng yang setiap hari menjadi santapan rutinnya.

"Nah gitu dong,biar anak kita dapat gizi yang cukup,"yudi mengambilkan lauk untuk snag istri tanpa peduli dengan tatapan sinis dari sang ibu,toh semua makanan ini juga dibeli dengan uang yang ia kasih ke alma.

"Jangan banyak-banyak yud,gizi sih guzi,tapi semua kalau berlebihan juga nggak baik!," celetuk bu asri karena melihat setengah piring alma penuh dengan lauk.

Yudi hanya tersenyum menanggapi perkataan sang ibu,alma juga hanya diam,ia memilih segera menikmati sarapan paginya dengan lauk mewah itu.

Seperti biasa,yudi langsung bekerja setelah menghabiskan sarapannya,sedangkan alma mencuci piring-piring kotor bekas sarapan mereka yang berlanjut dengan mengerjakan pekerjaan rumah yang lain.

"Nggak bisa dibiarin,kalau begini terus si alma bisa keenakan,lama-lama pasti dia ngelunjak,yang ada dia minta makan enak terus nanti,pasti bayinya bakalan gede,oprasi cesar juga mahal kalau dia beneran nggak bisa lahiran normal,biar pun si aninda itu dokter kandungan,mana mungkin dia mau keluarin banyak uang buat biyaya lahiran si alma." Bu asri berhunam sembari memendangi alma yang sedang menyapu halaman.

Tiba-tiba saja,wanita itu terpikir untuk menyembunyikan nasi dan lauk sisa tadi pagi,kebetulan juga berasnya sedang habis dan alma belum mengetahui hal itu.

Menjelang tengah hari,alma merasakan perutnya mulai lapar,karena ini memang sudah waktunya makan siang,wanita yang baru saja beristirahat itu keluar dari kamar hendak mencari makanan.

1
Siti Janah
kenapa g ngomong jujur aja sih sama suami😔
Abdurrahman Haidar
lanjut thor upnya . jdikan alma janda thor. greget bnget sma yudi. smoga dpt karma krna mmbela ibunya pmbohong munafik itu
Abdurrahman Haidar: betul
Suanti: suatu hari mertua nya alma sama yudi bakal menyesal
total 2 replies
Suanti
si yudi karna sdh ketemu mantan maka nya kayak rela alma plg ke rmh lendra
alma gugat cerai aja ke yudi
semoga aja secpt mertu alma kena karma 😅😅😅
lusiaaaa
lanjut ma
Suanti
alma plg aja ke rmh lendra sekalian cerita sejujurnya tentang ibu mertua kelakuan selama ini ngak pernah berubah selalu menyiksa diri nya 😅😅😅
Suanti
alma hrs tegas melawan mertua jgn mau di remeh kan sama mertua
semoga aja mertua alma mimpi tetang cucu nya biar mertua nya jdi ketakutan sendiri 🤣🤣🤣🤣
Suanti
alma lebih baik pilih tinggal sama lendra dari pada tinggal sama mertua nanti bisa lebih stres 😂
Suanti
alma jgn stres dulu seblm terungkap kejahatan ibu mertua 😅
Suanti
kalau alma sdh sadar sebaik terus terang mgomong sama yudi dan lendra bahwa selama ini semua nya dalang dari ibu mertua nya biar kapok nenek lampir itu 🤣🤣🤣🤣
Khafiza Achmad
ya,anaknya meningal lalu Alma koma
Suanti: sebaik nya pasang cctv di rmh biar yudi bisa tau semua kelakuan ibu nya yg menyiksa istri nya
semoga cpt terungkap kelakuan ibu nya yg ngak baik terhadap menantu nya
total 1 replies
Suanti
semoga kena karma mertua alma 😀😀😀
Suanti
semoga secepatnya yudi tahu kelakuan ibu nya kepada istri nya yg tersiksa setiap hari di kasih mkn tempe 😀😀😀
Suanti
awal cerita aja sdh sedih
gimna kelanjutan nya 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!