NovelToon NovelToon
Honey, You Belong To Me

Honey, You Belong To Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Bercocok tanam
Popularitas:582
Nilai: 5
Nama Author: koeceng_olen

Karina Yuika seorang gadis yatim piatu, gadis SMK biasa dari Akademi TKJ, gadis yang optimis terhadap hidupnya dan selalu memancarkan aura positif ke orang sekitarnya dan tergantung orangnya se-frekuensi hayuk, sengaja gelud siap adu jotos wkwk. Gadis yang hidup sederhana, bisa mendapatkan perhatian dari seseorang....? Seorang gadis cantik, sederhana, kuat dan kadang-kadang sedikit nakal.

Seorang gadis cantik, didalam hidupnya hanya ada 3 kegemaran: mencari uang, mendapatkan uang, dan mengumpulkan uang! Karina Yuika, gadis yang dijuluki "Si Gadis Cantik"
Kisah seorang gadis cantik dan seorang lelaki yang memiliki watak kejam dan seorang dari masa lalu.

Alfist Anderta Eckart sosok direktur yang dingin!!! dan memandang rendah semua orang;
"Hei, kamu tidak akan bisa kabur lagi!"
'Apa yang harus gw lakukan jika seorang dari keluarga besar mengejarku! Mengapa tidak bisa menjauh?'
"Dengan adanya tanda ini, kamu sudah jadi milikku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon koeceng_olen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cekurukuk

"uumh...." Karin yang masih tertidur pulas dan memutarkan kepalanya

'apa burung kenari ku bermimpi?' Memiringkan tubuhnya dan kepala bersimpuh dengan tangan

"Alfist.... bajing*n...."

'degh'

"Benar-benar menyebalkan...." gumam Karin

"Ha...." sambil smirk.... melihat kelakuan wanita kesayangan nya

Pagi menjelang, Karin yang sudah biasa bangun pagi, melihat seorang pria yang masih memeluk pinggang nya, dalam tidur pria itu, terlihat damai dan tentunya ganteng, melihat itu Karin menyunggingkan senyum

"Ikan cupang makan naget, kamu kok ganteng banget" ucap Karin berpantun, sambil membelai rambut hitam Alfist

'Bisa-bisanya gw macam gini' ucap Karin dalam hati, dengan pelan dia melepaskan pelukan Alfist yang melekat di pinggang nya dan bergegas menuju dapur untuk memanaskan makanan yang di kasih Nenek Alfist di oven listrik hasil jerih payah Karin, Karin kepikiran untuk membuat sambal untuk ayam goreng tersebut sambil memakan mochi yang rasa nya masih sangat enak, Karin mengambil cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat, mencuci nya kemudian Karin blender sampai halus dan menumis nya, menambah kan sedikit garam gula dan penyedap rasa, Setelah selesai seperti biasa mengerjakan tugas rumah dulu sambil bernyanyi

"Kiw kiw, kiw kiw cekurukuk cekurukuk.... Kukru kukru.... Mpok jeru Mpok jeru Mpok jeru kuk Mpok jeru kuk kukru kukru Mpok jeru kuk Mpok jeru.... Kuk kukru.... Kiw kiw kiw kiw kiw" itu lah yang dinyanyikan oleh Karin, mendengar Karin bernyanyi Alfist membuka mata, sebenarnya dia sudah bangun sebelum Karin bangun dan mendengar pujian manis dari burung kenari nya, tidur memeluk Karin membuat nya sangat nyaman dan Nyenyak, dia terbangun karena merasa lagu yang dinyanyikan dari Karin sangatlah aneh, tapi dia tidak peduli karena mau menyanyikan lagu apapun suara Karin sangatlah indah dan menyenangkannya.

Alfist masih nyaman dengan tidur nya, disaat dia mendengar air dari arah kamar mandi, yah dia berpikir Karin sedang mandi

Karin, dia sedang mengisi bathub untuk menenangkan badannya dari kesibukan aktivitas pagi yang lumayan melelahkan, disaat penuh, dia pun membuka semua pakaian yang menempel dan masuk berendam menyalakan timer 5 menit untuk sejenak berendam, kemudian memejamkan mata untuk merilekskan tubuh nya, tidak berapa lama ada yang jatuh dari atas yang membuat Karin terkejut

"Kyaaaaaaaak...." teriak Karin di dalam kamar mandi

Alfist yang mendengar itu ingin masuk kamar mandi Karena mendengar jeritan Karin dan membuka tapi tidak bisa dia pun langsung mendobrak dan langsung terbuka, tanpa bertanya apa yang terjadi karena Alfist takut ada yang mencelakakan burung kenari nya tapi  'JRENG' tanpa sengaja melihat Karin yang masih mandi di bathtub dan bue yang terkejut yang biasa nya pulang ke rumah babu nya disaat babu bue yang lain tidak memberikan makanan dia akan sadar diri untuk pulang ke rumah majikan yang sesungguhnya, dia datang dari sela lubang yang tersedia di atas yang bertepatan dengan bathub, biasanya kucing itu akan mengedor pintu tapi bue nekat turun ke bathtub penuh air yang membuat Karin terkejut (kucing jantan abu-abu yang berada sama di bathtub Karin)

Alfist Karin dan bue sama-sama tercengang melihat apa yang mereka lihat

'sruuk' bue yang reflek berlari ke luar melalui pintu, 'drap' langkah kaki bue

'Ngiik' Alfist spontan melihat kesamping untuk mengalihkan pandangan indah ke arah lain, dan refleks Karin menutup tubuhnya dengan tangan nya

"Ke.... ke.... KELUAR!!!!!" teriak Karin sambil 'byuur!' Menyiram muka Alfist dengan air, sungguh Karin merasa malu mukanya merah pedam

Alfist yang basah dan terdiam 'kriek' menutup pintu kamar mandi

"Hosh.... hosh...." nafas Karin tak beraturan karena malu

"AAAAAAAAK!!!" teriak Karin di dalam dan Alfist yang masih di depan pintu yang masih terdiam, muka Alfist juga merah, melihat dada yang menonjol dan kulit putih basah Karin yang sangat mengiurkan

'ZRAAS' bunyi suara air di dalam kamar mandi, dan Alfist yang duduk di tempat tidur Karin

'aku bisa gila...., aku tau tindakan ku benar-benar tidak sopan' ujar Alfist dalam hati, jarinya 'brr' 'brr' 'brr' bergetar

'aku pasti akan dihajar habis-habisan oleh Karin' mengingat pandangan indah barusan, Karin yang terkejut, mata yang membulat sempurna, mulut yang terbuka sambil menutupi tubuhnya, rambut dan tubuh yang basah, sungguh pandangan terindah yang pernah dia lihat

"HAA" muka Alfist yang masih merah pedam juga

'lagian kenapa dia menjerit? Aku kan reflek mengecek nya, aku kira ada pembunuh bayaran yang bersembunyi di sana, makanya, itu bukan salah ku, aku tidak sengaja' bela diri di dalam hati Alfist

"Aku harus tenang" ucap Alfist menenangkan diri

Tapi diluar bunyi suara Andira dan Sandra yang memanggil, Alfist terkejut dan kabut harus berbuat apa, dan Karin yang mendengar itu juga kabut mengambil handuk tidak sempat pakai baju, langsung memakai handuknya dan keluar kamar mandi, mencari Alfist, ternyata Alfist diam di kamar Karin dengan muka bingung harus bagaimana, takut ketahuan oleh keluarga Karin

"Masuk ke lemari" Karin menarik dan mendorong Alfist untuk masuk ke dalam lemari

"Diemmm" tatap Karin yang seperti nya marah dan langsung menutup lemarinya

'seperti nya aku akan dimarahi habis-habisan' keluh Alfist yang merasa ini memang kesalahannya dan bercampur terpesona dengan lekuk tubuh Karin yang indah masih menggunakan handuk.

Karin dari sudut pandang Alfist gadis yang memiliki visual wajah yang cantik dan imut apalagi dengan menggunakan handuk menunjukkan betapa seksi nya dia, saat marah pun menyuguhkan sisi imutnya, sungguh Alfist merasa 'gila' dengan pesonanya

Dan Karin cepat menuju depan dan membuka sedikit pintu depan, dan hanya menampakkan kepalanya saja

"Ah kakak, Sandra ada apa?" Karin pura-pura tidak tahu

"Gw ngendengar lu teriak, kenapa ada orang jahat?" Tanya Sandra yang kabut juga

"Ah.... gw lagi mandi tapi ada tikus yang ngendeket jadi gw teriak agar tikus itu menjauh" bohong Karin

"Astaga Karin kami terkejut mendengar kamu teriak kami pikir kamu sedang bahaya, ya sudah lanjutkan kegiatan mu, kalau mau sarapan datang ke rumah ya, kakak sudah memasak makanan untuk kita sarapan" ucap Andira, kemudian pergi, rumah Karin dan Sandra lumayan deket tak jauh-jauh banget, pohon tanaman kakek nenek Karin dulu seperti pohon kelapa, pohon mangga apel, pohon pisang, dan tanaman lain, yang memisahkan rumah Karin dengan rumah Sandra, sama halnya dengan sebelah rumah Karin yang lain dipisahkan dengan rimbunnya pepohonan wkwk

"Baik kak" sambil nyengir

Karin pun segera ke kamar mendiang mama dan papanya, dan mengambil daster mama nya yang panjang nya selutut, dengan marah bercampur kesal Karin menuju ke kamarnya

'brak!!' Karin membuka pintu lemari secara kasar, Alfist masih terdiam didalam

"Alfist" ucap Karin marah, Alfist pun sedari tadi sudah bercucuran keringat dingin karena kejadian ini, Alfist hanya menunduk takut dengan kemarahan burung kenari nya, biasanya dia tidak takut akan kemarahan siapa pun tapi sekarang dia sungguh takut akan kehilangan Karin dari hidup nya

"Alfist, tatap aku!"

".... tidak mau"

"Lu harus minta maaf!" Syut menarik pundak Alfist Untuk berdiri

".... maaf" gumam Alfist pelan, masih menunduk karena merasa bersalah dan malu sama kelakuannya, seumur-umur dia juga tidak pernah melakukan hal ini, sungguh memalukan dan mengatakan maaf yang kesekian kalinya pada orang yang sama

"Yang benar" tegas Karin sambil berkacak pinggang, Alfist pun berani kan diri melihat Karin

"Maaf kan aku" ujar Alfist dengan muka memelas ples memerah penuh keringat dingin dia sungguh terpesona dengan keindahan yang barusan dia lihat tapi takut Karin malah membenci nya karena kejadian ini

"Dari semalam lu semena-mena, masuk tanpa izin, mencuri ciuman pertama ku untuk suamiku kelak, dan tidur nyenyak memeluk aku seperti guling, aku merasa dirugikan, dan lu dengan nafsu ingin memiliki gw, sungguh aku merasa seperti mainan" Ucap Karin marah kesal sedihhh

"Aku ini gadis miskin, tapi lu" sambil menunjuk Alfist

"Bagaimana tanggapan Kakek nenek papa dan mama ku di alam sana melihat aku seperti ini, lu melihat...." Karin menangis, dia merasa dilecehkan

"Maaf sayang, aku tidak sengaja, aku pikir ada pembunuh bayaran di dalam karna kamu teriak" Alfist berusaha menjelaskan, dia sungguh merasa bersalah

"Aku akan menikahi mu baby" lanjut Alfist

"Aku tidak mau, aku ingin menikah sekali seumur hidup dengan orang yang benar-benar mencintai ku dengan tulus, tidak hanya memandang fisik, dan aku juga takut menghadapi hal-hal mengerikan untuk kedepannya bersama mu, dan lagi aku.... aku tidak bisa menebak pikiran mu, maupun memahami tindakan mu, Lu mempermainkan aku dan melakukan apa pun seenaknya, aku tidak tau kenapa aku membiarkan nya begitu saja, aku sangat membenci hal ini, aku merasa marah karena lu melihat.... apa yang bukan hak lu, .... tapi, aku lebih kesal kalau tidak melihat Marsel dia seperti keluarga bagiku, seperti nya aku menyayangi Marsel, aku sudah menganggap nya anak ku sendiri, hiks.... hiks.... Lu keterlaluan" setelah mengeluarkan uneg-uneg nya dan nangis dia mengusap air mata nya, Karin ingin keluar, tapi Alfist langsung memeluk erat Karin dari belakang, tangan kiri memeluk perut Karin tangan kanan memeluk area bawah leher 'pundak' , Karin merasakan tangan Alfist yang 'brr' 'brr' bergetar

"Iya, aku bersalah, aku akan melakukan yang terbaik sebagai suami mu, meskipun sulit aku mohon menikah lah dengan ku, bersama dengan ku selama nya, aku akan mencoba sebisanya, aku mohon" ujar Alfist memohon

"Hah...., jangan paksa aku, Alfist"

"Kalau begitu kita pdkt saja"

'memangnya aku mau pdkt dengan tukang paksa?' Tanya Karin dalam hati

"Tapi, kamu hanya boleh pdkt dengan ku" tegas Alfist walaupun dia masih mode begetar, takut akan kebencian Karin yang tumbuh

'pdkt, katanya.... sejauh apa dia bersungguh-sungguh?" Tanya Karin dalam hati

"Kenapa....?" Tanya Karin

"Kamu milik ku" mendengar itu Karin merinding berasa ngeri

'aku ingin menahan mu agar kamu tidak bisa menghilang, menahan diri mu yang sudah.... menggelitik jantungku

Alfist mencium telinga Karin, turun ke tengkuk, Karin tersentak kaget, dan memutarkan tubuh Karin menghadap nya, dan langsung mencium bibir Karin rakus, memeluk erat tubuh nya,

'grep' tahan tangan Karin pada dada bidang Alfist,

"Haa...." Karin ngos-ngosan, kemudian Alfist membelai pipi Karin yang memerah

"Sayang, dengar penjelasan ku dulu yahh" ujar Alfist sambil membelai lembut pipi Karin, dan diangguk kan dari Karin

"Tadi aku sungguh tidak sengaja, aku pikir ada pembunuh bayaran masuk ke dalam, aku mohon terima lahhh aku, setidaknya demi anak kita Marsel"

"Tapi....

Bergabung wkwk

1
Dadi Bismarck
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
koeceng_olen: ehehehe, thanks dude😋
total 1 replies
HEEJIN
Menakjubkan!
koeceng_olen: thanks bestie (≧▽≦)
total 1 replies
Carlos Vazquez Hernandez
Ngehubungin perasaan. 💔
koeceng_olen: iya bayangin aja menghubungi perasaan mereka saling pangutan 🍊😋😽
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!