"Di balik tirai kesedihan dan kehilangan, seorang wanita muda bernama luna menemukan kekuatan untuk meninggalkan masa lalunya dan memulai perjalanan baru. Dengan hati yang terluka namun penuh harapan, Luna menapaki jalan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di ujung perjalanan ini, ataukah dia akan terus di kejar oleh bayang-bayangan masa lalu? "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda permata Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
"Anak-anak api unggun ini memiliki makna simbolis yang kuat, seperi persatuan, kebersamaan, dan kehangatan. Bapak adakan perkemahan ini bukan hanya sekedar berkemah ataupun jalan-jalan seperti apa yang ada dalam fikiran kalian . Besok pagi kita akan melakukan penilitian tentang kondisi masyarakat ataupun kegiatan lainya bersama suku adat, jadi bapak minta untuk kerja samanya untuk kalian semua."Ucap pak budi panjang lebar
"Baik Pak" ucap mereka bersamaan.
"Besok malam kita akan adakan pembakaran api unggun yang ke dua," ucap pak budi" karena sudah larut malam, Bapak minta kalian balik ke tenda masing-masing "sambung pa budi
*****
"Lo sendirian teman, lo pada ke mana" ucap bayu yang muncul tiba-tiba.
"Ada kok di dalam" ngapain ke sini bukanya tidur "ucap Luna
"Lo sendiri ngapain di sini, masuk sana di sini dingin" ucap bayu kepada Luna.
"Iyaaa" ucap Luna yang langsung melangkah masuk
Dari jauh Arjuna sudah melihat interaksi mereka berdua,
"Bayu gue perlu bicara" ucap Arjuna yang datang tiba-tiba.
"Apa" ucap bayu singkat
"Lo taukan Luna itu siapa gue, kenapa lo harus dekat denga dia"ucap Arjun
"Memang kenapa kalo gue deketin dia, iya gue tau Luna siapa loo istri lo kan, apa dia istri yang lo harapkan lo sendiri bagaimana, sebelum lo melarang gue deket dengan Luna mending lo bercermin koreksi diri sendiri sampe sekarang saja lo masi berhubungan dengan Indri" ucap bayu
"Gue beda" ucap Arjuna
"beda apa" balas bayu"kalo lo ngak bisa membahagiakan Luna lepas dia jangan siksa dia di tengah hubungan lo dengan Indri. Dan satu lagi yang harus lo ingat kalo suatu saat lo menyakiti dia gue nggak akan tinggal diam, ingat itu"lanjut bayu yang langsung pergi meninggalkan Arjuna
"Gue nggak akan pernah melepas Luna, gue nggak akan pernah kalah dari lo , soal apapun itu" ucap bayu menyeringai.
"Sayang kamu ngapain di sini , dari tadi di cari in" ucap Indri yang baru datang
"Maaf sayang, aku nggak lagi ngapa ngapain, maaf yaa, " ucap Arjuna lembut kepada Indri
"Masuk sana di sini dingin nanti kamu sakit" lanjut bayu lagi.
"Aku nggak bisa tidur, maunya di tidur in kamu" ucap Indri sambil tersenyum nakal
"Sayang di sini banyak orang,sabar ya nanti pas kita sudah balik ke kota aku temanin kamu tidur sampe se puas nya" ucap bayu
"Janji"
"Iya janji" balas bayu sambil memaksa kan tersenyum kepada Indri" Sudah masuk sana "
"iya sayang" balas Indri yang langsung masuk ke tenda
"Kenapa gue begini, kenapa perasaan gue sama Indri makin hari makin hambar, " ucap Arjuna yang berbicara sendiri.
\*\*\*\*\*\*\*
"Suasana di pagi hari di sini berbeda ya, beda dengan yang di kota," ucap kasih
"Iya di sini suasana nya sejuk, kalo di suruh tinggal lebih lama di sini gue mau" balas lusi antusias
"Ingat kuliah neng" balas kasih sambil tertawa yang membuat lusi jadi cemberut
"Ehh Luna mana ya, kok der tadi ngak keliatan itu ana? " ucap lusi yang dari pas bangun tidak melihat Luna di samping mereka
"iya juga yaa"balas kasih
"Ehhh ini dia ,lun lo der mana kita cari in der tadi"
ucap lusi