NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Pria Beristri

Mengandung Benih Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Citraleka yang sedang berjuang untuk kesembuhan neneknya dikejutkan dengan sebuah penawaran dari seorang pria kaya yang memintanya untuk melahirkan seorang anak untuk pria itu dengan imbalan biaya untuk perawatan neneknya yang sedang menderita penyakit komplikasi.

"Berikan aku seorang anak, maka aku akan membiayai pengobatan nenekmu. " - Davidson fernandez.

Citra tak habis pikir bagaimana bisa seorang pria beristeri yang memiliki image baik bisa mengucapkan kata-kata itu dengan mudah dan akankah ia menerima tawaran sang pria yang memiliki istri seorang supermodel itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 02

Ketika akhirnya Citra berhadapan lagi dengan Davidson di sebuah kafe, jantung nya berdegup kencang. Pria itu jauh lebih tampan dari pada yang ia ingat, dengan garis wajah sempurna dan tatapan tajamnya yang bisa menjatuhkan siapapun. Begitu betahnya mereka dalam keheningan panjang sampai akhirnya David berdeham pelan.

"Kita tak bisa terus berdiam seperti orang bisu. "

Citra mengangkat wajah, ragu. "Tuan silakan bicara lebih dulu. "

"Baiklah." pria itu menyandarkan punggung ke sandaran kursi dengan gaya angkuh yang mampu membuat orang lumpuh."Langsung saja ke intinya. Aku sudah memberikan mu waktu untuk berpikir selama hampir satu bulan ini, jadi apa jawaban mu? "

"Sebelumnya, saya ingin bertanya apa alasan tuan menawarkan kesepakatan ini? "

Alis David terangkat sebelah, berani juga wanita ini, pikir nya.

"Simpel saja, aku menginginkan seorang anak dan kau bisa memberikannya, lalu kau membutuhkan biaya pengobatan nenek mu dan aku bisa menyanggupi nya, sesimpel itu. "

"Tapi... kenapa harus saya tuan? "

"Perlukah kau menanyakan alasannya lagi? " tatapan pria itu dingin seperti balok es yang siap menghantam nya.

"Maaf." Citra sontak menundukkan pandangan. "Satu pertanyaan lagi, hanya satu. "

"Apa? "

"Istri tuan... apakah tidak marah? maksud saya, sebelum saya menyetujui kesepakatan ini saya tak ingin menyakiti hati siapapun, apalagi kami sama- sama wanita, jadi saya tahu persis bagaimana rasanya... "

"Tidak! " satu kata yang keluar dari mulut Dev sontak membuat ribuan kata yang ingin di ucapkan Citra terhenti seketika.

"Justru dia yang menyuruh ku untuk melakukan ini. " imbuh pria itu.

"Apa? " Citra kaget lalu dengan perlahan mulai berani untuk menatap pria itu. Hanya ada kegamangan di sana juga kesepian yang entah kenapa bisa Citra rasakan.

David perlahan mengendurkan dasinya. "Cepatlah buat keputusan mu nona Citraleka, aku tak punya banyak waktu dan nenek mu juga tak akan sembuh dengan hanya mengandalkan berbagai macam pertanyaan dari mu. "

Citra merasa gelagapan seketika, tanpa sadar mata coklat beningnya bersibobrok langsung dengan mata hitam kelam bak jelaga milik pria itu.

"Jadi, bagaimana keputusan mu? "

Citra perlahan mengangguk, meskipun masih ada sisa keraguan yang merayap di hatinya. "Saya setuju. " Hening sejenak. Tatapan gadis berkulit putih susu itu tampak sarat penuh luka. "Tapi... saya memiliki satu syarat. "

Alis David mengernyit. "Syarat apa? "

"Tolong jadikan saya istri. "

David sempat tertegun sejenak, rahangnya mengeras. "Kau menyadari syarat apa yang kau ajukan itu? "

"Saya sangat tahu tuan. Anda, menginginkan seorang anak, jika hasil dari program bayi tabung saya bisa--"

"Aku ingin anak yang langsung di buahi dari rahimmu! " David menekankan perkataan nya.

Citra tercekat. "Itu berarti saya semakin yakin untuk mengajukan syarat itu. Jadikan saya istri anda tuan, maka kesepakatan ini bisa terlaksana. "

Citra tak ingin anaknya lahir karena sebuah perbuatan haram tanpa ikatan yang sah. Meski nanti mungkin anaknya itu akan di ambil dan di miliki sepenuhnya oleh David.

Sang pria menarik napas panjang, mengetuk- ngetukkan jari di atas meja lalu kembali memfokuskan pandangan.

"Baiklah, aku rubah kesepakatannya. Jadilah istri sirih ku selama satu tahun citra dan berikan aku seorang anak. Maka sebagai imbalannya aku membiayai pengobatan nenekmu. "

Citra sedikit menghela napas lega, ia pikir lelaki itu akan marah dengan permintaan lancangnya.

"Baiklah, saya setuju. "

Citra memejamkan mata, setitik air mata jatuh di pipi mulusnya.

"Nenek... maafkan aku. " lirih nya dari relung hati yang paling dalam.

David hanya menyimak dalam diam, pria itu menelisik wajah citra, bentuk wajah oval dengan hidung mungil tak terlalu mancung, bulu mata lentik dengan alis seolah sudah terstruktur rapi, dan bibir ranum yang mungil namun penuh, David menelan ludahnya ketika menyadari tatapannya terlalu lama pada bibir gadis itu hingga akhirnya memalingkan wajahnya sendiri.

Ketika citra membuka mata kembali, ia menyadari David yang membuang muka, dia pikir sang pria ilfil dengannya yang tiba-tiba menangis, hingga citra lekas mengusap air matanya dengan kasar.

"Maaf tuan, bukan maksud saya menunjukkan kelemahan saya di depan tuan. "

David hanya mendengkus pelan. "Bukan masalah. "

Pertemuan mereka berakhir sampai di sana. Sebelum pergi David berpesan agar mereka bertemu lagi besok di tempat yang sama, setelah pria itu membuat surat perjanjian yang di butuhkan untuk mengikat kesepakatan itu. Di sepanjang pulang, citra terus merenungkan pertemuan singkat mereka, dan keputusan yang ia ambil, meskipun tidak terkesan terburu-buru tapi tetap saja citra merasakan hatinya yang janggal setelah mengucapkan kata setuju namun mengingat kembali perkataan David memang benar adanya, neneknya tidak akan sembuh dengan hanya mengandalkan omong kosongnya saja, dan pria itu pastilah orang yang sibuk dan tak memiliki banyak waktu, Citra hanya berharap keputusan yang ia ambil itu tidak akan merugikan pihak mana pun.

Ketika sampai di depan pintu rumahnya, Citra di kejutkan dengan tepukan halus di punggung nya dari seseorang di belakang.

"Duarrr! "

Gadis itu sontak terlonjak kaget, dan ketika ia menengok ke arah suara bariton yang ia kenali itu, ternyata sudah berdiri seorang pemuda dengan senyuman lebar yang mampu membuat siapapun wanita yang melihat nya akan langsung terjatuh dengan senyum memikat nya itu, terkecuali citra yang sudah menganggap sang pria seperti saudara nya sendiri.

"Arthur, kau mengagetkan ku saja. " seru citra sambil mengusap dadanya karena terkejut.

Yang di salahkan justru hanya terkekeh tanpa dosa. "Hahaha, maaf ya. Habis nya sepanjang kau jalan kau terus saja melamun dan aku melihat nya jadi mengagetkan mu deh. " lalu pria itu sedikit berbisik. "Takut kau kesambet, " katanya kemudian yang membuat citra memekik dan memberikan hadiah pukulan di pundak nya.

"Dasar! " citra tertawa pelan, hanya bersama Arthur dia bisa tertawa lepas seperti ini. Arthur adalah sahabatnya sejak SMP, dia adalah anak walikota tempat nya tinggal saat ini. Meski memiliki status sosial dan latar belakang yang berbeda namun Arthur tidak pernah gengsi untuk berteman dengan nya, pria itu juga tidak segan- segan untuk membantu nya merawat anak- anak panti dan sangat dekat dengan mereka.

Selama ini, citra amat sangat bersyukur dengan kehadiran Arthur sebagai sahabat nya, yang selalu menemani nya di setiap keadaan.

"Memangnya kau melamuni apa sih? aku lihat wajahmu lesu sekali? " Arthur bertanya setelah mereka masuk kedalam rumah. Bagi lelaki itu, rumah citra sudah ia anggap seperti rumah nya sendiri saking seringnya dia bertandang ke rumah ini, bahkan sebelum nenek citra sakit parah dan hanya bisa di rawat di rumah sakit.

Citra awalnya ingin menceritakan permasalahannya namun mengingat kembali, ayah Arthur yang tiba-tiba datang ke rumah nya kemarin dan memperingati nya agar tidak dekat- dekat dengan putranya itu membuat citra tidak jadi bercerita pada Arthur.

Citra menatap Arthur lalu hanya menggeleng pelan. "Enggak apa- apa, " katanya kemudian.

Arthur hanya mengangguk tanpa bertanya lagi, sebenarnya sudah sejak dulu ia memendam perasaan untuk Citra, namun ayah nya melarang keras adanya hubungan cinta antara dia dengan gadis lembut itu dengan alasan mereka tidak sepadan hingga membuat Arthur hanya bisa memendam perasaan cinta nya itu dalam diam sambil terus memastikan Citra dalam keadaan baik- baik saja. Bagi Arthur selama citra bahagia dia sudah cukup senang.

****

See you next chapter💋

1
Fitria Syafei
Waduh dia belagu ga kenal ma citra nih di David 😩 Kk yang kece dan baik hatinya terima kasih 😘😘
Fitria Syafei
Hadeh dengan gampang nya minta maaf ntuh Nyonya 😏 Kk yang cantik dan baik hatinya mantaf 😘😘
Aras Diana
lanjut thor
Dancingpoem: baik, di tunggu yaa/Scream/
total 1 replies
Fitria Syafei
Kk kereeen 😍 kereen 😍 terima kasih 😘
Dancingpoem: wah terimakasih juga kak/Whimper/
total 1 replies
Fitria Syafei
Kk cantik kereeen 😍😍 terima kasih 😘
Mar lina
lanjut thor ceritanya
Mar lina
tripel up thor
di tunggu up nya
🙏🙏🙏
merry
ceraiin ajjj trs ksh tau pejnjian klian berdua biar kkdppnn flo gk gnguin atau sehingga citra lgg,, hati org gk tau x flo iri kn x karma dia dh sia sia kn pernkhnn y dgn David,, citra kbur kek yg jauh ktmu lg 5 thnn kmdian dgnn bw dua ank kmbrr mrkk,, dan dsni flo dh nkh dhh sadar full kesepakatan zergann dan david
Mar lina
semoga aja flo
di ceraikan oleh David
dan Citra hamil...
lanjut thor ceritanya
Mar lina
jangan bilang Zergann
suka sama Flo...
merry
bnr kt zergann kmu trm dan menyuruh David nkh supya pyn ank,, dan disini kmu yg slh flo tp sehingga citra,, cita hnya jlnin persyaratan ajjj bukn mau jdi pelakor gundik atau jalng,, persyaratan sesuai kesepakatan lhh,, wlpun ggll citra dpt duit kesucian ud di ambill jdi imps lhh ada ank atau ngk yaa,, bgs David dan flo bercerai ajj agm dh beda tuu flora jg gk mau pyn ank dan sakit hati lki y nkh lgg mrh krn pyn pny kt stress tu wkkk
Mar lina
David
dilema
akankah Citra
langsung Hamidun
dengan sekali tendang...
lanjut thor ceritanya
si tunggu up nya
Aiyaa writer
👍👍👍👍👍
Dancingpoem
Bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!