Lanjutkan dari kisah cinta Nesti Patricia Pattinson dan Ardila Edelweis
" Aku tidak akan pergi meninggalkan mu,,!!"
Ardila Edelweis
" Aku akan selalu menunggu sekarang, esok nanti atau bahkan di kehidupan selanjutnya ,, !"
Nesti Patricia Pattinson
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
HAPPY READING 🥰🥰🥰
,
,
,
,
,
......................
Disisi lain
Di Perusahaan Pattinson group Nampak Nesti sudah selesai dalam meeting nya dan kembali lagi ke ruangan CEO nya.
"Apa masih ada jadwal ku untuk hari ini Muon,,??" Tanya Nesti di sela-sela langkahnya dan melirik jam tangan yang sudah menunjukan pukul 16.00 waktu Thailand
"Untuk hari ini tidak ada,, namun kau harus menandatangani berapa berkas yang Sudah di siap kan di atas meja kerja mu Nesti,,!" Sahut Muon yang terus mengikuti langkah Nesti dari arah belakang
"Hmmp Baiklah,," Nesti dan Muon sudah tiba didepan pintu ruangan CEO namun tiba-tiba Nesti mengehentikan langkah Karena mendapati seorang pria blesteran yang entah sejak kapan menunggu nya.
"Kenapa dia ada disini,,???" Ketus Nesti dengan wajah malas nya
"Ow itu,, Dia akan bergabung di perusahaan kita sebagai pengganti p'nafisa untuk sementara waktu atas persetujuan Daddy kamu Nesti,,"
"What,,???" Nesti yang terkejut berusaha tenang dengan kembali melanjutkan langkahnya
"Selamat sore nona boss Patricia,,??" Siapa pria tersebut dengan senyum welcome nya Nesti tidak menjawab dengan langsung melewati pria tersebut dan membuka pintu ruangan nya.
CEKLEK (Suara pintu terbuka kasar)
Nesti melangkah maju ke arah sofa dan diikuti Muon dan Juga pria blasteran tersebut dari arah belakang Nesti mulai duduk di atas sofa dengan posisi kaki dilipat dan kedua tangan bersilang di depan dada Muon dan pria blasteran tersebut juga ikut duduk di sofa yang berada di depan Nesti duduk.
"Sekarang katakan apa maksud mu dengan bekerja disini,,??" Tanya Nesti dingin
"Ow itu,, Nafisa meminta ku untuk mengganti kan nya untuk sementara waktu berhubung aku bekerja di bidang yang sama dengan nya,, dan aku bekerja bukan asal masuk saja karena aku sudah lulus seleksi hingga aku bisa diterima di perusahaan ini,,!"
"Hmm oke aku menerima keputusan Daddy ku,, dan untuk apa kau menunggu ku disini,,??"
"Aku hanya ingin nona mengenal ku secara langsung kalau aku sudah resmi bekerja di bawah naungan perusahaan yang nona pimpin sendiri..!'
"Dan sekarang aku sudah tahu,, kalau tidak ada kepentingan lagi silahkan keluar sekarang,,!" Muon yang mendengar ucapan Nesti hanya bisa diam dengan senyum canggung nya
"Baik lah, aku akan pergi namun nona harus terbiasa dengan keberadaan ku,,!" Ucap pria blasteran tersebut yang masih terus menabur senyum nya sembari berdiri dari duduknya.
"Hmmp". Gumam Nesti yang seakan tidak peduli dengan ucapan pria tersebut
"Oke Sampai ketemu lagi nona boss Patricia,,!" Ucap pria tersebut yang segera pergi meninggalkan ruangan Nesti Nesti terus memperhatikan punggung pria tersebut hingga tidak terlihat lagi.
"Oh sh*t apa apaan ini,,!!' Gerutu Nesti sembari kembali menurun kaki dan tangan nya dengan wajah kesalnya
"Oii kenapa kau begitu dingin pada nya,, apa dia sudah berbuat sesuatu yang membuat mu terlihat kesal seperti ini,,??" Tanya Muon dengan expresi curiga penuh pertanyaan
"Hufftt tidak ada waktu untuk membahas dia,, sekarang aku ingin cepat menyelesaikan tugas ku dan segera kembali untuk menemui istri ku,,!" Ucap Nesti dengan Membuang nafas panjang nya dan segera berdiri dan berjalan ke arah meja kerja nya
"Aw,, apa tadi kau terlambat Juga karena istri mu itu,,,?" Sahut Muon dengan senyum miring nya
"Hmmp bukan urusan mu,, yang jelas aku ingin terus bersama nya,," Senyum senang Nesti yang mulai duduk di kursi nya dan membuka satu persatu berkas yang Sudah ada di atas meja nya
"Oii tapi apapun itu aku menyukai kau Yang Sekarang Nesti,, dan inilah Nesti yang aku kenal punya semangat dan tujuan hidup,,!"
"Ya kau benar,, dan aku ingin dia terus menjadi tempat pulang ku,, dan menjadi sandaran di kala lelah ku,,"
"Kalian memang sukses membuat seorang SINGLE seperti merasa iri,, hufft Oke kalau begitu aku pergi dulu ke ruangan ku,, dan jangan lupa hubungi aku jika kau butuh sesuatu,," Sahut Muon yang segera berdiri dari duduknya
"Hmmp,," Angguk Nesti sembari mencoret-coret berkas tersebut
Muon hanya tersenyum dan segera pergi meninggalkan ruangan Nesti Nesti kembali mengangkat kepalanya dan melihat pintu ruangan nya yang sudah tertutup dari arah luar Nesti menurun kan kembali pandangannya kearah pas Poto yang ada di atas meja nya.
"Aku akan cepat menyelesaikan pekerjaan ku Bunny,,dan aku akan segera pulang untukmu,, see you naka my wife,,"
,
,
,
,
,