NovelToon NovelToon
Dibalik Cerita Laraku

Dibalik Cerita Laraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Pihak Ketiga / Mantan
Popularitas:830
Nilai: 5
Nama Author: Sherly

Hari ini aku ingin menceritakan kisah seorang
wanita, Dengan sahabatnya. wanita yang
pendiam ternyata menyimpan sejuta luka, dari
awal dimana dia harus menderita penyakit
yang mematikan. lalu ditambah lagi dirinya di
perkosa lalu di maki maki oleh calon suaminya.
namun dirinya sasar disa'at kesedihan itu
berlangsung ia tak sendirian melainkan ada
sahabatnya yang menemani. dikala dirinya
menjalani pengobatan.


Apakah wanita yang bernama natta akan
membalas dendam?
apakah natta akan mati begitu saja?.

Yuk baca selengkapnya biar tau kisah natta dan
elli sedari awal. mohon ma'af novel ini akan
mengadung bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sherly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Natta Dan Elli

Sebenarnya 5 menit lagi akan sampai di rumah sakit, namun mereka harus terhalang lampu merah yang waktunya masih panjang. Sehingga pak sopir tidak ada pilihan lain.

"Neng mohon ma'af, ini lampu hijau nya masih panjang lebih baik neng nya saya gendong aja gimana?." Ucap pak driver nya panggil saja pak jumadi

Elli tidak ada pilihan lain selain menerima tawaran pak jumadi, yang terpenting baginya adalah sahabatnya.

"Iya pak silahkan." Jawab elli pak jumadi pun buru-buru keluar mobil, dan beruntung tempat ia berhenti agak kepinggir. Sehingga memudahkan akses mereka untuk ke rumah sakit.

"Ayo neng, sebelumnya saya minta maaf, saya terpaksa agar neng secepatnya dapat pertolongan." pak jumadi akhirnya menggendong natta di belakang punggung nya.

Setelah di gendong mereka pun sedikit berlari, dan natta kini semakin lemas dan sering memutahkan isi perut, dan hidung terus keluar cairan kental. Sehingga seragam pak jumadi penuh dengan bau amis dan juga mutahan natta.

Natta masih sama kondisinya tak sadarkan diri, namun di saat hampir sampai di gerbang pintu rumah sakit, ponselnya berbunyi elli sudah menebak pasti yang telvon adalah jo calon suaminya. Ntah jo memiliki firasat yang sama atau justru sebaliknya.

Akan tetapi elli tak mau berburuk sangka, ia mengabaikan panggilan jo sehingga berlari mengikuti pak jumadi masuk ke ruang IGD

Disepanjang perjalanan pak jumadi hampir kehilangan keseimbangan, karna menggendong natta dengan sedikit berlari.

Elli menangis terisak, pak jumadi pun mencoba menenangkan elli.

Ya pak jumadi umurnya 53 tahun ia memiliki anak 2 perempuan semua, jadi beliau membantu natta dan elli seakan akan mengingatkan kedua anaknya.

Sehingga nekat dari lampu merah ke rumah sakit berjalan kaki sambil menggendong natta, padahal jarak nya lumayan. Namun pak jumadi tak memperdulikannya.

"Pak terimakasih banyak atas perjuangan dan bantuan bapak, teman saya sampai dirumah sakit. Apalagi bapak rela menggendong temen saya sampai tadi hampir terjatuh, dan membuat sendal bapak putus, jadi kaki bapak terluka deh." Kata elli dengan berlinangan air mata sambil memberikan air minum

"Sudah lah nak? Bapak tidak apa-apa hanya saja kalian mengingatkan saya pada anak-anak saya? Makanya bapak rela membantu kamu dan teman kamu itu, yang terpenting dia bisa segera di tangani dengan segera." Sahut pak jumadi

"Iya pak berkat bapak juga temen saya sekarang sudah di tangani dengan dokternya, jadi ini uang plus sisanya buat bapak saya berterimakasih berkat bapak kami bisa sampai sini." Ucap elli dengan menyondorkan 10 lembar uang merah.

Akan tetapi pak jumadi menolak namun ia hanya mengambil 1 lembar uang merah untuk taxinya

"Maaf neng saya ambil 1 ini saja, dan untuk menolong neng yang tadi saya ikhlas, tidak mengharapkan imbalan apapun," Kata pak jumadi yang mengambil selembar uang merah

"Ya allah pak mulia sekali hati bapak? Hiks hiks hiks, apa perlu saya panggilkan dokter ya kalau begitu, agar kaki bapak nggak infeksi, saya mohon pak kali ini bapak nggak boleh nolak ya, ini semua demi kesehatan bapak agar bisa narik lagi nanti." Elli menangis atas kemurahan hati pak jumadi, akan tetapi ia tak tega membiarkan kaki pak jumadi yang tadi sempat menginjak pecahan gelas dekat sampah.

 Sehingga menyebabkan luka yang di telapak kaki menganga, dan cairan merah menetes di sepanjang lantai rumah sakit

"Baik lah kalau begitu." Sahut pak jumadi dan elli pun menuntunnya sampai di IGD

Sedangkan natta saat ini sedang di pindahkan diruang I,C,U untuk pengobatan lebih lanjut.

"Sus tolong obati bapak ini ya? Biaya dan obatnya biar saya yang bayar." Ucap elli kepada suster yang berjaga di IGD

"Baik kak tolong isi formulir nya, dan setelah itu kakaknya ke adminitrasi nya untuk melanjutkan pembayaran." Kata suster nita dengan sopan

"Oh baik sus, bapak nanti tunggu disini dulu ya untuk diobati, saya ke adminitrasi dulu. Sekalian nanti tebus obatnya." Kata elli yang duduk di sebelah pak jumadi sambil melihat penanganannya

"Iya neng, oh iya maaf bapak lancang bertanya, ngomong-ngomong itu temen neng keluarganya dimana?." tanya pak jumadi bingung karna elli tak sama sekali menghubungi pihak keluarganya

"Iya pak, kami ini yatim piyatu akan tetapi natta teman saya memiliki rumah sendiri, dan saat ini tinggal dengan calon suaminya." kini elli pun menceritakan semua tentang dirinya, juga natta dengan genangan air mata yang susah untuk berhenti, kenangan demi kenangan semua menjadi serpihan kaca yang menggores hatinya

Pak jumadi yang setia mendengarkan kisah anak kedua yatim ini, hatinya ikut tersentil tanpa disengaja buliran kristal kini ikut membasahi pipinya.

"Ya allah neng kok ada ya orang sejahat itu demi harta gono gini nya. Sampai tega membunuh saudara kandungnya sendiri." Ucao pak jumadi tangannya sambil mengelus elus dadanya

"Ya begitulah pak namanya juga orang serakah, pasti ada ada aja yang mereka perbuat ketika pikirannya dipenuhi harta dan harta." Sahut elli dengan mata sembab nya

"Jadi apa kata dokter? Apakah penyakit neng natta bisa sembuh." tanya pak jumadi 

"Katanya ada kemungkinan bisa sembuh, ada juga kemungkinan tidak kata dokternya." jawab elli

"Nah lukanya cukup terlalu dalam pak, jadi sementara sebaiknya jalan dibantu pakai tongkat ya, dan obatnya nanti ke adminitrasi dulu ya." Sahut suster nita dan didampingi dokter umum

"Baik dok sus." Kata elli yang menerima secarik kertas untuk tebus obatnya

"Oh iya jangan terkena air dulu ya pak, ini jahitannya ada 6, takutnya nanti jahitannya lepas. Kalau begitu saya permisi." timpal dokter santo 

"Baik dok terimakasih."jawab pak jumadi dan elli pun pergi ke apotik dan juga membayar tagihan pengobatannya. 

"Waith tadi kan pak jumadi nggak mau uang, lebih baik uang nya aku tarok di kantung obat aja, siapa tau dengan uang yang aku berikan bisa untuk membantu biaya berobat lagi dan biaya keseharian pak jumadi." pikir elli sehingga ia pun menyelipkan uang lembaran merah ke kantung obat, namun kali ini dirinya melebihi yang tadi ditolaknya.

Setelah dirasa urusan pak jumadi beres, kini elli kembali ke ICU dimana natta dirawat. Namun natta belum juga selesai ditangani 

Lampu yang di atas pintu ruangan I,C,U tadinya merah kini telah mati. Itu tandanya penanganannya sudah selesai.

"Dok bagai mana natta? Apakah dia masih bisa diselamatkan." Dista menunduk akan tetapi sedikit berkaca kaca. Elli yang melihat itupun sontak meneteskan buliran kristal

"Pasien mengalami pendarahan, sehingga membutuhkan darah, dan sel telur didalam otaknya kini juga sudah menyebar ke seluruh area tubuhnya, jadi? saat ini natta mengidap penyakit kanker stadium akhir." Papar dista yang saat ini lemas di kursi tunggu

Bersambung...

1
Anindya
Iya ma , mata janji akan butut sama tante viona , matra ingin mama sembuh dan nggak sakit lagi .” Jawab ny
Anindya
Jery ,viona , aku minta tolong Anterin ke rumah sakit ya , sekarang ! ” Ajak nya terburu buru
Anindya
Tanda baca nya di perbarui lagi thor , antara koma , titik dan tanda tanya keadaan bukan keada’an . Haha..ha ? Seharusnya nya haha…ha… semangat menulis , salam dari author d’ baban abay ya
momoy: ookey
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!