Seumur hidupnya Anne selalu hidup dalam tekanan, dia tumbuh menjadi gadis lemah dan penakut. Kata-kata andalannya hanya satu, "Maafkan Saya."
Anne percaya hanya kata maaf yang mampu membuat hidupnya selamat.
Hingga sebuah peristiwa membuatnya terjebak dengan seorang Presdir dingin, Jackson Wu.
"Maafkan Saya, Tuan. Saya mohon jangan pecat Saya. Saya mohon maaf."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ILKP Bab 25 - Nanti Kuberi Pekerjaan
"Kenapa menatapku diam-diam?" tanya Jackson yang tiba-tiba buka suara, bahkan disaat kedua matanya masih terpejam.
Anne sontak terkejut, tapi dia tak bisa menghindar. Yang ada tubuhnya justru membeku, dilihat oleh Anne Jackson yang mulai membuka kedua matanya secara perlahan.
Pemandangan yang terasa begitu indah, Anne seolah sedang melihat ciptaan tuhan yang sempurna di hadapan matanya langsung.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Jackson kemudian.
Anne menggeleng kecil, pikirannya kosong dalam sekejap. Di benaknya hanya penuh dengan ketampanan Jackson. "Tampan," ucap Anne tanpa sadar, kalimat itu lolos begitu saja tak mampu dia rem.
Untuk sesaat kening Jackson sampai berkerut mendengar satu kata tersebut, namun di detik berikutnya Jackson tersenyum kecil. Berpikir bahwa Anne baru saja mengungkapkan sebuah kejujuran.
"Tidak, maksud saya bukan seperti itu, Tuan. Tapi ..." Anne tidak mampu melanjutkan kata-katanya, hanya bisa merutuk dirinya sendiri di dalam hati yang sudah melakukan kebodohan. Bagaimana bisa satu kata itu lolos dari mulutnya.
"Jangan gugup apalagi sampai merasa takut, lagi pula apa yang kamu ucapkan adalah sebuah kebenaran," balas Jackson dengan santainya, kita ingin memberikan reaksi yang berlebihan. Anne tidak tahu bahwa di hatinya dia tengah bersorak kegirangan.
Wanita yang diam-diam dia perhatikan kini secara perlahan mulai menatap ke arahnya.
"Setelah tidur apa kamu lupa, jangan lagi memanggilku dengan sebutan Tuan," ucap Jackson, dia masih betah berbaring di ranjang yang sangat nyaman ini. Jika bisa ingin menghabiskan waktu sebanyak-banyaknya dengan sang istri.
Namun semua reaksi Jackson yang nampak tenang tersebut, tetap tak mampu mengusir rasa malu yang sudah terlanjur Anne rasakan.
"Maaf, Kak," ucap Anne kemudian, pada akhirnya hanya mampu mengucapkan kata-kata andalan.
"Maaf untuk apa? mulai sekarang Jika kamu mengucapkan kata maaf, jelaskan padaku apa kesalahanmu."
"Maaf karena lupa untuk memanggil dengan panggilan kakak, maaf ... Karena, karena tadi bicara itu."
"Itu apa?"
"Yang tadi."
"Yang mana?"
"Tampan," jawab Anne lirih, rasanya dia ingin menghilang dari bumi ini.
Jackson sebenarnya ingin tersenyum lebar, namun kini sekuat tenaga dia tahan karena tak ingin membuat Anne merasa malu.
"Jangan meminta maaf, dua hal yang kamu sebutkan itu bukan kesalahan," jawab Jackson, dia menatap Anne dengan sorot matanya yang teduh.
Dan benar saja, kini sikap tenang Jackson tersebut secara perlahan membuat perasaan Anne yang gugup, malu dan takut mulai menjadi tenang.
"Jangan terlalu sering mengucapkan kata maaf atau orang-orang akan terus menilai mu lemah," kata Jackson lagi.
Anne terdiam, lalu di detik berikutnya dia mengangguk. Tiap kata yang keluar dari mulut Jackson memang benar adanya, selama ini Anne sendiri sudah berusaha untuk berubah jadi manusia normal tanpa terus merasa ketakutan.
Tapi hal itu sangat tak mudah untuk Anne lakukan.
"Kak," panggil Anne lirih, namun dari nada bicaranya mengisyaratkan sebuah keseriusan.
"Hem, ada apa?" balas Jackson, sangat tidak sabar ingin mendengar apa yang ingin Anne sampaikan.
Dan sebelum berucap, awalnya Anne ingin mengucapkan kata maaf lagi. Tapi kali ini dia tahan hal tersebut. "Apa, apa boleh jika saya jadi OG biasa saja?" tanya Anne takut-takut.
"Kenapa?"
"Karena, karena jika jadi OG pribadi kak Jackson, aku seperti tidak memiliki pekerjaan."
"Kalau begitu nanti kuberi pekerjaan."
"Benarkah?"
"Iya."
"Terima kasih, Kak." balas Anne yang tanpa sadar tersenyum, baginya ini semua memang hanya tentang pekerjaan.
Tapi bagi Jackson tidak, baginya ini tentang mempertahankan Anne untuk tetap berada di sampingnya.
😀😀😀❤❤😉😉😍😙😗😗
Kak Jackson adl suamimu,, dan selamanya akan begitu....,, yakini itu,, dan qta meyakini juga bahwa kak Jackson skrg hatinya sedang penuh dgn kembang setaman Krn saking bahagianya mendengar ucapan mu 🥰💐💐💐💞
berbalik org yg jelek sok kecantikan 🤣