Rumah pojok yang selalu bersuara desahan nikmat setiap malam nya selama beberapa tahun terakhir ini, seorang gadis belia yang menjadi primadona sehingga tidak pernah istirahat dapat tamu.
namun ada pula kabar mengatakan bahwa diri nya memiliki susuk, karena setiap pelanggan yang usai berhubungan dengan nya selalu meninggal dunia dengan cara bermacam macam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27. Tindakan Arka
Braaak.
Ponsel Arka sampai remuk dan terbelah menjadi dua sangking jatuh terhempas kasar dari genggaman nya, sungguh dia tidak bisa mengendalikan emosi karena harus melihat postingan nya Digo bersama seorang wanita. memang wajah nya di tutup stiker, namun dari baju nya saja Arka sudah tau kalau itu adalah Bintari karena tadi dia sempat melihat.
menyala otak anak ular ini karena mereka kelihatan sangat bahagia dan Bintari juga mau di ajak foto bersama, kalau di biarkan maka akan semakin menjadi jadi saja hubungan mereka berdua. tapi Arka juga tidak punya hak untuk melarang nya, karena dia bukan siapa siapa nya Bintari.
Wong sama perasaan sendiri saja dia tidak paham mau yang mana, kadang mau dengan Lula dan kadang mau nya juga dengan Bintari. dia merasa kalau cinta nya untuk Lula, sebab dari pertama dulu dia jatuh cinta nya ya dengan Lula bahkan dia sangat mencintai seolah tidak mau kehilangan sosok gadis itu.
Jadi ketika dekat dengan Bintari dan kemudian hubungan mereka terjalin agak dekat, malah Arka merasa diri nya murahan atau cinta nya ini terlalu murahan karena terus berpindah kesana kemari tidak jelas. maka nya dia bingung tidak karuan, kalau bisa ingin sekali dia menemukan hati yang pas agar cinta nya tidak berpaling lagi.
"Lah kenapa ini kok ya di banting ponsel mu, Ka?" Arya menatap menatap anak nya.
"Tidak sengaja jatuh, Yah." jawab Arka dengan wajah masam.
"Kau marah karena ku kirimi foto itu kan!" tuding Arya langsung.
"Mana ada begitu, Ayah jangan sembarangan saja." kilah Arka karena saat di kirimi foto nya Lula dia sama sekali tidak semarah ini.
Namun saat di lihat nya postingan Digo bersama dengan Bintari maka langsung menyala emosi nya, apa lagi dengan caption kupu kupu manis sehingga sungguh darah nya langsung mendidih dan mau tak mau ponsel dia yang jadi korban atas kemarahan ini.
"Aku tidak sengaja menjatuhkan nya tadi, mana mungkin aku banting ponsel." kilah Arka.
"Bagai mana bila ku suruh Mama membaca pikiran mu?" tantang Arya.
"Silahkan saja, aku sedang sibuk karena mau urus skripsi juga." Arka bergegas menyambar jaket nya.
Wuuuutt.
"Anak kurang ajar kau ya!" Arya langsung menyambar Arka dan melemparkan kasar.
Braaaaak.
Tubuh Arka menabrak tembok karena di lemper begitu saja, memang terlihat enteng namun ini bukan gerakan biasa sehingga Arka terbanting begitu saja. bocah ini mengerang tidak bisa bernafas sesaat karena dada yang kena hantam, Arya tau kalau putri nya penuh kebohongan sehingga habis lah sudah rasa sabar ini.
Dari pada sampai ketahuan oleh Purnama dan pasti nya akan lebih parah lagi amukan nya ratu ular, maka lebih baik bila dia saja yang menghajar duluan. apa bila nanti Arka memang tidak bisa kau di tangani oleh Ayah nya, mau tak mau Purnama lah yang akan turun tangan mengurus nya sampai tuntas.
Entah apa juga yang akan Purnama lakukan pada dia, karena amukan Ratu ular sungguh tidak terkendali lagi. Arya saja dulu antara hidup dan mati di hajar Purnama setelah bercerai dengan Sari, bahkan rasa nya kala itu Arya tidak ingin pulang dari kuburan sang Ibu karena takut akan tindakan Purnama.
"Ayah kenapa?!" Arka langsung berteriak ketika bangun.
"Tanya kan pada hati mu kenapa aku begini, kalau kau menurut maka aku tidak akan menyiksa kau!" gertak Arya.
"Aku tidak ada pacaran dengan Lula, Ayah." Arka berkata jujur di sini.
"Saat ini kau tidak pacaran dengan dia, karena kau sedang berusaha mengejar nya! kau jatuh cinta pada dia, awas saja bila ku dengar kau mendekati dia maka aku yang akan membantai mu!" Arya tidak main main dengan ancaman nya.
"Demi tuhan aku tidak pacaran dan tidak ada niat untuk bersama nya, aku tidak punya hubungan dengan Lula." Arka benar benar bingung akan tuduhan ini.
Arka langsung pergi setelah bicara demikian pada Ayah nya, Arya yang di tinggal cuma bisa mengusap dada dan berusaha untuk sabar menghadapi anak yang baru mau menanjak dewasa. jelas emosi nya saat umur segini amat lah menyala, menganggap semua orang itu hanya lah butiran debu saja yang datang.
...****************...
Bintari membuka kunci rumah nya karena sudah pulang jalan jalan dengan Digo, Kendal tidak ikut pulang karena kata nya ada janji dengan sesama ras nya yang masih nyasar entah di mana. Nana belum juga ketemu dengan Kendal, karena di kota besar susah mau menemukan kekuatan sehingga nyasar lah dia.
"Ah ku kira manusia saja yang bisa punya besty, ternyata siluman juga ya! kira kira mereka pas ketemu ghibah apa ya?" Bintari jadi kepo dengan urusan mereka.
"Kenyang nya aku, mau cari camilan buah lah biar tidak eneg ini habis makan." Bintari langsung menuju dapur nya untuk membuka Kulkas.
"ALLAHU AKBAR!"
Bintari kaget bukan kepalang ketika sudah masuk di dapur dan di lihat nya Arka duduk di atas meja makan dengan tatapan yang amat mengerikan, entah dari mana pula anak ular ini masuk karena tadi pintu pun terkunci rapat tampak nya ia menggunakan kekuatan untuk masuk rumah nya Bintari, gadis ini menjadi kaget dan melongo.
"Kau..kenapa masuk rumah ku tanpa permisi, lalu bagai mana pula kau tidak sopan duduk di atas meja ku?!" Bintari menatap Arka sengit.
"Tampak nya setelah makan dengan Digo kau jadi cerewet dan banyak bicara ya!" seringai Arka.
"Tau dari mana kamu?" Bintari mulai bingung akan arah pembicaraan Arka ini kemana.
"Bisa dari mana saja aku tau kalau cuma urusan begitu, kamu pikir aku tidak akan tau!" sergah Arka.
"Lah memang nya kenapa juga? aku mau jalan dengan siapa pun itu hak aku ya!" sentak Bintari pula.
Greeeep.
Arka malah menarik tangan nya Bintari hingga gadis ini jatuh dalam pelukan nya, Bintari berdegup kencang karena ini sungguh amat dengan dengan pria ini. bahkan nafas nya saja bisa Bintari rasakan, namun gadis ini segera sadar dan berusaha untuk melepaskan diri.
"Lepaskan aku!" Bintari berusaha untuk berontak karena dia agak takut juga dengan tatapan Arka.
"Jangan menguji ku, aku bisa melakukan apa saja padamu." geram Arka.
Tidak pernah Bintari setakut ini bila dekat dengan Arka, bukan cuma takut saja tapi juga dia tidak bisa menahan perasaan yang mau meledak, pelukan Arka yang sangat erat pada pinggang nya dan tatapan juga amat intens membuat Bintari kelabakan sendiri akan perasaan ini.
Si anak ular, arka.
Up malam ni guys, tak kasih yang manis manis biar yang sakit Gigi tambah sakit gigi.
Kaka othor,, semoga cepat sembuh sakit giginya yaa,, ya Allah,, aq pernah rasain ...,, sakitnya tuh 😭
mau apa kau disini pangeran ulo yunior???
Kau hanya boleh mendekati Bintari jika kau sudah memantapkan hatimu pada Bintari.Jika hanya ingin menyakiti hati Bintari,jangan harap kau bisa dekat2 dengannya.