Tama adalah seorang kurir pengantar barang yang melihat kejadian mengerikan di depan matanya, pada malam itu iya menyaksikan pembunuh*n yang dilakukan pria bertopeng
Detektif Lee ditugaskan saat itu menyelidiki kasus pembunuh*n berantai tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8 Jejak Sepatu
hahh..hahh!
Detektif Lee terbangun dengan nafas terengah-engah, keringat dingin mengucur deras di tubuhnya, kepalanya terasa sangat berat, seketika iya memijat pelipisnya.
Deringan telepon genggam pun berbunyi
*Kringg..kringg!!
"Hm" ? ucap detektif Lee sambil mengambil botol air mineral di kulkas.
"Detektif sepertinya ada yang harus kau lihat disini".
Seketika detektif Lee bersiap pergi ke kantornya, dijalan menuju parkiran iya pun di tabrak seseorang yang tidak di kenal dengan berpakaian serba hitam.
Orang itu menunduk dan langsung pergi sehingga detektif Lee tidak sempat menyapanya.
Detektif Lee memasuki ruangan di kantornya dengan berlari kecil.
"Detektif akhirnya kau datang juga, ponsel milik Yoonji baru saja di pulihkan". Ucap detektif Ko.
Detektif Lee dengan netranya yang menyorot tajam mengamati sebuah gambar di ponsel milik Yoonji.
"Sepertinya Yoonji sempat memotret tersangka ". Ucap detektif ko
Detektif Lee hanya diam terpaku melihat gambar seseorang yang hanya menampakkan punggungnya dan sedikit pantulan gambar dari kaca depan pria itu.
"Sepertinya dia memakai topeng" ucap detektif Lee .*terlihat dari pantulan kaca depan
"Tolong kirimkan gambarnya ke ponsel ku" ucap detektif Lee.
Wahhhh, ini adalah pahlawan kita, yang telah menangkap pelaku penculikan, ha ha ha.
Ucap kepala Jang sambil menepuk punggung detektif Lee.
anak-anak nanti malam kita akan mengadakan pesta, jangan ada yang pulang setelah bekerja, mengerti! Ucap kepala Jang sambil berlalu dari tempat itu.
Yess .. suara berisik seketika menggema di ruangan itu.
Berbagai macam ucapan selamat yang diterima detektif Lee dari rekan-rekan kerjanya.
Detektif Lee kembali ke TKP dimana naomi di temukan tak bernyawa, lagi-lagi iya tidak menemukan apa-apa kecuali hanya jejak sepatu,
"Ha, jejak sepatu"! Ucapnya.
Iya juga tau tempat itu juga sudah tidak steril lagi karena banyak di lalui orang saat itu,
"Pelaku selalu kembali ke TKP"gumamnya dalan hati.
Segera iya mengambil gambar jejak sepatu tersebut,
"Aku sudah mengirimkan gambar kepadamu, segera carikan seseorang yang mempunyai jejak sepatu seperti tadi "ucap detektif Lee memerintah.
detektif jung yang saat itu berada di kantor menikmati makan siang dengan ramyoen seketika tersedak menerima pesan dari detektif Lee.
"detektif Lee benar-benar sudah gila". Ucapnya sambil menyeduh mii instan.
Detektif Lee sedang bersama Hangjun di dalam mobil, Hangjun dengan kemampuan meretasnya mengandalkan Laptop di tangannya.
"Apa kau yakin di sini tempatnya" ucap detektif Lee.
"iya aku sangat yakin".
Detektif Lee membuka pintu mobil, dan berjalan di sekitar rumah tersebut, perlahan mendekati halaman rumahnya, dan sedikit melirik jendela hitam di rumah itu.
Iya mencoba menarik ganggang pintu yang terkunci, sedikit iya memecahkan kaca jendela dan menarik kunci dari dalam, akhirnya pintu pun terbuka.
Detektif Lee terbatuk menghirup udara rumah tinggal itu, hawa yang lembab memenuhi di segala ruang, iya berjalan perlahan, mengacak beberapa barang yang tersisa, tapi tidak menemukan apa-apa.
detektif Lee kembali ke mobilnya,
Suara keroncongan!
*kriiitttt...*
Detektif Lee seketika melihat Hangjun yang tengah memegang perutnya yang sedang kelaparan.
"sudah berapa hari kau belum makan"? ucap detektif Lee.
"aku dari kemaren belum makan" ucap Hangjun dengan wajah memelas.
Detektif Lee membeli beberapa ramyeon dan toppoki,
"makanlah" ucap detektif Lee.
"apa ini semua untuk ku? wah terima kasih detektif kau sangat baik.
"ambil satu untukmu, selebihnya untukku"
ucap detektif Lee sambil menyalakan mesin mobil nya.
