NovelToon NovelToon
Cinta Dan Tawa Di Kota : Kisah Perempuan Tangguh

Cinta Dan Tawa Di Kota : Kisah Perempuan Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Slice of Life
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: xy orynthius

Tara Azhara Putri Mahendra—biasa dipanggil Tara—adalah seorang wanita muda yang menjalani hidupnya di jantung kota metropolitan. Sebagai seorang event planner, Tara adalah sosok yang tidak pernah lepas dari kesibukan dan tantangan, tetapi dia selalu berhasil melewati hari-harinya dengan tawa dan keceriaan. Dikenal sebagai "Cewek Tangguh," Tara memiliki semangat pantang menyerah, kepribadian yang kuat, dan selera humor yang mampu menghidupkan suasana di mana pun dia berada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xy orynthius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Setelah perjalanan yang tampak tak berujung, mobil akhirnya melambat ketika memasuki kawasan perkotaan. Gemerlap lampu kota menerangi jalan-jalan yang mulai dipadati kendaraan. Tara, Adrian, dan Lucas kini berada di tengah-tengah hiruk pikuk kota yang sangat kontras dengan suasana hutan yang baru saja mereka tinggalkan.

Lucas mengarahkan mobil ke sebuah gang sempit yang tersembunyi di balik gedung-gedung tinggi. Mobil berhenti di depan sebuah bangunan tua yang tampak tak terawat. Pintu depannya terbuat dari kayu yang sudah lapuk, dan jendelanya tertutup rapat oleh tirai tebal yang menghalangi pandangan dari luar.

“Kita di mana?” tanya Tara dengan nada ragu saat mereka turun dari mobil. Tempat ini jauh dari kata nyaman atau aman.

Lucas mengeluarkan kunci dari sakunya dan mulai membuka pintu depan bangunan tersebut. “Ini tempat aman gue. Nggak ada yang tahu soal ini, bahkan Sebastian sekalipun.”

Adrian mengernyitkan dahi. “Kenapa lo punya tempat kayak gini?”

Lucas tersenyum samar. “Di dunia gue, lo harus punya tempat persembunyian yang nggak bisa dilacak orang lain. Tempat ini dulu milik seseorang yang berutang budi sama gue, dan sejak dia meninggal, gue jadi satu-satunya yang tau tempat ini.”

Setelah pintu terbuka, mereka memasuki ruangan yang kecil dan sederhana. Ruangan itu diisi dengan beberapa perabotan lama, seperti sofa usang dan meja kayu yang sudah tergores-gores. Di sudut ruangan terdapat komputer tua yang masih menyala, dan di atas meja, terdapat beberapa dokumen yang tersebar berantakan.

Lucas mengunci pintu di belakang mereka dan mempersilakan Tara dan Adrian untuk duduk. “Ini mungkin bukan tempat yang nyaman, tapi setidaknya kita aman di sini. Lo bisa istirahat sebentar, karena kita punya banyak hal yang harus dibahas.”

Tara duduk di sofa yang berderit ketika diduduki, sementara Adrian memilih berdiri di dekat jendela, memandang keluar dengan waspada. “Oke, Lucas,” kata Tara akhirnya, “kita udah sampai sini. Sekarang jelasin. Apa sebenarnya yang lo tau soal Sebastian dan kenapa lo pengen bantu kita?”

Lucas menarik napas dalam-dalam sebelum mulai berbicara. “Sebastian bukan cuma orang biasa yang punya kekuasaan. Dia adalah bagian dari sebuah organisasi besar yang bergerak di bawah radar. Organisasi ini terlibat dalam banyak aktivitas ilegal, mulai dari perdagangan manusia sampai narkoba, bahkan pembunuhan berencana.”

Tara dan Adrian saling bertatapan, mulai memahami betapa dalam dan gelapnya situasi yang mereka hadapi. “Dan lo?” tanya Adrian dengan nada curiga. “Lo juga bagian dari organisasi itu?”

Lucas menggeleng. “Gue dulunya terlibat, tapi gue sadar bahwa gue nggak bisa terus-terusan ikut dalam permainan mereka. Gue nggak bisa biarin diri gue jadi alat buat nyakitin orang lain. Karena itulah gue keluar, tapi nggak semudah itu buat bener-bener lepas dari mereka. Gue udah ngelakuin banyak hal buruk di masa lalu, dan sekarang gue pengen nebus kesalahan gue dengan ngebantu kalian.”

Tara menatap Lucas dengan penuh kecurigaan. “Jadi lo ngira dengan ngebantu kita, lo bisa nebus dosa lo?”

Lucas mengangguk pelan. “Gue tau itu nggak cukup buat gantiin semua yang udah gue lakuin, tapi ini satu-satunya cara yang gue punya. Gue tau Sebastian nggak akan berhenti sampai dia ngeliat lo berdua mati, dan gue nggak bisa biarin itu terjadi. Lo harus tau, ada sesuatu yang lebih besar dari ini semua. Sesuatu yang bahkan lo belum tau.”

Tara terdiam, mencoba mencerna kata-kata Lucas. Ada sesuatu yang besar yang bahkan mereka belum ketahui? Apa yang bisa lebih besar dari rencana Sebastian untuk membunuh mereka?

“Gue nggak bisa ngasih tau semua detailnya sekarang,” lanjut Lucas, “tapi percaya sama gue, kalian ada di tengah-tengah sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada yang lo kira. Dan gue bakal ngebantu lo buat ngungkap semua itu, asalkan lo mau percaya sama gue.”

Adrian yang sejak tadi hanya mendengarkan akhirnya angkat bicara. “Kita nggak punya pilihan lain selain percaya sama lo, Lucas. Tapi ingat, lo salah satu dari mereka. Lo tahu cara mereka beroperasi, dan lo tahu apa yang bisa mereka lakuin. Jadi jangan coba-coba main belakang.”

Lucas menatap Adrian dengan tegas. “Gue ngerti kekhawatiran lo, dan gue nggak akan ngelakuin itu. Gue cuma pengen ngeliat keadilan ditegakkan dan Sebastian jatuh.”

Tara menghela napas panjang. “Oke, Lucas. Kita bakal kerja sama buat ngungkap semuanya. Tapi lo harus bener-bener jujur sama kita, dan jangan sembunyiin apa pun.”

Lucas mengangguk setuju. “Gue janji, semua informasi yang gue punya bakal gue kasih tau ke lo. Tapi sebelum kita melangkah lebih jauh, lo harus tau bahwa musuh kita nggak cuma Sebastian. Ada banyak orang di belakangnya, orang-orang yang lebih kuat dan lebih licik daripada yang lo bayangin.”

“Kita udah terlanjur masuk ke dalam permainan ini, Tara,” tambah Adrian. “Kita nggak bisa mundur lagi. Kalau kita nggak ngelawan, kita bakal habis.”

Tara menatap Adrian dengan mata penuh tekad. “Lo bener, Adrian. Kita udah terlalu jauh buat mundur. Sekarang kita harus maju terus, apapun yang terjadi.”

Lucas tersenyum kecil, senang melihat semangat mereka. “Gue suka semangat kalian. Dan gue janji, kita akan jalanin ini bareng-bareng sampai akhir.”

Dengan semangat baru dan rencana yang mulai terbentuk di pikiran mereka, ketiganya mulai berdiskusi tentang langkah selanjutnya. Meski rasa takut dan keraguan masih ada, mereka tahu bahwa mereka harus terus maju. Mereka harus melawan, mengungkap semua rahasia gelap, dan menghancurkan Sebastian serta orang-orang di baliknya.

Malam itu, di dalam ruangan kecil yang tersembunyi di balik kota, mereka bertiga memulai perjalanan baru. Perjalanan yang penuh dengan bahaya, intrik, dan pengkhianatan. Namun, di balik semua itu, ada harapan kecil bahwa mereka bisa mengalahkan musuh-musuh mereka dan keluar sebagai pemenang.

Dan dengan itu, permainan yang sesungguhnya baru saja dimulai.

1
·Laius Wytte🔮·
Pengalaman yang luar biasa! 🌟
Kei Kurono
Mantap! Bukan cuma ceritanya, bagus dalam segala hal.
<|^BeLly^|>
Nggak sia-sia baca ini. 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!