Bagaimana jadinya seorang mafia kejam, tapi tampan menikah dengan gadis polos, dan cantik? Apakah hidup mereka akan bahagia atau sebaliknya?.
Dan setelah perjanjian mereka,,, tak di sangka suatu malam membuat gadis itu harus menjaga kehidupan yang muncul setelah perceraiannya?
Gimana nasib anak itu? Gimana kehidupan mereka jika suatu hari mereka akan bertemu dengan keadaan berbeda?
yuk, langsung baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hyufanyav, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07: Mommy
Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")
...📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚....
"Kenapa kau membunuhnya! "Teriak taeyong
"Hyung aku tahu kau tak terima, tapi tadi itu... Benar- benar berlebihan"ucap Lucas.
"Kau tahu jae! Kau! Kau bodoh atau apa! Kita tak akan membunuhnya jika ia tak melalukan pelanggaran! Dan kau membunuh tanpa Mencari tahu info-nya dulu! Dimana otakmu sialan! "
"Sudahlah hyung! Aku terbawa suasana! Memangnya kenapa? Kalau aku membunuhnya! Ada yang keberatan"
Taeyong mengacak rambutnya frustasi, jaehyun dengan seenak jidatnya langsung menembak tepat di bagian kepala anak buah-nya mungkin mereka akan menangkap sang pelaku.
"Bodoh! Jangan bawa urusan pribadimu ke sini"ucap ten.
"Hyung, kau ketua! Menggantikan taeyong hyung namun, kali ini gw kecewa sama keteledoran"ucap Mark.
Satu persatu keluar dari ruangan, jaemin yang kini masih berada di sisi bagian kiri menepuk pundak jaehyun "Hyung, gw harap lo nggak haus darah kyk dlu" lalu jaemin pergi keluar seperti yang lain.
Saat keluar dari ruangan jaemin melihat Mark sedang memainkan handphone. Namun, dapat di lihat ada kebahagiaan di dalam handphone itu?
Kini taeyong di landa amarah oleh dan sebabnya jaehyun! Saat berjalan keluar ingin pulang ia melihat Mark yang berjalan masuk ke ruangannya dengan mata yang masih tertuju pada handphonenya.
...___________...
Hi chaeng"
^^^Mark! Kau tahu? Gw di cafe sendiri dengan ice cream"^^^
Yakk! Kenapa kau makan ice cream bodoh"
^^^Gw pengen ihh"^^^
^^^Btw lo dimana? Gw nggak ganggu kan"^^^
Nggak,gw lagi kerja. Tapi ada sedikit masalah"
^^^Gw tutup kala-"^^^
Nggak usah"potong mark cepat.
^^^Kau ingin ke sini?bertemu denganku? Gw seperti orang bodoh sendiri"^^^
Ice cream mu sudah habis? "
^^^Tidak! Gw baru mau sampai hehehe"^^^
Heheheh! Heyy tunggu gw di dalam, cuaca sedang dingin"
^^^Kau lama"^^^
Kau baru mengajakku dan memberi tahuku yahh! "
^^^Nyebelin! Gw tunggu jangan lama. Kalau tidak kau yang bayar"^^^
Makanya tunggu di dalam kalau kau sampai. Share lock okk"
^^^Hmm bye"^^^
...__________...
Taeyong samar-samar bisa mendengar suara Mark berbicara dengan wanita walau kurang jelas. Taeyong memasuki ruangan Mark.
"Kau punya kekasih"tanya taeyong to the Point .
"T-tidak, d-dia temanku"
"Benarkah? Aku tak percaya"selidik taeyong.
"Huh~ terserah kenapa hyung jadi kepo gini sama urusan anak muda"
Taeyong menabok mark "lambemu! Lo secara nggak langsung ngomong kalau gw tua"
"Kalau merasa"
Taeyong keluar dari ruangan mark & Lucas lalu berjalan ke parkiran. Saat di tengah perjalan ke bawah. Ia berpapasan dengan Lucas.
"Hyung! Lo mau kemana?"
"Kenapa? Lo mau ikut?"
"Tergantung, Kalau yang enak gw ikut. kalau ngerugiin gw skipp dlu"
"Naena ama jennie lo mau ikut, liatin gw"
"Gila! Anjing! Sana lo hyung"ngegas lucas seraya mendorong taeyong.
"Bangsat"umpat taeyong saat Lucas menendang bokongnya. Ingin membalas namun Lucas sudah berlari tak lupa ucapan yang keluar dari mulut Lucas
"Taeyong hyung! Mau 4646 ama Jennie gengs"
Di perjalan taeyong sesekali melihat beberapa orang yang sedang berjalan di sore hari dengan memakai mantel.
Namun, ada yang bikin taeyong salah fokus. Seorang wanita hamil yang kini duduk di luar toko ice cream dan cake. Mungkin sedang menunggu seseorang... Rambut blonde yang sangat cocok dengannya mampu membuat beberapa pengunjung jalan melirik ke arahnya.
Tunggu, ada yang janggal. Taeyong sepertinya mengenali wanita itu? Dia mirip dengan mantan jaehyun. Roseanne, namun bedanya warna rambut yang dulu coklat kini bewarna blonde?
"Tidak, mana mungkin jaeyun se brengsek itu. Lagi pula, ia hamil Dan mungkin sedang menunggu suaminya. Di dunia ini memang ada manusia yang mirip bukan?" Monolognya sendiri seraya melihat ke kaca, wanita itu tengah video call seraya melambaikan tangannya ke arah handphone dengan ceria.
...MOMMY...
"Hi jen!"ucap rose ceria.
^^^"Wah, napa nihh bahagia banget kayaknya"^^^
"Hehehe, napa telfon gw?"
^^^"Kangen aja, lahiran kapan?"^^^
"Bulan ini, gw antusias banget buat pangeran² gw ini Yang udh mau keluar"
^^^"Ohh ya! Wah jangan lupa kabarin gw a was yahh kalau nggak"^^^
"Siap"
^^^"Ehh btw, Lo dimana? Cafe? Kok Lo sendiri! "Khawatir Jennie.^^^
"Santai bro, ada kok gw nungguin dia di luar aja"
^^^"Masuk oyy, dingin keponakan gw nanti kedinginan"^^^
"Lebay, ohh I'm here!"
"Jen gw makan ice cream dulu yahh dadah"
^^^"Hmm dadah bumil chipmunk"^^^
Saat berbalik jennie di kagetkan oleh taeyong yang berada di pintu balkon bersidekap seraya menatapnya tajam "nelpon sama siapa? Aku manggil kamu dari tadi tau nggak. Ehh kamunya asik telponan sama orang, who?"
"I-itu,anu itu mmm"
"Itu anu apa! Jawab yang bener. Kenapa jadi gugup kyk gini"
"T-temen kok, iyahh temen gw"
"Selingkuh yah"tuduh taeyong.
"Heh sembarangan kalau ngomong"ucap jennie seraya mencium bibir taeyong agar lunak kembali.
Cup~
"Helehh merayu, sini hp-nya mau liat"
"N-nggak usah ih, apaan sih kamu nggak percaya sama aku. iya?"
"Huh nggak jadi"
Cup,cup,cup.
"Yak! "
"Itu masih kurang, aku bisa aja minta lebih"
"Bukan muhrim"
"Gpp, sebentar lagi aku halalin kan?²"goda taeyong seraya memeluk Jennie dan mengecup keningnya.
"Mandi gih"
"mau makan apa? Aku masakin"
"Kesukaan aku aja"ucap taeyong seraya mebuka jas serta kemejanya hingga telanjang dada.
"Ganti di dalam"protes jennie saat taeyong ingin melepas celananya.
"Dihh kenapa, Malu? Udah liat semuanya juga"
"Taeyong!" teriak jennie saat melihat taeyong berlari ke arah kamar mandi mereka.
Jennie yang beresin jas serta kemeja taeyong pun kini berbalik saat melihat taeyong memunculkan kepalanya sedikit "apa?"
"Sini dong,pijitin aku. Kepalaku pusing nihh"ucap taeyong memelas.
Jennie menghela nafas "iya"
...MOMMY...
Mark kini sudah memarkirkan mobilnya di dekat toko yang rose kunjungi, dari jauh ia bisa melihat seorang wanita hamil kini duduk manis di luar toko seraya telponan dengan seseorang dengan ceria.
"Udah di bilangin masuk ke dalam"
"Keras kepala nihh bumil satu"
Mark sedikit berlari ke arah rose saat rose sudah menyadari kehadirannya. Ia malah berteriak dengan girang seraya melambaikan tangannya "lebay, ohh I'm here! "
"Jen gw makan ice cream dulu yah dadah"
"Rosie kok lu nggak ke dalem, dingin oyy di luar"tegur mark saat ia sudah berhadapan dengan rose.
Orang yang di tegur kini menatap mark dengan wajah berseri seraya memeluk mark erat "mark!"
"Lahh napa nihh bahagia banget, ada gajah di balik batu nihh"
"Hehehe, traktir yahh"
"Enak aja"
"Mark kan baik iya nggak"seraya mencolek dagu Mark.
Mark yang kini menatap sengit ke arah rose yang kini Memelas dengan puppy eyes-nya pun menghela napas "Iya! "
"Yeayyy"
Cup~
"Makasih mark"
Mark terkejut dengan rose yang tiba-tiba mengecup pipinya lalu menyeretnya masuk ke dalam toko. Beberapa orang menatap ke uwuan mereka tadi dengan iri... Beberapa orang mengatakan jika rose hamil mudah namun bahagia dengan sang suami yang hidup sejahtera dengan memancarkan keharmonisan di sertai ke uwuan. Mark? Mereka mengira mark adalah suami bumil itu alias rose? Hello... Realita tak semanis ekspektasi. You know!
Bapak anak itu aja nggak tau keberadaan rose. Rose selalu mengatakan "Egois tak selamanya buruk"
...Tbc......
...ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ & ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ʙᴀɢɪ ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ...
...ᴛᴇʀᴜꜱ ʙᴇʀɪ ᴅᴜᴋᴜɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ꜱʏᴀ ° <...
