NovelToon NovelToon
MANTAN JADI BESAN

MANTAN JADI BESAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

sekuel dari SELEPAS TALAK TIGA

Dirga Wijaya, seorang pebisnis sukses.Memiliki keluarga yang bahagia dari pernikahannya yang kedua. hingga sebuah kecelakaan menewaskan istri dan kedua mertuanya.

Hanya sang putri yang selamat, tetapi mengalami trauma yang sangat hebat sehingga memaksa Dirga untuk melakukan hipnoterapi agar putrinya tetap bisa hidup dengan normal.

setelah kecelakaan Dirga yang mengetahui bahwa ternyata Sang Putri berada dalam bahaya akibat incaran dari musuh, terpaksa menyembunyikan putrinya dan membuat sang putri hidup dalam penyamaran.

Tiga tahun kemudian, Dirga bertemu kembali dengan mantan istrinya yang juga sudah menjadi seorang janda. benih-benih Cinta dalam hati Dirga kembali berbunga.

tetapi sayangnya, bunga yang semakin berkembang harus dicabut paksa, saat Dirga mengetahui bahwa sang putri dan putra dari mantan istrinya saling mencintai.

lalu jalan apa yang akan ditempuh Dirga? apakah dia akan dengan egois meraih kembali cintanya, atau mundur demi Putrinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

di sebuah poliklinik di satu desa yang bisa dibilang sedikit terpencil

seorang dokter wanita yang masih sangat cantik, meski usianya tak lagi muda sedang berjalan meneliti kamar pasien satu persatu. sebenarnya tugasnya telah selesai, dan sudah waktunya shiftnya digantikan dengan petugas yang lain.

hari juga sudah bisa dibilang larut, sudah waktunya dia pulang. Akan tetapi dia merasa terpanggil untuk menengok kembali pasiennya satu persatu sebelum dia pulang ke rumah dinas dan mengistirahatkan tubuhnya.

di salah satu kamar kelas ekonomi, di mana di dalamnya ada delapan ranjang pasien. dokter itu menghentikan langkahnya, menengok salah satu pasiennya yang merupakan seorang gadis kecil dengan usia berkisar di atas sembilan tahun, yang masih belum tidur hingga saat ini. padahal Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam.

" Ya Allah lindungi selalu Ayahku, lindungi selalu Ayahku, lindungi selalu Ayahku, dan juga berikan kebahagiaan pada Ayahku! Aamiin" ucap gadis tersebut sambil menengadahkan tangan, kemudian mengusapkan Kedua telapak tangannya ke wajahnya.

"Wah.. wah.. anak kesayangan Ayah rupanya yaa? hanya berdoa untuk ayah saja? kenapa tidak berdoa untuk ibu juga?!" Tanya Dokter cantik tersebut. karena penasaran dengan doa yang dia dengar dari mulut gadis kecil tersebut.

" karena Ibu bisa meminta apapun untuk dirinya sendiri, jadi tidak perlu repot-repot mendoakan ibu. sedangkan kalau ayah. dia bahkan selalu lupa berdoa meminta apapun untuk dirinya sendiri. karena yang selalu Ayah ingat, hanyalah berdoa meminta keselamatan untukku!" jawab gadis tersebut dengan senyum di bibirnya.

hati dokter Wanita itu sungguh terenyuh mendengar ucapan si gadis kecil. hubungan ayah dan anak yang sangat saling menyayangi. Ayah yang selalu berdoa bagi anaknya dan anak yang selalu berdoa bagi ayahnya.

" Kalau dokter cantik, apa yang dokter cantik minta dalam doa?" tanya gadis kecil tersebut menyentuh hati si dokter.

"Emm.. apa ya..? mungkin sama sepertimu, keselamatan bagi keluarga kita" jawab dokter

"Dan bukankah...?" dokter menjeda ucapannya memeriksa data pasien yang berada di tangannya. PUTRI . nama pasien kecilnya.

"Bukankah seharusnya putri juga berdoa untuk keluarga yang lain?" tanya sang dokter hati hati. takut gadis kecil itu tersinggung.

wajah gadis yang tadinya ceria berubah menjadi muram

"karena keluargaku hanya tinggal Ayah seorang. itu makanya aku hanya berdoa untuk ayah saja. mereka yang lain sudah berada di sisi-Nya. mau minta apa lagi untuk mereka? kalau mereka mau apapun, mereka tinggal minta saja kepada Tuhan!" jawabnya sendu.

"Ya Allah...!" dokter itu segera membawa putri kedalam dekapannya. "maaf ya dokter tidak tahu. dokter turut berduka!" lirihnya sambil menahan agar air matanya tidak terjatuh.

"Terima kasih dokter, tapi putri tidak sedih, karena putri masih punya Ayah yang sangat menyayangi putri!" ucap gadis kecil itu seraya kembali menunjukkan senyum manisnya.

 "Gadis pintar, sekarang tidur ya.. hari sudah larut, putri mau lekas sembuh kan?!"

"Iya dokter.. emm...?!" putri menyentuh name tag yang ada di dada wanita berseragam putih itu.

"Kenapa namanya rumit sekali?, kalau putri panggil dokter Iska saja boleh tidak?!"

pertanyaan putri membuat sang dokter tergelak. "Baiklah, panggil saja senyaman kamu!"

"Jadi apakah sekarang kita berteman?!" putri bertanya penuh harap

"Baiklah, kita berteman. tapi dengan satu syarat!" dokter Iska menunjukkan jari telunjuknya

"Kenapa harus pakai syarat..?!" wajah putri yang tadi ceria Berubah mendung.

"Tentu saja, berteman dengan dokter Iska ada syaratnya!" dokter Iska ingin menggoda putri.

"Apa syaratnya? jangan yang susah susah ya?!" pinta putri. dokter Iska tergelak mendengar pertanyaan Putri

"Emm.. syaratnya.. putri harus lekas sembuh. dan putri harus jadi anak pintar di sekolah!!"

"Putri pintar kok, dan putri.juga pasti lekas sembuh!" jawab putri antusias.

"Putri .. kenapa bangun lagi?!" satu suara menyela di antara mereka.

" Ibu Rani.. Tadi putri terbangun, terus putri berdoa untuk Ayah!" jawab putri. .

"Oh iya, Bu Rani . sekarang putri dan dokter Iska berteman..!" ucap putri dengan gembira nya.

"Dokter Iska..??" wanita yang di panggil dengan sebutan Bu Rani itu tampak bingung. "Bukankah beliau..?!" Bu Rani berpikir dalam hati seolah sedang mencoba mengingat sesuatu.

"Tidak apa, biarkan putri memanggil senyaman dia saja!" ucap dokter Iska.

"Wahh.. bagus dong. kalau begitu sekarang kembali tidur ya, katanya putri mau lekas pulang biar ayah tidak sedih ?!" ucap Bu Rani sambil mengusap kepala gadis kecil itu.

putri mengangguk lalu di bantu oleh Bu Rani dia menaikkan selimutnya hingga sebatas dada.

"Selamat malam dokter Iska..?!" serunya.

"Baiklah selamat malam, mimpi indah ya!" jawab dokter Iska yang kemudian berpamitan karena dia juga hendak pulang,

"Dokter...!" seru Bu Rani yang mengejar langkah dokter Iska

"Ya..?" dokter Iska menghentikan langkahnya.

"Terima kasih dokter.." ucap Bu Rani.

"Kenapa harus berterima kasih, itu sudah tugas saya, karena saya menggantikan dokter Mawar yang berhalangan datang tadi siang. tetapi besok pagi dokter Mawar sudah bisa kembali menangani Putri. dan bukankah, dari catatan medisnya besok Putri sudah bisa pulang?!" jawab dokter Iska.

"Iya, itu benar. tetapi saya berterima kasih bukan untuk itu. saya berterima kasih karena dokter mau mengajak Putri berbicara. sebelum ini Putri sangat sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. saya senang Anda bisa mengajaknya berbicara, sekali lagi, terima kasih dokter?!" ucap Bu Rani yang segera pergi setelah menundukkan sedikit kepalanya sebagai bentuk hormat sekaligus rasa terima kasih

Dokter Iska tercenung, setengah tidak percaya dengan ucapan Bu Rani. sepenglihatannya tadi Putri tampak biasa saja tak ada masalah apapun. dan juga tidak menunjukkan gelagat jika gadis kecil itu introvert.

"Ah... sudahlah..!"

dokter Iska segera membalikkan badannya kemudian berlalu dari tempat itu walaupun masih ada beribu tanda tanya dalam hatinya.

" ngomong-ngomong aku seperti pernah melihat gadis kecil itu dan juga Bu Rani, tapi di mana ya, Di mana aku pernah bertemu dengan mereka?" gumam dokter Iska ketika dia sedang dalam perjalanan pulang.

"Ah Sudahlah begitu banyak orang yang mirip di dunia ini. aku lupa entah mereka mirip dengan siapa atau entah pernah bertemu dengan mereka di mana!" monolognya

***

"Tapi aku benar benar seperti kenal gadis kecil itu, dan seperti sangat familiar.. siapa ya gadis kecil itu?"

"Selamat pagi dokter Iska..!" seorang rekan yang juga sesama dokter membuyarkan lamunan dokter Iska.

"Pagi pagi sudah lipat kening aja, apakah ada masalah ya Dok?!" rekan yang tidak lain adalah dokter Mawar lanjut bertanya.

"Ah.. tidak juga, aku hanya penasaran dengan satu pasien yang kamu titip padaku kemarin, yang namanya Putri. entah kenapa aku seperti pernah mengenalnya. tapi aku lupa. aku tadi coba cari informasi data pasien tapi seperti tidak lengkap!" jawab dokter Iska.

"Oh.. Putri, dia itu salah satu warga sini, Dia anaknya Bu Rani, dan ayahnya pergi bekerja merantau ke kota!" dokter Mawar memberikan keterangan.

"Anaknya Bu Rani??" tanya dokter Iska sedikit ragu. "Tapi kenapa Putri bercerita kalau keluarganya hanya tinggal ayahnya saja? apakah ada sesuatu tentang gadis itu ya?"

"Iya, ibunya bernama Rani. Putri itu sangat pendiam anaknya, jadi memang agak susah mengajaknya bicara!" terang dokter Mawar lagi. "Dulu Bu Rani bekerja di kota, dan waktu pulang udah bawa anak. katanya sih suaminya tidak tega jika Bu Rani kerja sambil bawa anak. jadi tinggal suaminya saja yang kerja dan pulang sesekali!" lanjutnya.

""Ini lebih aneh lagi, atau Putri yang memang salah bicara tadi malam itu ya? dan dokter Mawar bilang putri itu pendiam, dan susah di ajak bicara. Bu Rani semalam juga bilang seperti itu, tapi kenapa menurutku putri itu sama saja seperti gadis kecil lain yang suka banyak bicara ya?!"

1
Cicih Sophiana
orang numpang hidup di negara orang aja somnong kamu Valencia
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚋𝚕𝚖 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚕𝚘𝚎 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝙱𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚌𝚊𝚖² 𝚍𝚎𝚑 𝚕𝚘𝚎,
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚠𝚎𝚎𝚎𝚎𝚑𝚑𝚑....𝚗𝚐𝚊𝚍𝚒² 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚘𝚌𝚊𝚑, 𝚐𝚖𝚗 𝚖𝚊𝚞 𝚗𝚢𝚒𝚔𝚒𝚛𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚕𝚘𝚗 𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙴𝚐𝚊....𝚢𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚕𝚘𝚎 𝚢𝚐 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚒𝚗𝚐𝚔𝚒𝚛
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚠𝚘𝚘𝚠𝚠𝚠𝚠....𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚃𝚘𝚗𝚢 𝚔𝚎𝚛𝚎𝚗, 𝚔𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚐𝚊𝚢𝚊𝚖𝚞 𝚃𝚘𝚗 👍😍
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚍𝚎𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋, 𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚖𝚗,


𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚔𝚊𝚑?
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mama Mia: iku meng mbuh, tahu ne sopo kok katut mrono, untung ora sak tempene pisan
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜 𝚝𝚞𝚑, 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚝𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊
Masfaah Emah
ternyata Valen mamemanfaatkan Ega, dasar calon ulet keket
Cicih Sophiana
akhirnya Ega dan Bintang kembali...
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌹🌹🐠🐠
January Andiny Panawar
selalu ditunggu...
Masfaah Emah
hooh d kirain ga d lanjutin ceritanya Kya yg lain suka ga d lanjutin ceritanya, kemana aja Thor sibuk ya ,,?
Mama Mia: iya bunda, kemarin sibuk revisi di cerita yang berjudul.
CEO itu Ayah anakku.
dan alhamdulillah, karya yang itu, lolos penilaian bab 40 terbaik.
yuk intip-intip bunda
total 1 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
sekian purnama akhir'y launching lgi 😁
Mama Mia: iya Kak, mohon dimaklumi ya.
kemarin sedang sibuk di
CEO itu Ayah anakku.
dan alhamdulillah. di CEO itu Ayah anakku, lolos penilaian 40 bab terbaik.
total 1 replies
Cicih Sophiana
ya udah Vania buang aja tuh ondel ondel nya ke bantar gebang... 🤭😂😂
Cicih Sophiana
gimana rasanya Vania... makanya jgn merasa paling hebat lah jd orang
Cicih Sophiana
ya udah klo begitu Toni nikah aja dgn Jameela... nanti Putri dgn Ega kan jadi nya sesuai judul ya thor...
Masfaah Emah
Napa Ega klau masih cinta ma bintang masih bersama c vale-vale ya, ?
Cicih Sophiana
cape ya Mil klo bohong... 😁
Cicih Sophiana
deketin Bin baru kamu tau yg sesungguh nya... jgn hanya menduga duga...
Dewi Payang
1 vote buat putri🫰
Dewi Payang: Sama2 kak😘😘😘
Mama Mia: terima kasih 😘😘😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!