NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:45k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Waktu berjalan begitu cepat. Hari ini merupakan hari kelulusan Aurora, Kevin dan kedua orang tuanya ikut hadir mendampingi Aurora.

"Sebagai mahasiswi yang mendapatkan nilai IPK tinggi 3,8 yaitu Aurora Isdara dari fakultas bisnis" ucap pembawa acara.

Aurora maju kedepan dengan senyum renyah di wajahnya, bermake up tipis dan kebaya menunjang penampilan wanita itu.

Aurora naik ke atas panggung, Pita topi di pindahkan sebagai lambang resmi kelulusannya. Langkahnya mantap, dipandu oleh seorang profesor yang tersenyum lebar.

Aurora berdiri di depan mikrofon, mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara.

"Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya," ucap Aurora, suaranya bergetar sedikit karena emosi. "Terutama kepada suami saya, yang selalu ada di sisi saya." Kamera menangkap wajah Kevin dan kedua orang tuanya yang memancarkan kebanggaan.

Setelah memberikan pidato singkat, Aurora mengambil topinya, melemparkannya ke udara, bergabung dengan teman-teman sekelasnya dalam euforia. Kebahagiaan merebak di udara, orang-orang bertepuk tangan dan bersorak.

Di sisi lain panggung, kedua orang tua Kevin yang baru kembali dari luar negeri berdiri, mengamati putra mereka dan istrinya. Mereka berdua berbagi senyum, lega melihat anak mereka bahagia.

Acara berlanjut dengan foto bersama, canda tawa, dan ucapan selamat. Kevin merangkul Aurora, bisikkan kata-kata cinta dan harapan untuk masa depan yang cerah bersama. Kelulusan ini bukan hanya akhir dari satu bab, tapi juga awal dari babak baru dalam hidup mereka.

Axel dan para orang tuanya merasa bangga, Aurora tidak hanya cantik, namun dia juga pintar. Kevin merasa berterima kasih dengan tuhan dan Bimo yang sudah menjual Aurora kepadanya.

Orang tua Kevin memberikan selamat kepada menantunya itu. Mereka tidak menyangka ternyata putranya sudah menikah, namun mereka sedikit kecewa karena putranya tidak meminta restu kepadanya.

Namun setelah Kevin menceritakan yang sebenarnya, mereka berdua pun mengerti.

"Selamat sayang, kamu tak hanya cantik tapi kamu juga pintar. Terima kasih sudah mau memaafkan Kevin dan mau menerimanya" ucap Mommy Mia, dia memeluk singkat Aurora.

"Sama-sama Mom, terima kasih juga karena mommy mau menerima Rora sebagai menantu" balas Aurora tersenyum lembut.

Daddy Alex pun melakukan hal yang sama kepada Aurora, dia memberi selamat kepada menantunya.

"Dia gadis yang baik, Daddy berharap kamu tidak akan pernah menyakitinya" ucap Daddy Alex seraya menepuk bahu putranya.

"Terima kasih Dad, aku janji tidak akan menyakiti istriku lagi" balas Kevin.

"Bagus, kalau sampai Daddy tahu kamu menyakitinya, maka Daddy sendiri yang akan memisahkan mu dengannya. Jangan kau lupakan kekuasaan Daddy" Ancam daddy Alexa yang tahu kebiasaan buruk putranya.

Gluk

Kevin menelan ludahnya, ia tahu ancaman daddy nya tidak main-main. Dari dulu daddy nya tidak pernah berubah, meskipun sudah tua tapi kekuasaannya tidak bisa di remehkan.

"Iya dad" jawab Kevin lirih, ada sedikit rasa takut di dalam hatinya.

Kini giliran Kevin yang memberikan selamat kepada istrinya. Dia memberikan buket bunga dan boneka kepada Aurora.

"Selamat baby, aku bangga memiliki mu" ucap Kevin dan mencium kening istrinya.

"Terima kasih" ucap Aurora dengan wajah yang terlihat sendu.

Aurora berharap keluarganya akan datang, diasudah memberitahu ayahnya tentang hari kelulusannya, tapi sayangnya sang ayah tidak mau menghadirinya.

"Kenapa hmm" tanya Kevin seraya mengusap pipi Aurora dengan lembut.

Aurora hanya diam menggeleng kepalanya sebagai jawaban.

"Jangan sedih, nanti kita akan memanggil mereka untuk makan malam bersama" ucap Kevin yang seolah tahu isi hati istrinya.

"Sungguh?" tanya Aurora memastikan.

"Iya, khusus hari spesialmu saja, lain kali tidak lagi. Aku tidak mau mereka menyakitimu lagi" ucap Kevin.

"Terima kasih" ucap Aurora merasa bahagia, setidaknya sang suami memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarganya.

"Tapi ingat! semuanya tidak ada yang gratis, baby" ucap Kevin.

Aurora berdecak kesal, dia tahu apa yang di maksud suaminya itu.

"Bermesraannya lanjut nanti, sekarang kita makan siang dulu" interupsi mommy Mia.

"Baik mom" jawab mereka secara bersamaan sambil nyengir kuda.

Setelah acara selesai, mereka pergi meninggalkan kampus, Aurora masuk kedalam mobil Kevin sementara kedua orang tuanya masuk kedalam mobil lain.

Mereka menuju ke sebuah restoran mewah yang berada di pusat kota.

Setibanya di restoran, Kevin dan Aurora berjalan beriringan memasuki restoran. Mereka naik ke lantai atas, dan masuk kedalam privat room yang sudah di pesan oleh daddy Alex.

Mereka memesan makanannya sesuai kesukaannya masing-masing.

"Kapan kalian akan memberikan cucu untuk mommy?" tanya Mommy Mia tengah obrolan mereka.

"Secepatnya Mom, Kevin dan Aurora sudah mengikuti program hamil, tetapi belum terlihat hasilnya" jawab Kevin membuat Aurora merasa tidak enak hati.

"Tak masalah, yang penting kalian sudah berusaha, masalah hasilnya kalian serahkan kepada Tuhan" ucap mommy Mia bijak.

Aurora bernafas lega mendengar ucapan mommy mertuanya. Mereka tidak terlalu menuntut, bagi Mommy Mia anak itu adalah bonus.

"Apa rencanamu setelah kelulusan ini sayang" tanya Mommy Mia.

"Aku akan mencoba mencari pekerjaan, mom. aku ingin mencari pengalaman" jawab Aurora.

Mommy Mia mangut-mangut, dia juga setuju memang pengalaman itu sangat di perlukan di dunia bisnis.

"Kamu, kalau cuma mau mencari pengalaman mending kerja di kantorku, jangan di kantor orang lain" seru Kevin.

Dia takut nanti istrinya di dekati pria lain tanpa sepengetahuannya.

"Kalau di kantormu yang ada aku tidak kerja, nanti cuma di suruh nemenin kamu doang" protes Aurora.

"Biarkan saja dia kerja di perusahaan lain, Vin" sela daddy Alexa yang ingin mengetes sebesar apa rasa cinta putranya terhadap Aurora.

"Tidak bisa dad, nanti dia di dekati pria lain tanpa sepengetahuan dariku" seru Kevin

membuat kedua orang tua Kevin tertawa lepas. Mereka berhasil mengerjai putranya yang posesif.

Mommy Mia berusaha menghentikan tawanya. dia menatap menantunya lembut.

"Bagaimana kalian saja, tapi menurut mommy lebih baik kamu di rumah saja. biarkan para laki-laki yang bekerja keras memenuhi kebutuhan kita" ucap mommy Mia.

"Dia sudah terbiasa bekerja mom, dia akan cepat bosan jika tidak ada kegiatan" ucap Kevin sambil melirik istrinya yang tertunduk malu.

"Kalau bosan tinggal jalan-jalan, belanja, atau pergi ke salon merawat diri. percuma saja uang suami mu banyak kalau tidak di gunakan" ucap Mommy Mia kompor.

"Atau kamu mau bekerja di butik mommy? kebetulan kalau mommy pulang tidak ada yang mengawasi butik itu" tawar mommy Mia.

Aurora tidak langsung menjawab, dia mencoba menimbang penawaran mommy mertuanya itu. Sepertinya tidak ada salahnya mencoba, daripada tidak ada kegiatan sama sekali, pikirnya.

"Baiklah, aku mau bekerja di butik mommy" jawab Aurora.

Mommy Mia tersenyum, akhirnya selama dirinya tidak ada, sang menantu dapat menggantikannya.

"Mommy di tanah air saja sih, biarin saja opa tinggal sendiri di eropa" ucap Kevin yang masih kesal dengan sang opa.

"Sembarangan, opa sudah tua mana tega daddy meninggalkan opa sendiri di sana" sahut Daddy Alex.

"Lagian dari dulu Kevin suruh ikut kesini tidak mau, enakan juga di sini banyak temannya" kesal Kevin.

Dia pernah menawarkan opanya untuk ikut tinggal bersamanya, karena sejak dulu orang tua Kevin selalu sibuk dengan perusahaanya, dan Kevin sering di titipkan ke sang opa.

"Coba saja kamu bujuk lagi, siapa tahu dia berubah pikiran. sekarang kan kamu sudah memiliki istri, tidak sering keluyuran lagi dengan teman-teman mu itu" ucap daddy Alex.

"Nanti Kevin kesana jemput opa, sekalian Kevin bulan madu dengan Aurora" putus Kevin.

Selang berapa lama pelayan datang membawakan pensanan mereka.

Ruangan yang tadinya ramai, kini berubah hening. Mereka sibuk dengan makanannya masing-masing.

1
yuyu
ceritanya seru wajub baca sihh
Amirudin majid
mantap
Atik Marwati
sebentar aja marahnya rora.. itu
masa lalu
Atik Marwati
hancur Tanpa sisa
Jane Adriana
Luar biasa
Jane Adriana
Axel siapa Vio siapa
Atik Marwati
daddy hebat langsung menusuk hati dan menancap dijantung...
dena tahu diri sedikit kenapa sih😤😤😤😤
Dewi Anggya
wiiiiih good job jawaban Dadyny Kevin makjlebbbbb.....waaah Dena bagaimana jantung amaaaan emosi meletup² gaaak 🤣🤣 🤣
Atik Marwati
selamat rora sukses selalu
Atik Marwati
keren thor ceritanya bikin penasaran....
Atik Marwati
betul Bimo...tapi kamu sangat terlambat menyadari nya
Atik Marwati
semoga program nya sukses yaa...
Atik Marwati
getok aja rora aq ikhlas kok
Reta 123
gmna sih ini sblmx aurora,kevin,sora,dena lah skrg gnti vio,axel,rosa,sarah,aji..apa glindur ya thor
Titik Purwanti
ini gimna to.. axel.. vio.. Rosa. aji. sarah bingung bacanya tor...
Rizky Sandy
kirain kmrin kau salah ketik thor Kevin harus tanggung jawab, ternyata betul ya,,,,,,
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!