NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Tuan Presdir

Terjebak Cinta Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: @Asila27

+Cinta satu malam】Terjebak Cinta Tuan Presdir

Deskripsi Cerita:

Alana, seorang perempuan cantik yang tumbuh dalam lingkungan keras, tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah dalam satu malam yang tragis. Sejak kecil, ia telah kehilangan kedua orang tuanya dan terpaksa tinggal bersama bibi serta sepupunya yang memperlakukannya dengan buruk. Meskipun hidup dalam tekanan, Alana selalu menjaga kehormatan dan kesuciannya.

Namun, segalanya berubah ketika Clara, sepupunya yang licik, bersama ibunya, Sandra, menjebaknya dalam sebuah rencana busuk demi uang. Dengan tipu daya dan obat bius, mereka menyerahkan Alana kepada seorang lelaki kaya yang haus nafsu. Namun, keberuntungan tampaknya masih berpihak pada Alana—lelaki yang seharusnya menjadi pemilik tubuhnya justru mengembalikan uangnya dan pergi.

Sayangnya, Alana tetap tidak bisa lepas dari jeratan takdir. Dalam keadaan setengah sadar akibat pengaruh obat, ia terbangun di kamar hotel bersama seorang pria asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Asila27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepedulian sahabat

Alana yang melihat mata putri nya berkaca-kaca. Tersenyum. "Sayang kamu tidak perlu minta maaf. Mommy tau Dira sayang sama mommy. Nanti jika Dira dan Kak Andra sudah besar. Kita cari Deddy kamu ya.?" Ucap Alana

Dira yang mendengar perkataan Alana langsung tersenyum kecil, meski matanya masih berkaca-kaca. Ia mengangguk pelan dan memeluk Alana erat. "Janji ya, Mommy?" tanyanya dengan suara lembut.

Alana mengusap punggung putrinya dengan penuh kasih. "Mommy janji, sayang. Tapi untuk sekarang, Mommy ingin Dira dan Kak Andra tumbuh bahagia tanpa perlu memikirkan hal-hal yang belum waktunya." ucapnya dengan lembut.

Dira mengangguk lagi, lalu menguap kecil. "Dira ngantuk Mommy..."

Alana tersenyum dan menggendong putrinya kembali ke tempat tidur. "ya sudah ayo mommy antar tidur." ucap Alana.

Setelah sampai di dalam kamar. Alana melihat Andra sudah tidur terlelap.

"tuh lihat kakak kamu udah tidur.!" ucap Alana menurunkan Dira dari gendongan nya .

Setelah memastikan Dira dan Andra tidur dengan nyenyak, ia duduk di tepi ranjang dan menatap anak kembar nya dengan perasaan campur aduk.

"sayang mommy janji, mommy akan pasti akan mempertemukan kalian ke Deddy kalian jika kalian sudah dewasa.!" gumam Alana yang langsung menyelimuti ke dua malaikat kecil nya.

Sementara itu, di tempat lain, Ronal masih duduk di ruang kerjanya, menatap dokumen tentang Alana dengan tatapan tajam. Ia menggenggam kertas itu erat, semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan wanita itu darinya.

"Alana jika memang kamu wanita malam itu, aku tidak akan melepaskan kamu lagi.!"

"Aku akan mencari tahu segalanya, Alana...," gumamnya pelan, penuh tekad.

Sedangkan di rumah melvin. Melinda yang sedang berdiri di balkon kamar nya. menatap langit malam yang indah, di mana bintang terlihat berkelip-kelip dengan tatapan yang begitu rumit, ia masih memikirkan cerita Alana tadi siang.

"sayang kenapa kamu berdiri di sini, apa yang kamu pikirkan. Kenapa sejak pulang tadi kamu banyak melamun.!" tanya Melvin yang tiba-tiba memeluk istrinya itu dari belakang.

Melinda yang di peluk oleh suami nya, langsung berbalik dan menatap wajah suami nya dengan lekat.

"ada apa sayang, bicara lah jika ada yang membebani fikiran kamu." ucap Melvin lembut sambil dadi nya di tempelkan ke kening istrinya.

"sayang apakah kamu benar-benar tidak mengetahui siapa Deddy nya Andra dan dira.?" tanya Melinda akhirnya.

Melvin yang mendengar pertanyaan istrinya. Mengerutkan kening nya, dan melepaskan pelukan istrinya. "sayang kenapa tiba-tiba saja kamu tanya soal ini.?"

"sayang aku hanya ingin tau, jawab apa kah kamu benar-benar tidak mengetahui nya.?" ungkap Melinda menatap suami nya dengan serius.

Melvin yang melihat keseriusan istri nya, menghela nafas panjang. "sayang aku tidak tau, dulu sebelum aku pergi dari negara ini bersama Alana. Aku sudah mencecar pertanyaan ke Alana tentang siapa yang telah menghamili nya. tapi Alana kokoh dengan pendirian nya, ia tak mau memberi Taukan siapa lelaki itu." jawab Melvin tak berdaya.

"emang nya kenapa sayang apa kamu mengetahui nya, apa kah kamu mendapatkan informasi tentang lelaki itu.?" tanya Melvin.

Melinda yang mendengar pertanyaan suami nya, mengangguk.

"ha serius sayang kamu mengetahui nya, siapa lelaki itu cepat beri tau aku, aku akan memberi dia pelajaran. Karena telah menghancurkan hidup Alana. sayang cepat beri tau aku.!" cecar Melvin.

Melinda yang di cecar pertanyaan oleh Melvin, melepaskan pegangan tangan suami nya, dan kembali berbalik menatap langit malam.

"sayang apakah yakin kamu bisa melakukan nya.!" tanya Melinda dengan nada rendah.

Melvin yang mendengar pertanyaan Melinda mengerutkan kening nya. "kenapa sayang, apakah kamu tidak yakin dengan suami mu, Melinda aku hidup bersama Alana tidak satu tahun atau 3 tahun, tapi bertahun.!" ungkap Melvin terhenti ia mengambil nafas.

"aku tau bagai mana kepedihan Alana. Di mana dia di hancurkan dari dalam oleh keluarga nya. Dan aku juga tau bagai mana dia tertatih-tatih membesarkan Andra dan dira, bagai mana bisa aku diam melihat orang yang telah menghancurkan hidup nya, hidup dengan nyaman. Tolong beri tau aku.!" pinta Melvin ke istrinya.

Melinda yang mendengar ungkapan kepedulian Melvin ke Alana. Menatap suami nya. "sayang kita tidak bisa berbuat apa-apa ke orang itu. Lebih baik terima saja. Jika kamu nekat takut nya Alana dan si kembar yang mendapat kan resiko nya." ucap Melinda tak berdaya.

"sayang apa maksud kamu.?" tanya Melvin dengan kening mengkerut.

"Ronal davindo...? pemilik perusahaan raksasa yang memiliki bisnis terbesar di negri isi. Sang taipan yang terkenal dengan kekejaman nya, ketegasan nya. Dia lah lelaki yang merusak hidup Alana. Sekali Gus ayah biologis Andra dan Andira.!" ucap Melinda yang langsung membuat Melvin mengepalkan tangan nya.

"sayang apa kah kamu serius dia orang nya.?" tanya Melvin.

"iya Vin dia lah orang, dan ini aku konfirmasi sendiri dari mulut Alana tadi.!" jawab Melinda.

"jika memang dia orang nya, kenapa kalian malah bekerja sama dengan perasaan nya, apakah kalian berencana membalas dendam sendiri.? Jika memang itu, kalian bodoh. Pasti Ronal sadar. dan pasti Alana juga sudah di kenali oleh Ronal kan tadi saat di perusahaan nya.!" ungkap Melvin.

"Vin tidak sederhana itu, apa kamu tau aku juga tidak mengetahui apa rencana Alana. Tapi saat di perusahaan tadi. Ronal seperti nya tidak mengenali Alana. Entah lah ku juga tidak tau. yang pasti jika nanti terjadi sesuatu sama Alana. Kita harus melakukan hal yang sebaik mungkin untuk membawa Alana dan si kembar keluar dari negri ini.!" ucap Melinda.

"ya sudah aku ngantuk. Aku mau tidur.?" ucap Melinda yang langsung meninggalkan suami berdiri dalam diam di balkon kamar nya.

"Ronal davindo. Kamu benar-benar brengsek.!" gumam Melvin mengepalkan tangan nya dengan geram.

****

Tanpa terasa malam berlalu begitu cepat.

Keesokan pagi nya Ronal yang masih Di ruangan kerja nya karena ketiduran semalam.

Ia terbangun. di pagi hari nya.  saat ia baru terbangun. Ia langsung mengambil map tentang Alana.

ia menatap map hitam di atas meja. Dan kembali membaca tentang Alana. Semakin lama ia membaca detail tentang Alana, semakin kuat firasat bahwa ia pernah menjalin sesuatu yang sangat penting dengan Alana falencia di masa lalu. Semalaman suntuk ia memikirkan siapa Alana.

7 tahun yang lalu.

Sebuah kenangan samar mulai muncul di pikirannya. Malam itu... suara perempuan yang sangat lembut memohon kepada dirinya untuk berhenti... Dan aroma parfum samar yang kini terasa familiar...

Ronal mengepalkan tangannya.

"Sebenar nya siapa Alana falencia ini?" gumamnya dengan frustasi.

Namun fikiran Ronal di buyarkan saat Ponselnya tiba-tiba bergetar, membuyarkan lamunannya. Nama Tomy muncul di layar telefon Ronal.

"Aku sudah menemukan sesuatu, Tuan," suara Tomy terdengar serius di seberang.

"Di mana kau sekarang?"

"Ada di parkiran kantor. Informasi ini lebih baik saya sampaikan langsung ke pada tuan.." ucap Tomy dengan nada serius.

"Oke Lima menit lagi aku ke sana," ucap Ronal sebelum memutus panggilan.

Ia langsung mengambil jasnya, mengenakannya dengan cepat, lalu keluar dari ruangannya dengan langkah cepat.

1
@asila27
jangan lupa kak, tinggalkan jejak coment kalian, karena itu semangat saya.
@asila27
cerita nya menarik bukan
🐌KANG MAGERAN🐌
salam kenal kak, semangat ya
‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
surat cinta untuk author😆

1. Awal kalimat gunakan huruf kapital.
2. Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya contohnya di kalimat ini coba perhatikan lagi letak tanda bacanya.
3. Setelah ku baca chapter satu ini aku koreksi untuk penggunaan huruf kapital dan huruf kecilnya masih ada salah tempat
4. Saran aku sih banyak mampir dan baca karya-karya lainnya amati dan perhatikan penulis mereka

Sekian terimakasih🤗
@asila27: baik akak terimakasih saran nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!