NovelToon NovelToon
Tambatan Hati CEO Dingin

Tambatan Hati CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: chery red

warning menandung konten dewasa
bijaklah dalam membaca
Elena gadis muda mandiri berparas cantik harus menelan kekecewaan ketika menangkap basah Dika tunangannya berselingkuh dengan Mulan adik tirinya Merencanakan membalas rasa sakit hatinya kepada mereka yang menyakitinya mempertemukannya dengan Anthony.
Pertemuannya dengan Anthony seorang CEO dingin dan angkuh yang tak sengaja membantunya bangkit dari keterpurukannya, menumbuhkan rasa tertentu di hati Anthony.
Dengan segala usaha Anthony berusaha menutupi perasaannya.
Akankah usaha Anthony berhasil dalam menutupi perasaannya dan menyembunyikan rahasianya pada Elena?
Apa yang akan Elena lakukan untuk membalaskan semua sakit hatinya terhadap mereka yang menyakitinya?
Ikuti perjalanan dan lika liku perjuangan mereka dalam mencapai keinginan mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Terciduk

Dika yang sedang asik mengarungi samudra kenikmatan tak menyadari jika di depan rumahnya telah berdiri beberapa orang wanita lengkap dengan kamera hape yang sudah menyala dan siap merekam semua kejadian yang akan berlangsung.

" Kamu sudah menghubungi kedua orangtuamu dan calon mertuamu belom? Engga asik rasanya jika mereka tidak ikut menyaksikan perbuatan anaknya. " tanya Sasa kepada Nana.

" Sudah aku hubungi mereka dan mereka sekarang sedang dalam perjalanan menuju ke mari. Mereka tidak aku beritahu alasan aku memanggil mereka kesini. Hanya bilang jika aku dan Dika ada yang ingin dibicarakan dengan para orang tua. Dan mereka menyanggupinya, sekarang tinggal kita ambil bukti dan menangkap basah kelakuan mereka.." ucap Nana dengan nada datar dan terkesan masa bodoh.

Namun para sahabatnya mengetahui dibalik ketenangan dan terlihat masa bodohnya, Nana sebenarnya menyembunyikan rasa sakit dan amarahnya. Hanya tinggal menunggu waktu dan kesempatan yang tepat, seperti bom waktu yang siap meledak kapan pun.

Perlahan mereka memasuki rumah yang digadang-gadang akan menjadi hunian masa depan Nana dan Dika, tanpa menimbulkan banyak suara mereka dengan gampang menemukan dua sejoli yang tengah asik bergumul berbagi peluh di kamar utama.

Mulan yang sedang asik menaiki dan bertarung dengan Dika semakin menggebu dan tak lelah menggoyangkan pinggulnya untuk mencapai kenikmatan yang ingin diraihnya dan Dika yang tak kalah semangat menggerakkan pinggulnya juga seakan tak mau kalah berlomba mengejar kepuasan tidak menyadari jika akan ada bahaya menghampiri mereka juga akan ada beberapa penonton di kamar mereka.

Tanpa suara Nana dan para sahabatnya berhasil memasuki kamar tempat Dika dan Mulan bertarung dan merekam kegiatan penuh peluh yang mereka lakukan tanpa di sadari oleh para pemain utama.

Saking asiknya Dika dan Mulan bergumul dan beradu kehebatan dalam usaha mencapai puncak kenikmatan masing-masing, mereka melupakan keadaan sekelilingnya hingga satu seruan mengagetkan mereka.

" Sekalinya j****g tetap saja j****g biarpun dibungkus dengan baju mahal dan dipakaikan parfum mahal"

"Buah jatuhnya memang tak akan jauh dari pohonnya. Kelakuan ibumu menurun kepadamu Mulan "

" Apakah sebegitu tidak tahu malunya kamu Mulan hingga tunangan kakakmu sendiri pun kamu rebut? Dasar vatukor kamu.."

"Vatukor apaan Mel?" kompak tiga suara nertanya pada Mel.

"Verebut Tunangan Orang.. masa gitu aja engga tau sih."

" Dan kamu cowo br*****k.. Kurang sabar apa aku menghadapi mu.. kurang tulus apa aku mencintaimu? "

Suara milik Nana menggema di kamar itu. Terkejut bukan kepalang Dika mendengar dan melihat Nana yang berada di dalam kamarnya, memeregokinya sedang asik bertarung dengan Mulan.

" Ada apa ini ramai-ramai di kamar anakku?Dan mengapa semuanya berkumpul di kamar ini..?"

"Astaga.. Mel.. Sasa..dan kamu juga Lily.. Ada apa kalian ramai-ramai di kamar Dika? Nana..?"

Saling bersahutan ramai suara Nana, ibu tirinya dan juga calon mertua Nana.

Dika dan Mulan terkejut mendapati kamarnya telah ramai oleh orang-orang yang dikenalnya. Dengan gugup Mulan berusaha menutupi tubuhnya dengan selimut dan turun dari tubuh Dika. Tetapi Dika malah menariknya kedalam pelukannya dan berusaha menutupi tubuh mereka dengan selimut.

Lebih terkejut lagi Dika dan Mulan ketika melihat keberadaan Nana yang diapit oleh para sahabatnya dengan hape di dalam genggaman tangan mereka.

" Na... Na...Na..Nana..?" bergetar suara dika menyebutkan nama tunangannya.

" Eh b******n bre****k..masih sanggup kamu nyebut Nana? Dimana rasa malu kamu bre****k ?" caci Sasa sambil berusaha mengirimkan bogem ke wajah Dika tetapi gagal karena dengan sigap Nana mencekal kepalan tangan Sasa. Tidak kurang akal,Sasa pun berusaha mencakar wajah mulan dan menjambak rambut Mulan yang tergerai. Dan usahanya itu pun berhasil.

Pekin kesakitan Mulan menggema di dalam kamar itu. "Lepaskan .. sakit..mas.. sakit mas.. tolong bantu lepaskan.."

"Lepaskan rambut Mulan sa.. jangan di jambak.. getok aja Sa.. nih pake botol henbodi.. ato sekalian aja gundulin Sa.. trus itu mukanya jangan di cakar mendingan juga kefret aja ato kita cubit rame-rame pipinya.." usul Mel sambil terus mengarahkan kamera hapenya ke arah Dika dan Mulan.

" Lha ini anak.. sempet-sempetnya nawarin botol henbodi.. nanggung lah pake botol henbodi mah .. Nih Sa pake ini aja..biar sekalian bersih tuh se*********nnya" ucap Lily sambil menyodorkan sikat toilet yang kebetulan tadi di ambilnya dari toilet.

Dika yang pada saat itu masih dalam posisi berbaring memeluk tubuh Mulan pun berusaha melindungi Mulan dari amukan Sasa.

Di sisi lain Nana dengan tenang menatap jijik ke arah Mulan. Kemudian berbalik keluar dari kamar menuju ruang tamu.

" Eh kalian dua manusia tak tau malu, Nana pergi bukan berarti dia tidak marah melihat perbuatan kalian berdua, hanya saja dia merasa jijik dan risih melihat tubuh kalian." ujar Sasa sambil memelototkan matanya dan bergidik jijik melihat mereka.

" Cepat kenakan pakaian kalian dan segera turun ke bawah.. kami tunggu kalian di ruang tamu.." perintah Cecilia, ibu dari Dika. Setelah memberikan perintah itu kemudian Cecilia diikuti oleh para sahabat Nana dan juga ibu dari Mulan keluar dari kamar Dika menuju ruang tamu di lantai bawah.

"Sa.. ternyata tante raflesia dan tante kembang tikotok yang tadi Nana telepon. Apa para suami mereka juga ikut datang? kayanya bakalan rame nih.. Aaahh senangnya hatiku jika ada keributan macam gini" ujar Mel sambil tertawa senang dan tidak lupa memeriksa hapenya yang masih dalam posisi merekam kejadian dimana Mulan dan Dika tertangkap basah oleh mereka sedang dalam posisi yang membuat Mel memejamkan matanya.

"Mel.. tadi engga lupa menutup mata kan? Ingat Mel kamu masih di bawah umur.. Tidak diperbolehkan menonton apalagi melihat langsung live performance plus-plus." tanya Sasa sambil merangkul Mel keluar dari kamar Dika. Sementara Lily yang sibuk menjadi photographer amateur tampak asik dan bersemangat mengambil poto pasangan manusia berbeda jenis itu.

" Ly.. ayo cepet kita turun .. buat temani Nana.. Takutnya dia nanti ngamuk makan beling dan kaca.." seru Mel dari luar kamar.

"Iya bentar.. nanggung nih.. si kesemek malah ngumpet di balik ketiak biji korma.. kok mau-maunya ya sembunyi di situ.. huueekkk.." balas Lily sambil terus mengambil poto. Walaupun Mulan berteriak menyuruh Lily berhenti mengambil potonya bersama Dika yang tak memakai pakaian dan dalam posisi yang kurang sedap dipandang, Lily tetap saja berhasil mengabadikan puluhan poto mereka.

Sambil menyeringai puas akhirnya Lily pun meninggalkan kedua manusia itu dan bergegas menyusul para sahabatnya.

1
Masjaya Maseg
cara ngomong orgnya terlalu lebay, bnyk bgt umpama² yg panjang banget, lama² MLS bacanya
Batara Kresno
lagi donk thor lagi seru tp makasih udah uo thor keren
Mike Simons
kereeen
Mae Nanza Dannis
kenapa critanya LBH dominan ke keluarga Nana yg menjijikkan,
Elizabeth Zulfa
judul babnya phk tpi kok gak jelas siapa zg di phk
Batara Kresno
ceritanya bagus
Batara Kresno
upnya cuma 1 pdhal cerita bagus ditunghu upnya lg thor maksih dah up
chery red
terimakasih telah membaca dan atas dukungannya ..
saya di usahakan update setiap hari ya..Salam kenal ya..
Maximilian Jenius
Aku setia menunggu, please jangan membuatku menunggu terlalu lama.
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Setiap kali baca cerita ini, pasti bikin aku ikutan senyum-senyum sendiri hehe 🥰
chery red: terimakasih .. senang bisa membuat readers tersenyum..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!