NovelToon NovelToon
Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Romansa
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis bernama Syafana yang rela menggadaikan harga dirinya demi ibunya yang selalu menuntut kemewahan dan popularitas.
Mampukah Syafa menjalani perannya sebagai wanita simpanan seorang pria kaya raya yang dingin dan kejam.
Dan apakah pengorbanannya akan dianggap oleh ibunya atau bahkan akan semakin membuat dirinya menderita.
Dan apa benar seorang ibu tega merusak masa depan putrinya sendiri ?
untuk menemukan jawabannya, mari kita simak di dalam novel terbaruku .
Jangan lupa like dan subscribenya ya 🌹💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

"pak Ray , hari ini aku akan pulang ke rumah, aku ingin menemui ibuku di rumah.

Ray tersenyum dan mencium kening Syafa .

" apa aku perlu mengantarmu " ucap Ray .

Syafa menggeleng perlahan kemudian melangkah pergi namun Ray menghentikannya dengan panggilan merdu .

" Syafa " Ray berjalan mendekati Syafa dan memberikan sebuah kunci mobil kepada Syafa .

Syafa tercengang dan menatap Ray dengan penuh tanda tanya " pak Ray , apa ini"

" ambillah Syafa ,mobil itu sekarang adalah milikmu , dan aku membelikannya tulus kepadamu " ucap Ray.

Syafa terdiam seakan tidak percaya Ray membeli mobil mewah untuk dirinya, bahkan hubungan mereka yang masih sebatas ciuman tidak lebih .

" tidak pak Ray, aku tidak butuh mobil , ini terlalu mahal untukku " ucapnya lirih.

Ray menyunggingkan senyum kemudian meraih wajah cantik Syafa dan mengusapnya perlahan " apapun akan aku berikan untukmu Syafa asalkan kamu tetap di sisiku "

Syafa pun berkaca-kaca dan menatap Ray lekat kemudian meraih tengkuk kepala Ray , dan menyerangnya lebih dulu dengan ciuman lembut dan dalam , tentu saja Ray membalasnya dengan senang hati , dan mereka pun saling berpagutan di pagi buta .

Syafa mencoba tersenyum di dalam kebisuan setelah melepaskan pagutannya, hidupnya kini tidak jauh beda dengan wanita penghibur ,pelakor yang merebut suami orang sungguh hina dan memalukan.

" tidak tidak aku tidak merebut suami orang, aku hanya meminta uangnya saja untuk melunasi hutang hutang ibuku, sama sekali aku tidak menuntut lebih , apalagi menjadikan dia suamiku , kalau semua cukup aku akan pergi darinya " batin Syafa yang mulai bergejolak.

Hari hari mereka lalui dengan kehampaan, Syafa merasa harga dirinya benar benar sudah tergadaikan, meskipun belum ada adegan ranjang yang panas seperti halnya pasangan haram yang lainnya, tapi Ray bukanlah orang bodoh suatu saat nanti pasti akan menuntut lebih mengingat sudah terlalu banyak uang yang dia keluarkan untuk Syafa.

...🌹🌹🌹...

Di depan kantor Syafa hendak menelpon Ray dan memintanya untuk pulang lebih dulu .

" Pak Ray , anda tidak perlu mengantarku , aku tidak enak dilihat orang apalagi tetanggaku , aku bisa kok pulang sendiri "

Baiklah kamu hati hati ya Syafa , besok pulang kerja kita menginap di apartemen yang baru ya , tenang saja tidak ada yang tahu aku membelinya karena semua surat surat aku beli atas nama kamu.

Deg ( seketika jantung Syafa berdetak hebat , mendengar apa yang dikatakan Ray bahwa apartemen mewah yang baru tersebut dibeli atas namanya)

Syafa hallo Syafa , kamu baik baik saja kan

( di balik telp Ray tampak khawatir karena Syafa hanya diam tak bersuara )

" i iya pak maaf , em kenapa pak Ray membelikan apartemen untuk saya , saya tidak butuh pak , mobil , apartemen, yang Syafa butuhkan adalah melunasi semua hutang ibuku selebihnya Syafa tidak memerlukannya pak Ray"

Tapi Syafa itu aku lakukan karena aku mencintaimu, aku sudah jatuh cinta sama kamu aku tidak bisa jauh darimu Syafa .

Tiba tiba Nathan datang dengan senyumannya yang menawan , Syafa buru buru menutup telponnya dan membalas senyuman Nathan.

( Tentu saja Ray merasa bingung dan berpikir kalau Syafa marah kepadanya)

" hai cantik , lagi nunggu siapa ?" tanya Nathan .

" nunggu taksi Nathan , kamu sendiri mau ngapain ke sini " jawab Syafa tanpa ekspresi.

Nathan pun segera menarik tangan Syafa agar duduk di belakangnya dan membawanya pergi .

Ray yang melihatnya dari atas pun hanya bisa mengerutkan rahangnya " Nathan apa yang kau lakukan dengan Syafa " gumamnya sendiri.

Syafa yang tidak mengerti hanya menurut saja saat Nathan membawanya di atas motor gedenya.

" mau kemana sih Nathan ?" ucap Syafa .

Nathan tak menjawab dan tetap melajukan motornya hingga mereka tiba di tepi pantai.

Nathan memarkirkan motornya dan meminta Syafa untuk turun .

Tiba tiba saja Nathan berjongkok di depan Syafa sembari memberikan sebuah cincin berlian bermata merah " Syafa , hari ini aku akan membuatmu menjadi wanita paling bahagia di dunia, maukah kamu menjadi kekasih hatiku ?dan ibu dari anak anakku ?"

Deg

Syafa melotot tajam dan tidak mengerti dengan kebodohan ini " Nathan apa maksudmu ?"

Nathan beranjak dan tersenyum " iya Syafa aku ingin melamar mu terus terang aku tidak ingin kita pacaran tapi langsung aku halalkan"

Syafa menunduk dengan buliran air mata yang tiba tiba saja menetes membasahi pipinya yang memerah.

Nathan terdiam sejenak dan terus menatap wajah Syafa .

Kemudian Syafa mengangkat wajahnya dan mengusap air matanya " Nathan , maafkan aku , aku tidak bisa Nathan "

Nathan pun terkejut dan menatap tajam

 " kenapa Syafa ? Empat bulan bagiku sudah cukup untuk kita saling mengenal "

Syafa menggeleng perlahan '' Nathan , aku tidak pantas untukmu , aku bukanlah gadis yang tepat untuk mendampingimu , aku tidak sebaik yang kamu kira "

Nathan terdiam dengan penolakan secara halus dari Syafa , hatinya seakan hancur lebur tak berbentuk .

Namun tiba tiba ponselnya berdering dan terlihat panggilan dari asisten rumah tangganya.

Seketika matanya melotot tajam setelah menerima kabar bahwa ibunya masuk rumah sakit karena serangan jantung.

Syafa pun ikut terkejut melihat ekspresi wajah Nathan yang berubah " ada apa Nathan ?"

Nathan menarik nafas panjang " Syafa , aku akan mengantarmu pulang dan aku harus segera ke rumah sakit , mama ku kritis karena serangan jantung ".

Syafa mengusap pundak Nathan " kamu pulang saja, aku bisa pulang sendiri , cepat kamu lihat keadaan mama kamu Nathan ?"

Nathan mengangguk perlahan" benar kamu bisa pulang sendiri ?"

Syafa pun mengangguk .

" baiklah , aku panggilkan taksi dulu ya " ucap Nathan lirih di tengah kesedihannya karena mamanya .

Dan tak lama kemudian taksi pun datang untuk mengantar Syafa pulang ke rumah kontrakannya.

Sesampainya di rumah Syafa pun di sambut oleh Meira dengan senyum " Syafa sayang kamu sudah pulang , seharusnya kamu lebih lama lagi tinggal bersama sama bosmu itu agar dia memberimu lebih banyak uang lagi "

Syafa melotot tajam mendengar ucapan menyakitkan dari ibunya sendiri " bu, apa maksudnya ? Ibu tega menjual anak gadisnya sendiri hanya demi uang ?"

" ya bukan begitu sayang , tapi terus terang saja kita butuh uang banyak lagi " ucap Meira .

Syafa menatap tajam " Bu , apa ibu tetap dengan kebiasaan ibu membeli barang barang yang tidak berguna , atau jangan jangan ibu membantu kak Deo lagi dengan uang Syafa ,uang yang Syafa kasih ke ibu untuk melunasi hutang hutang ibu dan kebutuhan kita, bukan untuk kak Deo berfoya foya dengan para wanita ".

Meira menunduk dan mulai berkaca-kaca

" Syafa maafkan ibu , tapi Deo masih membutuhkan ibu nak , Deo dililit hutang rentenir sampai ratusan juta mana mungkin ibu bisa diam melihatnya, bagaimanapun juga dia adalah kakak kamu "

Syafa mendengus dan menepuk jidatnya" Bu , apa ibu lupa kak Deo sudah memutuskan hubungan dengan kita, setelah kematian papa , dia memilih pergi dan tidak mau membantu kita melunasi hutang papa , bahkan tega membawa uang dan emas yang kita simpan di brankas "

" tapi nak , lupakan itu kita tidak boleh punya dendam " bujuk Meira sambil mengusap pundak Syafa.

Syafa sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran Meira , dengan malas dia pun berjalan menuju kamarnya tanpa menjawab apapun dan segera beristirahat setelah seharian bekerja.

Di dalam kamar Syafa pun segera membersihkan diri kemudian duduk di depan cermin , sejenak dia amati tubuhnya yang mulai kotor karena perbuatannya.

Seketika air matanya menetes tanpa aba aba .

" Tuhan , maafkan aku" gumamnya lirih di tengah tengah deraian airmata.

Ibarat nasi sudah menjadi bubur , dan tidak mungkin lagi untuk dihindari, cepat atau lambat dia harus rela Ray mengambil keperawanannya .

Syafa sudah terlalu jauh melangkah masuk ke lembah hitam perselingkuhan dengan atasannya yang masih berstatus suami orang.

Mengingat semua adegan yang sering mereka lakukan mulai dari ciuman lembut sampai brutal bahkan Ray sempat meremas dua melonnya , Syafa semakin menangis di dalam penyesalan yang tidak berguna .

Syafa mengacak kasar rambutnya sambil terus sesenggukan.

Dan semua itu dia lakukan demi ibunya , ibunya yang tidak pernah mengerti akan deritanya, ibunya yang mementingkan kepentingannya di atas segalanya hingga tega dan membiarkan anak gadisnya tinggal bersama bosnya.

Hingga malam merayap dan jam menunjukkan pukul 12 dini hari, Syafa masih belum bisa terpejam , pikirannya masih berada di masa masa papanya masih hidup dan berada di sampingnya.

Papa yang sangat menyayanginya dan tidak pernah sedikitpun membiarkan putrinya ini terluka .

" papa, Syafa merindukanmu pa hiks hiks hiks" rintihnya lirih .

Syafa pun mencoba untuk kembali bangkit dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukanya serta mengambil wudhu untuk melakukan sholat malam dan mengirim doa untuk papa tercintanya.

1
Ripah Ajha
keren sekaliiiii👍👍👍
Ripah Ajha
baru baca karyamu, ternyata keren sekali Thor👍👍👍
dewidewie: terimakasih kakak
total 1 replies
Teteh Lia
Nathan ada benar nya juga lho... bahaya malam2 sendirian gitu.
Teteh Lia
padahal anaknya udah banting tulang. emaknya malah seenaknya sendiri
dewidewie: emak emak laknat itu kak😆😆😆
total 1 replies
mbok Darmi
knp rey bodoh bicarakan dgn kakakmu dan keluarga mu dgn perlahan mereka pasti mengerti dan mautau dr pd hidupnya terbelenggu dgn istri lucknut tukang selingkuh dan selalu diancam, jd laki2 hrs tegas sama istri modelan sasa yg ada urat malunya
dewidewie: hemmmm
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!