NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Pilihan Sistem

Menantu Sampah Pilihan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alzahro adalah pria miskin dan hanya bekerja serabutan. Awalnya pernikahan itu terjadi karena kecelakaan kecil, ya itu Saat Genisa hendak menikah, tunangan Genisa kabur di hari pernikahannya. kebetulan Alzahro sedang lewat ia pun di tarik oleh Genisa sebagai pengganti pengantin pria.

Selama hidupnya di rumah keluarga Genisa, ia tidak pernah di anggap sebagai keluarga, melainkan seorang pembantu di rumah itu, tapi meskipun Genisa tidak mencintainya, Genisa juga tidak membencinya. Hanya Genisa yang baik padanya di rumah itu.

Berkali-kali Ibu Genisa minta Alzahro bercerai dengan Genisa, tapi Alzahro selalu menolaknya, hingga akhirnya Ibu mertuanya itu pun melakukan sesuatu padanya, memukulnya dengan kayu hingga ia sekarat.

Di saat ia sekarat, ia mendapatkan sebuah berkah, yaitu sistem yang mengubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Pemotongan Poin

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

Alzahro pun masuk ke dalam mobil, ia menekan poin di layar hologramnya.

[Gunakan poin untuk belajar mengemudi otomatis]

[Di gunakan 40 poin untuk belajar mengemudi]

Proses belajar mengemudi...

Mulai

10%...

20%...

30%...

40%...

50%...

Sepertinya ada data-data aneh yang muncul di kepalanya, ia sendiri pusing melihatnya.

60%...

70%...

80%...

90%...

100%...

[Selesai]

[Poin Anda di potong 40 poin]

[Sisa Poin Anda 40 poin]

Seketika Alzahro merasa jika ia seperti sudah ahli membawa mobil, ia pun menghidupkan mesin mobil dan beberapa saat ia pun menarik tuas mobil.

Perlahan-lahan mobil pun bergerak "Waw, ini benar-benar sangat luar biasa, aku bisa mengemudi mobil!" serunya, suara gembira bercampur rasa tak percaya. Mobil mewah itu pun mulai bergerak perlahan.

Alzahro melihat anak itu masih duduk sendirian di pinggir jalan, wajahnya tampak sedih dan lusuh. Ia memberhentikan mobil di tepi jalan, kemudian perlahan-lahan menurunkan kaca jendela.

"Hai, Adik," sapa Alzahro dengan lembut. "Ayo aku mengantar kamu pulang."

Anak itu menatap Alzahro dengan ragu-ragu, lalu mengangguk pelan. Alzahro tersenyum, membantu anak itu masuk ke dalam mobil.

Bau harum wangi dari mobil sedikit menghilangkan bau apek dari anak itu. Setelah memastikan anak itu nyaman duduk di sampingnya, Alzahro kembali melaju, mengarahkan mobil menuju rumah anak tersebut.

Sepanjang perjalanan, Alzahro mencoba mengajak anak itu bicara. Ia mengetahui nama anak itu adalah Fahri.

Sepanjang perjalanan pulang, suasana di dalam mobil terasa hening. Alzahro merasa perlu mengetahui lebih banyak tentang Fahri. Dengan hati-hati, ia memulai percakapan.

"Fahri," Alzahro memulai, suaranya lembut, "boleh ceritakan sedikit tentang ayah dan ibumu?"

Fahri terdiam sejenak, lalu air mata mulai menetes di pipinya. "Ibu... Ibu sudah lama sakit, sejak melahirkan adikku. Ibu terkena struk ringan, tapi semakin parah setelah itu. Ayah... Ayah sering pulang malam, kadang mabuk. Hidup kami susah sekali, Kak," suara Fahri tercekat. "Ayah akhirnya pergi dengan wanita lain, meninggalkan kami. Ibu... Ibu depresi dan akhirnya meninggal." Fahri terisak.

Alzahro merasakan sesak di dadanya mendengar cerita Fahri. Bayangan kehidupan Fahri yang keras membuatnya merasa iba.

Mungkin kehidupan sangat menyedihkan, tapi Fahri lebih menyedihkan di mana ibunya meninggalkan seroang bayi kecil.

Setelah beberapa saat terdiam, Alzahro berkata, "Fahri, aku rasa akan lebih baik jika kamu tinggal di panti asuhan. Di sana kamu akan aman dan terurus. Kamu dan adikmu akan mendapatkan perawatan dan kasih sayang yang layak."

Fahri menatap Alzahro dengan mata berkaca-kaca. Ia tampak ragu, tapi akhirnya mengangguk pelan. "Iya, Kak," jawabnya lirih. Meskipun ada kesedihan yang terpancar dari raut wajahnya.

Mobil berhenti di depan sebuah rumah kecil yang tampak usang dan kurang terawat. Rumput liar tumbuh lebat di halaman, dan beberapa bagian dinding rumah tampak retak. Alzahro membantu Fahri turun dari mobil, hatinya dipenuhi rasa iba.

Saat memasuki rumah, Alzahro mendapati pemandangan yang menyayat hati. Seorang anak perempuan kecil tertidur pulas di atas tikar usang, bekas air mata masih terlihat di pipinya.

Udara di dalam rumah pengap dan berbau pesing. Alzahro mengerutkan hidung, tapi tetap berusaha tegar. Ia mengganti celana anak perempuan itu dengan pakaian bersih. Meskipun bau pesing menusuk hidung, Alzahro berusaha menahannya demi anak kecil itu.

Fahri, dengan wajah yang tampak tegar, mulai mengumpulkan beberapa pakaiannya ke dalam sebuah tas kecil yang sudah usang.

"Semoga saja ada panti asuhan yang mau menerima kami berdua kak," ucapnya lirih, suaranya dipenuhi harapan dan sedikit kecemasan.

Alzahro mengulurkan tangannya, menepuk pundak Fahri dengan lembut. "Tenang, Fahri. Aku akan membantumu." Ia berjanji dalam hati untuk melakukan segala yang ia bisa demi masa depan Fahri dan adiknya.

Setelah selesai, Fahri menggendong adiknya, Alzahro membawa barang-barang Fari masuk ke dalam mobil.

Perlahan-lahan mobil pun melaju meninggalkan rumah itu, Alzahro akan mencari panti asuhan yang akan di tinggalin oleh Fahri dan adiknya.

Jangan lupa like, vote, komen, subscribe dan hadiah ya gaes🥰

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

1
Rafly Rafly
terimakasih doank.. lantas kewajiban mu sng seorang istri Napa blm kamu lakukan../Grimace/
less22: itu jangan di cerita di sini, nanti pengen🤣🤣🤣
total 1 replies
Patrick Khan
lanjut kak
less22: asipappppp
total 1 replies
Wahyudi Erlangga
Ngirit amat isi chapternya thor...nyampe target kata per chapter ga tuh
less22: bentar lagi up kok
total 1 replies
Kafa Dayu
mantep....josss.....
Kafa Dayu: ok tor...tor balas terima kasihnya dengan up terus yg banyak....
saja torminimal sehari 2 bablah....
ya sama sama.....
less22: Terima kasih❤️❤️
total 2 replies
Saidi Ritonga
bagus
less22: Terima kasih ❤️❤️❤️
total 1 replies
Patrick Khan
.sedetik q baca nya kak🤭
less22: bentar lagi up lagi🤣🤣
total 1 replies
Rafly Rafly
yaa h.. dikit amat../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
less22: kan tadi malam udah up🤣🤣
total 1 replies
Bilall
ok
less22: terima kasih
total 1 replies
Bilall
up thor
less22: siap bos
total 1 replies
Patrick Khan
lanjut kak
Bilall
up
Nasti_313
panjangin dikit thor kalau bisa/Pray/
less22: Asiap kk
Nasti_313: woke.. yang penting semangat aja
total 6 replies
DigiDaw
Elu namain karakter MC gak pernah bener perasaan Thor?/Proud/
Patrick Khan
nah kan jd ikut laper q 😁😁
Patrick Khan: .mantapppo.. ayo up lg kak
less22: mereka lagi makan daging asam manis itu🤣🤣
total 2 replies
Patrick Khan
lanjut kak
less22: Siap bos
total 1 replies
D'ken Nicko
ga ada isi di setiap bab..kosong. cuma debat huh
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Patrick Khan
lanjut kak
Driyanto Kriswan
Yang keji hati besi otak basi, jadilah terpuruk berkubang comberan dalam penderitaan yang terus mengiksa sebagai sampah terhina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!