NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Roman-Angst Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Selina, seorang penjahat wanita yang menjadi buronan polisi, akhirnya mati dibunuh kekasihnya sendiri.

Jiwanya bertransmigrasi ke tubuh Sofie, seorang istri CEO yang bertepatan saat itu juga meninggal karena kecelakaan.

Kehidupan kembali yang didapatkan Selina lewat tubuh Sofie, membuat dirinya bertekad untuk balas dendam pada kekasihnya Marco sekaligus mencari tahu penyebab kecelakaan Sofie yang dianggap janggal.

Ditengah dendam yang membara pada Marco, ia justru jatuh cinta pada Febrian, sang CEO tampan yang merupakan suami Sofie. Bersama lelaki itu, Selina bekerjasama mengungkap semua rahasia yang berkaitan dengan kematian dirinya.

Hingga suatu ketika, Febrian pun menyadari jika jiwa istrinya sofie sudah berganti dengan jiwa wanita lain.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Apa Selina berhasil membalas dendam pada Marco? Bisakah Selina mendapatkan cinta Febrian yang curiga dengan perubahan Sofie istrinya setelah dirasuki jiwa Selina?

Baca novelnya jangan lupa, like dan komen 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana busuk Harry dan Brenda

HOTEL ROLLINGSTONE.

Malam itu tepat pukul 8 malam, Febrian dan Brenda telah berada di hotel Rollingstone dimana acara perayaan pembukaan anak cabang perusahaan ASTECH GROUP sebuah perusahaan besar tengah diadakan.

Banyak pebisnis besar dan pejabat tinggi yang menghadiri acara itu. Semua tamu yang hadir tampak datang dengan penampilan yang super wow.

Kedatangan Febrian Sander dan Brenda, selalu menjadi perhatian banyak orang. Sebab setiap kali ada undangan acara, sosok istrinya yang terkenal sangat cantik, tak pernah di bawa untuk di perkenalkan di depan umum.

Hal itu seringkali menjadi tanda tanya di kalangan mereka dan menimbulkan gosip miring yang mengatakan hubungan rumah tangga Febrian tidak harmonis. Banyak yang menduga, Febrian dan Brenda terlibat skandal perselingkuhan.

Apalagi kedatangan Febrian malam itu kembali hanya di temani Brenda tanpa hadirnya sosok cantik sang istri.

Febrian yang mengetahui gosip miring yang ada di belakangnya, hanya menanggapinya dengan santai.

Berbeda dengan Brenda, wanita itu malah semakin menjadi-jadi, tanpa rasa malu, ia melingkarkan jemari tangannya memeluk lengan Febrian yang tengah berjalan mendekati pemilik ASTECH GROUP.

Lelaki tampan itu agak terkejut dengan sikap Brenda. Namun, dia bukan lelaki yang kasar. Dengan halus, Febrian menyingkirkan tangan Brenda dan memberikan tatapan intimidasi seolah memperingatkan Brenda untuk membatasi diri.

"Tuan Ramous!" tegur Febrian ramah menyapa seorang lelaki tua yang tampak masih gagah dan kuat meskipun usianya mulai mendekati usia senja.

"Kenalkan, saya Febrian Sander. Pemilik BRAIN COMPANY." Ucap Febrian mengulurkan tangan, memperkenalkan diri.

Jonathan Ramous, lelaki tua yang tak lain adalah ayah angkat Selina, menyambut uluran tangan Febrian cepat dan membalas keramahan Febrian dengan senyuman tak kalah ramahnya.

"Wow! Ternyata anda masih sangat muda Tuan Febrian. Saya pikir, BRAIN COMPANY di pimpin oleh pria yang sudah tua seperti saya. Hahaha..." Kelakar Jonathan yang di balas Febrian dengan senyuman malu-malu.

"Lalu, Nona ini apakah dia istrimu?" tanyanya melirik Brenda yang berdiri di samping Febrian.

Brenda yang di anggap sebagai istri Febrian oleh Jonathan, tampak tersenyum manis lalu membungkuk sedikit memberi hormat.

"Dia adalah Brenda, sekretaris saya." Jawab Febrian memperkenalkan Brenda.

"Owh, maaf. Saya pikir nona ini adalah istri anda. Kalau begitu, anda masih lajang?" tebak Jonathan asal.

"Tidak, tidak Tuan Ramous. Saya sudah punya istri. Kebetulan istri saya tidak bisa ikut sebab ada kegiatan tersendiri yang tidak bisa ia tinggalkan. Hehehe..." Jawab Febrian jujur, namun sedikit berbohong tentang alasan Sofie yang tak mau pergi.

"Owh, sayang sekali. Andai saja anda masih lajang, saya ingin mengenalkan anda dengan putri saya, Selina. Dia gadis yang sangat cantik, tangguh dan pemberani." Jonathan bersemangat menceritakan figur putri angkat yang ia sayangi.

"Selina? Namanya sangat cantik." Puji Febrian tampak agak tertarik membahas anak Jonathan Ramous yang sepertinya akan jadi topik yang tepat untuk mendekati pemilik ASTECH GROUP itu.

"Ya, bukan namanya saja. Dia juga sangat cantik. Apalagi kalau sedang marah, wajahnya sangat menggemaskan. Hahaha..." Raut wajah Jonathan Ramous terlihat bahagia ketika membicarakan putri angkatnya itu.

"Sungguh saya tidak beruntung. Saya sudah terlanjur menikah dengan Sofie. Jika tidak, mungkin saya tidak akan keberatan menjadi menantu anda Tuan Ramous." Ujar Febrian sengaja untuk menyanjung hati Jonathan Ramous.

Jonathan Ramous hanya tersenyum di kulum. Dia memang sedikit kecewa setelah mengetahui Febrian sudah mempunyai istri. Namun, apa mau dikata, mungkin mereka tidak berjodoh.

Padahal, selain ingin mengadakan pesta perayaan pembukaan cabang perusahaan barunya, ia juga ingin mencarikan Selina jodoh di kalangan pebisnis dan pengusaha.

Jonathan tidak pernah mengetahui hubungan cinta antara Selina dengan Marco. Sedari dulu, Jonathan tidak menyukai Marco. Itu sebabnya, Selina menyembunyikan hubungannya dengan Marco dari Jonathan. Hingga saat ini, Jonathan belum tahu, jika putri angkat yang ia sayangi telah tewas di bunuh oleh Marco.

"Tuan, ini saya ambilkan minuman untuk anda." Mendadak Brenda menyela pembicaraan mereka seraya menyuguhkan gelas yang berisi minuman anggur pada Febrian dan Jonathan.

"Terimakasih." Ucap Febrian menerima gelas minuman anggur yang di berikan Brenda di iringi sedikit anggukan kepala dari Jonathan Ramous yang juga menerima segelas anggur dari Brenda.

Setelah beberapa kali tegukan, suasana hangat yang baru tercipta antara mereka, mendadak rusak dengan kehadiran Harry yang entah darimana tiba-tiba muncul mendekati Febrian dan Jonathan.

"Hai, Febrian!" tegurnya sok akrab lalu membungkuk hormat di hadapan Tuan Jonathan.

"Kenalkan Tuan Ramous, saya Harry." Ucapnya sembari mengulurkan tangan menyalami Jonathan yang membalas uluran tangannya dengan kerutan panjang di dahinya.

"Harry...?" Jonathan seolah tak pernah mendengar namanya sama sekali.

"Harry, Harry Anderson. Anda pasti mengenal ayah saya." Ucapnya mengukir senyuman sinis di bibirnya.

Jonathan Ramous seketika diam dan raut wajahnya berubah masam ketika Harry menyebut nama ayahnya. Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Anderson. Keluarga itu sangat jahat dan banyak menyimpan kebusukan. Jonathan tidak suka berhubungan dengan keluarga mereka.

"Maaf, saat tinggal sebentar. Saya ada urusan dengan seseorang disana." Jonathan Ramous buru-buru pergi menjauhi Harry Anderson yang telah mengganggu pembicaraan hangatnya dengan Febrian.

Begitu juga Febrian. Kehadiran Harry yang merusak usahanya untuk mendekati Jonathan Ramous, membuat darahnya jadi mendidih. Ia pun berniat pergi meninggalkan Harry untuk mengikuti Jonathan.

"Eit..., mau kemana Tuan Febrian? Anda sangat tidak sopan meninggalkan saya begitu saja disini." Ujar Harry menahan lengan Febrian hingga gelas yang ada di tangannya sedikit berguncang dan air anggur yang ada di dalamnya nyaris tumpah mengenai jas mahal yang ia kenakan.

"Aku punya urusan yang lebih penting daripada meladeni orang sepertimu." Jawab Febrian dingin, sedingin es kutub utara.

"Oh ya, apa anda yakin akan pergi dalam keadaan mabuk begini?" tanya Harry mengukir senyum penuh ejekan di bibirnya.

"Huh! Aku tidak mabuk. Mungkin kamu yang mabuk." Dengus Febrian kesal menyingkirkan tangan Harry yang menahan ujung lengan jasnya sedari tadi.

Tanpa merasa curiga sedikitpun pada Harry dan Brenda, Febrian melangkah cepat mengejar Jonathan yang dari kejauhan tampak asyik bicara dengan tamu undangan yang lain.

Harry hanya tersenyum mengejek. Membiarkan Febrian pergi begitu saja tanpa bermaksud menahan kepergiannya lagi. Usahanya untuk menggagalkan proyek Real estate milik Febrian sudah berhasil.

Usahanya kali ini juga berhasil dengan mudah, Febrian gagal mendekati pebisnis kaya seperti Jonathan. Tinggal satu rencana lagi untuk malam ini.

"Sekarang mungkin belum mabuk, tapi sebentar lagi dalam hitungan detik, satu, dua, ti...,!" gumam Harry pelan, mulai berhitung dan menjentikkan jarinya di hitungan ke tiga.

TING!

BRUK!

Tubuh Febrian yang tengah berjalan, mulai tampak limbung sempoyongan, dan dalam sekian detik, ia jatuh lemas tanpa diketahui penyebabnya.

Hal itu mengundang perhatian banyak tamu yang spontan kaget melihat kejadian itu.

Harry yang melihat Febrian pingsan, hanya menyeringai dingin dan mengerling pada Brenda yang tanpa menunggu waktu lama, bergegas lari menghampiri Febrian yang mabuk tak sadarkan diri.

"Ayo, kita papah berdua! Aku akan membantumu membawanya ke kamar hotel!" ucap Harry berbicara pelan pada Brenda yang kesulitan memapah Febrian sendirian tanpa ada tamu lain yang berani menyentuh tubuh Febrian yang mereka duga pingsan karena sakit.

.

.

.

Nah, gimana nih. Si ganteng Oma mau di bawa ke kamar hotel mana? Mau di apain dia tuuh? Oma tidak terima.

Selina, Selina, suamimu malah di biarin pergi sama ulet bulu kutang berenda!? 🤬

BERSAMBUNG

1
Septi Utami
kamu lama-lama nanti akan betah berada di tubuh Sofie karena setiap hari akan disuguhkan ketampanan suaminya kan, Selina🤣
@dadan_kusuma89
Harry sedang baca ayat kursi kayaknya nih😁
@dadan_kusuma89
Isengnya aja kayak gitu. Gimana kalau lagi nggak iseng?😁
@dadan_kusuma89
Nggak usah ngiler, Jim!😁 Fokus buat kesembuhan kamu dulu aja.
Sarifah Aini
Si pelapor udah siap bikin suasana makin ribet 🤣
Sarifah Aini
Pelayannya udah benci duluan cuma gara-gara penampilan, drama banget 🙄
Sarifah Aini
Betty lagi jadi detektif dadakan nih, penasaran banget pasti sama obrolan mereka 🤣
🐊🏡~@π
Oh, si Marco ketipu sama Brenda ya
🐊🏡~@π
entar kamu ketemu dia kamu si dor sama dia
kriwil
makanya jangam jadi orang goblok sel
🐊🏡~@π
jangan marah terus Marco nanti kamu tekanan darah tinggi
kriwil
kira in mau ikut terbang ke awang awak sama si brenda
kriwil
biat saja di kelonin sàma jalang brenda biar ga mikir cinta yang bikin bodoh
kriwil
begitu kan bagus jangan jadi laki laki bodoh hanya karna cinta ,biar si selena itu sadar kalau mau hidup nyaman dan dicintai harus jujur
kriwil
makamya jangan bodoh dengan cinta saja bini mu dah mati masih bucin aja
kriwil
mulut selena ini minta di dor sama suami ga jujur sama orang ynag diangab rekan setia juga ga jujur bertele tele
kriwil
karna kebodohan selena dan robin orang tak bersalah malah mati
kriwil
penasaran matimya marco giman soalnya suka sekali mukul orang meskipun orang kepercayaanya sendiri
kriwil
kalau mau di cintai dan di puji ya jujur km arwah gentayangan bukan malah sibuk ngurusi dendam
kriwil
bukanya nyari tau sibuk denga cinta monyetmu bahkan musuh di sampingmu ga km curigai dasar sama sama bodoh laki sama bini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!