NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERNIKAHAN???

Kata-kata yang menyakitkan baru saja keluar dari mulut Lucas membuat tubuh gadis itu kaku sementara napasnya tercekat di tenggorokan, menahan gejolak yang tak terucap. Namun Rihanna langsung merubah topik pembicaraan mengajak putranya untuk mencoba Jas yang akan digunakan untuk pernikahannya nanti.

“Ehm … Sayang kita cari jas untukmu, yuk. Mba dimana letak jas-jas Pria.” 

“Kyara kamu tunggu disini sebentar ya, tante sama Lucas mau lihat jas,” sambung Rihanna menggandeng tangan Lucas mengikuti pegawai toko itu.

“Iya, Tan. Silahkan.” Senyum paksa tercipta di wajah cantik gadis yang masih berdiri dengan gaun mewah itu.

Kini hanya ada gadis itu sendirian di ruangan, Ia memanggil pegawai yang berada tak jauh darinya untuk membantunya melepas gaun itu. 

“Mba tolong aku melepas gaun ini.”

Setelah mengenakan pakaiannya kembali ia memesan taksi online, Kyara merasa sakit hati atas ucapan yang dilontarkan oleh Lucas padanya tanpa berpamitan ia meninggalkan butik itu. Selang sepuluh menit taksi yang dipesannya telah berada di depan butik kemudian gadis itu masuk ke dalam mobil lalu mobil itu melaju mengantarkan gadis itu ke sebuah tempat. 

“Pak, kita jalan sekarang.”

*

*

*

Kembali ke butik. Setelah Rihanna menemani anaknya memilih Jas, Ia kembali ke ruangan dimana gadis itu berada namun nihil. “Mba gadis yang mencoba gaun tadi kemana?” tanya Rihanna bingung melihat ke sekeliling ruangan.

“Mba yang tadi sudah pergi sekitar sepuluh menit lalu, Nyonya,” jawab Pegawai itu.

“Lho kok udah pergi sih, pasti gara-gara kamu Lucas yang asal berbicara tadi.”

Rihanna menyalahkan Lucas atas kepergian Kyara dari tempat itu. Sebagai tebusan Ia meminta Lucas untuk mencari gadis itu.

“Cepat kamu cari dia dan minta maaf padanya.” Rihanna merasa khawatir pada Kyara.

“Gak mau mom mending aku gym aja daripada harus bertemu gadis itu.” Dengan tangan yang menyilang didepan dada, bola mata pria itu memutar seakan enggan untuk berurusan dengan seseorang yang tidak penting baginya.

“Gak! Gak! Gak! Cari Kyara sekarang juga dan minta maaf padanya dia calon istri kamu, Lucas.” Rihanna berdecak pinggang mendengar jawaban anaknya.  

Akhirnya Lucas menyerah, melangkahkan kakinya keluar dari butik tersebut. “Ya udah deh, iya.”

Kini pria itu telah menunggangi motor balap kesayangannya, deru mesin motor membuat semua orang memperhatikannya. Setelah menginjak gigi, motor melaju menelusuri kota yang dijuluki kota Pahlawan itu untuk mencari gadis tersebut. 

*

*

*

Gadis itu berjalan hanya seorang diri menyusuri taman yang sangat terkenal di kotanya, di setiap sisi taman Ia melihat sepasang remaja yang sedang berpacaran, keluarga kecil yang sedang berpiknik dan masih banyak lagi. Matanya tertuju pada kursi besi yang berdiri sendirian di ujung jalan, setelah sampai di kursi itu Kyara pun membiarkan tubuhnya jatuh di atas kursi dengan tatapan kosong.

“Tuhan! Kenapa takdir yang kau berikan padaku begitu berat.”

“Apa aku tidak berhak bahagia seperti orang-orang.” Gadis itu menangkupkan kedua tangannya menahan tangis yang sejak tadi tertahan.

Dari balik batang pohon besar yang letaknya agak jauh, terlihat dua sosok pria berbadan besar tengah mengawasi Kyara dengan saksama. Tatapan mereka tak lepas dari setiap gerak-gerik gadis itu, seolah menimbang waktu yang tepat untuk mendekat. Setelah cukup lama memperhatikan situasi di taman yang lengang, kedua preman itu akhirnya melangkah perlahan, menapak dengan sangat hati-hati seakan tak ingin menarik perhatian. Hingga akhirnya tanpa banyak suara mereka tiba di sisi Kyara dan langsung mengambil tempat duduk di sampingnya.

“Halo, adek cantik sendirian aja.” Baron pria berkepala botak itu merangkul pundak Kyara.

“Mau abang temenin gak?” sahut Tono pria berkumis tebal dengan rambut gondrong mencolek dagu Kyara.

“Eh kalian siapa? Jangan macem-macem sama saya, atau saya akan berteriak.” Dadanya naik turun dengan napas tersengal menatap dua pria bertubuh besar di kedua sisi gadis itu menahan gemetar tubuhnya.

“Jangan takut sayang, abang gak macem-macem kok,” Baron mengedipkan sebelah matanya.

“Iya mending kamu ikut kami aja kalo gitu. Kita senang-senang,” timpal Tono, mereka dengan tawa yang cukup keras membuat tubuh gadis itu semakin bergetar dengan hebat.

Kedua pria itu menarik tangan Kyara untuk ikut bersama mereka, sedeik kemudian Bug! Dari arah belakang seorang Pria menendang salah satu preman itu. 

“Sialan! Lo berani ganggu kami aja,” sungut Baron.

“Mau cari gara-gara aja lo bocah tengil,” sahut Tono mengepalkan tangannya bersiap memberikan pukulan pada Lucas.

“Gausah banyak bacot, maju sini kalo lo pada berani!” tantang Lucas pada dua preman itu.

Kyara mundur ke tempat yang menurutnya aman, kedua preman itu berlari menghampiri Lucas dan bersiap memberikan pukulan namun dengan cepat Lucas menepis serangan yang mereka lancarkan. 

“Haha! Cupu banget hanya segitu saja kemampuan kalian.”

Salah satu preman melihat sebuah balok besar, tanpa sepengetahuan Lucas preman itu melangkah perlahan dan Bug! Tepat mengenai punggung Lucas seketika badannya luruh ke atas rumput yang sedikit basah diiringi jerit Kyara.

“MAS LUCAS!!!”

Kesadaran Lucas telah kembali gerak geriknya tak bisa terbaca oleh musuh satu menit kemudian ia berdiri dan berlari memberikan pukulan bertubi-tubi pada dua preman itu sekaligus, dengan sisa tenaga yang ia punya tak gentar Lucas kembali melayangkan pukulan hingga kedua preman itu tersungkur di atas rumput ia pun ikut luruh di samping preman-preman itu dengan napas yang memburu. 

Kyara mendekat dalam sekejap ia memeluk tubuh Lucas. “Mas … apa kamu baik-baik saja?”

Lucas terpaku dalam diam ketika pelukan itu menyapanya, sebelum akhirnya ia berdehem mengembalikan kendali pada dirinya. “Ehkm.”

Tersadar gadis itu menjauhkan tubuhnya beberapa senti. “Maaf Mas, maaf aku gak sengaja tadi reflek aja. Ehm itu mas, bibirmu terluka Mas, aku bantu obati ya.” Sambung Kyara dengan gugup namun tangannya dengan cepat ditepis oleh Lucas.

“Gausah! Mending lo pulang sekarang.” Lucas berdiri menarik lengan jaket yang turun akibat perkelahian tadi.

“Tapi … Mas bibir kamu terluka.” Kyara menunjuk bibirnya sendiri sebagai kode.

Lucas memperhatikan tangan gadis itu kemudian dia mengusap pelan bibirnya melihat di ujung jarinya terlihat bercak darah segar. “Sudahlah bukan urusan lo!"

 

“Gue anter lo pulang sekarang.”

Lucas menarik tangan Kyara sampai di parkiran taman. Ia segera mengenakan helm dan menyuruh gadis itu naik ke atas motor, setelah itu Ia melajukan motor dengan kecepatan tinggi membuat Kyara tanpa sadar memeluk kembali tubuh Lucas.

*

*

*

Satu minggu kemudian, hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga Andrean dan juga Agung. Hari dimana anak mereka akan melangsungkan ikatan suci, rangkaian bunga segar yang tertata rapi di setiap sudut ruangan menghiasi aula serta meja-meja bundar berada di sisi-sisi lorong pelaminan. Ditambah dengan pencahayaan yang pas membuat suasana semakin hangat. 

“Baik, Bapak, Ibu hadirin sekalian mari kita sambut pengantin perempuan kita pada pagi ini,” suara pembawa acara menyambut kedatangan Kyara.

Dengan iringan musik “You Are The Reason” mengiringi langkah tiap langkah gadis itu, tangis haru kedua orang tuanya yang mengantarkan putri mereka sampai di detik ini. Dengan gaun berwarna cream dengan payet perak gadis itu berjalan perlahan dituntun oleh kedua orang tuanya menuju ke pelaminan. Sampai di hadapan calon suaminya, Kyara memberikan senyum paling manis yang Ia punya. Pembawa acara meminta mereka duduk ditempat yang telah disediakan kemudian acara berlangsung dengan hikmat.

“Baik, bisa kita mulai sekarang?” tanya Pak Penghulu.

“Silahkan, tangan Ayah mempelai perempuan berjabat tangan dengan mempelai pria,” titah Pak Penghulu.

Kedua tangan itu telah menyatu di atas meja yang akan menjadi saksi pernikahan mereka. Menjalin hubungan ke ikatan suci, ikatan yang ditunggu-tunggu oleh setiap insan manusia menuju kebahagiaan yang sesungguhnya. Namun berbeda, mereka berdua bukan pasangan yang saling mencintai mereka terpaksa menikah oleh keadaan.

“Silahkan dibaca secarik kertas ini dan istighfar sebelum mengucapkannya.” Bimbing Pak Penghulu.

Suasana berubah menjadi hening, semua tamu undangan menunggu dengan sesama saat pengantin akan mengucapkan ijab qobul.

“Saya nikahkan engkau dengan Kyara binti Nugroho, putriku dengan mahar 100jt dan kebun kelapa sawit 10 hektar dibayar tunai,” ucap lantang Agung di hadapan para saksi dan semua orang yang berada disana.

Dengan satu tarikan nafas. “Saya terima nikah dan kawinnya tersebut dibayar tunai.” Lucas berhasil mengucapkan kalimat yang sangat sakral yang tidak semua orang fasih mengucapkannya.

“SAH,” semua orang mengucap hamdalah. 

Para undangan yang hadir terdiri dari kerabat dekat dan teman-teman Andrean dan Rihanna lalu hanya beberapa saudara Agung yang hadir sempat hadir.. Semua tamu bersalaman dengan pengantin dan orang tua mereka, setelahnya mereka menyantap hidangan yang telah tersedia.

“Selamat ya Lucas … Kyara, om dan tante doain semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohma dan cepat kasih kami ponakan yang gemesin ya,” ucap Tante Dewi, tante nya Lucas yang belum diberi kesempatan untuk menimang seorang buah hati.

“Iya makasih tan.” Jawab Lucas ketus.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 14.00 dimana tamu sudah pulang satu persatu. Tinggal keluarga inti yang tersisa. Andrean dan Agung beserta istri dan anaknya mendekat kearah pengantin baru itu.

“Nak, sekarang Kyara adalah tanggung jawab kamu. Kamu harus jaga dia dengan baik, jangan sampai membuat hatinya terluka. Kamu boleh mengajak dia tinggal bersama dimanapun kamu mau.” Andrean memberikan wejangan.

“Nak, kau harus nurut apa kata suamimu jangan pernah membangkang pada nya, karena surgamu sekarang telah berpindah padanya. Kamu harus bisa menghormati dia selayaknya kamu menghormatiku.” Agung memeluk tubuh putrinya haru.

Setelah orang tua itu puas memberi nasehat Andrean dan yang lainnya berniat untuk pulang sebab energi mereka telah terkuras habis karena acara pernikahan ini.

“Jadi rencananya sekarang akan tinggal dimana?” celetuk Andrean.

“Aku akan ajak dia  tinggal di Apartemen aku, Dad.” Balas Lucas.

“Oke, nanti kamu temani Kyara mengambil barangnya lebih dulu sebelum kalian pulang ke Apartemen.” Pesan Andrean.

“Sebaiknya kita makan siang dulu sebelum pulang.” Andrean mengajak semua orang termasuk Ayah, Ibu dan adik Kyara.

Saat kedua keluarga yang telah menyatu itu hendak keluar dari gedung terlihat seorang wanita berlari dan berteriak ke arah mereka.

“BERHENTI!”

***

Bersambung

Gais author lagi ikut event nih, berikan dukungan kalian lewat like, comment, vote dan beri bintang 5 ya ♥️

Salam hangat dari Amanda♥️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!