NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:413
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AWAL KEHIDUPAN

"Sarah? Apa yang dilakukannya disini? Bagaimana dia bisa tau kalo gue hari ini nikah.” gumam Lucas.

di depan pintu masuk terlihat dua security sedang menghadang Sarah namun wanita memberontak sehingga lepas dari genggaman para security itu.

“Lepasin gue!” Bentaknya.

“Apa-apaan ini?”

“Sayang siapa yang menikah?”

“Sayang … jelasin sama aku,” napas Sarah memburu.

Sarah melihat papan nama Lucas dan Kyara yang masih terpajang di depan gedung, membuat darahnya mendidih. Melihat itu Lucas memanggil security untuk mengusirnya, Ia sudah muak dengan wanita dihadapannya.  

“Pak! Usir perempuan itu dari sini!” ucap Lucas dengan cepat security menarik paksa kedua tangan Sarah.

“lepasin gue!”

“Sialan lo semua!”

“Lihat Lucas gue bakal ngancurin kehidupan kalian semua.” suaranya perlahan menghilang.

Melihat itu membuat Andrean kesal. “Kau masih saja berhubungan dengan wanita itu. Sudah berkali-kali Daddy katakan jangan pernah berhubungan lagi dengannya.”

“Aku sudah memutuskan hubungan dengannya.” Tangkis Lucas.

“Sebaiknya kalian cepat pulang dan ambil barang-barang milik Kyara, hari sudah mulai gelap.” pinta Andrean.

“Iya Dad,” jawab Lucas.

*

*

*

Satu jam perjalanan, Lucas dan yang lain sudah berada di halaman rumah Kyara. Mereka semua turun, untuk kali pertamanya Kyara mengajak seorang pria masuk ke rumah serta kamar pribadi miliknya.

“Nak, ajak Nak Lucas ke kamar mu saja sekalian istirahat sejenak,” ujar Ayah.

“Iya, Yah.”

“Mas, ayo ikut aku kamu tunggu di kamar saja selagi aku beresin pakaian.” Kyara masuk di iringi Lucas.

Saat memijakkan kaki aroma bunga peony menyeruak masuk ke indra penciuman Lucas dan itu sangat menenangkan. Lucas duduk di sudut tempat tidur sembari menunggu gadis itu packing pakaiannya, perasaan nyaman itulah yang terlintas di benaknya saat berada di kamar Kyara.

“Mas ini gak lama kok, tunggu sebentar ya.” di angguki oleh lucas, gadis itu terlihat memasukkan beberapa potong pakaian kedalam koper.

Lucas menggeliat meregangkan otot nya yang terasa kaku. kemudian ia mencoba merebahkan tubuhnya di atas kasur Kyara tak lama matanya ikut terpejam. Tak berselang lama gadis itu telah selesai mem-packing pakaiannya, Kyara terkejut melihat Lucas sudah tertidur pulas di atas kasur kesayangannya. Ia segera membenarkan posisi tidur Luas agar tidak pegal saat bangun nanti.

“Aduh … berat banget sih ini orang apa gajah?” Dengan sekuat tenaga Kyara membenarkan posisi tidur Lucas, kini ia merasa haus telah mengeluarkan banyak tenaga.

“Lho, Nak. Kok kamu masih disini bukannya mau ke Apartemen Lucas?” tanya Ibu heran.

“Iya, Bu. Lucasnya ketiduran di kamar nggak tega banguninnya.”

“Oh iya, Bu. Kyara mau kebelakang dulu ya,” pamitnya.

Kyara melihat kondisi sekeliling rumah, saat sudah tidak ada orang gadis itu mengetuk pelan pintu kamar Lala. Ia akan menginap di kamar adiknya, sebab ada Lucas di kamarnya, walaupun sudah sah menjadi sepasang suami istri namun Kyara tidak mau satu kasur bersama lucas.

“Adek buka pintunya.” 

“Lala cepetan buka pintunya.”

“Kamu udah tidur belum sih dek buka pintunya,” bisiknya pelan di daun pintu.

 Pintu terbuka dari dalam menampilkan adiknya dengan piyama dengan rambut yang sudah acak-acakan.

“Ngapain sih kak? Malem-malem ngetokin kamar aku.”

Kyara langsung menutup mulut adiknya, kyara masuk dan mengunci pintu. “Stt! Diem dek nanti kedengeran Ibu sama Ayah.”

“Aku mau tidur disini malem ini, boleh ya.” Kyara merayu Lala.

“Lho! Kok tidur di kamar aku? kenapa nggak tidur dikamar kakak aja!” Lala terlihat mengerutkan alisnya.

“Dikamar aku ada si cowok tengil itu, aku gak mau tidur satu kasur sama dia.”

“Dia kan sekarang suami kamu kak!”

“Suami sih suami, tapi siapa sih yang mau dipaksa nikah begini.” Kyara menghempaskan kasar bokongnya di atas kasur.

“Kalo kamu gak mau kenapa masih kamu terima?” Lala ikut duduk di samping kakaknya.

“Kamu gak inget pas pertemuan minggu kemarin? Kalo aku gak setuju maka Ayah harus segera melunasi semua hutangnya itu.”

“Iya juga ya, kasian kakak sama Ayah,” Lala menatap sedih kakaknya.

“Udah deh sekarang aku mau tidur disini, dan aku harus bangun lebih awal biar mereka gak ada yang curiga. Kamu jangan bilang sama Ayah, Ibu ya!” ujarnya beranjak tempat tidur.

“Iya deh.”

*

*

*

Suara ayam telah berkokok, Kyara segera bangun dan berlari masuk ke dalam kamarnya berabe jika terlihat oleh kedua orang tuanya kalau Ia ketahuan tidak tidur di kamarnya sendiri.

“Ternyata cowok tengil itu masih tidur, sebaiknya aku mandi dulu aja deh.” Bibir Kyara naik satu tanda mengejek Lucas.

Sambil menunggu Lucas bangun, Kyara segera membersihkan diri agar tetap terlihat cantik walaupun Lucas tak pernah memujinya.

“Huam ….”

“Pegel banget badan gue, eh tunggu ini dimana?” Lucas melihat ke sekeliling ruangan yang berisi dekorasi perempuan.

“Lho, Mas. Udah bangun?” Kyara terlihat baru saja keluar dari kamar mandi.

“Kenapa gue bisa ada dikamar lo?”

“Lo kasih obat tidur ke gue ya, biar lo bisa manfaatin keadaan.” Cetus lucas mendelikkan matanya.

“Astaga! Kamu ini ngomong apa sih Mas.”

“Kamu itu semalem berbaring di kasurku, eh tau-taunya udah molor. Lagi pula aku tidur dikamar adikku gak satu kasur sama kamu.” Kyara tak terima jika dituduh memberikan obat tidur.

“Ekhm.” Lucas berdehem menggaruk tengkuk yang tidak terasa gatal.

“Kenapa keselek biji salak ya, Mas?”

“Apaan sih!”

“Yaudah sekarang kamu cuci muka deh, Mas. Abis itu kita temui orang tua aku baru kita pulang ke Apartemen kamu.” ujar Kyara.

“Iya.” Lucas mengerucutkan bibir mendengar Kyara tak tidur bersamanya.

Lucas sebagai buaya darat yang suka berkelana ke berbagai goa, jujur saja dia ingin mencicipi tubuh Kyara. Namun, apa boleh buat? Pernikahan mereka atas dasar paksaan dan dia tak bisa menyentuh Kyara karena takut akan membuat istri kampungnya itu besar kepala, karena merasa dicintai.

“Dasar cowok tengil, ngeselin, enak aja tidur di kasur orang tanpa membereskan seperti semula.” Kyara menggerutu sambil membereskan kasur nya.

Lima menit berlalu Lucas sudah kembali segar, Kyara dan pria itu keluar kamar membawakan satu koper milik Kyara. Disana sudah ada Agung, Diyana dan juga Lala berada di meja makan.

“Nak, sini kita sarapan bersama-sama sebelum kalian pulang. Nanti kita gak bisa makan bersama-sama lagi.” Ajak Agung.

Kyara dan Lucas berjalan menghampiri mereka. Disana sudah tersaji nasi goreng, telur mata sapi dan juga teh hangat. Sarapan kesukaan Kyara yang tak pernah Ia skip.

“Makan lah, Nak Lucas. Maaf jika makanannya sederhana,” tutur Ibu.

“Iya nggak papa, Bu.” jawab Lucas seadanya.

“Pak, Bu. Saya izin membawa Kyara untuk tinggal bersama saya. Mengingat bahwa dia sekarang sudah menjadi istri sah saya.”

“Iya silahkan, Nak. Kau jaga dia dengan baik, jangan pernah sakiti hatinya.”

“Baik, Pak.”

Kini jam sudah menunjukkan pukul 9.00 Lucas segera mengajak Kyara pulang ke Apartemen miliknya, sebab hari ini pria itu ada meeting penting dengan beberapa klien.

“Pak,Bu. Kami akan segera berangkat. Hari ini jadwal saya sedang padat, ada klien penting yang sedang menunggu saya,” ujar Lucas membawakan koper milik Kyara.

“Ayah, Ibu. aku pamit ya, kalian jaga kesehatan kalian.” Kyara memeluk erat tubuh Ibunya disusul Ayahnya memeluk mereka.

“Iya, Nak. Kamu hati-hati disana nurut sama suami ya nak.” Mata Diyana sudah menganak sungai.

“Ehkm.”

“Sebaiknya kita pulang sekarang waktu sudah mepet,” ujar Lucas melirik jam di tangannya.

“Iya, Nak segera lah berangkat nanti suamimu telat kerja nya,” sahut Ibu.

Kedua orang tua gadis itu mengantarkan putri dan menantunya, Kyara dan Lucas sudah berada di dalam mobil, saat mesin mobil dinyalakan Kyara melambaikan tangannya tanda perpisahan.

“Assalamualaikum Ibu, Ayah. Kyara pamit.”

“Wa'alaikumussalam, hati-hati Nak.”

Mobil Lucas melaju pelan meninggalkan pelataran rumah Kyara, lalu hilang di ujung jalan. Dalam perjalanan hanya suara dari speaker yang menggema tak ada percakapan yang tercipta pada dua insan yang baru saja resmi menjadi suami-istri itu.

“Mas ….”

***

Bersambung

Gais author lagi ikut event nih, berikan dukungan kalian lewat like, comment, vote dan beri bintang 5 ya ♥️

Salam dari bunga Aster♥️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!