Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Suasana mendadak tegang Almira memeras tangannya yang basah dan berusaha mengontrol dirinya sendiri.
"Maaf pak saya Adalah sekretaris Baru di Perusahaan ini dan saya baru mulai bekerja hari ini" Almira berkata sambil berusaha menutupi kegugupannya.
Lalu tatapan Almira beralih ke Papan nama yang ada di meja kerja bosnya... DARSI MALIK PRESDIR UTAMA, Nama yang tertera di Papan nama yang terletak di depan meja bosnya.
"Hoh jadi namanya Adalah Darsi Malik" seru Almira dalam hati
Darsi yang melihat Almira terbengong lantas langsung saja menegur Almira
"Hoh jadi kamu Sekertaris baruku?" Tanya Darsi sambil melihat Almira dari atas kepala sampai bawah kaki, ia menaikan Alis matanya sambil berpikir
Apa yang dia pikirkan hanya dia saja dan tuhan yang tau isi pemikiran nya...
"Hemm.. Baiklah jika memang kamu sekertarisku yang baru. Kamu Periksa berkas berkas ini dan hasilnya harus ada di meja saya secepatnya faham?" Seru Darsi Malik.
"Em baik pak saya akan bawa berkasnya keruangan saya" Ucap Almira
Almira hendak melangkahkan kaki, akan tetapi suara Darsi menghentikan langkah kakinya.
"Kamu kerjakan di sini" Seru Darsi Malik
Almira hendak menyela perkataan bosnya, akan tetapi ia urungkan saat itu juga, mengingat buku panduan kerja yang Almira baca.
HuhFFFF Almira menarik nafasnya pelan
"Baik pak saya minta ijin untuk duduk di sofa dan mengerjakan pekerjaan saya" Permintaan Almira.
"Tentu bawalah" Ucap Darsi Malik
Almira yang mendapat persetujuan langsung saja membawa berkas-berkas yang ada di meja bosnya menuju sofa dan mengerjakannya dengan teliti
Darsi yang melihat Almira membawa semua berkasnya hanya memperhatikannya dari jauh.
Dua jam berlalu, Almira melangkah menuju meja kerja bosnya dan menyerahkan hasil dari pekerjaannya kepada bosnya itu.
Darsi yang menerima hasil kerja Almira terkaget karna Almira mengerjakan tumpukan berkasnya dalam waktu yang cepat ia mencoba mencari kesalahan Almira, namum nihil tidak ada kesalahan sedikitpun,
Darsi yang melihat itu merasa terkagum dengan hasil kerja Almira, numun ia berusaha menutupi kekagumannya kepada Almira.
"Bagaimana pak adakah yang harus saya Revisi?" Tanya Almira
"Em... Em" Darsi berdehem dua kali untuk menutupi kekagetannya
"Tidak sudah cukup hari ini kau boleh pergi" Seru Darsi kepada Almira
"Baik pak kalau begitu saya permisi" Jawab Almira sambil berlalu pergi dari ruangan bosnya
Dasri yang mengijinkan Almira Pergi dari Ruangnya hanya memandangi kepergian Almira sambil terkagum-kagum
"Hemm cewe aneh itu lumayan juga" Ucap Darsi Sambil tersenyum memandangi pintu yang sudah tertutup, tanpa ia sadari ia tersenyum sendiri di ruangannya
Jam kerjapun habis Almira beranjak pulang Ia berjalan melangkah menuju lif
Tapi antriannya begitu penuh
Lantas saja Almira berinisiatif melewati jalur arternatif lewat tangga darurat, tanpa ia sadari ada sosok yang melihatnya dari belakang Ia melihat Almira menuruni tangga darurat dengan penuh tanya Siap lagi kalau bukan Tuan Darsi Malik,
"Dasar cewe Aneh" Serunya dalam hati saat melihat Almira menuruni tangga
Tuan Darsi melangkah meuju Lif Khusus Presdir Saat lif terbuka dilantai bawah Tuan Darsi tak sengaja menangkap sosok Almira yang baru selesai menuruni tangga
Betapa kagetnya ia melihat Almira bisa dengan cepat menuruni tangga sampai langkahnya terhenti, Karna melihat kepergian Almira di depannya
Darsi tersadar dari lamunannya karna sebuah tepukan mendarat dipundaknya.
"Tuan?" Seru Han Asissten Pribadi Tuan Darsi Malik,
"Ada apa?" Tanya Han
"Hah, tidak apa-apa" Seru darsi sambil menutupi kekagetannya.
Han yang melihat Tuannya memperhatikan Almira langsung saja bertanya
"Tuan, kenapa anda memandangi Nona Almira?"
"Hah Kau tau namanya? Nama wanita aneh itu?" seru Darsi mempertanyakan
"Bukankah dia sekretaris baru?"
Bersambung.....
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap