setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8. tidak peduli
Yasmin masuk kedalam rumahnya dan langsung menghampiri pak Adi dan buk Gita yang sedang duduk di ruang tamu.
" maaf aku terlambat "ucap Yasmin sambil menyalami kakek dan neneknya.
" bagaimana kabarmu ?"tanya buk Gita sambil menatap kearah Yasmin.
" baik, bagaimana dengan nenek ?"tanya Yasmin sambil duduk di sofa.
" nenek juga baik "ucap buk Gita sambil tersenyum.
" mama sama papa mana ?"tanya Yasmin
" masih di kamar "ucap buk Gita.
" yasudah,Yasmin lihat dulu "ucap Yasmin sambil pergi,buk Gita hanya mengangguk.
( di kamar )
Devan menghampiri Feby yang sedang berdiri di depan kaca lalu memeluknya dari belakang.
" cepat siap-siap, semua orang sedang menunggu "ucap Feby sambil menoleh kearah Devan.
" kau belum memberiku hadiah "ucap Devan sambil menyandarkan dagunya di bahu Feby.
" aku sudah meletakkan hadiahnya di atas kasur, sekarang ayok lepas "ucap Feby sambil menarik tangan Devan yang sedang memeluk erat pinggangnya.
" Ehem !"ucap Yasmin sambil berdiri di depan pintu.
melihat itu Feby langsung melepaskan tangan Devan lalu menatap kearah Yasmin yang sedang berjalan menghampiri mereka sambil tersenyum.
" selamat ulang tahun,dan ini hadiah untuk papa"ucap Yasmin sambil memberikan sebuah paper bag kepada Devan.
" makasih sayang "ucap Devan sambil memeluk Yasmin.
" Azriel mana ?"tanya Feby sambil menatap kearah Yasmin.
" kak Azriel tidak bisa datang "ucap Yasmin.
" yasudah ayok kita turun "ucap Devan sambil berjalan keluar.
mereka turun kebawah untuk makan malam bersama.
mereka makan sambil berbincang-bincang ringan dan sesekali tertawa.
selesai makan Yasmin langsung pergi ke kamarnya, sementara kakek dan orangtuanya masih berbincang-bincang di ruang tamu.
Yasmin duduk di atas kasur sambil memeriksa ponselnya.
" kakak samasekali tidak mengabari aku "ucap Yasmin sambil melempar ponselnya keatas kasur.
"dasar menyebalkan, dia samasekali tidak peduli denganku "ucap Yasmin yang merasa kesal.
...**...
sementara Azriel masuk kedalam kamar lalu duduk di atas kasur sambil melepaskan jaketnya. Ia menatap kearah sekeliling kamar yang terasa sepi tanpa Yasmin.
saat Azriel hendak ke kamar mandi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
" ada apa ?"tanya Azriel sambil membuka pintunya.
" apa kak Yasmin sudah pulang ?"tanya khalisa
" dia menginap di sana "ucap Azriel
" besok kalau kakak jemput Yasmin aku ikut ya "ucap khalisa
" ya "ucap Azriel sambil kembali masuk kedalam kamar.
...***...
( pagi harinya )
khalisa kembali ke kamar Azriel dengan pakaian sudah rapi.
" ayok kita pergi "ucap khalisa sambil masuk kedalam kamar Azriel.
" kau saja yang jemput Yasmin "ucap Azriel sambil mengambil ponselnya.
" tapi..."ucap khalisa sambil menatap kearah Azriel yang terlihat buru-buru.
" kakak harus ke rumah sakit,ada keadaan darurat "ucap Azriel sambil pergi.
" selalu saja begitu "gerutu khalisa sambil keluar dari kamar Azriel.
" ma aku jemput Yasmin dulu ya "pamit khalisa sambil berjalan keluar.
" hati-hati "ucap Alexa yang sedang berada di dapur.
( 30 menit kemudian )
khalisa sampai di rumah Yasmin, khalisa berdiri di depan pintu sambil menekan bel nya.
" Tante "ucap khalisa begitu Feby membuka pintunya.
" ayok masuk "ucap Feby sambil tersenyum.
" Yasmin mana Tante ?"tanya khalisa sambil masuk kedalam.
" ada di kamar "ucap Feby.
" yasudah aku ke atas dulu ya Tan "ucap khalisa sambil pergi menuju kamar Yasmin, Feby hanya mengangguk sambil kembali ke dapur.
" kakak ipar "teriak khalisa sambil masuk kedalam kamar Yasmin, Yasmin yang baru keluar dari kamar mandi sampai terkejut.
" ayok kita pulang "ucap khalisa sambil menghampiri Yasmin.
" kamu ke sini sama siapa ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" sendiri, kakak tidak ikut karena harus ke rumah sakit "ucap khalisa sambil duduk di atas kasur.
" dia memang tidak pernah punya waktu untuk ku"gumam Yasmin
" ayok siap-siap, kita pulang "ucap khalisa yang melihat Yasmin malah bengong.
" sabar "ucap Yasmin sambil berjalan menuju lemari untuk mengganti bajunya.
saat Yasmin sedang sibuk bersiap-siap,tiba-tiba saja ponselnya berdering.
" siapa ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" si payah yang menelepon "ucap khalisa sambil menatap kearah ponsel Yasmin yang terletak di atas kasur.
" biar aku yang angkat "ucap khalisa sambil menjawab panggilannya.
" pagi sayang, bagaimana kabarmu ?"tanya Marcell begitu panggilannya terhubung.
" sayang kepalamu, berhenti menelpon Yasmin "gerutu khalisa yang merasa kesal.
" aku menelpon Yasmin, tapi kenapa malah nenek lampir yang angkat ?"ucap Marcell yang membuat khalisa semakin kesal.
" dasar bodoh, berhenti mengganggu kakak ipar ku !"ucap khalisa sambil memutuskan panggilannya.
" dasar menyebalkan !"gerutu khalisa yang merasa kesal.
" sudahlah,ayok pergi "ucap Yasmin sambil mengambil ponselnya.
" aku pengen memukul wajahnya yang sok ganteng itu "gerutu khalisa sambil berjalan keluar.
" jangan terlalu membencinya, nanti kau bisa jatuh cinta "ucap Yasmin sambil tersenyum.
" dih, amit-amit !"ucap khalisa yang merasa geli sendiri mendengarnya.
mereka pun turun kebawah dan menghampiri Feby yang sedang mengobrol buk Gita di ruang tamu.
" mau balik sekarang ?"tanya buk Gita yang melihat Yasmin sudah rapi.
" iya nek, Yasmin balik dulu "ucap Yasmin sambil mencium tangan neneknya.
" semoga kau selalu bahagia sayang"ucap buk Gita sambil memeluk Yasmin.
" makasih nek "ucap Yasmin sambil melepaskan pelukannya lalu menghampiri mamanya.
" padahal mama masih kangen sama kamu "ucap Feby sambil memeluk Yasmin.
" nanti Yasmin datang dan nginep lagi disini "ucap Yasmin.
" baiklah, lain kali datang bersama Azriel ya "ucap Feby sambil menatap kearah Yasmin. Yasmin hanya mengangguk kepalanya sambil tersenyum.
" kami pergi dulu nenek, Tante "pamit khalisa sambil menyalami buk Gita dan Feby.
" kau juga harus sering-sering kesini "ucap Feby sambil menatap kearah khalisa.
" iya Tante "ucap khalisa sambil tersenyum, lalu pergi dari sana.
...***...
setelah pekerjaannya selesai, Azriel bersiap-siap untuk pulang.ia keluar dari ruangannya dan berjalan menuju parkiran,tapi saat di pintu masuk ia malah tidak sengaja di tabrak oleh dokter Erlina yang masuk dengan buru-buru.
" maaf dok, saya tidak sengaja "ucap dokter Erlina sambil menatap kearah Azriel.
" tidak apa-apa, lain kali hati-hati "ucap Azriel, Erlina hanya mengangguk sambil tersenyum.
" dokter mau pulang ?"tanya Erlina
" iya, saya duluan "ucap Azriel sambil berjalan menuju mobilnya.
" iya "ucap Erlina sambil masuk kedalam rumah sakit.
( Yasmin )
ia sedang sibuk belajar memasak bersama Alexa di dapur.
Yasmin terlihat serius membuat sarapan untuk makan malam.
" aw.."Yasmin meringis saat jarinya tidak sengaja terkena pisau.
" kan sudah mama bilang supaya hati-hati "ucap Alexa sambil mencuci tangan Yasmin yang berdarah.
" aku tidak apa-apa kok ma "ucap Yasmin sambil mengelap tangannya dengan tissue.
" sudah kamu duduk saja, biar mama yang lanjutkan "ucap Alexa.
" tapi aku masih ingin membuat makanan kesukaan kak Azriel ma "ucap Yasmin sambil menatap kearah Alexa.
" baiklah,hati-hati jangan sampai teriris lagi "ucap Alexa.
" iya ma "ucap Yasmin sambil melanjutkan memotong sayurannya.
tetap smngat yaa Thor💪💪💪