Diana Larasati, harus rela mengorbankan masa mudanya karena menikah dengan cucu dari keluarga konglomerat, Dion Abraham. Diana pikir setelah menikah ia akan mendapatkan nasib hidup yang lebih baik. Namun ternyata sehari setelah mereka menikah, Diana baru menyadari jika dirinya hanyalah istri kedua.
Lantas bagaimana nasib Diana setelah menikah dengan Dion ? Simak ceritanya dalam novel "ISTRI KE DUA" karya Dewi KD, jangan lupa berikan dukungan kalian berupa like dan komentar 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Seorang pria yang sudah berusia tujuh puluh tahun menatap lurus ke depan melihat pemandangan taman rumahnya yang begitu indah dari balkon kamarnya. Dia adalah Fransisco Abraham, pemilik F.A company. Perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan permata berlian dan juga salah satu keluarga konglomerat yang begitu disegani di kotanya.
Tak lama seorang asisten yang sudah berusia lima puluh lima tahun datang menemuinya dengan membawa sebuah map hitam untuk Tuannya.
“Selamat pagi, Tuan !” sapa Benu.
“Aku membawakan pesanan anda, Tuan !” Benu memberikan map hitam tersebut pada Frans, dan Frans menerimanya lalu membuka map tersebut.
“Bagaimana menurut mu, Ben ?” tanya Frans kemudian.
“Menurut anda yang terbaik maka saya pun akan berkata seperti itu, Tuan.” Balas Benu
Frans menghela nafasnya kemudian menutup map tersebut. Isi map tersebut adalah data identitas milik Diana. Frans sudah memikirkannya begitu matang untuk menikahkan cucu satu pertamanya dengan Diana yang merupakan cucu dari mantan kekasihnya dimasa lalu.
Beberapa bulan lalu, Frans datang ke sebuah kota kecil untuk mengunjungi mantan kekasihnya, berharap ia dapat bertemu lagi, yaitu Neneknya Diana yang bernama Larasati. Namun sayangnya begitu Frans datang, ternyata Larasati sudah lebih dulu berpulang ke pangkuan yang maha kuasa.
Saat Frans berada di pusara milik Larasati, ia bertemu dengan Samsul yang tak lain adalah anak kandung Larasati. Mereka kemudian berkenalan dan saling bicara. Samsul membawa Frans ke rumahnya dan memperkenalkan wajah Diana dalam sebuah foto.
Setelah kepulangan Frans, Frans mendapati informasi jika cucunya sering bertengkar dengan istrinya. Cucunya bernama Dion Abraham dan istrinya Maya Lisa. Terlebih lagi Frans mengetahui akar pertengkaran di rumah tangga cucunya tersebut karena Maya tidak mau mengandung anak Dion, sebab Maya masih ingin berkarir sebagai seorang artis sekaligus model.
Pertengkaran Dion dan Maya terus berlarut, bahkan mereka tak segan-segan menunjukkannya pada keluarganya jika hubungan pernikahan mereka sedang tak baik-baik saja.
Pada akhirnya Frans mengambil keputusan yang membuat Dion harus memilih. Frans berniat menikahkan lagi Dion dengan Diana, demi meneruskan generasi keluarga mereka. Sebab Frans butuh seorang cicit sebagai pewaris pengganti Dion nantinya setelah ia tiada.
“Tidak mungkin Kakek, Aku tidak mungkin mengkhianati istri ku !” kata Dion, ia tentu saja tidak setuju jika harus disuruh menikah lagi demi mendapatkan seorang anak.
“Lantas, harus berapa lama lagi Kamu akan bertahan bersama seorang istri yang tidak mau mengandung benih mu sendiri ?” kata Frans
“Menikah lagi atau keluar dari keluarga ini !” Frans memberikan ancaman pada Dion yang membuat Dion terdiam dan terpaksa harus memilih untuk menikah lagi.
Maya tentu saja begitu murka mendengar penjelasan Dion, jika Dion akan melakukan poligami. Hati seorang istri mana yang tidak terluka mendengar suaminya akan menikah lagi.
“Hanya karena Aku belum memberikan keturunan, kamu dengan teganya ingin menduakan Aku ! Kamu jahat Dion ! jahat !” Maya tentu saja mengamuk di hadapan Dion. Namun keputusan yang Dion tidak akan pernah berubah, ia melakukan semua ini juga demi mempertahankan nama keluarga besarnya.
“Meskipun Aku menikah lagi, rasa cinta yang Aku punya untuk mu, tidak akan berubah, Maya !” kata Dion memeluk Maya menenangkan hati Maya.
“Aku hanya melakukannya untuk menyenangkan hati Kakek ! Itu saja ! Pernikahan ini hanya sebuah formalitas, jadi jangan anggap Aku benar-benar menduakan mu !” kata Dion lagi.
“Hiks…hikss…kamu janji, kamu tidak akan memperdulikan wanita itu meski nanti kamu sudah menikah dengannya ?”
“Aku berjanji !”
...****************...