NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:104k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Belanja

Saka melirik ke samping, melihat Rayya yang duduk diam dengan tatapan kosong. Wajah istrinya itu masih terlihat muram setelah kejadian di toko rotinya. Mereka baru saja keluar dari kantor polisi setelah memberikan keterangan terkait insiden yang menimpa toko roti milik Rayya. Saka bisa merasakan betapa terpukulnya wanita itu.

Hari ini adalah hari kedua pernikahan mereka, tapi bukannya menikmati kebahagiaan sebagai pasangan baru, mereka malah harus menghadapi masalah. Bahkan, Saka belum sempat mengenalkan Rayya kepada orang tuanya.

Saat di dalam mobil, Rayya mendesah pelan. "Aku ingin pulang saja, Mas," ucapnya dengan suara lemah. "Aku tidak mood untuk belanja sekarang."

Saka tidak langsung menjawab. Ia tahu, Rayya sebenarnya ingin mengisi rumah mereka dengan berbagai perabotan yang belum mereka beli. Sebelum kejadian ini, istrinya itu begitu bersemangat untuk berbelanja dan memilih sendiri barang-barang rumah tangga yang akan mengisi rumah mereka. Namun, insiden di toko roti telah menghapus semua semangatnya.

Tanpa menjawab, Saka tetap mengarahkan mobilnya ke pusat perbelanjaan. Rayya menatap suaminya, sedikit kesal karena tidak mau menurutinya.

"Mas, aku benar-benar ingin pulang," katanya lagi, lebih tegas.

Saka menoleh sekilas dan tersenyum. "Percaya padaku, Ray. Aku akan membuatmu moodmu kembali dan aku juga ingin melihatmu tersenyum lagi."

Raya mendesah pasrah. Dia masih tidak tahu pria seperti apa Saka ini. Karena pernikahannya dengan Saka terjadi karena sebuah kebetulan yang saling membutuhkan satu sama lain.

Begitu memasuki pusat perbelanjaan, Saka langsung menggandeng tangan Rayya dan membawanya ke toko peralatan rumah tangga dan elektronik. Rayya masih terlihat lesu saat berjalan di samping Saka. Namun, semuanya berubah saat dia melihat rak-rak berisi perabotan yang berjejer rapi.

Matanya berbinar saat melihat berbagai barang yang selama ini ia impikan untuk melengkapi rumah mereka. Tanpa sadar, dia mulai berjalan mendekati satu per satu barang yang menarik perhatiannya.

Saka tersenyum melihat perubahan itu. Ia membiarkan istrinya memilih sesuka hati. Dan Rayya dengan antusias memilih beberapa barang: blender, oven baru, peralatan makan, dan berbagai perabot lain.

"Yang ini bagus, Mas! Lihat warna dan desainnya!" serunya sambil menunjukkan satu set peralatan dapur.

Saka hanya mengangguk dan tersenyum. Dia membiarkan Rayya memilih sebanyak yang dia mau tanpa mempertanyakan harga.

Mereka berbelanja dari satu toko ke toko lainnya, dari perabot dapur, barang elektronik dan juga meubel. Semua barang yang diinginkan Rayya sudah terpenuhi untuk mengisi rumah mereka.

Setelah selesai berbelanja, barang-barang itu dijadwalkan untuk diantar besok siang. Raya terlihat jauh lebih bahagia dari sebelumnya.

"Terima kasih, Mas," ucapnya tulus saat mereka kembali ke mobil.

Saka menoleh dan tersenyum hangat. "Apa pun untuk membuatmu tersenyum lagi."

Mereka kembali ke rumah dengan berbagai perasaan yang ada. Rayya yang sedikit lega karena dia sudah melakukan hal besar hari ini, melaporkan Livia ke penjara. Itu adalah hal yang tidak pernah ada di benaknya sama sekali. Tapi itu terjadi hari ini.

Sedangkan Saka merasa bahagia karena bisa mendorong Rayya untuk melakukan hal besar itu. Dan bisa menerbitkan senyum diwajah cantik istrinya lagi.

*************

Keesokan harinya, Rayya kembali ke toko rotinya. Dia hanya akan bekerja setengah hari karena harus menunggu barang-barang yang akan diantar ke rumahnya. Dan menata semua perabot itu.

Saat memasuki tokonya, suasana tampak lengang. Sejak insiden yang dilakukan oleh Livia kemarin, nama baik tokonya sempat tercoreng. Tapi Rayya tidak akan menyerah. Ini adalah bisnis yang telah ia bangun dengan susah payah. Dia harus bertahan, tidak peduli seberapa buruk gosip yang beredar.

Beberapa karyawan menyambutnya dengan senyum, meski mereka juga tampak sedikit khawatir dengan situasi yang ada.

"Mbak Rayya," panggil Sisi, salah satu karyawannya. "Apakah kita akan tetap menjalankan promo hari ini?"

"Tentu saja," jawab Rayya tegas. "Kita harus terus berjuang. Aku yakin pelanggan setia kita akan kembali."

"Iya, mbak. Kita harus memulihkan kembali nama baik toko kita."

Rayya lalu membagi tugas Sisi dan Dion. "Sisi dan kamu Dion hari ini kita produksi kue dan rotinya jangan terlalu banyak. Hanya untuk mengisi etalase saja. Jika ada yang meminta layanan delivery, kamu sudah mengerti tugasmu kan Dion." kata Rayya memberikan interupsi kepada karyawannya

"Maaf, ku juga tidak bisa seharian di sini, karena siang nanti barang-barang dirumahku akan datang. " imbuhnya lagi.

Saat mereka sedang berbincang, pintu toko terbuka. Seorang wanita paruh baya cantik dengan penampilan elegan masuk ke dalam toko. Langkahnya anggun dan penuh percaya diri.

Sisi langsung menghampirinya dengan ramah. "Selamat datang, Bu. Ada yang bisa kami bantu?"

Wanita itu menatap sekeliling dan mengernyitkan keningnya. "Kenapa sepi sekali disini, apa yang terjadi? Biasanya toko ini tidak pernah sapi. " tanyanya.

Sisi terlihat ragu dan menatap Rayya sejenak. Rayya memberikan anggukan kepala sebagai isyarat, dan akhirnya dia berani menjelaskan kejadian yang menimpa toko mereka kamarin. Wanita itu mendengarkan dengan saksama, lalu tatapannya berubah tajam.

"Astaga! Sungguh keterlaluan!" serunya, terlihat geram. "Aku setuju dengan tindakan yang kalian ambil. Tidak seharusnya seseorang dibiarkan menghancurkan bisnis orang lain dengan cara kotor seperti itu. Itu tidak bisa dibiarkan."

Rayya yang sejak tadi memperhatikan, akhirnya melangkah maju dan berhadapan dengan wanita itu. "Terima kasih atas dukungannya, Bu," katanya dengan sopan.

Wanita itu menatapnya dengan lembut, lalu tersenyum. "Kau pemilik toko ini, bukan? Aku baru tau kalau ternyata owner toko ini nasih sangat muda. Teruslah berjuang, aku senang melihat anak-anak muda seperti kalian yang berkembang dengan kemampuan kalian sendiri." ujarnya lagi.

Rayya mengangguk dan tersenyum hangat. Ternyata masih ada pelanggan yang setia dengan tokonya.

"Aku sering membeli roti di sini. Produkmu enak dan berkualitas, sayang sekali jika nama baikmu dicemarkan begitu saja," katanya lagi.

Rayya merasa tersentuh dengan ucapan wanita itu. Tidak semua pelanggan percaya pada gosip yang beredar.

"Aku akan memesan beberapa kue untuk dibawa ke rumah anakku, pilihkan enak yang dan bagus,ya." lanjut wanita itu.

Rayya tersenyum tulus. "Terima kasih. Kami akan menyiapkan pesanan Anda secepatnya."

Hari itu, meski masih ada tantangan yang harus dihadapi, Rayya merasa lebih kuat. Dia tahu, masih banyak orang yang percaya padanya. Tapi itu tidak cukup, karena nama baiknya harus kembali.

Saat siang mulai menjelang Rayya segera berpamitan kepada karyawannya, karena dia harus segera pulang sebelum semua barangnya datang. Sampai di rumah, keningnya mengernyit karena Rayya melihat dua mobil terparkir rapi di depan rumahnya. Satu adalah mobil Saka dan satu lagi mobil siapa?

Berbagai pikiran buruk terbit di benak Rayya. Mobil siapa itu dan Siapa yang ada di rumah mereka saat ini. Apakah Saka berselingkuh dibelakangnya? Jangan sampai itu terjadi, jika sampai terjadi Rayya akan benar-benar hancur saat itu juga.

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!