NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Disia-siakan

Pembalasan Istri Yang Disia-siakan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Yatim Piatu
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: neng tea

nama ku Maya ayundia,aku terlahir dari keluarga yang sederhana.kedua orang tua ku sudah meninggal saat kecelakaan.kehidupan ku awal nya sempurna ketika aku memiliki suami bernama Adrian .namun di balik kisah ku cinta ku suami ku memiliki rahasia besar yang tidak aku ketahui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neng tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 8 revisi

 Adrian dan Maya sudah sampai ke rumah nya dan langsung masuk kedalam untuk membersihkan diri mereka.

maya menautkan kedua alis saat melihat sang suami tampak sedang senyum sendiri di sofa kamar mereka berdua.

"Kenapa mas senyum sendiri? Apa ada yang aneh mas?" tanya Maya sembari mendudukkan tubuh di kursi samping suaminya.

"Kita bikin bayi yuk Maya ," ajak Adrian

Hah??? Maya tercengang saat mendengar apa yang diucapkan oleh suaminya. Maya bahkan membelalakkan kedua bola mata dengan sempurna merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja didengar oleh dirinya beberapa saat yang lalu.

"Apa mas?" tanya Maya sembari memiringkan wajah menatap suaminya dengan tatapan penuh tanda tanya.

Adrian yang telah sadar dari lamunannya lantas menggaruk tengkuk yang tidak gatal dan meringis menunjukan deretan gigi yang putih, bersih dan terawat kepada istrinya.

Adrian yang telah sadar dari lamunannya lantas menggaruk tengkuk yang tidak gatal dan meringis menunjukan deretan gigi yang putih, bersih dan terawat kepada istrinya.

"Iya Maya Kenapa Maya ?" jawab Adrian.

"Mas lagi kenapa sih? Mas tidak salah makan obat kan tadi?" tanya Maya lagi.

"Mas tidak salah makan obat maya. Mas sehat dan baik-baik saja Maya. Jadi mas tidak makan obat. Tapi mas ingin makan kamu," balas Adrian dengan sengaja menggoda istrinya.

Jed err..

Maya tercengang seperti disambar petir di siang hari yang bolong dengan apa yang diucapkan oleh sang suaminya. Maya menatap manik mata sang suami dengan tatapan lekat berusaha untuk mencari sesuatu di dalam sana. Namun Maya tidak dapat menemukan apa yang sedang dicari oleh dirinya saat ini. Maya hanya dapat melihat kejujuran dan ketulusan di dalam manik mata hitam legam milik suaminya.

"Malam ini mas?" tanya Maya dengan nada pelan dan raut wajah merah merona karena merasa malu kepada suaminya.

"Menurut kamu?" Adrian

"maya ikut apa kata mas," jawab maya.

"Apa kamu yakin?" tanya Adrian lagi.

maya menganggukkan kepala

menanggapi apa yang diucapkan

oleh sang suami. "Kenapa ragu

dan tidak yakin mas? Bukannya kita

pasangan suami istri yang sah di

mata hukum agama dan negara mas?

Jadi tidak ada yang salah kan mas?"

"Iya Maya . Apa yang kamu katakan benar. Apa kamu mau di unboxing seorang duda?" jawab Adrian dengan nada bergurau.

"Kenapa memangnya ? Bukannya bujang lebih menggoda iya mas?" Maya menutup "Kenapa memangnya dengan duda mas? Bukannya duda lebih menggoda iya mas?"Maya menutup mulut dengan menggunakan kedua telapak tangannya saat menyadari apa yang diucapkan oleh dirinya kurang tepat malam hari ini.

Adrian mengulum senyuman saat mendengar apa yang diucapkan oleh sang istri. "Duda lebih menggoda Bagaimana Adrian ? Apa yang menggoda Adrian?"

Diam..

Maya diam seribu bahasa tanpa menjawab apa yang ditanyakan oleh sang suami. Ya. Maya yang baru menyadari semua yang telah diucapkan oleh sang suami seketika diam membisu.maya benar-benar tidak menyangka dengan dirinya sendiri yang entah memiliki keberanian darimana sampai bisa menggoda suaminya seperti itu.

malu..

Itulah yang sedang dirasakan oleh Maya kepada sang suami malam hari ini. Maya ingin berlari sejauh mungkin dari suaminya. Namun Maya tahu jika dirinya tidak mungkin melakukan hal itu. Maya hanya bisa menundukkan kepala untuk menghilangkan rasa malu yang ada di dalam dirinya.

"Kenapa kamu diam Maya ? Kapan kita bikin bayi Maya ?" tanya Adrian dengan sengaja mencairkan suasana yang tampak kamu saat ini.

Tidak ара-apa mas. Malam ini mas! jawab Maya yang memutuskan

Untuk melanjutkan pembahasan di antara mereka berdua yang telah terlanjur terjadi malam hari ini.

"Kamu mau kapan?" tanya Adrian.

Nayra mengedikan bahu yang menandakan jika dirinya tidka tahu.

Maya yang merasa gemas dengan tingkah laku sang istri lantas menarik tengkuk leher wanita cantik itu tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

maya membelalakkan kedua bola mata dengan apa yang sedang dilakukan oleh sang suami. maya ingin melakukan pemberontakan. Tapi maya tidak melakukan hal itu karena dirinya tahu jika semua akan terasa sia-sia. Tenaga dirinya tidak kuat jika dibandingkan dengan tenaga suaminya. Tenaga Maya hanya bagai kapas bagi Adrian yang memiliki tubuh atletis.

Adrian mengulas senyuman manis saat melihat istrinya tidak melakukan perlawanan sama sekali dengan apa yang sedang dilakukan oleh dirinya saat ini.Adrian menggigit bibir bawah Maya dengan lembut.

Maya membuka bibirnya untuk memberikan akses kepada sang suami menjelajahi rongga mulutnya.

Maya yang merasa diberikan kesempatan oleh sang istri lantas tidak menyia-nyiakan kesempatan emas yang ada di hadapan dirinya saat ini. Maya memainkan lidah di dalam rongga mulut sang istri dan bermain di dalam sana.

"Ahhhh.." Satu desahan lolos dari bibir Maya saat suami nya memberikan lumatan panas di dalam rongga mulutnya.

Senyuman manis terukir di wajah tampan Adrian saat mendengar desahan yang lolos dari bibir Maya . Desahan Maya semakin membuat gairah di dalam diri Adrian semakin tersulut. Adrian memperdalam pangutan bibirnya di sana.

Cecapan dan desahan terdengar bagai irama musik merdu di dalam kamar yang luas milik Devan dan Maya saat sepasang suami istri itu saling membelitkan lidah dan bertukar saliva dengan sangat mesra malam hari ini.

Maya membelai bibir ranum nan mungil milik sang istri setelah melepaskan pagutan di bibir mereka berdua.

"Apa mas boleh melakukan hal yang lebih dari ini?" tanya Adrian meminta ijin kepada istrinya sebelum jauh melangkah ke depan.

Maya yang masih merasa malu menganggukkan kepala menanggapi apa yang diminta oleh sang suami. "Iya mas. Boleh mas."

Adrian tercengang saat mendengar jawaban istrinya. Ada rasa tidak percaya yang menyelimuti di dalam dirinya dengan ucapan wanita cantik itu.

"Apa kamu serius Maya ?" tanya Adrian memastikan jika apa yang didengar oleh dirinya itu tidak salah.

"Iya mas. Tidak apa-apa mas. Lakukanlah mas," jawab Maya dengan penuh keyakinan.

"Iya Maya . Mas akan melakukan semuanya dengan pelan agar kamu tidak merasa sakit nanti. Terima kasi iya Maya " sambung Adrian.

"Iya mas," tukas maya.

Cup....

Adrian mengecup kening dan bibir sang istri dengan dalam sebelum melanjutkan permainan panas mereka berdua.

Senyuman manis nan hangat diberikan oleh Maya kepada suaminya setelah dirinya mendapatkan kecupan dari Adrian .

"Lakukanlah mas," ucap Maya dengan nada dan tatapan tulus kepada suaminya.

"Iya Maya ," balas Adrian .

Adrian membawa tangannya ke arah gundukan kenyal milik sang istri yang masih terbungkus oleh gaun tidur berbahan satin yang tipis. Adrian meremas gundukan kenyal milik sang istri dengan sentuhan lembut.

"Ahhhh.."

1
Herlina Wolo Malie
knp novel-novel yg kubaca kebanyakan nggak tamat
Tea Tea: heheheh,ini udah tamat bu 🙏
terimakasih sudah membaca cerita ini.
total 1 replies
Elok Pratiwi
cerita ga jelas ... dimana balas dendam nya
Cantika: bikin cerita sendiri woy, bisanya ngehujat karya orang aja 💩💩💩
total 1 replies
BodySnatcher
cerita ini luar biasa, bikin gregetan terus!
Tea Tea: terimakasih sudah berkunjung ke novel ini
total 1 replies
Jing Mingzhu5290
Thor, kapan update lagi?
Tea Tea
kalau ada kata yang salah atau cerita nya kurang mengasikan ,mohon bantuan ya teman-teman 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!