Anna Vyatcheslavovna, gadis muda asal Rusia yang dibesarkan di kota Abaza Republik Khakassia. Sebuah kesalahan membuat ia harus terus berurusan dengan tuan muda kedua Baranov, keluarga yang menerima Sergey Vyatcheslav sang ayah bekerja dikebunnya.
Tuan muda kedua Baranov yaitu, Nikolai Ivanovich Baranov atau kerap di sebut Psycho Rusia, tertangkap basah tengah menyiksa seorang pria di dalam hutan. Saksi mata itu adalah Anna yang diberi tempat tinggal di hutan kecil milik keluarga Baranov.
"Kau akan jadi korban berikutnya. Larilah seperti kelinci, dan aku akan menangkapmu!" Nikolai
Bagaimana Anna yang melarikan diri dari sosok Nikolai? Penasaran? Yuk baca dan jangan lupa beri Like dan dukungan kalian..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tokubetsuna josei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengumuman
"Ngomong-ngomong, paman Sergey. Berapa usia anakmu?" Tanya Nikolai, sengaja membuat Anna makin penasaran.
"Dia baru 21 tahun." Jawab Sergey. Sebenarnya ada rasa takut dalam hati Sergey mendengar pertanyaan Nikolai yang menyangkut anaknya.
"Masih sangat muda." Nikolai malah berseringai, membuat kewaspadaan Sergey makin terlihat.
Sementara itu, Anna yang masih bersembunyi ikut penasaran, kenapa Nikolai menanyakan usianya. Padahal tak seharusnya seorang tuan muda begitu penasaran pada seorang pelayan.
"Tuan, saya harus segera pulang. Anna pasti sedang menunggu." Sergey memutuskan untuk berhenti membicarakan tentang anaknya.
...***...
Setelah Sergey menghilang dari pandangan, Nikolai langsung berjalan cepat menuju Anna yang tengah sembunyi. Sementara itu, Anna berniat menyusul sang ayah, tapi langkahnya terhenti kala Nikolai muncul di depannya.
"Kena kau!" Ia berseringai bak devil sambil memegang rokok.
"M-maaf tuan, saya tidak bermaksud--"
"Sepertinya hobimu bersembunyi dan menguping ya, gadis kecil." Nikolai menyela sambil terus beringsut mendekat.
"A-aku.." Anna seketika menunduk takut.
Setiap Nikolai melangkah, rasanya jantung Anna hampir copot. Ia takut jadi korban berikutnya seperti apa yang pernah Nikolai katakan.
"Lebih pintarlah dalam bersembunyi. Kau harus menutup sempurna tubuhmu, seperti ini.."
Nikolai lalu mengunci tubuh Anna, menutup sempurna gadis itu dengan tubuhnya. Lalu seorang pelayan lewat, tanpa sadar akan keberadaan mereka.
"Apa kau butuh sosok sepertiku, untuk membantumu sembunyi?" Ia terus mendekatkan wajahnya pada wajah Anna yang kini tengah keringat dingin.
"Tuan muda?!"
"Tuan muda Nikolai?!"
"Tuan, Nyonya memanggilmu!"
Pekik seorang pelayan yang tengah mencari keberadaan Nikolai. Alih-alih keluar dan menjawab, Nikolai malah asik menggoda Anna di balik pepohonan.
Ia terus mendekat, sementara Anna diambang ketakutan. Takut seseorang melihatnya tengah bersama seorang tuan muda, dan takut akan di bu-nuh Nikolai itu sendiri.
Setelah itu, Nikolai menjauh lalu berjalan cepat, meninggalkan Anna yang masih bergelut dengan ketakutannya.
"Sembunyi dengan benar lain kali, atau aku akan menangkapmu."
Setelah mengatakan hal itu, Nikolai berlalu. Ia kembali masuk ke dalam mansion sambil membakar kembali rokoknya.
Sementara itu, Anna dengan cepat berlari pulang, karna hari yang sudah cukup larut dan pasti ayahnya sangat khawatir saat ini. Rasa takut yang terus bergejolak terasa semakin besar, karna apa yang Nikolai katakan.
...***...
Keesokan hatinya, semua pelayan di minta untuk berkumpul di halaman. Baik itu pelayan dalam atau pelayan luar, semuanya berkumpul kala panggilan itu sampai ke telinga mereka.
Di sana terdapat seorang wanita cantik dengan dress sepanjang mata kaki, tengah berdiri berdampingan dengan nyonya Barley dan tuan Baranov. Disusul kedua tuan muda, Damian dan Nikolai dengan style jas lengkap.
"Perempuan di hadapan kalian ini akan segera menjadi bagian dari keluarga Baranov." Ucap nyonya Barley.
Perempuan yang dimaksud itu seketika menyungging senyum manis sesaat, sambil melambai rendah.
"Namaku Violetta Rostislav Redomir. Anak kedua dari pengusaha terkemuka, tuan Edmon Redomir." Ucapnya.
Sontak semua pelayan melongo. Bagaimana tidak, tuan Edmon sendiri adalah pemilik perusahaan pengembang alat transportasi yang sukses.
Violetta lalu melirik ke arah dua tuan muda tampan dingin, yang kini berada di samping nyonya Barley. Memang tak aneh jika ia dijodohkan dengan salah satu tuan muda Baranov, melihat statusnya yang juga seorang anak konglomerat.
"Mulai sekarang dia akan tinggal disini, sampai acara pertunangannya selesai. Jadi hormati dia seperti yang kalian lakukan padaku." Jelas Baranov.
"Ngomong-ngomong, dia akan bertunangan dengan Nikolai 1 bulan lagi." Tambah Barley.
Mendengar kata 'Nikolai' semua pelayan kembali dibuat melongo. Pasalnya, Nikolai seorang pria yang bahkan tak pernah menjalin hubungan dengan gadis manapun.
Tapi kini, ia tiba-tiba akan bertunangan?
Sementara itu, Damian yang seorang kakak tertua bahkan belum mendapat pasangan. Bagaimana bisa ia di dahului adiknya.
"Mereka memang cocok, yang satu tampan satunya lagi cantik."
"Kau benar, apalagi keduanya anak pengusaha kaya."
Beberapa pelayan mulai berbisik pelan. Sementara itu, Anna malah merasa sangat bersyukur mendengar berita ini. Setelah mendapat pasangan, Nikolai pasti tak akan mengganggunya atau bahkan mengancamnya lagi, pikirnya.
