NovelToon NovelToon
Aluna

Aluna

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Romansa
Popularitas:182.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sabia X

Aluna adalah seorang gadis cantik dan seorang Hacker yang sangat hebat, namun ia menutupi kehebatannya itu untuk membalas dendam kepada seseorang dimasa lalunya, sampai ia bertemu dengan CEO menyebalkan yang membuat harinya berwarna, mampukah Aluna membalaskan dendam masa lalu yang telah menghancurkan hidupnya, dan juga mampukah Aluna menerima cinta pria menyebalkan yang terus mengusik harinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabia X, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyelamatan

Di Ruangan yang luas itu Juna memicingkan matanya sembari mengetuk ngetuk meja dengan jari jemarinya terlihat sedang berfikir keras, tak lama Bara masuk dengan sopan.

“Tuan..”

“Hmm”

“Saya sudah menangkap orang yang telah masuk keruang kendali kemaren itu.” ucapan Bara mampu mengalihkannya dari sedikit lamunannya.

“Siapa yang melakukannya?.”

“Doni dari IT juga tuan.”

“Sekarang dimana dia.”

“Di Markas tuan.”

“Apa sudah mengatakan siapa yang menyuruhnya?”

“Iya tuan, setelah kami menyiksa nya.”

“Siapa yang menyuruhnya.” tanya Juna dengan geram.

“Katanya orang yang bernama Anton, tapi dia juga tidak tahu siapa orangnya karna hanya berhubungan lewat telfon saja.” Juna mengeraskan rahangnya menahan amarah.

“Selidiki terus.” perintah Juna datar.

“Baik tuan, satu lagi tadi kami mendapatkan informasi bahwa akan ada serangan lanjutan dari IT kita, apa kita perlu memanggil Luna?” entah apa yang difikirkan Juna, mendengar perusahaannya hendak diretas ia malah tersenyum senang karna mendengar nama gadis yang sudah seminggu ini tidak ia temui.

“Panggil lah, kalau perlu.”

“Baik tuan saya permisi.” Bara pun meninggalkan ruangan itu dengan cepat sementara Juna kembali tersenyum senang karna akan bertemu kembali dengan gadis pujaan hati, entahlah Juna merasa sangat bahagia setelah mengenal Luna ia tak tertarik lagi dengan gadis-gadis diluar sana.

Luna memasuki kantor Juna sembari menebar senyum ramah, tak ada yang tahu perihal kepentingan Luna di kantor itu, yang mereka tahu Luna adalah kekasih atasan mereka karna kejadian dilobi waktu itu yang dengan jelas mereka dengar kalau Juna memanggil gadis itu dengan panggilan sayang dan langsung membuat seisi kantor heboh terlebih para penggosip dan para pengagum Juna yang mengharap merekalah yang bisa bersanding dengan sang pangeran tampan, dari arah berlawanan Bara sudah menunggu Luna dengan senyum kakunya.

“Maaf ya nuna menganggu malam minggu nuna.” Bara meminta maaf dengan sangat tulus.

“Tidak papa Bara, aku sudah terbiasa bagiku semua malam itu sama saja, jadi jangan jadikan beban pikiranmu.” jawab Luna sangat santai membuat Bara tersenyum tipis.

“Bara..”

“Ya nuna?”

“Kamu sudah tahu kalau hanya dengan perusahaan ini aku menemui mu dan membuka identitasku, jadi jangan sampai kalian mengkhianati ku.”

“Ting.”

Pintu lift terbuka dan mereka pun masuk kedalam lift.

“Saya tahu nuna rahasia nuna aman dengan kami, mereka hanya tahunya kalau nuna adalah pacar Tuan.

“What!” Luna melebarkan matanya menatap Bara tak percaya.

“Maaf nuna, hanya itu jalan terbaiknya agar nuna aman," tak lama lift itu sudah berhenti dan langsung terbuka disebuah ruangan khusus yang telah Luna pesan agar tak dicurigai para pekerja lain, Luna sengaja meminta ruangan yang terpisah namun tidak jauh dari ruangan IT kantor. Di Sana sudah terlihat Juna duduk dengan santainya dan langsung tersenyum begitu melihat Luna datang.

“Sayang, akhirnya kamu datang aku sangat merindukanmu.” Juna langsung berlari hendak memeluk Luna, namun Luna langsung mengepalkan tinjunya membuat Juna langsung berhenti dan tersenyum konyol.

“Begitu amat, gak kangen sama aku?”

“Gak.” jawab Luna singkat dan langsung duduk di kursi beroda itu dan langsung menghadap laptop berjumlah lima yang sudah menyala semuanya, wajahnya mulai serius memandang layar itu bergantian dan tangannya begitu lincah berpindah dari satu laptop ke laptop lainya.

“Aku heran sebenarnya kalian itu punya musuh banyak banget sih, punya hobi kok koleksi musuh.” dengus Luna kesal.

“Apa maksudmu sayang, aku tak pernah merasa punya musuh mereka saja yang iri dengan ketampanan dan kesuksesan kekasihmu ini hingga mau menjatuhkan perusahaan ku.”

“Sekali lagi memanggilku sayang aku hancurkan perusahaanmu.” gertak Luna.

“Astaga, semua gadis sangat ingin aku memanggilnya begitu, tapi aku dengan rela memanggilmu sayang malah kamu menolak, aku tak habis pikir sebenarnya kamu cewek bukan sih?” mendengar ucapan Juna, Luna langsung memutar kursinya dan langsung menyentil kening pria yang duduk dibelakangnya dengan keras.

“Aaauww!, kenapa kau sangat suka menyakiti keningku,” teriak Juna mengusap keningnya yang langsung memerah.

“Kan disini aku kerja, bukan ingin mendengar omong kosong mu itu, berisik dan menganggu tahu gak.” Luna kembali menatap laptopnya dan langsung mengernyitkan alisnya.

“Shit!, sebenarnya apa yang kamu lakukan hingga banyak orang dendam sama perusahaan kamu, gila ni orang sudah nyewa hacker dari luar lagi.” Luna mengomel membuat Juna hanya mendengar omelan yang serius itu, karna ia bisa melihat kalau gadis dihadapannya itu sangat serius dengan layar dihadapannya.

“Tidak akan kubiarkan kalian menaruh virus sialan itu masuk, Luna dengan sigap memblok satu virus yang sangat keji dalam dunia maya itu, matanya terus memicing ia hapal betul virus apa itu sekali dia lengah habis semua file yang ada dalam komputer perusahaan dan untuk mengembalikannya mereka harus bayar mahal itupun kalau memang uang yang mereka mau kalau niatnya menghancurkan pasti itu tak berlaku, Luna masih sangat serius, tangannya tak berhenti di satu laptop dihadapannya namun kesemua laptop yang dihadapannya satu menyalin file satu lagi mengirim balik virus dan satu lagi mencari tahu siapa yang sudah mengirimnya dan satu lagi memblok virus itu, Juna sampai hanya melongo melihatnya tak percaya kalau gadis yang kelihatan lugu dan sangat cantik itu sangatlah pintar, dan juga sangat menakutkan di dunianya, Juna kembali menatap Luna ia hanya bisa diam karna gadis itu sangatlah bertambah cantik dengan keseriusan wajahnya, begitu mengemaskan bagi Juna, apalagi bibir ranum yang sesekali cemberut membuatnya semakin tergoda andai yang dikerjakannya tak serius pasti Juna sudah khilaf, sementara jauh di sana seorang pria berwajah bule mencak-mencak karna rencananya gagal ia sampai menggeleng tak percaya kalau usahanya bisa digagalkan padahal ia sudah sangat rapi menyusun rencananya jauh hari.

“Shit!!” siapa yang bisa mengalahkan virus ku, kurang ajar, selama ini semuanya tidak ada yang bisa menahan virus hebat ku.” wajahnya semakin sangat murka karna di layarnya terlihat emoji senyum sebelum semua layar dihadapannya mati total.

“Sialan, akan aku cari kau kemana pun karna telah menghinaku!” teriaknya menggelegar sementara laki-laki yang ada disampingnya hanya tersenyum masam karna usahanya gagal lagi, dan merogoh ponselnya menelfon seseorang.

“Cari tahu siapa Hacker laki-laki itu, ini membuatku sangat tertarik.” perintahnya diikuti senyum miring sebelum mematikan ponselnya.

Luna tersenyum dan menghela nafas lega menyandarkan punggungnya di sandaran kursi empuk itu dan memejamkan mata.

“Apa sudah selesai, apa kau capek, mau aku pijit?” tanya Juna langsung yang melihat wajah Luna yang lelah.

“Cukup jangan berisik aku mau tidur.” Luna masih memejamkan matanya.

“Jangan tidur disini di sana ada tempat tidur, istirahatlah di sana.

“Tidak bisa, aku masih menunggu sesuatu, sudah diam lah.” Juna akhirnya terdiam namun matanya tak lepas dari wajah cantik nan mengemaskan itu dan tangannya melambai kearah Bara, menyuruh laki-laki itu untuk membeli makanan, Bara hanya mengangguk patuh dan pergi meninggalkan ruangan itu segera.

“Ting!”

Terdengar notifikasi dilayar tipis itu Luna langsung membuka matanya dan membukanya, Luna tersenyum.

“Lasvegas, Win8787@..... gila, nih orang beneran mau bikin usaha lo hancur.”

“Apa, aku tidak mengerti.” tanya Juna langsung yang dari tadi hanya memandangi Luna dan senyum-senyum sendiri, Luna menoleh dan menatap Juna dalam membuat Juna salah tingkah seperti perawan desa saja.

“Jujur sama aku, apa kau pernah merusak usaha orang lain?” selidik Luna membuat Juna melebarkan matanya mendapat pertanyaan itu.

“Jangan bicara omong kosong, aku tidak sejahat itu, aku memenangkan semua proyek secara adil, aku membangun usahaku dengan jalan yang lurus tidak curang, kalau mereka merasa aku jahat itu karna mereka kalah, dan hanya tak mampu berdiri sendiri, kalaupun aku menolak kerjasama dengan mereka itu hakku, emang ada masalah, tapi kalau mereka sampai menganggu usahaku akan ku hancurkan sampai ke akarnya.” Juna berkata dengan percaya diri dan berwibawa, membuat Luna hanya memicingkan matanya mencari kejujuran omongan laki-laki dihadapannya.

1
Sri Tri
Lumayan
Sri Tri
Biasa
NIA DJOHAN Djohan
tamat/Drool/
Mey jun Susy
Luar biasa
Tiwi
keren
Tiasni Nellu
wah..luna hebat sekali ya..
Tiasni Nellu
lanjut...
Tiasni Nellu
lunaaaaa..
Lya Fatih Bayan
lunaaaa aku padamuuuuu.. kereeeeen.. karakter cewek kuat seperti yg aku sukaaaaaa
Rina Arie
Lumayan
Lya Fatih Bayan
Juna bodohh
Lya Fatih Bayan
kalau jadi Luna dicueikin aja dulu junanya.. gampang aja digandeng ma cewek lain..
Lya Fatih Bayan
hanya sekretaris tapi kok gandengan tangan.. siapa yang nggak salah paham.. kalau hanya sekertaris biasanya hanya ngekor nggak pake gandeng tangan.. bodohhh
Lya Fatih Bayan
Thor



Thor, jangan ada kata loe gue diantara mereka🤭.. kurang seneng dengr pakai bahasa loe2 gue... udah pada tua juga..
Sabia X: /Smile/
total 1 replies
niktut ugis
kasihan Luna Thor 😌, dia sangat merindukan ortu
niktut ugis
🤣🤣 hny Luna yg mampu menyentil jidat CEO terkeren...andai bara ada d situ past dia takjub
Neng Nosita
whah... akhir yg bahagia
makasih thor... tak tunggu cerita2 selanjutnya
Sabia X: terimakasih kembali karena sudah membaca karya saya nantikan juga kisah cerita cinta tentang Levin yang akan segera update dan juga kisah lainnya.🙏🥰
total 1 replies
Eka Yuni
akhirnyaaa . khayalan ku terwujuuuud . mereka bukan kk adx kandung . yuhuuuuu
Yolan Apolonia
Biasa
Yolan Apolonia
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!