NovelToon NovelToon
HIJRAH ITU CINTA

HIJRAH ITU CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Aisha Naziya Almahyra telah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan kekasihnya yang bernama Ikhbar Shaqr Akhdan. Hubungan mereka sudah sangat jauh.

Hingga suatu hari kedua orang tua mereka mengetahuinya, dan memisahkan mereka dengan memasukan keduanya ke pesantren.

Tiga tahun kemudian, Aisha yang ingin mengikuti pengajian terkejut saat mengetahui yang menjadi ustadnya adalah Ikhbar. Hatinya senang karena dipertemukan lagi dalam keadaan telah hijrah.

Namun, kenyataan pahit harus Aisha terima saat usai pengajian seorang wanita dengan bayi berusia satu tahun menghampiri Ikhbar dan memanggil Abi.

Aisha akhirnya kembali ke rumah, tanpa sempat bertemu Ikhbar. Hingga suatu hari dia dijodohkan dengan seorang anak ustad yang bernama Ghibran Naufal Rizal. Apakah Aisha akan menerima perjodohan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Mantan Kekasih

Ibu memeluk erat putrinya itu. Air matanya juga tidak bisa dia bendung. Melihat bagaimana perjuangan Aisha dalam berubah, dia tahu itu pasti tidak akan mudah.

"Ibu hanya bisa meminta kamu bersabar dalam setiap ujian yang Allah berikan. Mungkin semua ini untuk mengangkat derajatmu agar lebih tinggi. Ibu yakin ada hikmah di setiap ujian dan masalah yang diberikan. Percayalah, akan ada pelangi setelah hujan," ucap Ibu dengan penuh kelembutan.

Aisha terus menangis dalam pelukan ibunya. Ingin rasanya mengatakan jika dia bertemu dengan pria yang menghancurkan hidupnya dan laki-laki itu telah bahagia tapi dirinya masih terpuruk dalam penyesalan.

Ingin rasanya berbagi. Selama ini hanya dia pendam sendiri semua kesedihan yang dirasakan. Namun, gadis itu tidak mau menambah beban pikiran ibunya.

"Dengar, Nak. Jangan selalu mencari siapa yang salah atas apa yang kamu lakukan, tapi berusahalah berubah atas kesalahan yang pernah dilakukan. Dan jangan pernah terlalu larut dalam kesedihan saat kamu bersujud, kasihan dia yang ada dalam doamu, takutnya dia akan menderita atas tangismu saat mengadu pada Allah. Ikhlaskan semua yang terjadi," nasihat ibu lagi.

Setelah cukup lama berbincang, akhirnya ibu pamit. Keluar dari kamar sang putri.

Ditempat lain, Ikhbar yang sedang duduk di teras rumahnya kembali termenung. Annisa yang sedang bermain dengan sang putri memperhatikan dengan seksama. Apa yang sedang suaminya pikirkan.

Annisa meminta pembantunya menemani sang putri. Dia ingin bicara dengan Ikhbar.

"Mas ...," panggil Annisa.

Ikhbar yang sedang termenung, terkejut mendengar namanya dipanggil. Dia lalu tersenyum setelah tahu istrinya yang memanggil.

"Sudah seminggu ini aku lihat kamu sering melamun. Apa ada masalah? Aku ini istrimu, berbagilah jika memang kamu sedang ada masalah!" ucap Annisa.

Ikhbar menarik napas berat. Rasanya ingin mengurangi beban yang ada di kepala, tapi dia juga kuatir jika istrinya cemburu dan tidak terima.

"Kamu masih ingat ceritaku tentang alasan mama memasukan aku ke pesantren?" tannya Ikhbar.

Ikhbar memang pernah mengatakan tentang dosa masa lalunya sebelum mereka menikah. Dia tidak ingin ada penyesalan di belakang hari. Jika wanita itu mau menerima masa lalunya yang penuh dosa, barulah dia mau melangkah lebih jauh. Alhamdulillah, saat itu Annisa menerimanya.

"Mengenai kekasih kamu itu, Mas?" tanya Annisa.

Annisa tidak pernah lupa mengenai masa lalu suami yang pernah pria itu ceritakan. Dari raut wajahnya, tampak jika Ikhbar sangat mencintai kekasihnya itu. Kenapa Annisa mau menerima, padahal dia tahu jika Ikhbar sangat mencintai wanita itu? Jawabnya adalah karena dia mencintai Ikhbar, berarti dia akan menerima semua kelebihan dan kekurangan pria itu. Lagi pula sang suami berkata tidak pernah lagi menghubungi mantan kekasihnya itu.

Apakah Annisa egois? Mungkin jawabnya ya Dia hanya memikirkan cintanya. Sehingga tidak peduli dengan perasaan sang suami. Dalam pikirannya hanya kebahagiaan dirinya sendiri.

Ikhbar menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan sang istri. Kembali terbayang wajah Aisha dan perkataan gadis itu. Ayahnya yang meninggal setelah melihat video itu. Rasa bersalah pada diri Ikhbar makin terasa besar.

"Apa mantan kekasih kamu itu wanita cantik yang kamu temui tadi di mesjid?" tanya Annisa dengan suara pelan. Dia takut jika jawaban suaminya iya, karena wanita itu sangat cantik dan pantas suaminya belum bisa melupakan hingga saat ini.

Kembali Ikhbar menganggukan kepala sebagai jawaban. Hati Annisa langsung terasa nyeri. Pantas tadi Ikhbar memandang wanita itu dengan cara berbeda. Terlihat masih banyak cinta untuk sang mantan kekasih. Annisa menarik napas dalam untuk menghilangkan rasa sesak di dada yang dia rasakan.

"Apa Mas masih mencintainya?" tanya Annisa lagi.

Ikhbar tidak menjawab pertanyaan istrinya. Hanya senyuman yang dia berikan. Setelah itu pandangannya jauh ke depan. Dia seperti lupa jika ada sang istri di sampingnya saat ini.

"Seharusnya aku tidak bertanya itu. Jelas saja kamu masih mencintai gadis itu. Dia juga sangat cantik dan lembut, idaman setiap pria. Apakah dia masih sendiri hingga saat ini?" tanya Annisa lagi. Walau pertanyaannya tadi tak dijawab Ikhbar, dia tetap bertanya.

"Dia masih sendiri hingga saat ini. Ayahnya meninggal setelah melihat video asusila kami. Aku merasa sangat bersalah. Meninggalkan dirinya dengan beban begitu berat. Dia sampai trauma dengan pria. Takut tidak ada yang mau menerima masa lalunya," jawab Ikhbar.

Suami Annisa itu tetap memandangi jalanan, seakan ingin menembusnya dan berada di dekat orang yang dia pikirkan. Annisa kembali menarik napas. Dia dapat merasakan kesedihan dan trauma wanita itu. Namun, dia juga manusia biasa. Cemburu saat sang suami memikirkan wanita lain.

"Apa kamu sudah minta maaf atas apa yang kamu lakukan padanya?" Kembali Aisha memberikan pertanyaan.

"Sudah, tapi aku tidak yakin jika dia mau memaafkan. Lagi pula kami belum mengobrol banyak. Kamu keburu datang," ucap Ikhbar.

Annisa melihat wajah suaminya itu. Sepertinya dia sedikit kesal atas apa yang terjadi tadi. Mungkin karena kehadirannya yang membuat Ikhbar tidak bisa bicara banyak.

"Cobalah mencari tahu di mana dia tinggal. Aku akan menemani kamu bertemu dengannya agar tidak terjadi fitnah," ucap Annisa.

Ikhbar memandangi istrinya dengan tatapan penuh tanda tanya. Apakah istrinya serius ingin menemani? Tanya pria itu dalam hatinya.

"Jangan memandangi aku seperti itu, Mas. Aku akan lebih cemburu jika kamu bertemu dia tanpa aku. Lagi pula, orang mulai mengenali Mas sebagai pendakwah. Pasti akan menjadi fitnah jika ada yang melihat kamu bertemu wanita lain hanya berdua saja. Nama baikmu bisa hancur," ujar Annisa.

"Baiklah, Nisa. Aku akan cari tahu di mana dia tinggal dan temani aku bertemu dia dan ibunya. Aku belum pernah meminta maaf atas kesalahanku pada Aisha," jawab Ikhbar.

Annisa menggenggam tangan sang suami. Berharap sekali jika masa lalu suaminya itu tidak akan mengganggu rumah tangga mereka dan Ikhbar dapat menyelesaikan dengan baik.

**

Pada malam hari, Aisha yang telah selesai solat magrib membuka laptopnya. Membaca pesanan yang masuk. Dia memang berjualan secara online saja.

Terdengar suara ketukan pintu, saat Aisha ingin berdiri, terdengar langkah kaki ibunya. Gadis itu kembali duduk karena sang ibu telah membuka pintunya.

Ibunya Aisha membuka pintu, tampak tiga orang tamu ada di balik pintu. Sepertinya sepasang suami istri dan putra mereka. Ibunya Aisha tersenyum pada mereka.

"Apa ini benar rumahnya Aisha?" tanya pria muda itu.

"Benar. Silakan masuk!" ajak Ibu.

Ketiga tamu itu lalu melangkah masuk. Ibunya Aisha mempersilakan duduk.

"Tunggu saya panggilkan Aisha dulu," ucap Ibunya Aisha. Dia pamit ingin memanggil putrinya itu.

...----------------...

1
ولدي انعم
Luar biasa
elly fitriyatun
Bener sikap km Aisha...jauhkan ulat bulu Anisa dr suami perfect km itu/Facepalm/
elly fitriyatun
Yg kuat aisha/Sob/
elly fitriyatun
waaauuuuwww bgt visualnya/Drool//Drool/
Anonymous
m
Reni Setia
makasih untuk novelnya thor
Anna Susiana
ni mertua ya dari dulu sifat jeleknya ga berubah rubah bikin orang saki hati
@Al🌈🌈
Bagus /Good/
Najmiati Zuroya
selalu suka ceritanya
Alvia Inayati
Luar biasa
Alvia Inayati
Buruk
hidagede1
Luar biasa
Sari Ramly
Lah ghibran dulu apa kabar bu nur…syifa kan hadir krn pergaulan bebas anakx bu nur…si yg paling merasa pinter didik anak…kaca mana kacaaaa ???
lucky gril
2 karya the end mak matathon bacanya sekeren itu karya mm 😍😍😍
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
lucky gril
cerita anin mak khatam duluan😄
Mama Reni: Kebalik ya 🙈🙈
total 1 replies
lucky gril
stop mak mo gosok😂
lucky gril
karma di bayar tunai tuk pk abdul,dan rachel tp ada hana yg kata mak punya sifat kyk bu nur ngga mo disalahin😎
lucky gril
duh hana nurunin sifat mak tirinya nih ngga mo disalahin🤦‍♀️
lucky gril
ialah siapa yg betah dirumah tangga omong sm anak kandungnya ketus apalagi bu nur hanya ibu sambung lagaknya kayak ibu kandung😏
lucky gril
mana mau bu nur pisah,dia ngga ada apa apanya tanpa pk abdul😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!