NovelToon NovelToon
MENIKAHI Mr. Arrogan

MENIKAHI Mr. Arrogan

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:68.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mimah e Gibran

Bagaimana rasanya menjalani pernikahan tanpa adanya cinta? Hana terpaksa menerima tawaran seseorang untuk menjadi istri dari anaknya karena hutang-hutang sang Ayah. Reputasinya sebagai model hancur karena Ibu dan adik tirinya.
Belum lagi ketidak perawanannya yang menjadi duri tajam yang terus menerus diungkit Kenaan Atharis, suami arogan yang selalu berlaku sesuka hatinya.

Disaat Hana berharap menikah adalah jalan lepas dari derita, Kenaan justru menganggapnya bak kertas kotor yang pantas dibuang.
Bagaimana akhir kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimah e Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Kekesalan Hana

"Dasar ru bah kecil!" maki Kenaan pelan saat ia justru merasa gelisah menatap punggung Hana.

Ia bangkit, melepas kaosnya karena kepanasan meski AC kamar sedang menyala.

Kenaan malah tak bisa tidur dan kesal sendiri. Diam-diam Kenaan memperhatikan ponsel Hana yang tenggorok di atas nakas.

Iseng ia membuka aplikasi hijau, Kenaan ingin melihat apa saja hal yang tersimpan di dalam benda pipih milik istrinya itu. Barangkali memang ia menemukan hal menarik.

Di log panggilan, Kenaan menemukan beberapa kali Mamanya menghubungi Hana. Lalu deretan berikutnya nama Arka. Jemarinya beralih menjelajahi pesan. Lagi, ia dibuat kesal karena banyak chat dari Arka menumpuk disana.

Sungguh semakin membuat pria yang baru saja menyandang status suami itu kesal.

"Breng sek! Kenapa aku ini, bukannya cuma terpaksa! Come on, dia hanyalah selembar kertas yang sudah koyak!" desis Kenaan merutuki kebodohannya sendiri.

Ia berusaha memejamkan matanya tapi tak bisa, lalu bangkit memeriksa Hana yang sedari tadi tak bergerak.

"Hana," panggilnya.

"Han..." Kenaan menggoyangkan lengan Hana dengan jarinya tapi tak ada pergerakan, mungkin memang Hana sudah pulas dengan mimpinya. Perlahan, Kenaan mengambil selimut cadangan di lemari dan menyelimutkannya di tubuh Hana.

"Uhum..." gumam Hana tak sadar.

Kenaan yang belum kembali ke ranjangnya melihat lagi sang istri, apakah Hana sedang mengigau atau memang sadar kalau ia datang menyelimuti.

***

Pagi hari di kediaman Atharis. Hana sudah bangun lebih dulu, menyadari tubuh berbalut selimut lantas ia menatap Kenaan yang masih terlelap di atas ranjang.

"Ternyata walau kasar, kamu masih perduli," batin Hana kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Nona, kenapa bangun sepagi ini?" tanya bibi saat melihat Hana menghampirinya dengan wajah yang sudah segar.

"Ehm, mau membantu Bibi membuat sarapan." Hana cengengesan.

"Tidak usah, Nona. Anda cukup istirahat dan turun setelah sarapan siap. Lebih baik, anda menyiapkan keperluan Tuan. Sebab Tuan Kenaan berpesan, kalau setelah menikah semua hal di kamar Nona sendiri yang akan mengurusnya!" terang Bibi.

"Benarkah? Lalu apa yang harus aku lakukan, Bi?"

"Begini, Nona..." Bibi sedikit berat mengatakan langsung kepada Hana karena merasa tak enak jikalau apa yang Tuannya perintahkan adalah pekerjaan Art.

"Apa, Bi?"

"Ehm, itu... Seperti menyiapkan air mandi, mengganti sprei dan menyiapkan segala keperluan Tuan Kenaan."

"Hanya itu?"

Bibi mengangguk.

"Tenang saja, Bi. Aku akan membereskannya! Oh ya, bolehkah kapan-kapan Bibi mengajariku masak?" tanya Hana ragu.

"Tentu boleh, Nona. Kapanpun!"

"Jadi kamu tidak bisa masak, heh?" Kenaan sudah turun dari tangga mengenakan pakaian rapinya. Menatap remeh Hana yang tengah mengobrol dengan Art di dapur.

"Iya, aku tidak bisa masak."

"Kalau begitu, makan siang nanti masaklah untukku dan datang ke kantor!"

"Oke." singkat Hana.

Kenaan mendekat, menyodorkan dasinya.

"Bantu aku memakai dasi," titah Kenaan.

Hana mengangguk, lalu mendekat. Sedikit berjinjit karena Kenaan yang jauh lebih tinggi darinya. Lantas Hana memakaikan dasi untuk Kenaan.

Setelah selesai, Kenaan berlalu begitu saja tanpa rasa terima kasih.

"Non," panggil Bibi. Hana yang termenung pun mengangkat wajahnya.

'Ya, Bi?" tanya Hana.

"Nanti biar saya saja Non yang masak. Nona tinggal membawanya buat Tuan Kenaan," ujar Bibi.

"Aku akan berusaha, Bi." Hana memaksa senyum lantas membantu Bibi menata sarapan di meja makan.

"Hana, kemana Kenaan?" tanya Marry saat sang putra tidak ikut sarapan pagi.

"Ehm, sudah berangkat, Tante."

"Mama, panggil aku Mama! Kamu sudah jadi istrinya Kenaan sekarang. Satu lagi, berusahalah lebih keras agar Kenaan mau sarapan di rumah."

"Baik, Ta... Ehm, Ma."

"Bagus, ayo kita sarapan. Oh ya, mulai sekarang kamu adalah bagian dari keluarga ini. Jadi, jangan bersikap formal lagi pada saya, ehm padaku!"

"Baik, Ma." Hana tersenyum, entah kenapa ia menemukan sisi baik Marry setelah menjadi menantunya. Barangkali, memang perempuan paruh baya itu sebenarnya juga rapuh sama seperti dirinya.

Meja kembali hening, Hana dan Marry makan dalam diam. Selesai makan, Hana melihat ponselnya. Beberapa panggilan dari Arka memang dia abaikan. Meski begitu, Hana tetap memberi kabar lewat pesan.

"Aku harus belajar masak, Kenaan suka makan apa ya?" batin Hana bertanya-tanya.

Ia lantas membuka aplikasi YT dan mencari video resep masak disana.

Berbekal bahan seadanya dan dibantu Bibi, Hana akhirnya memasak makan siang untuk Kenaan. Dengan semangat menatanya di rantang lalu ke atas untuk bersiap.

"Semangat, Non. Bibi yakin, Tuan Kenaan pasti suka." Bibi memberikan semangat pada Nona mudanya.

"Makasih, Bi. Oh ya, Mama kemana?" tanya Hana bermaksud pamitan.

"Biasanya jam segini, Nyonya pergi ke makam Nona."

"Hah, Makam bi?"

"Iya, Non. Makam Tuan Atharis."

Hana mengangguk, lalu pamit pada wanita paruh baya itu untuk pergi ke perusahaan Kenaan.

Hana turun dari taksi tepat di depan perusahaan.

"Harusnya sih disini," gumam Hana.

Ia lantas menuju resepsionis dan menanyakan lantai dimana ruang kerja suaminya.

"Ibu ke lantai delapan saja, nanti akan ada ruangan bertuliskan CEO. Disana ruangan Pak Kenaan," terang gadis cantik yang bekerja sebagai resepsionis.

"Makasih." Hana tersenyum sopan lalu melangkah meninggalkan lobi.

"Cantik ya, istrinya Pak Kenaan."

"Hm, cantik sih! Makanya aku bantu dia, biar si Clarine gak lagi sok kecakepan disini karena menjadi wanita kesayangan Pak Kenaan."

"Sok tahu kamu!"

"Yey, emang aku tahu. Pak Kenaan kan udah terkenal cassanova-nya. Bisa jadi si Clarine udah ninuninu," ucap Resepsionis satunya itu setelah berbisik hingga berhasil membuat rekannya membulatkan mata.

Tok tok tok, Hana mengetuk pintu pelan.

Terdengar sahutan masuk dari dalam membuatnya segera meraih handle pintu.

Ceklek.

Betapa terkejutnya ia melihat sang suami duduk memangku wanita cantik.

"Dasar buaya, bilang padaku hanya menolong kemalangan para wanita tapi ini apa?" ucap Hana dalam hati, ia tak mungkin menunjukkan sikap tak suka di hadapan Kenaan.

"Oh, aku kira Marvin. Tuan, bisakah melepaskanku, ehm istri sahmu datang! Aku akan pergi, jika membutuhkan servisku lagi, panggil saja." Clarine mengedipkan matanya manja, membuat Hana yang melihat adegan menjijikan itu semakin muak.

"Tidak perlu, biar aku yang pergi!" Hana meletakkan rantang makanan ke atas meja, tepatnya di hadapan Kenaan.

"Makan siangmu, aku pulang!"

"Siapa yang menyuruhmu pergi!" bentak Kenaan.

"Clarine, kembalilah ke ruanganmu!"

Titah Kenaan.

"Oh, baik Tuan. Ingat untuk melepaskan pelukan tanganmu."

Hana memutar bola matanya malas saat melihat Kenaan masih melingkarkan tangannya di pinggang Clarine.

Namun, laki-laki itu seperti sengaja melakukannya agar ia cemburu. Padahal, Hana hanya jengah, ia malas menyaksikan adegan memuakkan itu saat ini.

Setelah Clarine pergi, Kenaan membuka rantang makanan yang dibawa Hana. Ia benar-benar ingin membuat istri matrenya kesal dengan meminta bantuan Clarine.

"Suapi aku," titah Kenaan.

"Kamu bukan bayi," sahut Hana.

"Suapi aku, atau aku akan bilang sama Mama agar menagih hutang orang tuamu!" ancam Kenaan.

"Silahkan, aku tak perduli dengan mereka!"

Merasa sia-sia membuat Hana kesal, Kenaan akhirnya mencicipi makan siangnya.

"Behhh, apa ini! Makanan apa yang kau masak, mau meracuniku?" teriak Kenaan.

Hana terkejut, ia mengambil sendok dan mencicipi masakannya.

"Enak kok," elak Hana. Karena menurutnya masakan itu memang enak.

"Aku nggak perduli, mau enak atau tidak! Makananmu sama sekali bukan seleraku!" tegas Kenaan membuat Hana mengepalkan tangannya kesal.

1
Elisanoor
Bener bgt,sampe sekarang saya masih inget suami saya yg pernh ketemu mantan nya,rasanya pengen bales tapi gengsi klo di bls murahan sekali saya status sy istri mlh ketemuan dg mantan 😆 tp kesel juga klo inget kesitu 🤣🤣🤣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: wah perlu digetok itu mantannya, wkwk
total 1 replies
Elisanoor
wah seru euy, saya suka tulisan kamu thor ga bertele- tele,sat set sat set 😅
Elisanoor
lesung pipi ada, tapi body gga body goals udah meleber leber 🤣🤣
Yeti Budiawati
ceritanya bagus banget suka sekali 😘😘😘😊👍👍👍👍
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: makasih banyak kak🤗
total 1 replies
Melany Trisnaati
bagus
ℋℐᎯτυs
end say🏃🏃
Kiηg__ᴰ
mie memang makanan segala umat,
Kiηg__ᴰ
terkejott hana pasti melihat ular piton😆
Kiηg__ᴰ
Hana aku jagain lah kuy😎
Kiηg__ᴰ
Marvin kasian harus denger curhatan orang bucin bin ga berakhlak😂
Sulaiman Efendy
YAHHHH LGSUNG TAMAT, GK ADA BONCHA ATAU EXTRAPART NYA, MINIMAL SAMPE HANA HAMIL & LAHIRAN, TERUS HUBUNGN ARKA & VELYS...
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sulaiman Efendy
SEBURUK APAPUN IBU KITA, DIA TTPLH WANITA YG TLH MNGANDUNG & MLAHIRKN KITA,, HUBUNGAN DARAH ITU SPRTI YG TK PERNH PUTUS MSKI BRJUTA JUTA KALI DI CINGCANG..
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: benar bg💗💗💗💗
total 1 replies
Sulaiman Efendy
BAGUS HANA, LO JGN BUKA SEDIKITPUN BUAT ARKA MSUK LGI KDLM KHIDUPAN MU, MSKI KLO KLAK ARKA BRJODOH DGN VELYS, LO TTP HRS TTP JGA BATASN, GMNPUN VELYS TTP ORG LAIN, MSKI SKRG JDI ADIK TIRI LO, JDI ARKA TTP ORG LAIN, YG MSKI SMPT JDI KK TIRI LO JUGA KRN PRNIKAHN ROBERT DULU DGN MELYSA..
BETUL KATA LO, LO HRS JGA PRASAAN KENAAN, JGN SMPE KENAAN YG SDH MULAI JDI BAIK, KMBALI JDI IBLIS KEJAM.. DN INGAT JUGA SLALU PESAN MMA MARRY....
Sulaiman Efendy
INI VELYS, MMANYA UDH BAIK SAMA HANA, DY PULA YG MSH JULID, KLO GK HANA, MMA LO UDH TEWAS..
Sulaiman Efendy
HANA SALAH FAHAM TTG HAMIL ANDIN,, KLO HANA GK KBURU PRGI, PSTI TAU YG SBNARNYA... TRUTAMA DARWIS, HANA KNL DGN DARWIS... KRN HANA SMPT JDI MODEL NYA DARWIS DI SURABAYA
Sulaiman Efendy
BAGUSLH HANA TAU BATASANNYA SBGAI WANITA YG BRSUAMI, MSKI DY LGI CEMBURU MA KENAAN & ANDIN, TPI DIA MNOLAK TAWARAN ARKA..
Sulaiman Efendy
TERNYATA SI ALBERT DISELINGKUHI MELYSA JUGA SAMA ASSISTEN ALBERT,, BENAR2 WANITA IBLIS LAKNAT..
SI ALBERT DPT SIAL DGN SELINGKUH DN MNIKAHI MELYSA
Sulaiman Efendy
MAMPUS IBU IBLIS LAKNAT.......
Sulaiman Efendy
IBU IBLIS, UDH LH DY YG TINGGALIN ARMAN, DN BRKHIANAT DGN BERSELINGKUH DGN ROBERT, MSH GK PUAS RMH ARMAN PUN DIJUALNYA, BLM PUAS LGI LALU BUAT ULAH INGIN BUNUH MIRA ISTRI BARU ARMAN, AKHIRNYA YG JDI KORBAN HANA, ANAK KNDUNGNYA..
TPI GK APA2 ANAK PRTAMA NYA KGUGURAN,, KRN HSIL PERZINAHAN, DMN BENIH ARMAN BRCAMPUR ALKOHOL, DN HANA JUGA PNGARUH OBAT PRANGSANG, YG MNA MNGKIN BSA PNGARUHI TUMBUH KMBANG BAYI.. SKRG SDH SAH SUAMI ISTRI, JDI BSA BUAT KMBALI DGN HALAL..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!