NovelToon NovelToon
BIG MAMA

BIG MAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Time Travel / Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Mengubah Takdir
Popularitas:601.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Apa jadinya jika jiwa seorang wanita terpidana mati,berpindah ke tubuh seorang wanita lemah dari jaman kuno?


Kanina, seorang terpidana mati yang hidup kembali di tubuh wanita lemah dari jaman kuno.
Dengan ruang di tangan,Dia perlahan menahlukkan dunia yang patriaki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16.Terimakasih

"Minta maaf lah kepada Nona ini karna kau berbuat salah kepada nya.Aku juga akan melihat pembukuan hari ini."

Duarrr

Kata-kata Ben benar-benar membuat isi kepala si gendut menjadi kosong dalam sekejab.

"Bbu buku?? Ah,iya buku."

Si gendut bahkan tidak memiliki kendali atas dirinya sendiri.Dia segera berlari menuju tempat buku berada,namun tangan nya yang gemetar dan peluh yang menetes di wajah pucat nya,sudah cukup menjelaskan semua nya kepada Ben.

"Seperti nya aku terlalu mempercayai mu ya.Silahkan kembalikan semua yang kau ambil,jika tidak aku akan melaporkan mu ke polisi."

Ben tidak ingin berurusan lagi dengan si gendut.

Dia mengalihkan perhatian nya kepada Kanina yang masih berdiri menikmati kekacauan yang menimpa si gendut.

"Kau sudah menyelesaikan urusan mu?"

Ben bertanya ketika dia melihat keranjang Kanina masih kosong.

"Belum,Saya baru saja selesai menjual jamur yang saya dapat waktu itu.Lalu berniat belanja beras dan kebutuhan pokok lainnya.Hanya saja..."

Kanina memilih tidak melanjutkan perkataan nya.

"Ya sudah,belanja saja.Apa yang ingin kau beli,aku akan menimbang nya untuk mu."

Entah mengapa Kanina merasa sikap Ben agak berbeda hari ini.

Namun dia juga tidak mau ambil pusing.

Kanina segera teringat tentang roti bakar yang dibelinya.

Dengan sigap dia menurunkan keranjang nya,dan mengeluarkan sebungkus roti bakar dan memberikan nya kepada Ben.

"Aku sudah mencoba nya dan rasa nya cukup enak.Makan lah selagi masih panas.Terimakasih."

Kanina merasa sangat canggung ketika mata tajam itu menatap nya dengan intens.

Ben mengulurkan tangan nya untuk menerima roti itu,namun entah disengaja atau tidak,jemari kedua nya saling bersentuhan.

Bagai sengatan listrik,wajah kedua nya tampak memanas.

Kanina segera mengalihkan perhatian nya kearah tumpukan beras.

"Saya akan melihat-lihat dulu."

Kanina segera pergi tanpa menunggu jawaban dari Ben.

Tanpa Kanina sadari seulas senyum tipis tersungging di bibir Ben.

Sangat tipis.

"Melarikan diri seperti kelinci yang ketahuan mencuri."

Monolog nya saat melihat tingkah Kanina.

Dan untuk hari itu,Ben merasa roti bakar yang dimakan nya tampak sangat enak.Terlalu enak dari roti bakar pada umum nya.

♧♧♧♧♧♧

Pada pukul empat sore mereka semua sudah sampai kembali ke desa.

Semua orang desa merasa heran ketika melihat Kanina membawa keranjang yang penuh dengan belanjaan.Belum lagi tangan nya menenteng satu plastik besar,ditambah Ben yang seperti nya juga membantu nya membawakan plastik belanjaan.

Kanina berpura-pura tidak melihat apapun.

Dia mempercepat langkah nya menuju ke rumah nya.Dia sudah tidak sabar melihat ekspresi bahagia ketiga anak nya.

Ben yang mengikuti dari belakang dapat merasakan jika suasana hati Kanina sedang bahagia.

Langkah kedua nya tampak ringan dan serasi.Seolah-olah mereka telah melatihnya dengan baik.

Dan tentu saja hal itu tidak luput dari perhatian para penduduk.Mereka saling memandang penuh dengan ambiguitas.

Dan yakinlah,besok hari akan ada gosip-gosip hangat untuk di dengar.

Namun yang menjadi pertanyaan nya adalah apakah Kanina dan Ben peduli??

Tentu saja jawaban nya tidak.

Karna apa yang mereka lihat saat ini jauh lebih penting dari pada gosip yang timbul karna kedekatan mereka.

Tubuh Kanina bergetar hebat ketika mendapati rumah reyot nya dalam keadaan berantakan,pintu dari kain goni yang dibuat nya tadi malam sudah terkoyak habis.

Barang-barang dan pakaian mereka berhamburan keluar.

Isak tangis dari ketiga anak nya terdengar bersahut-sahutan dari dalam.

Kanina segera berlari kedalam rumah,dia bahkan tidak mempedulikan barang belanjaannya dan Ben yang masih setia mengikuti nya dari belakang.

"Nanda! Amara! Lue! "

Kanina berseru memanggil ketiga anak nya.Harapan melihat senyum cerah mereka saat menyambut kepulangan nya dari pasar,berubah menjadi tangisan menyayat hati.

Ketiga anak yang tengah meringkuk untuk saling melindungi,segera menangis dengan kencang seraya berhambur memeluk Kanina.

"Ibu"

Hwaaa

"Ibu"

"Ibu"

Ketiga anak itu berlomba menangis seolah-olah menunjukan betapa sedih dan terluka nya mereka.

"Sudah-sudah,Ibu sudah disini."

Kanina menepuk pelan kepala masing-masing dari mereka.

Sungguh keterkejutan yang dirasakan nya belum reda sama sekali.Baik didalam maupun di luar rumah tidak ada bedanya.

Bahkan Kanina dapat melihat panci tua satu-satu nya milik nya telah jatuh terbalik diatas tanah.

Tumis ayam yang ada didalam nya lenyap tidak bersisa.

"Ibu,Nenek dan Bibi mencuri semua daging ayam kita Bu.Mereka juga memukuli ku."

Lue mengadu dengan sedih,dia bahkan memperlihatkan lengan nya yang membiru karna bekas cubitan.

"Nenek juga memukuli Nanda dengan rotan itu,Bu"

Amara juga mengadu saat ini.Dia langsung melepaskan pelukan nya pada tubuh Kanina,dan menarik Nanda agar berdiri tepat dihadapan Kanina.Supaya Kanina dapat melihat luka Nanda.

Mata Kanina terpejam begitu melihat wajah Nanda bengkak,sudut bibir nya sobek.Ditambah pakaian lusuh yang dia kenakan kini robek seperti bekas tarikan.

Ada juga luka cubitan di sepanjang lengan nya.

Ben juga dapat melihat semua yang terjadi terhadap ibu dan anak tersebut.

"Obati dulu ketiga anak mu,aku akan meletakkan semua belanjaan mu disini.Aku akan mencoba membuatkan pintu sederhana untuk mu nanti.Aku pulang dulu."

Baru pada saat ini Kanina mengingat jika Ben masih ada dirumah mereka.

"Baik,terimakasih banyak untuk bantuan anda hari ini.Aku akan mengundang anda dan bibi untuk makan malam nanti."

Ben mengangguk dan pergi begitu saja.

Kanina segera meminta ketiga anak nya untuk duduk di kursi bambu,dan dia segera membereskan rumah.

"Ibu biarkan aku membantu."

"Aku juga bu."

"Dan aku."

Kanina yang berwajah muram segera tersenyum begitu melihat sikap tulus dari ketiga anak nya.

"Terimakasih sayang,Ibu bisa melakukan nya sendiri.Kalian duduklah dulu,sebentar lagi Ibu akan memberikan kalian kejutan."

Mendengar kata 'Kejutan' mata ketiga anak kecil itu segera berbinar cerah.Bahkan rasa sakit yang ada di tubuh mereka tidak terasa lagi.

Begitulah dunia anak-anak,sederhana.

Kanina dengan cepat membereskan kekacauan yang disebabkan oleh Ibu mertuanya dan Ipar nya.

Namun didalam hati sebuah kemarahan yang membara mendesak untuk dilepaskan.

"Tunggu saja,berani menyakiti anak-anak ku maka harus siap menanggung konsekuensinya."

Ucapnya dengan gigi terkatup.

Ketiga anak kecil itu sama sekali tidak mengetahui jika akan ada badai yang datang.Ketiga nya terlalu sibuk menebak-nebak kejutan dari Ibu mereka.

Setengah jam kemudian rumah yang tadi tampak kacau,kini kembali kekeadaan semula.

Pakaian yang berhamburan kini sudah dikumpulkan kembali,panci dan peralatan dapur lainnya yang berhamburan sudah di kembalikan ke tempatnya.

1
Casse
wih kayanya seru nih mc nya tangguh
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
benar sekali, pikiran kolot dan sangat patriarki
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
gak sabar nunggu pas waktu Kanina dan ayah kandung nya tinggal bersama lagi dengan anak² dan suami Kanina
Wega Luna
guru bay pasti terkaget-kaget kalo kanina itu kades🤭🤭🤭🤭
lin
lnjut thor, msih menyimak alurnya, smgt💪
Wega Luna
buat apa lagi si kanina ini...ada aja ide masak nya,,,mungkin kalo buat kue kue tradisional pasti laris deh toko kanina🤭
Rosma mossely: 👌

kalok gak ada,tanya mamak2 yang berasal dari kampung2 ya.🤣🤣🤣🤣
kue legenda dari nenek moyang ni.
🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
panjul man09
sangat menarik , ada ilmu pengetahuan yg bisa di ambil dan dimamfaatkan.
Rosma mossely: Selamat menikmati cerita nya ya.
🙏🙏🙏
total 1 replies
Wega Luna
keripik gadung😍😍😍😋
Rosma mossely: 👌👌👌👌👌👌👌
total 5 replies
bibah ibah
gadung dijadikan krupuk juga enak thor😋🤤
Rosma mossely: Gadung yang dimaksud disini ukurannya aja paling besar(itu tuh udah paling jumbo loh) sebesar jempol kaki.
Rasanya pahit luar biasa loh.
Bukan Gadung yang ituh maksudnya.
🤣🤣🤣🤣
🙏🙏🙏
total 1 replies
Wega Luna
aku suka episode ini membuat panti untuk anak anak korban kejahatan ,😭😭😭😭 tapi jaman sekarang para gadis kebanyakan GK bisa jaga diri kalo di bilangin katanya kita cerewet sok ngatur ,kayak tetangga ku baru kelas 1 SMA di bawah kata bucin sampai hamil di luar nikah,ayah bayinya hilang entah kemana,🙏
Rosma mossely
Kan orang kaya dari kota dia nya.
🤣🤣🤣🤣🤣
Wega Luna
Thor tampar aku ,,,,di jaman sekarang 200 juta itu bagiku wah dan mustahil ( beda kalo orang yg sukses) di jaman kanina yg 5rbu dapat banyak uang itu uang 200 juta di anggap mudah sama Rudi 🤣🤣🤣🤣wah keluarga Cha Cha sultan juga, jangan mau lah 200 juta nanti kalo keluar dari penjara yg ada cari ribut dan masalah tuh Cha Cha ,
Anita Rahayu
ok
Dewiazizah
semangat thor, ceritamu seru
Nxxl Ci
bagus 👍
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣pedes level berapa tuh kata kata nya kanina 🤣🤣🤣
Wega Luna
Cha Cha langsung nyanyi sakit nya tuh disini di dalam hatiku🤣🤣🤣🤣🤣 sambil pegang dada nya🤣🤣🤣🤣🤣
azka aldric Pratama
smgttttttttttttt up'nya Thor 🌹🌹🌹
Wega Luna
Cha Cha ini GK sadar diri yh Thor , cantik enggak,baperan iya, hati nya jelek,GK punya kesadaran diri🤣🤣🤣🤣🤣astaga ternyata gila juga
panjul man09
nyawa kanina terancam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!