NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:737.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian Tak Terduga

Jimmy menatap kesal ke arah punggung Alisa bersama tiga teman nya, bagaimana tidak kesal, dia melihat istrinya di rangkul oleh pria lain, walaupun dia teman nya tetap saja. 

Harusnya dia tak perlu kesal kan, pemandangan semacam ini sudah biasa, biasanya juga dia tak bereaksi apa-apa saat melihat Alisa di rangkul oleh teman pria nya. Tapi kenapa saat ini dia malah kesal setengah mati, apa karena status mereka?

Tapi, dia dan Ayuna juga seperti itu. Bahkan kemanapun dia pergi, pasti ada Ayuna yang menempel di lengan nya, dan itu juga sudah biasa, jangan heran. Dia jadi bertanya-tanya, apa Alisa juga kesal saat melihat suaminya di gelendoti perempuan lain?

"Ayo pulang, Jim." Ajak perempuan itu, lagi-lagi dia menggelayut manja di lengan nya. 

"Lo duluan aja, gue balik sama Farhan." Jawab Jimmy, membuat Farhan yang sedang duduk di sisi pagar pembatas melongo, biasanya juga mereka pulang masing-masing, tentunya Jimmy yang akan mengantarkan Ayuna pulang lebih dulu.

"Lho kenapa? Terus aku pulang sama siapa dong?" Rengek Ayuna.

"Bodo amat, taksi banyak." Jawab Jimmy datar, dia berjalan sambil memasukan kedua tangan nya ke dalam saku.

"Ihh Jimmy, kok gitu sih?"

"Lo terlalu manja, gue muak. Lagian gua bukan kang ojek Lo ya," 

"Ayo balik, Han. Gue tiba-tiba mual, pusing." Ucap Jimmy, tentu saja Farhan langsung menurut. Dia berjalan di belakang Jimmy, dengan menggendong tas di sebelah tangan nya. 

"Lo kenapa sih? Gak biasa nya nolak nganter tuh cewek." 

"Gak kenapa-napa, gue lagi kesel." Jawab Jimmy membuat Farhan keheranan, kira-kira masalah apa yang membuat seorang Jimmy merasa kesal.

"Bini Lo ya? Atau apa?"

"Diem, jaga mulut Lo. Mata-mata ada dimana-mana." Ketus Jimmy, membuat Farhan bungkam seketika. 

Kedua pemuda berwajah tampan itu berjalan bersisian hingga ke parkiran, mereka mengendarai motor mereka masing-masing. Namun, di gerbang sekolah Jimmy melihat Alisa masih berdiri, dia belum pulang karena harus menunggu angkutan umum seperti nya.

Entah kenapa, dia merasa tak tega jika harus meninggalkan istrinya itu. Dia melajukan motornya pelan, lalu berhenti tepat di depan Alisa. 

"Naik."

"Nggak, Lo duluan aja. Gue udah pesen ojek online." Jawab Alisa.

"Gue bilang naik ya naik." Tegas Jimmy, membuat Alisa kesal, dia membuka ponsel nya dan membatalkan ojek nya, lalu dengan perlahan dia naik ke atas motor gede Jimmy. 

"Tinggi, Lo harusnya miringin motor Lo." 

"Pendek." Cibir nya, tapi menuruti permintaan nya, Alisa pun duduk nyaman di jok belakang. 

Setelah memastikan Alisa duduk dengan nyaman, Jimmy pun kembali melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Farhan tersenyum saat melihat Jimmy membonceng Alisa, dia merasa senang kalau saja sepupu nya itu bisa menerima Alisa sebagai istrinya. 

Dia mengikuti laju motor Jimmy di belakang, dan keduanya kompak menghentikan motor mereka saat di lampu merah. Tangan Jimmy mengusap lembut lutut Alisa, membuat gadis itu tersentak. Tapi anehnya dia malah merasa nyaman, sebenarnya ada apa dengan nya? Kenapa dia tak menolak apa yang di lakukan Jimmy padanya?

Setelah mengantri beberpa menit, akhirnya lampu berganti menjadi hijau. Semua kendaraan kembali melaju, namun baru saja akan melajukan motornya kembali, ada seekor kucing yang tiba-tiba saja menyeberang, membuat Jimmy menginjak rem secara mendadak.

Jelas saja itu membuat Alisa terkejut, helm keduanya bertabrakan, namun yang membuat Jimmy merasa heran adalah tangan Alisa yang melingkar di pinggang nya. Dia juga merasa nyaman dengan belitan tangan itu, jadi dia memilih membiarkan nya saja. 

"Kucing sialan." Gerutu Jimmy di balik helm full face nya.

"Husshh, gak boleh ngomong kek gitu gak baik." 

"Iya iya, bawel." Ketus Jimmy, dia kembali menyalakan motornya dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, membuat Alisa tanpa sadar mengeratkan pelukan nya. 

"Jimmy, gue gak mau mati muda!" 

"Diem aja, biar cepet sampe." Jawab Jimmy, seolah tak menghiraukan ucapan Alisa, Jimmy tetap saja memacu kendaraan nya dengan cepat, membuat Alisa merutuk dalam hati. 

Harusnya dia tahu kalau Jimmy itu adalah ketua geng motor, pasti bawa motor nya begini. Seketika dia merasa menyesal akan keputusan nya menerima ajakan Jimmy untuk pulang bersama.

Wajah nya memucat, dia hanya bisa berdoa dalam hati dengan kedua mata yang tertutup, namun sedetik pun dia tak melepaskan pelukan nya di pinggang Jimmy, membuat pria itu tersenyum kecil.

Hingga tanpa Alisa sadari, motor yang di lajukan oleh Jimmy sudah sampai di depan mansion, dia menghentikan motor nya dan mematikan mesin nya. 

Dia melirik ke belakang, melihat wajah Alisa yang memucat, kedua mata nya terpejam dengan mulut berkumat kamit, entah mengucapkan apa. Tangan nya juga masih memeluk pinggang nya dengan erat, bahkan tangan nya terasa sangat dingin.

"Turun, gue tahu meluk gue tuh nyaman tapi kita udah sampe." Ucap Jimmy, membuat Alisa membuka kedua mata nya, dia memperhatikan sekitar nya dengan seksama, benar saja mereka sudah sampai.

Dia mengusap dada nya dan menghela nafas lega, ternyata Tuhan masih memberikan nya kesempatan untuk menikmati hidup. 

Alisa nampak kesulitan saat akan turun dari motor, Jimmy kembali memiringkan motor nya dan dengan mudah Alisa bisa turun.

"Makasih tumpangan nya." Ucap Alisa sambil tersenyum, senyum yang membuat hati Jimmy berantakan.

"Ya sama-sama. Ternyata, cewek kayak Lo bisa takut juga ya?" Goda Jimmy membuat Alisa mendelik, baru saja dia pikir hubungan mereka akan membaik, tapi ternyata tidak sama sekali, Jimmy masih menjadi pria yang sangat menyebalkan.

"Punya lah, gua kan manusia. Emang nya Lo?" 

"Gue juga manusia." Jawab Jimmy, membuat Alisa tertawa.

"Mana ada manusia datar, kaku, dingin kayak Lo. Lo tuh kayak robot tau gak." 

"What? Awas ya Lo." Alisa berlari menghindari kejaran Jimmy, keduanya berlari-larian ke dalam mansion dan Alisa kabur ke kamar, namun belum sempat dia mengunci nya Jimmy sudah terlebih dulu berhasil membuka nya.

Alisa mundur ke belakang, hingga kaki nya membentur pinggiran ranjang membuatnya terjatuh dan dia malah menarik selimut seragam Jimmy, hingga membuat dia juga ikut terjatuh menimpa tubuh Alisa.

Alisa menelan ludahnya dengan kasar, jakun pria itu sangat seksii, dia baru menyadari nya dalam posisi sedekat ini. Jimmy merasakan jantungnya berdetak tak seperti biasanya, apa dia gugup?

Andai saja gengsi nya tak terlalu tinggi, pasti saat ini dia sudah menyosor bibir kemerahan yang terlihat sangat menggoda itu, apalagi sedikit terbuka, aaahhh melihatnya saja membuat jiwa kelelakian nya bangkit seketika.

"J-jim, bisa bangun gak? Berat nih." 

Lamunan Jimmy seketika buyar, dia bersiap akan bangun dari tubuh Alisa, namun suara pekikan dari arah pintu membuat keduanya langsung menoleh bersamaan.

"Sial, kalau mau mesra-mesraan pintu di tutup bangsaat!" Ternyata itu Farhan yang hendak memanggil Jimmy, namun malah di suguhkan pemandangan yang membuat mata nya ternodai.

Jimmy langsung bangkit dari tubuh Alisa, dan merapikan pakaian nya, dia berdehem untuk menetralkan ekspresi nya, lalu pergi keluar dan menarik kerah belakang seragam sepupu nya.

"Gila, jantung gue hampir aja meledak. Kenapa harus narik seragam Jimmy sih, kan jadinya gitu. Aduhh, malu gue astaga." Rutuk Alisa sambil menutupi wajahnya yang dia yakini saat ini pasti sudah memerah.

🌻🌻🌻🌻🌻

VISUAL🌷

Jimmy Marchy Leonard.

Alisa Mariana Wijaya

semoga suka🥰🥰

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!