NovelToon NovelToon
Hanya Bayanganmu

Hanya Bayanganmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Cintapertama / Teen School/College
Popularitas:61.9k
Nilai: 5
Nama Author: SnowBall

Persahabatan Embun dan Raka sudah terjalin sejak mereka masih kecil. Walau sering bertengkar tetapi mereka saling menjaga satu sama lain.
Tapi memang jarang ada persahabatan yang murni antara laki - laki dan perempuan. Dan itu yang dirasakan Embun saat ini.

Dia yang selama ini memendam perasaan pada Raka, harus menerima kenyataan pahit. Ternyata Raka sudah dijodohkan dengan gadis cantik bernama Vania. Apakah Embun memang harus mengubur dalam perasaannya pada Raka? Dan apakah kedatangan Brian bisa menghapus nama Raka dihati Embun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SnowBall, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Cemburu

Sejak obrolan antara Embun dan Raka waktu itu, kedekatan mereka sedikit merenggang. Raka juga sudah jarang mengajak Embun berangkat sekolah bersama lagi. Sekarang Raka lebih sering bersama dengan Vania.

Hal ini tentu saja membuat Embun sedih, tapi dia tidak mau memperlihatkannya. Tapi sayangnya itu tidak luput dari perhatian Dewi.

Dewi duduk disamping Embun yang sedang menikmati makannya di kantin, kemudian bertanya.

"Mbun, aku perhatiin beberapa hari ini kamu udah jarang bareng Raka lagi?"

"Ngapain mesti bareng Raka terus Wi, lagian kelas kita juga beda." Embun menjawab tanpa menghentikan makannya.

"Ya emang beda kelas, tapi sekarang juga jarang berangkat bareng?"

"Dewi sayang, Raka kan sekarang udah punya pacar. Otomatis dia nganterin ceweknya sekolah dong." Embun menjawab sambil mencubit pipi Dewi.

"Aduuhh, iya iya. Aku lupa kalau Raka udah punya pacar. Tapi jangan pake acara nyubit pipi segala dong." Dewi bersungut-sungut pada Embun.

"Maaf maaf, kalau cemberut gitu tambah cantik lho." Embun menggoda Dewi.

"Iihh apaan sih, aku kan dah cantik dari dulu. Gak perlu kamu muji-muji aku kaya gitu deh." Dewi mengibaskan rambut dengan gaya centilnya.

Embun pura-pura membuang muka dan berkata,

"Ih narsis banget."

Mereka tertawa satu sama lain, tapi tawa mereka terhenti karena kedatangan Siska dan teman-temannya.

Siska langsung duduk disamping Embun, dan meminum minuman Embun. Embun hanya menatap kelakuan Siska dengan muka yang kesal.

Embun beranjak dari duduknya dan berniat pergi, tapi terhenti karena perkataan dari Siska.

"Kasihan ya yang udah dicampakin sama Raka." Kata Siska dengan nada yang mengejek.

Embun berbalik menghadap Siska dan balik bertanya.

"Maksud kamu apa?"

"Iya kamu udah dicampakin sama Raka kan? Kemarin aku lihat Raka jalan mesra baget sama cewek." Siska berusaha untuk memprovokasi Embun.

Mendengar perkataan Siska, Embun tertawa dan maju ke depan Siska.

"Hei, bukannya kamu yang selama ini sudah sering ditolak dan sekarang malah dicampakin Raka? Sekarang kamu ingatkan perkataan aku waktu itu, kalau sampai kapanpun Raka gak akan milih cewek kaya kamu."

Setelah berkata seperti itu, Embun berniat pergi tapi dia berbalik lagi dan berbisik ke telinga Siska.

"Kamu tahu gak, kalau cewek yang kamu lihat itu tunangannya Raka. Jadi berhenti bermimpi ngedapetin Raka." Bisik Embun pada Siska.

Embun mengajak Dewi pergi meninggalkan kantin. Siska benar-benar marah mendengar semua perkataan Embun. Ditambah lagi banyak anak-anak yang berbisik-bisik setelah melihat pertengkaran mereka.

Bagi mereka ini akan menjadi gosip panas di sekolah. Siska yang selama ini sering mengatakan bahwa dia pacar Raka ternyata hanya bualan Siska semata.

...*************...

Di Kelas

"Mbun, apa yang tadi kamu bisikkan ke Siska? Kenapa dia sampai marah kaya gitu?" Tanya Dewi ke Embun.

"Bukan sesuatu yang penting kok, dianya saja yang sensi." Jawab Embun cuek.

"Kamu udah mulai main rahasia - rahasian sama aku ya?" Cemberut Dewi.

"Aku..." Perkataan Embun terhenti karena tepukan di bahunya. Embun pun menoleh dan ternyata itu adalah Brian.

"Ada apa?" Jawab Embun jutek.

"Cowok kamu nyariin tuh." Brian menunjuk dengan dagunya keluar kelas.

Embun menoleh dan melihat Raka sedang menunggunya di luar kelas. Dia pun beranjak dari duduknya dan menghampiri Raka.

"Ada apa Ka?"

"Kamu habis ribut sama Siska?" Tanya Raka langsung.

"Kata siapa? Wong kita cuma ngobrol biasa kok." Elak Embun.

"Kamu gak usah bohong, seluruh sekolah juga udah tahu."

"He he he, udah kaya artis aja jadi bahan gosip satu sekolah." Embun menjawab dengan senyuman.

"Tapi kamu gak apa-apakan? Sebaiknya kamu gak usah berurusan dengan Siska lagi." Perintah Raka.

Embun hanya menjawab dengan anggukan.

"Ya sudah belajar yang rajin, aku balik ke kelas dulu ya." Raka pergi sambil mengacak rambut Embun.

Embun tersenyum merapikan rambutnya yang berantakan.

Di sudut kelas ternyata ada yang memperhatikan interaksi antara Raka dan Embun tadi. Dia menatap dengan tajam dan merasa kesal. Dan hal ini juga tidak luput dari perhatian teman sebangkunya.

"Santai saja bro, selama janur kuning belum melengkung Embun masih milik bersama." Kata Dion sambil menepuk pundak Brian.

"Apaan sih." Brian menepis tangan Dion dari pundaknya.

"Kamu gak bisa bohong, dari tatapan kamu saja aku udah tahu kalau kamu suka sama Embun." Kata Dion.

Tapi kata-kata Dion malah membuat Brian semakin kesal. Dia lalu beranjak pergi meninggalkan kelas.

Saat akan keluar kelas, Brian berpapasan dengan Embun. Brian menatap Embun tajam, tapi Embun malah cuek dan melenggang masuk kelas.

"Tu kulkas kenapa sih, tatapannya ngeri baget kaya mau nelan orang?" Tanya Embun pada Dion.

"Biasa Mbun, kaya gak tahu orang cemburu kaya gimana?" Jawab Dion sambil senyum-senyum.

"Ih senyum kamu nakutin tau." Kata Embun bergidik ngeri.

"Embun mana tahu rasanya Dion, kan dia jomblo abadi." Dewi mengejek Embun.

"Ih kata siapa aku jomblo, kamu kan pacar aku Wi." Kata Embun bergelayut manja di pundak Dewi.

Dewi yang risih melihat kelakuan Embun, langsung mendorong Embun pelan.

"Hush hush sana gak usah deket-deket, ntar aku ketularan sawan jomblo. Lagian aku juga masih normal tahu." Dewi mengusir Embun agar menjauh darinya.

"Dewi, apa yang kamu lakuin ke aku itu JAHAT." Kata Embun menekan kata-kata terakhirnya itu.

"Dih, mulai kumat ratu drama." Jawab Dewi malas.

Embun tertawa dan berusaha menggelitik pinggang Dewi. Dewi pun balas menggelitik, dan mereka akhirnya kejar-kejaran di kelas. Dion tertawa melihat kelakuan kedua temannya itu. Walaupun tidak akrab, tapi mereka sudah satu kelas dari kelas satu. Sehingga sedikit banyak Dion sudah tahu sifat mereka.

...*********...

Disisi lain, Brian yang meninggalkan kelas memutuskan untuk pergi ke belakang sekolah.

Dia memikirkan perkataan Dion tadi.

"Apa benar aku suka sama Embun?" Tanya Brian pada diri sendiri.

"Tapi kalau benar aku suka sama dia, bukannya cuma akan jadi cinta tak berbalas. Aku tahu benar kalau Embun suka sama Raka." Brian masih berperang batin.

Brian sadar dan memukul kepalanya pelan.

"Apa sih yang aku pikirin, gak mungkin juga aku punya perasaan sama dia."

Brian berbaring dan memejamkan matanya. Saat matanya terpejam dia melihat Embun tersenyum manis padanya, dan tanpa Brian sadari dia juga menyunggingkan senyum.

Brian membuka matanya dan langsung bangun.

"Bodoh, bodoh, bodoh, apa sih yang aku pikirin. Ini gara-gara Dion. Sebaiknya aku pulang saja."

Brian memutuskan untuk pulang tanpa mengambil tas di kelas dahulu. Dia tidak mau bertemu dengan Dion, apalagi harus bertemu dengan Embun.

Brian masih bingung dengan perasaannya kini. Jauh dilubuk hatinya sudah tertulis nama Embun, tapi dia masih berusaha untuk menyangkalnya.

1
Izza Arrozi
jgn gantung thor...😭
Izza Arrozi
tulisannya bagus. sayang,,,, upnya lama..😔
Yenny Heumasse
gws ya thoorrr,
jga lupa minom obat ya dan istirahat yg cukup.
SnowBall
makasih do'anya ya,,sekarang sedang rawat jalan.moga hasilnya bagus dan tidak perlu tindakan serius🤲🤲
Andriany Na70
author belum sehat ya, makanya blm UP ceritanya? cepat sembuh dan pulih ya thor ,🙏
ditunggu lanjutan nya ya
Ghietha
tim Embun Raka.... 🤗🤭😍

tetap semangat thor 💪💪💪
DesiYunica
penasaran kemana hati embun berlabuh dan dengan siapa dia menikah
wiwik wahyuni
Raka nggk ada kbr y ....
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
Penasaran apa yang akan terjadi pada Embun.
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
aku mampir,semangat thor
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
semangat terus untuk berkarya thor
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
Lanjut thor
A
mampir Thor...
Wandha Pattiroi
lanjut
Lo ayank gue titik!
nextttt
SnowBall
siap kak
Lo ayank gue titik!
like juga semua karya ku yah kak sama punya dia @Makka-Chan tenang aku bakal ttp stay kok disini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!