Takemichi sedikit memperbaiki wignya yang dia rasa rambut palsu itu agak maju kedepan. Lalu melanjutkan langkah kaki memasuki gerbang kampus. Melirik jam tangan pemberian Koko yang menunjukan pukul 10 pagi masih ada waktu 15 menit lagi sebelum kelas mulai.
Berjalan santai menuju kelas, sampai saat di perbelokan dia di tabrak seseorang yang berlari berlawan arah darinya. Takemichi sedikit hilang keseimbangan tapi tidak sampai jatuh. Dan orang yang menabraknya hanya membungkuk sedikit minta maaf lalu melanjutkan larinya.
hanagaki takemichi
ap apan nih // bantin
Dia masih memandangi punggung berbalut jaket denim yang mulai hilang saat ia berbelok kearah kanan. Takemichi sempat melihat wajah orang itu dan langsung menandai si penabrak dalam otaknya. Dia sedikit jengkel, kalau bukan mood yang sedang bagus. Mungkin sudah dia ajak by one orang itu.
Menghela nafas lalu kembali melanjutkan jalan menuju arah kelasnya. Pagi-pagi nasipnya sudah apes. Sialan!
Membuka pintu perlahan dan mata birunya langsung di sambut dengan keadaan kelas yang cukup ramai. Keringat sebiji jantung turun saat orang-orang dalam ruangan tersebut menatapnya. Dia mercoba tidak peduli, berjalan santai memilih duduk di bangku tingkat dua.
Sedikit struktur kelas. Kelas yang ditempati Takemichi cukup luas dengan deretan bangku yang bertingkat sampai empat deret kebelakang, dan tiga deret kesamping, juga dengan meja panjang setengah lingkaran. Dan Tekemichi memilih duduk di tingkat kedua dekat dengan jendela.
Mengambil earphone tanpa kabel lalu memasangnya pada telinga. Menyetel lagu menunggu dosen masuk. Tidak ada niatan bagi pemuda itu untuk membaur mencari teman. Baginya itu sedikit merepotkan, alasannya karena dia tidak mau di tanya ini itu. Apalagi tentang orang tua, dia tak mau sampai keceplosan menyebut nama Sano Manjirou. Bisa gegar nanti satu kampus. 5
Selang beberapa menit menikmati musik sambil memangku dagu. Terasa ada seseorang yang memanggil-manggilnya. Takemichi menoleh, lalu mencabut earphone dari telinga. Melihat siap yang berani mengangunya.
Seketika matanya membulat kaget. Mendapati siap orang tersebut. la reflek
berdiri dari duduk lalu menunjuk dengan tidak sopan.
orang misterius
Kau kan...!"
hanagaki takemichi
Maaf atas kejadian tadi
hanagaki takemichi
"Aku tadi buru-buru. Jadi ya... Gitu. Sekali lagi aku minta maaf
orang misterius
Ya, aku maafkan.
hanagaki takemichi
Ngomong-ngomong nama mu siapa?"
orang misterius
Aku Matsuno Chifuyu. Aku boleh duduk di sebelah mu, kan
hanagaki takemichi
Ya, ya... Seterah ini kan bangku umum."
orang misterius
"Hey, nam
Belum sempat ia membuka mulut kembali, dosen yang mengajar untuk hari ini masuk dan Chifuyu kembali menelan kalimatnya. Duduk lalu melirik orang yang baru saja ia kenal yang sudah menyimpan earphone dan sibuk mendengarkan dosen didepan mengajarkan materi
hanagaki takemichi
Nanti saja aku tanya
Takemichi tau, orang yang menabraknya tadi mencuri-curi lirik pada. Tapi Takemichi memilih tidak peduli. Dan fokus kedepan, sebenarnya dia sedikit penasaran apa yang ingin di lontarkan pria yang bernama Chifuyu tersebut padanya. Mungkin akan dia dapatkan setelah pembelajaran selesai.
Jam menunjukan pukul satu siang dan kelas Takemichi baru saja selasai. la tidak percaya dosennya akan berbicara panjang lebar selama hampir tiga jam. Padahal ini baru awal masuk.
Takemichi berdiri dari duduk setelah selesai membereskan peralatan diatas meja. Lalu beranjak keluar kelas, tidak mempedulikan Chifuyu yang memangilnya menyuruh untuk berhenti.
matsuno chifuyu
Oii, kau dengar... tunggu
Sampai di kantin kampus, Takemichi memilih duduk dimeja pojok didekat jendela setelah ia selesai memesan makan. Tidak terlalu suka keramaian. Dan mendongkak saat pria yang mengikutinya tadi duduk diseberang mejanya.
hanagaki takemichi
Kau tidak lelah, mengikuti ku terus. Matsuno-san
matsuno chifuyu
karena kau yang tidak berhenti saat aku memangilmu. Apa kau tuli?"
hanagaki takemichi
Aku lapar."
matsuno chifuyu
Itu tidak menjawab pertanyaan ku!"
1
Telusuri novel di internet
Internet 2010
Boss O is Pregnant with My Child
Emergency Doctor Mercenary Road
The Group Pet Goose is the White Moonlight of the Paranoid Boss
