JODOH KU TERNYATA DIA...

"Dasar cowok brengsek!"maki Mili setelah mereka sudah berada di  dalam ruangan.

Membuat dua orang pria yang berada di sana saling pandang seakan mereka bertanya lewat  tatapan mata nya.

"Seandai nya kalau bukan di kantor ingin sekali aku mematahkan rahang nya itu.!" Ucap Devi yang memanas kan suasana.

"Bukan cuma rahang nya gue ingin sekali memutilasi nya." sahut indah yang menambah kan panas nya suasana.

"Kalau Lo membunuh nya Lo aka jadi janda o'on?" Ucap Mili yang memprotes tentang ucapan indah .

"Lo lupa, gue kan sedang  menunggu ketok palu,sebenar nya gue sudah janda enam bulan yang lalu kalau Lo lupa." Ucap indah tidak kalah keras nya.

"tidak usah ribet,,, batalin aja pernikahan kalian Lo kan belum di apa-apain sama tu laki, kalau urus cerai status Lo janda tapi kalau di batalin status Lo masih gadis seperti kira-kira yang gue dengar." ujar Devi.

"Kalian bicara apasih siapa yang janda dan siapa yang ingin di mutilasi?" tanya Rafa yang memang tidak m ngerti dengan arah pembicaraan mereka.

"Lo !" Jawab mereka kompak.

"dasar gila,!, gue belum nikah lalu siapa yang akan menjadi janda nya?"tanya Rafa

"Lo belum nikah tapi Lo sering kawin!" Ucap mili yang menatap Rafa intens

"Sembarangan Lo!, tau dari mana Lo kalau gue sering kawin?" Tanya Rafa yang tidak terima.

"Dari kelakuan Lo!" Ucap Mili lagi.

"Sudah jangan pada berantam sebaik nya kalian selesaikan pekerjaan kalian." Ucap Sandy menengahi.

"Awas Lo!" Ancam Miki ke pada Rafa .

Sedangkan di ruangan Dipta, Askar  sedang di adili oleh Sean dan Dipta.

"Se gak nya Lo itu kasih kabar.!" Ucap Sean setelah mendengar penjelasan Askar.

"Dan apa setelah ini kakak gue akan respek lagi ke Lo yang sudah membohongi nya, jawaban nya adalah tidak.!" tekan Sean lagi.

"Makanya gue ke sini, gue ingin bicara bersama indah ." Ucap Askar dengan percaya diri.

"Dan Lo  kira kak indah akan mau , Jangan mimpi!" Gue  yang adik nya saja belum dia maaf kan apalagi Lo yang bukan siapa-siapa?"

"Gue suami nya kalau Lo lupa!" Sahut Askar cepat.

"Percaya diri sekali anda! Sebentar lagi Lo akan menjadi mantan suami  kakak gue."

"Itu tidak akan terjadi."

"Jangan terlalu percaya diri dan gue minta selesaikan masalah lo  dengan kakak gue,sebelum Lo menikah dengan perempuan itu!" Ucap Sean tegas. .

"gue tidak akan menikah dengan perempuan manapun selain indah.

"Nyatanya selama berbulan -bulan Lo menghilang,bahkan sama gue aja Lo tidak memberi kabar.!"tutur Sean lagi.

"Gue punya alasan.!"

"Dan alasan  Lo semua nya sampah.!"

"Gue setuju dengan Sean sebaiknya Lo menyelesaikan masalah satu persatu kasian indah. "Ucap Dipta yang menengahi.

"Tutup mulut Lo,tidak usah ikut campur!" Ucap Askar yang melarang Dipta bicara.

"Lo lupa sekarang berada di mana!,Ini perusahaan gue!"

"Gue juga punya hak di perusahaan ini apa Lo lupa gue juga penanam saham terbesar di perusahaan Lo!"

"Brengsek Lo!" Ucap Dipta yang melempari Askar dengan pena.

Saat mereka beradu argumen seorang tamu yang tak di undang tiba - tiba hadir.

"Waw tuan muda Rajasa ternyata ada di sini?" Ucap nya pura-pura kaget

"Tidak usah berpura -pura brengsek.!" Ucap Askar yang ingin menghajar Maxim karena telah berani menculik indah waktu itu.

"Jangan mengacau kan suasana Maxim." Ucap Dipta ke pada sepupunya itu,ternyata yang datang adalah Maxim dia juga telah melihat berita viral itu dan dia tau tujuan pertama Askar adalah perusahaan Dipta karena di sana indah bekerja.

" Berhentilah bertindak bodoh!,gue tidak melawan bukan karena gue takut tapi karena gue kasian melihat Lo yang memiliki hati pendendam!,Mau sampai kapan Lo akan menuduh gue yang membunuh Zahwa. kalau gue mau,gue sudah sejak dulu membunuh nya saat dia menjebak gue dengan obat perangsang.

"Apa maksud Lo!, Jangan asal memfitnah!" kata Maxim yang langsung mencengkram kerah kemeja Askar.

Sedangkan Dipta dan Sean hanya menjadi penonton saja.

Setelah mengutak-atik kan ponsel nya tanpa ingin melepaskan tangan Maxim, dia pun mengirimkan sebuah Vidio di handphone maxim.

"Lihat vidio itu dan jangan hanya menuduh gue, gue tidak tau apa-apa sedangkan pembunuh yang sesungguh nya berkeliaran di sekitar Lo.!" Ucap Askar melepas kan cengkraman Maxim, lalu melangkah keluar dari ruangan itu meninggalkan 3 orang yang masih melihat vidio tersebut.

"Dasar bodoh bagaimana dia bisa memimpin perusahaan sedangkan di sekeliling nya ada banyak musuh yang siap memakan nya.!" umpat Askar setelah itu dia melangkah kan kaki nya ke ruangan sang istri.

Saat dia berada di depan ruangan dia melihat indah yang sedang tersenyum dengan Rafa entah apa yang mereka bicarakan . Merasa tidak terima Askar pun memasuki ruangan itu dan berdehem

"Apa boleh saya berbicara dengan nona indah Sahira Askara?" Ucap nya yang menekan kata terakhir nya.

"Sejak kapan Lo mengganti nama.? "Tanya Mili yang pura-pura melihat ke arah indah bukan nya takut,dia malah seakan menantang.

" Sejak dia men,,,,_"

"Stop!" Ucap indah yang menghentikan ucapan aska.

"Kenapa.?" Tanya Askar yang merasa kaget dengan teriakan indah.

"Tuan,di sini bukan tempat untuk bercanda sekarang anda silahkan keluar dari ruangan ini." Terang indah yang tidak ingin Rafa tau tentang status nya dengan Askar, Apalagi Sebentar lagi Askar akan menikah.

mereka tidak tau saja kalau Rafa sudah mengetahui nya dari dulu dan pura-pura tidak tahu,kalau mereka tau siapa Rafa mungkin mereka tidak seberani ini pada nya.

"Iya sebaik nya anda keluar dari ruangan ini tuan karena sebentar lagi kami akan ke ruangan meeting." Ucap Sandy sopan karena dia tau siapa askara.

"Meeting nya di tunda sampai besok dan sekarang saya akan membawa istri saya keluar." Ucap Askar cepat yang membuat Rafa yang mendengar nya mengorek kan telinga nya pura-pura.

"Lepas kan !gue tidak mau!" Ucap indah berontak.

Untung ke adaan lagi sepi.

Askar membawa indah ke ruangan khusus di perusahaan itu dan hanya Dipta ,Sean dan diri nya yang tau sedangkan Maxim sejak kejadian Zahwa meninggal dia sudah tidak berkumpul lagi dengan mereka.

"Lepas.!" Ucap indah yang sudah berada di sebuah ruangan.

"Kamu membawaku ke mana!" Tanya indah yang memang baru kali ini melihat ruangan lain dan letak nya di lantai paling atas.

" Sekarang duduk dan dengarkan penjelasan ku!" Titah Askar to the poin

"Tidak ada lagi penjelasan dan tidak ada lagi yang mau di bicarakan semuanya telah selesai dan sekarang aku minta cerai.

Deg...

Walaupun dia sudah mendengar dari Sean tapi mendengar langsung dari mulut indah rasanya hatinya seperti di iris.

"Sampai kapan pun aku tidak akan menceraikan mu!" Ucap nya tegas dengan kilat mata tajam.

"aku tidak perduli.! Kebetulan kamu berada di sini sekalian urus perceraian kita sehingga kamu bisa menikah dengan wanita itu,atau kita batal kan saja supaya aku tidak berstatus janda.!" Kata nya lagi yang membuat Askar mendekat ke pada nya. Tapi indah tidak takut malah dia menantang Askar.

"Dengar kan aku baik-baik. aku,askara Bisma Rajasa tidak akan pernah menceraikan mu apa lagi menikah dengan orang lain, aku   hanya memiliki satu istri dan itu adalah kamu. !"ungkap nya menegaskan.

"Aku tidak perduli aku hanya ingin kita cerai.!" Teriak nya yang membuat Askar langsung mencium indah , sedangkan indah berontak karena mendapatkan perlakuan yang tiba-tiba walaupun mereka suami istri tapi mereka akan berpisah sebentar lagi dan ciuman pertamanya di ambil sama calon mantan suami nya.

Merasa indah tidak lagi berontak askara pun melembutkan ciuman nya setelah merasa indah ke habisan oksigen Askar pun melepaskan kegiatan nya dan menyatukan kening mereka.

"Ingat tidak ada yang bercerai, beri aku waktu untuk menyelesaikan  semua urusan ini,aku hanya butuh dukungan dari mu." Ucap nya lirih tapi indah tetap dengan pendirian nya.

"Jangan keras kepala indah , aku akan meniduri di sini dan membuat mu hamil anak ku kalau kamu masih ingin meminta cerai!" Ucap Askar lagi, karena indah selalu berteriak.

Bukan nya takut malah dia menantang Askar sehingga Askar mendorong pelan tubuh indah sehingga dia langsung terjatuh di atas kasur dan di ikuti oleh Askar yang menindih nya.

"Aku tidak pernah main-main dengan ucapan ku indah, kalau kamu mau aku akan meniduri mu sekarang juga disini.!" Ucap Askar yang langsung mencium Alea kembali.

"Ummmmm!" Kata -kata indah hanya  sampai di tenggorokan karena aska membungkam mulut nya dengan bibir nya.

"indah yang tidak terima menendang selangkangan Askar tapi tidak mengenai masa depan nya Askar.

"Apa yang kamu lakukan indah.!" Ucap Askar yang meringis ke sakitan dia juga langsung berdiri sambil meringis

indah belum menjawab dia menghapus jejak ciuman mereka tadi sambil mengatur nafas nya. .

"Kenapa!, kalau aku mau aku bisa menendang burung  mu itu.!" Kata indah yang meninggalkan Askar dengan sejuta kesakitan, tapi sebelum keluar Indah kembali berucap. "syukuri."

"Segera urus perceraian kita dan jangan coba-coba mendekati ku.!" Setelah mengatakan itu indah pun pergi meninggalkan  Askar yang masih meringis.

"Dasar perempuan  bar-bar" Gumamnya sambil tersenyum simpul.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...